EKSLUSIF HANYA DI NOVELTOON, JIKA ADA DI TEMPAT LAIN BERARTI PLAGIAT! LAPORKAN!
Dea, adalah salah satu anggota mafia yang paling setia.
sayangnya ia di fitnah oleh rekannya mengatakan jika Dea bekerja sama dengan musuh membuat ia diam-diam di tangkap dan di bunuh oleh ketua mafia itu yang menganggap dia adalah pengkhianat.
Ia di gantung dengan rantai besi di bawah api yang membara membuat ia mati terbakar.
Namun takdir berkata lain. Tubuhnya malah pindah ke tubuh seorang Nona yang bunuh diri karena ia ingin di nikahkan dengan pria tua.
Yang ia cintai adalah seorang pria sang idolanya, tapi cintanya malah di tolak oleh pria itu.
Dirinya sendiri banyak di benci oleh orang-orang, baik dari keluarganya mau pun dari fans si pria tersebut karena sifatnya yang jelek.
Karena frustasi, Gealeksa menerima perjodohan itu meskipun ia tak ingin, tapi ia malah bunuh diri saat sebelum pernikahannya.
Sifatnya mendadak berubah menjadi wanita bar-bar dan tak kenal ampun dan ia juga bertekad memba
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 21
...☘️☘️☘️ Happy reading ☘️☘️☘️...
...,❤️❤️❤️❤️❤️...
"Tidak."
"Lalu?"
"Tapi aku akan terus mengikuti kemana kamu pergi," jawab Algeano.
Mendengar penuturan Algeano membuat Gealeksa melongo.
"Kau itu kan orang besar yang super sibuk yang di mana waktu mu sangat berharga, kau ingin mengikuti aku kemana pun aku pergi, apa kau sesenggang itu?" tanya Gealeksa tak percaya dengan ucapan pria yang ada di hadapannya itu.
"Heh! Memang waktu ku sangat padat, tapi aku bisa menyuruh asisten dan sekretaris ku untuk mengerjakannya, kan beres," ucap Algeano.
Gealeksa tak habis pikir dengan pria yang mengatakan akan mengikutinya kemana ia pergi.
'Hm ... benar juga, aku manfaatkan dia saja agar aku bisa mendapatkan robot tempur itu,' batin Gealeksa tersenyum licik. 'Kau sangat cerdas Gealeksa,' batinnya.
"Oke, kau boleh ikut kemana pun aku pergi dan aku akan terus bersama mu," jawab Gealeksa tersenyum.
"Ayo masuk mobil ku, aku akan mengantar mu ke kampus," ucap Algeano.
"Tapi mobil ku?" tanya Gealeksa melihat ke arah mobilnya.
"Itu bukan mobil mu, apa kau suka memakai barang bekas?" tanya Algeano.
"Aku tidak punya uang untuk membela mobil baru tau," ucap Gealeksa.
"Sudah masuk saja ke dalam mobil ku, aku ada sesuatu yang ingin di bahas," ucap Algeano.
Gealeksa pun setuju dan masuk ke dalam mobil Algeano.
Perlahan-lahan mobil pun melaju di jalanan meninggalkan mobil itu di jalanan.
"Katakan apa yang kau inginkan," ucap Gealeksa tanpa basa basi.
"Seperti yang ku harapkan, kau memang gadis yang terbuka dan tidak suka plin plan," puji Algeano.
"Oh, kau ingin membahas aku gadis yang tidak suka plin plan ya?" tanya Gealeksa manyun.
"Bukan itu. Dari yang aku lihat, kau sangat berbakat dalam bela diri, hanya saja mungkin gerakan mu ada sedikit yang harus di perkuat," ucap Algeano.
"Maksud mu gerakan payah?" tanya Gealeksa menatap Algeano lekat.
"Buka payah, sedikit lambat."
"Jadi apa yang mau kau katakan sebenarnya?" tanya Gealeksa menekuk alisnya.
"Aku melihat potensi besar pada dirimu, bagaimana kau berlatih lebih keras lagi bersama ku, karena aku butuh orang kuat dan tangguh seperti mu menjadi penjaga maha karya yang aku luncurkan nanti, untuk aku rasa membiarkan kau begitu saja sangat menyia-nyiakan bakat. Aku juga sudah mengatakan pada rektor untuk memilih beberapa orang dari kampus mu dan rektor sangat setuju dengan hal itu karena ini sebagai nilai tambah untuk nilai mu," ucap Algeano.
'Hm ... bagus juga, aku bisa mencuri sampel robot tempur itu untuk membuatnya sendiri nanti, keberuntungan ku akan segera berdatangan,' batin Gealeksa.
"Oke, aku terima tawaran mu," ucap Gealeksa setuju sambil tersenyum.
'Entah mengapa aku merasa ada yang dia sembunyikan lewat senyumnya itu,' batin Algeano.
"Jadi, pertama-tama apa yang harus aku lakukan?" tanya Gealeksa.
"Kau dan beberapa orang akan di latih nanti," jawab Algeano.
"Tapi ... dari mana kau tahu kampus ku? Apa sebelumnya kau menyelidiki ku?" tanya Gealeksa menatap Algeano curiga.
"Tentu saja aku harus menyelidiki mu karena aku sudah beberapa kali bertemu dengan mu dan melihat kau sangat suka memukul orang. Dari pada bakatmu memukul orang dan kau terkena masalah, lebih baik kau mendalami bakat mu di tempat yang tepat," jawab Algeano tersenyum.
...❤️❤️❤️❤️❤️❤️...
wooohhhh😲