puncak tertinggi mencintai adalah mengikhlaskan, ketika kehilangan dan kita mengikhlaskan nya, percaya lah Allah pasti akan memberikan yang terbaik untuk kita.
itulah yang tengah dirasakan oleh Dinda, seorang gadis manis yang mana ia harus merelakan seseorang yang dia cintai untuk sahabat nya sendiri.
kesalahpahaman pun terjadi antara Dinda dan sahabat nya hingga membuat persahabatan mereka hancur.
akankah Dinda menemukan tambatan hati? dan apakah persahabatan Dinda bisa kembali membaik?
yuk mampir ke cerita author, semoga para readers suka ya🤗jangan lupa untuk, vote, like dan komen ya teman-teman 🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Author_G, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bagian 19
Matahari bersinar dengan terangnya, burung-burung berkicau riang, semilir angin terasa sejuk ketika membelai kulit.
Dinda terlihat begitu cantik dan manis. polesan make up tipis dengan balutan kebaya menambah kesan anggun bagi Dinda. tak lupa kedua jagoan nya terus-menerus memuji kecantikan kakak kesayangan nya itu.
"Masya Allah mbak ku cantik sekali."puji Kevin
"hmm, mbak kan memang cantik."ucap Dinda
"tapi hari ini jauh lebih cantik mbak."ucap Kevin
"Abang kenapa sih diam aja."tanya Kevin
"nggak apa-apa."jawab Kelvin cuek
Dinda merasa heran dengan sikap Kelvin yang terlihat murung.
"Abang, kamu kenapa? mbak ini mau nikah lho bang bukan mati. Abang masih bisa kok ketemu sama mbak kapan pun itu."
"iya, tapi mbak."
"tapi apa?."
"Kelvin cuma takut mbak disakitin, Kelvin takut kalau Kelvin nggak bisa ketemu sama mbak karena dilarang sama suami mbak."
"jauhkan pikiran buruk kamu, jangan berpikir yang aneh-aneh. percaya sama mbak kakak ipar kalian tidak akan membatasi waktu kalian buat ketemu sama mbak."
"hmm, iya mbak. maaf."
sementara di luar, keluarga Aryan sudah tiba di rumah Dinda, Aryan terlihat begitu tampan dengan balutan batik panjang. senyum kebahagiaan terpancar di wajah Aryan, tak lupa ia mencium punggung tangan kedua orang tua Dinda.
"ganteng banget ya? cocok sama Dinda yang cantik."puji tamu undangan
"iya bener, sikap sama sifat nya juga hampir sama. sama-sama sopan dan baik hati."
MC mempersilahkan keluarga Aryan untuk segera duduk di tempat yang sudah disiapkan. Tak berselang lama MC pun memanggil Dinda untuk segera turun ke bawa.
Dinda berjalan dengan anggun menuruni anak tangga dengan digandeng oleh kedua adik nya. dengan senyum manis nya, Dinda berjalan menuju tempat dimana Aryan sudah berdiri menunggu nya.
tak terasa air mata Aryan mengalir begitu saja, Bu Ima yang melihat itu langsung mengelus pundak anak nya sembari tersenyum pada Dinda.
"baik, assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. para hadirin yang terhormat sebentar lagi acara akan segera kita mulai. untuk membuka acara kita pada hari ini marilah kita sama-sama mengucapkan lafadz bismillahirrahmanirrahim."ucap MC
"baik langsung saja kita masuk ke acara inti yaitu prosesi lamaran antara Dinda Anandita dengan Muhammad Aryan Adriansyah. baik kami persilahkan kepada saudara Aryan untuk menyampaikan niat baik nya."ucap MC
"baik assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. sebelum nya saya mengucapkan terimakasih kepada om dan Tante serta keluarga besar karena sudah menerima Aryan serta keluarga Aryan dengan baik. maksud kedatangan Aryan dan keluarga kesini adalah untuk menyampaikan niat baik Aryan. sebelum nya om dan Tante sudah menjaga dan membesarkan Dinda dengan penuh kasih sayang selama 24 tahun, bahkan mungkin selama ini Dinda tidak pernah kekurangan kasih sayang dari om dan Tante serta kedua adiknya Kevin dan Kelvin dan saya bisa melihat sendiri betapa besarnya kasih sayang untuk yang diberikan untuk Dita. pertama kali saya bertemu dengan Dinda itu pada saat kami berada di sebuah kafe, dimana Kevin tidak sengaja menumpahkan segelas teh ke tubuh saya."
para tamu undangan pun tertawa.
"tapi saya tidak marah pada saat itu karena saya melihat kesopanan dan rasa tanggung jawab kedua saudara ini. atas izin Allah beberapa kali pertemuan itu membuat saya yakin untuk memilih Dinda sebagai calon istri saya. om, Tante maksud kedatangan saya kesini adalah saya ingin meminta izin untuk menjadikan Dinda sebagai penyempurna agama saya. Aryan meminta izin untuk masuk ke dalam keluarga om dan Tante. dan atas izin Allah izinkan Aryan untuk menyempurnakan kasih sayang om dan Tante untuk Dinda, izinkan saya untuk menjaga serta membimbing nya untuk lebih dekat kepada Allah. izinkan saya untuk menjadikan nya Bidadari surga dalam hidup saya. maka dari itu apakah om dan Tante merestui saya untuk menikah dengan Dinda.? terima kasih assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh."
"wa'alaikumsalam, baik bapak silahkan untuk dijawab."ucap MC
"wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. terima kasih untuk nak Aryan sudah berani untuk datang ke rumah kami. 24 tahun yang lalu, istri saya melahirkan seorang anak perempuan yang sangat cantik. dia kami beri nama Dinda Anandita. 24 tahun itu pula saya terutama papa nya selalu berusaha untuk memberikan kasih sayang saya dan memenuhi segala kebutuhan nya. putri saya ini adalah seseorang perempuan yang baik, Sholehah, manja dan juga bawel. tapi saya sangat menyayangi nya begitu juga dengan kedua adik nya. mereka begitu menjaga kakak perempuan nya ini. hari ini kamu hadir kesini untuk meminta putri saya untuk kamu jadikan istri mu satu pesan ku bahagiakan anak ku Dunia akhirat dan bimbinglah dia, jangan pernah sakiti dia."ucap pak Rama dengan air mata yang sudah mengalir di pipi nya
"jangan kamu sakiti dia karena saya sekalipun belum pernah marah dengan nya. jika suatu hari nanti kamu sudah tidak mencintai nya lagi katakan kepada ku jangan dengan nya. Aryan atas izin Allah om dan tante memberikan restu untuk mu menjadi suami dari anak om, Dinda."
semua orang juga ikut menangis tanpa terkecuali Dita, sahabat nya.
"baik dari pihak orang tua sudah memberikan restu, bagaimana dengan calon mempelai wanita?"tanya mc
Dinda pun berdiri, mata nya tertuju pada pria tampan di hadapan nya. "assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, sebelum nya terima kasih untuk mas Aryan dan keluarga terutama ibu yang sudah menerima saya dengan baik. Sebelum saya menjawab, saya minta izin untuk bertanya dengan adik-adik saya terlebih dahulu.
"Abang, adek hari ini dihadapan kalian ada seseorang yang akan menjadikan mbak sebagai istri nya, mbak mau tanya apakah kalian memberi restu untuk mbak?"
"okay, silahkan mas Kelvin dulu nih."ucap MC
"baik terima kasih sebelumnya, ins syaa Allah Abang ridho jika mbak menikah tapi Abang Aryan. tapi Kelvin ingin memberikan sedikit pesan untuk Abang Aryan. saya bersama kakak perempuan saya ini sudah hampir 20 tahun, dia adalah kakak yang terbaik untuk kami adik-adik nya. kami selalu berusaha untuk membuat mbak Dinda selalu tersenyum dan bahagia. hari ini Abang Aryan datang dan meminta izin untuk menikahi mbak Dinda. ins syaa Allah saya ridho tapi saya minta tolong, tolong jaga mbak Dinda. jangan sakiti dia, jangan bentak dia karena mbak sangat tidak mau mendengar kata-kata kasar ataupun bentakan. dan satu lagi bang, kalau saya merindukan mbak saya tolong jangan halangi saya untuk bertemu dengan nya begitu juga dengan mama dan papa. mungkin itu saja dari saya terima kasih."
"baik terima kasih kepada mas Kelvin, mungkin mas Kevin mau menyampaikan sesuatu."
"ins syaa Allah Kevin ridho mbak , dan pesan nya sama kayak Abang Kelvin."jawab Kevin cengengesan
"baik kalau begitu kita dengarkan jawaban dari calon mempelai wanita ya.
Bersambung
