NovelToon NovelToon
Di Nodai Pria Autis

Di Nodai Pria Autis

Status: tamat
Genre:Tamat / Hamil di luar nikah / Keluarga
Popularitas:2.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: Yulianti Oktana

Tak ada firasat apapun pada perempuan bernama Fina Nurlita, seorang perawat yang baru lulus dari kampusnya ketika seorang utusan dari keluarga konglomerat memintanya bekerja menjaga sang anak yang menderita autis.
Ia mengira jika anak itu masih kecil ternyata seorang pemuda tampan berbadan kekar yang suka sekali membawa boneka Tayo dan Doraemon.
Susahnya mencari pekerjaan untuk orang yang baru lulus kuliah membuat Fina menerima tawaran itu.
"Ini anak kami bernama Willian. Saya harap kamu bisa menjaga dan merawatnya dengan baik! Willy tidak rewel hanya perlu ditemani ngobrol saja.Tenang walaupun badan Willy besar dan kekar, perilakunya seperti anak kecil. Jadi kamu tidak perlu khawatir" ucap Else sang ibu Willian.
Hari-harinya diawal bekerja berjalan dengan lancar, hingga malam durjana hadir kala William dengan gagahnya merangsek dengan jiwa penuh nafsu birahi yang membara pada Fina walau gadis itu meronta dan memohon tetapi Willian tidak memperdulikannya. Ia pun pergi dari rumah itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yulianti Oktana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kekesalan William

Sore ini Else dan Chandra mengajak William bertemu dengan kolega dalam acara makan malam disebuah resto ternama. Ada niatan tersembunyi antara pertemuan dua keluarga itu. Meski awalnya William menolak, tetapi ia akhirnya menerima ajakan itu.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Dandellion Resto. Dua keluarga konglomerat sudah duduk rapi di meja itu. Anak dari pemilik Brahma group tak henti memandang takjub pada sosok William yang tenang tanpa ekspresi apapun Dalam hatinya ia tahu bahwa ini bukanlah sembarang pertemuan tetapi ia mencium adanya bau-bau perjodohan.

"Aku tak habis pikir dengan mami dan dady? Apa mereka ingin menjodohkan ku dengan wanita ini, bahkan melihat mukanya yang penuh dengan make-up saja membuatku sakit mata, dan argghhh bajunya itu sangat kurang bahan sekali membuatku ingin memberikan jas yang ku pakai agar dia tidak terlihat seberani itu. Mereka sudah tidak perduli pada Fina lagi" gerutunya dalam hati.

Hidangan kelas atas sudah tersaji diatas meja. Terlihat hidangan kalkun panggang dengan baluran saus truffle, hati angsa dengan taburan garam himalaya terlihat sangat berlemak. Steak Tomahawk yang di lumuri oleh keju mozzarella, segala jenis seafood yang di atasnya di beri taburan telur ikan yang suka di makan sisca kol dan sedikit lumuran saus tar-tar.

"Untuk apa makanan sebanyak ini dimakan enam orang? Ini sungguh sangat berlebihan sementara aku tak tahu Fina dan anakku makan enak apa tidak. Hummmpp aku tak sabar ingin segera pulang.

Mereka pun makan dengan tenang, tidak ada satupun yang bersuara hanya dentingan piring, sendok dan garpu yang beradu.

Sesudah selesai makan, William langsung berdiri pamit untuk pulang lebih dahulu membuat semuanya mengernyitkan keningnya.

"Maaf untuk semuanya, saya pamit terlebih dahulu karena saya kurang enak badan" ucap William.

"Willi, kamu sakit, nak?' tanya Else.

" Aku harus pulang mi. Permisi semuanya" William hendak pergi namun putri pemilik Brahma group tiba-tiba bangkit.

"Maaf semuanya, saya juga sepertinya ingin pulang terlebih dahulu. Ada urusan mendadak" ucap Nikita.

"Bagaimana jika kamu, Will mengantarkan Niki pulang?" tanya Chandra sekedar basa-basi.

Seketika wajah William mendadak tidak senang. Ia mengepalkan tangannya karena sangat marah dengan ide gila sang dady.

"Hmmm, jika William mau!" ucap Nikita.

"Gimana Will?" tanya Chandra.

William hanya mengangguk saja lalu pergi bersama Nikita yang mengekorinya di belakang.

William sengaja tidak langsung pulang, ia kemudian mendudukkan bokongnya di kursi sebrang resto itu.

"Kenapa tidak jadi pulang?" tanya Nikita.

"Kau mau pulang? Silahkan duluan saja" balas William dengan dinginnya.

Melihat penampilan Nikita yang seksi membuat ia sakit mata. Apalagi dua gunung kembarnya yang menyembul. Kemudian William melepaskan jasnya. Ia langsung memakaikannya pada Nikita.

Nikita hanya diam melongo melihat apa yang baru saja William lakukan. Seumur hidupnya pria yang sedang bersamanya akan sangat menikmati pertunjukan tubuh seksinya dan tidak akan melewatkan sejengkal pun dari lekuk tubuh itu. Tapi tidak dengan William. Alih-alih menatapnya dengan penuh damba, ia malah tak ingin melihatnya. Tapi Nikita tersentuh dengan sikap William yang tidak pernah ia jumpai dari sosok pria manapun.

"Kenapa kau menutup tubuhku? Apa kau tidak senang melihat lekuk tubuh wanita?" tanya Nikita ingin tahu apakah sosok yang ada di hadapannya normal atau tidak.

"Aku senang, tetapi melihat kau berpenampilan seperti ini membuatku takut. Kau tahu nona, tidak sedikit pria yang muak melihat perempuan seterbuka ini. Maaf bukan maksudku mengomentari selera fashion mu tetapi lebih indah jika malam ini kau pakai gaun yang sedikit tertutup" ucap William dengan gamblangnya.

"Kau terlihat sangat kolot sekali" cebik Nikita merasa di rendahkan.

"Memang! Aku sempat melihat sewaktu di resto, banyak sekali pria yang menatap buas terhadapmu, atau kau senang di tatap oleh pria lapar?" tanya William yang semakin menyudutkan Nikita.

"Cukup William. Aku tidak ingin mendengar ceramah apapun darimu. Aku tidak suka pria kuno dan kolot dalam menghadapi trend saat ini" balas Nikita sengit.

"Aku pun tidak suka wanita yang tidak bisa menghargai tubuhnya sendiri. Dan aku yakin kau memang cocok bersanding dengan pria hidung belang" balas William, lalu melenggangkan tubuhnya meninggalkan Nikita. Ia sempat mendengar Nikita mengumpat dirinya tetapi William tidak perduli.

"Perempuan seperti itu hanya akan menghabiskan uangku dan hanya bisa melayaniku di atas ranjang saja" ucapnya ketika sudah berada di dalam mobilnya.

Rasa marah pada kedua orang tuanya membuat William memacu mobilnya dengan sangat kencang. Ia merasa bahwa selama ini Else dan Chandra mengingkari janjinya untuk selalu mendukung pencarian dirinya terhadap Fina dan anaknya dengan membuat makan malam berbau perjodohan. Hatinya sudah tak bisa menempatkan perempuan manapun. Hati itu hanya untuk Fina dan selamanya hanya Fina lah seorang yang bertahta.

Tangannya dengan erat mengepal kemudi mobil itu. Entahlah bahkan untuk sekedar hiburan dengan wanita nakal pun untuk bercinta semalam, William tidak mau.. Pernah suatu malam, uncle Zack menyewa wanita malam untuk di bawa ke apartemen William di Canada dengan memberi minuman yang sudah di masukan obat perangsang tetapi William masih bisa menolak wanita itu. Sebagai gantinya untuk meredam hasratnya, ia berendam semalaman di dalam bathub.

Kini William sudah berada di rumahnya. Hatinya sangat dongkol pada kedua orang tuanya. Else dan Chandra paham akan situasi ini tetapi mereka pikir dari pada William terus berkabung akan cintanya pada Fina yang entah belum jelas, lebih baik William membuka hatinya pada perempuan lain.

"Will, buka pintu kamarnya. Dady ingin bicara" ucap Chadra dari balik pintu kamar William.

Tak lama pintu pun terbuka dan memperlihatkan wajah William yang tidak ramah.

"Kenapa Dady melakukan itu?" tanya William dengan nada dingin.

"Melakukan apa Will? Dady tidak mengerti. Lagipula dady mengajakmu makan malam untuk membicarakan bisnis saja" jawab Chandra yang sebenarnya tahu arah pembicaraan William.

"Bohong! Urusan bisnis tidak perlu mengajak anak perempuannya sekaligus kan dad? Aku tahu tujuan dady ingin mengenalkan ku pada anaknya itu kan? Dad, untuk apa semua pencarianku selama ini untuk Fina? Aku mencintai Fina dari dulu hingga sekarang. Batinku sakit dad, apalagi tadi sewaktu di resto, aku melihat makanan yang begitu banyak. Apa dady dan mami tidak memikirkan Fina dan anakku? apa mereka makan atau tidak di luar sana? Arghhhh aku benar-benar kecewa pada kalian" William langsung menutup kembali pintu kamarnya dengan sangat keras.

Seketika Chandra dan Else merasa tertampar dengan ucapan William. Mereka tidak sempat berpikir ke arah sana. Dengan gelak tawa mereka membicarakan hingar bingar segala bentuk kemewahan tanpa mereka sadari bahwa darah daging mereka bahagia atau tidak hidup dengan Fina. Walau nyatanya Aliyya sang cucu bahagia dan tidak pernah kekurangan kasih sayang bersama keluarga barunya.

1
Arkrishna Rangga Vramudya
/Frown/
Arkrishna Rangga Vramudya
/Smile/
Arkrishna Rangga Vramudya
/Drool/
my heart
Thor kapan kisah Aliyah dan Marvel meluncur?
Elma Hilma
bagus thor
Gusmeiniar decy
Luar biasa
Arkrishna Rangga Vramudya
/Smile/
Arkrishna Rangga Vramudya
/Puke/
kagome
Luar biasa
kagome
syok lo aq thor
delapan
ya ampun 🤭
.....
thor kabarin ya novel nya Aliya Dan marvel kalau udah jadi
Trisna
kok makin lama ngeri ya
Riyati Kasno
langsung pecat aja
Riyati Kasno
kenapa jadiautis lagi...kasian kan istrinya
Riyati Kasno
ikutan mewek nih thot ..
missyy
Luar biasa
Yumma Maliha
Lumayan
Restiani Restiani
thor kabarin ya kalau udah jadi novel nya aliyah dan marvel
Yulianti Star: siap kak...
total 1 replies
Arkrishna Rangga Vramudya
/Smile/
arzetti azra
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!