NovelToon NovelToon
Arabelle : My Perfect Wife

Arabelle : My Perfect Wife

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / cintapertama / cintamanis
Popularitas:10.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Rosee_

Novel Pertama


Hidup mandiri dalam kesendirian dan diacuhkan oleh keluarga karena berstatus anak haram, membuat Bella memilih menjalani takdirnya sendiri. Mengabaikan cibiran orang-orang, Bella berhasil mencapai puncak tertinggi.

Menghilang selama enam tahun lalu kembali menjadi sosok paling disegani dan dihormati. Lidah tajam dan mulut beracunnya membuat orang-orang hanya berani mencibir dari belakang.

"Terkadang, kepedihan harus dilalui sebelum tercapainya kebahagiaan. Tersenyumlah ketika bersedih, karena akan ada kebahagiaan setelah itu. Berjuanglah keras dalam kesunyian dan biarkan kesuksesan kita menggema ke seluruh dunia."
~ Qiara Arabelle ~
__________

Pria tampan nan arogan serta kekayaan dan kekuasaan berada ditangannya, tidak sengaja dipertemukan oleh gadis berpenampilan sederhana namun berhasil membuat sosoknya yang tak tersentuh mengharapkan cinta dari gadis acuh namun tak biasa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosee_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 35 | Kesialan Mike

Setelah tiga hari drama mayones, Bella sudah kembali normal sejak hari pertama. Bella telah siap dengan penampilan sederhananya. Dia berniat pergi ke kantor. Tentu saja karena dia bosan jika harus berada di Mansion terus menerus.

Bella menolak saat Alex ingin membawanya ke kantornya. Jadi Alex yang akan datang ke QA nanti. Dia sebenarnya cemburu saat melihat penampilan Bella yang sederhana namun terlihat sangat imut seperti gadis belia.

Dia membayangkan tatapan para buaya nantinya saat melihat wanitanya ini. Dia tidak rela! Kenapa Bella selalu tampak sempurna tidak peduli seperti apapun keadaanya. Membuatnya harus ekstra dalam menjaga Bella. Wanita yang baik dan sempurna baik luar maupun dalam.

Bean menghentikan mobilnya tepat di depan QA. Seperti biasa, dia akan mengantar Bella lebih dulu jika wanita itu bepergian.

“Jangan dekat-dekat dengan pria lain!” Bella memberengut kesal. Hampir tiap saat Alex mengatakan hal yang sama selama diperjalanan.

“Bebe!”

“Iya! Mana berani mereka mendekatiku.” Benar juga. Jangankan mendekat, bertemu pandang saja mereka sudah takut.

Alex terkekeh pelan lalu mengecup bibir Bella singkat. “I know. Tapi tetap saja aku harus hati-hati. Apalagi memiliki calon istri secantik dirimu.” Bella merona kemudian memukul dada Alex pelan

“Pergilah! Kau ada meeting sebentar lagi.”

“Sepertinya aku tidak membutuhkan Bean lagi. Kau sudah menjadi Sekretarisku rupanya.”

Anda memang luar biasa, Tuan. Bean hanya bisa mencibir dalam hati menyaksikan keromantisan keduanya.

“Sudah hentikan. Kau ini.” Alex kembali terkekeh. Dia mencubit pipi Bella yang tampak berisi lalu mencium puncak kepalanya. Bella menghela nafas saat mobil Alex menjauh darinya.

Sebenarnya dia tidak rela Alex pergi, rasanya ingin sekali dia menempel seperti perangko pada Alex. Padahal dia sendiri yang menyuruh Alex pergi tadi. Memang dasar wanita, lain di mulut lain di hati.

Bella berjalan memasuki loby. Banyak karyawan yang berlalu lalang mempersiapkan pekerjaan mereka namun tidak lupa menyapa Bella. Bella sedikit risih saat melihat beberapa karyawan wanita yang berpakaian sedikit terbuka. Biasanya dia tidak pernah memperdulikan hal sekitarnya, tapi hari ini dia merasa sedikit sensitif. Apalagi jika ada hal yang sedikit mengganggunya.

Tiba-tiba, Bella berhenti sambil mengendus di sekitar resepsionis. Resepsionis itu sedikit gugup saat Bella menatapnya tajam.

“Apa kau menggunakan parfum?” tanya Bella menyelidik.

“I ... iya, Nona.”

“Kau sangat bau. Sangat menyengat!” Resepsionis itu segera mengendus tubuhnya sendiri bahkan teman disebelahnya juga ikut membauinya.

Tidak bau ...

Rasanya biasa saja ... batin mereka berdua.

“Jangan gunakan lagi!” Jujur, dia sangat mual mencium baunya. Belum selesai masalah bau. Matanya beralih lagi ke sudut lain, lalu kembali berkomentar.

“Apa gajimu kurang?” datarnya.

“Ti ... tidak, Nona.”

“Lalu? Kenapa memakai pakaian kurang bahan seperti itu!” Karyawan wanita yang ditanya itupun merasa panas dingin. Dia memang seperti ini sejak dulu, kenapa baru sekarang Bos nya berkomentar?

“Maaf, Nona.” Karyawan wanita itu menunduk takut. Bukan hanya dia, tapi semua yang ada disana merasa krisis.

Diam-diam mereka menarik turun rok nya agar tidak terlihat terlalu pendek. Mereka seakan bisa merasakan aura hitam yang mulai menyebar di sekitar mereka.

Mike yang baru datang sedikit heran dengan keadaan semua orang yang membeku di tempat mereka berdiri. Tapi keheranan itu menghilang saat melihat seorang wanita berdiri di dekat resepsionis. Bella yang melihat Mike baru saja datang seketika ingin meledak. Baru Mike ingin menegur, Bella sudah lebih dulu menyelanya.

“Kau terlambat lima menit!” ujarnya ketus.

Habislah kau Manajer Mike ... batin semua orang.

“Come on. Hanya lima menit.”

“Hanya kau bilang. Enak sekali bicaramu!” Mike salah tingkah, dia merasa de javu. Dulu saat dia bekerja di perusahaan Ramona, dia juga pernah mendapat omelan dari Alex. Mike ingin bicara tapi lagi-lagi Bella menyelanya.

“Astaga ... parfum apa yang kau pakai! Baunya membuatku mual.” Mike melongo tidak percaya.

Kenapa mulutnya pedas sekali. Mike menggerutu dalam hati

Ada apa dengan Nona? Mood nya sangat buruk ....

Berapa lama lagi kami harus berdiri ....

Kami butuh penyelemat!

Tuhan ...tolong kamii ... semua orang hanya bisa membatin dalam hati.

“Nona.” Mereka semua seperti mendapat angin segar saat Sandra baru saja turun untuk menjemput Bella. Antek-antek Bella tau jika Bos mereka sedang mengamuk, jadi Sandra turun sebagai sukarelawan.

“San! Awasi mereka, aku tidak ingin ini terulang lagi!” Bella beranjak pergi memasuki Lift meninggalkan Sandra. Membuat semua orang bernafas lega.

“Ada apa sebenarnya?”

“Itu Asisten Sandra. Nona bilang parfum kami sangat bau dan menyengat.” Sandra mengendus mereka yang menjadi korban.

Biasa saja ... Ada apa dengan Nona?

“Dia tidak bertengkar dengan Alex kan?” ucap Mike pelan.

“Tentu saja tidak!”

“Lalu ada apa dengannya?”

“Bagaimana aku tahu! Aku saja baru datang. Lagipula Nona bertambah parah karena kau terlambat. Siap-siap saja potong gaji!” Mike tertegun, dia baru ingat jika dia memang terlambat

“Kembali bekerja,” perintah Sandra sebelum pergi.

-

-

Diruangan nya Bella sedang asik memakan makanan yang sudah dipesan Ken setelah dia sampai diruangan tadi. Dia merasa lapar setelah marah-marah, jadi meminta Ken memesan banyak makanan. Disana juga ada Sofia yang menemani Bella makan. Dia sudah kenyang karena sudah sarapan di rumah , jadi hanya memperhatikan kakak iparnya ini.

Dia menatap tidak percaya pada Bella yang menghabiskan semua makanan nya tanpa sisa. Itu sangat banyak, cukup memberi makan 3 orang! Tapi Bella menghabiskannya sendiri. Dia tau jika porsi makan Bella memang banyak, tapi Bella juga sarapan banyak di Mansion. Apa tidak kenyang? Meski begitu, kakaknya ini selalu tampak cantik.

Tidak lama Sandra masuk membawa beberapa berkas yang harus ditandatangani Bella. Bella hanya mengangguk mengiyakan.

“Kau sudah urus mereka, San? Aku benar-benar mual melihat pakaian mereka.”

“Sudah, Nona. Saya pastikan jika besok mereka sudah tidak menggunakannya lagi.” Sofia diam menyimak, dia tahu masalah yang baru saja terjadi. Sebenarnya wajar jika Bella marah. Mereka disini untuk bekerja bukan menjadi penggoda!

“Aku akan kembali mengerjakan tugasku, kak.”

“Hm ... selamat bekerja” Sofia tersenyum senang lalu menyapa Sandra dan keluar.

...--- o0o ---...

Di tempat lain, para peserta rapat di Ramona Company juga terkena amukan Alex. Karena kecerobohan mereka semua, perusahaan hampir kehilangan jutaan dollar! Untunglah Bean dengan teliti memeriksa semua laporan.

Alex murka saat mengetahui ada yang mencoba korupsi di perusahaanya. Tanpa basi-basi Bean langsung menyeret pelaku dan mengurusnya.

Alex duduk di kursi kebesarannya sambil memijat pelipisnya. Ini memang bukan pertama kaliya dia seperti ini. Dia memang tidak akan segan dengan orang-orang yang mengganggunya! Itulah mengapa dirinya menjadi sosok yang paling disegani dan ditakuti!

Alex melihat kearah jam tangannya. Dia kesal karena waktu sangat lambat berlalu. Jika dulu dia tidak peduli dan hanya fokus bekerja, sekarang tidak lagi. Kini ada seseorang yang harus dia pertahankan. Siapa lagi jika bukan calon istrinya.

Sedang apa dia sekarang?

Masih dua jam lagi menuju makan siang, tapi Alex sudah tidak sabar untuk bertemu Bella. Bean hanya menghela nafas saat melihat Bos nya sudah tergila-gila pada Bella. Memang cinta bisa mengubah segalanya.

“Bean! Apa lagi jadwalku?”

“Tidak ada, Tuan.” Alex dengan cepat bagun dari kursinya membuat Bean hanya menghembuskan nafas pasrah.

Sepertinya dia harus lembur lagi malam ini. Sejak Bosnya itu bersama Bella, pria itu selalu menumpahkan tugas-tugasnya padanya. Alhasil dialah yang menjadi korbannya.

“Ayo!”

.

.

.

Lagi-lagi Mike terkena sial saat masuk keruangan Bella untuk mengantar laporan. Dia duduk bersender dengan nafas tersengal menatap sang pelaku dengan wajah masamnya. Dia baru saja datang setelah berkeliling mencari pohon strawberry yang dimana buahnya harus berjumlah 10 dan harus masam.

Bella bilang itu hukuman karena keterlambatannya. Dia tidak masalah jika hanya membeli di toko buah tapi wanita ini memintanya membeli pohon tersebut pada orang lain dan pastinya milik mereka sendiri. Sekarang sangat jarang ada yang mau repot-repot bertanam. Semua kebutuhan hampir tersedia di berbagai tempat. Jadi lebih baik membeli tanpa harus menunggu lama.

Dan yang paling menyebalkan dari permintaan wanita itu adalah pemilik pohon strawberry itu harus lah seorang kakek atau nenek tua! What the ... jika bukan Bos atau kekasih sahabatnya, mana mau dia melakukan hal seperti ini. Apalagi saat ini adalah jam kerja bukan menjadi kurir!

Hampir dua jam dia mencari tapi tidak kunjung dapat karena semua pohon yang dia temukan bukan milik nenek atau kakek tua melainkan milik suami istri yang masih muda. Sial! Tapi entah mengapa, sepertinya tuhan berpihak padanya. Tiba-tiba sebuah ide licik tersangkut di otaknya. Sekarang biarkan uang yang mengaturnya!

Dia membawa pohon berjumlah 10 buah dan masam yang didapatnya itu keruangan Bella. Ken terkejut karena Mike benar-benar mendapatkannya. Dia menatap Mike dengan pandangan curiga dan dibalas senyuman manis oleh Mike, membuatnya bergidik ngeri.

“Aku sudah membelinya. Pemiliknya seorang nenek tua dengan 10 buah masam di pohonya! Dan ini buktinya.”

“kau tidak membayar nenek ini kan?” Wanita ini memang sangat pintar!

“Tentu saja tidak,” jawab Mike yakin. Meski begitu memang benar dugaan Bella, Mike membayar nenek itu. Berbohong sedikit tidak masalah kan? Mau bagaimana lagi, jika tidak seperti itu dia mungkin masih berkeliaran di jalanan seperti anak hilang!

“Apa kau ingin menanamnya?”

“Tidak.”

“Lalu?”

“Tentu saja dimakan!”

“Apaa! Jika ingin dimakan, kenapa tidak membeli yang sudah matang?”

“Tidak menantang,” ucap Bella santai sambil memetik buah Stawberry dan memakannya. Mike menelan salivanya kasar.

Tenggorokannya serasa tercekat saat melihat Bella dengan santainya memakan buah itu tanpa terganggu dengan rasanya yang sudah dipastikan dapat membuat orang sakit perut.

“Mau?” tawar Bella. Mike menggeleng cepat. Bella kembali memakannya sambil memeriksa laporan di Tab nya.

Mike menatap aneh pada Bella yang belakangan ini terlihat aneh, tapi segera dia tepis mengingat wanita ini memang bukan wanita normal karena sifatnya yang sedikit dingin dan lebih mirip singa betina ini.

 

...*******...

...Chapter ini menghabiskan 1.510 kata....

...Terima kasih yang masih setia menunggu😊...

...See you .......

1
Herni Bny
lanjut Thor makin seru cerita nya,,,I Like it 🥰
zahra ou
mbak nancy momoland emg 11 12 mbk irine redvelvet
Salsa Kudus
setuju sihhh.. gk perlu pengumuman kl gk ditanya /Grin/
suka banget cerita yg konfliknya ringan dan langsung terpecahkan.. menghibur jd gk susah/Facepalm/,, top bgt
Indry Saleh
masih nyimak
Salsa Kudus
noveltoon /Angry/
Liung
tegas tapi murahan mengantar badan kepada orang,, padahal diri sibuk sekali
Liung
ceritanya bagus cuma sayang sekali cerita cintanya apa kayak kehidupan orang barat ya, tapi kenapa bisa cemburu sama asisten,, cinta paksaan dan lawannya mau juga ya,, apa dia belom pernah disentuh, hingga mau merasakan ya
Liung
alex mengandar ketampanan dan kekuasaanya untuk menindas pujaannya sendiri,, boleh dibilang cewek yang samperin cowok,, tiada nilainya wanita kaya gitu
Liung
bella tegas,, tapi kenapa ditindas orang yang mau mengejarnya,, yang mengejar harus berkorban donk
Liung
alex mengejar cinta,, atau menindas cinta
Hamimah Jamal
turuti saja vi apa maunya bos.
Hamimah Jamal
nyesek.
Hamimah Jamal
waah dah unboxing Alex.🔥
Hamimah Jamal
ayolah Alex jgn slh phm sama belle, nantik kamu nyesel loh .
Hamimah Jamal
kaya yg sempurna.
Hamimah Jamal
RAja dan Ratu bisnis bertemu.
Hamimah Jamal
visual Bella sangat cantik, dan imajinasiku gongjun sebagai Alex. gpp ya Thor. 🤭🙏
Hamimah Jamal
🥺🥺🥺
Hamimah Jamal
kok aku yg deg deg degan ya
Hamimah Jamal
Hyurin namae bagus, apa itu ibunya Bella.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!