NovelToon NovelToon
GADIS BERGAUN MERAH

GADIS BERGAUN MERAH

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Romansa / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Fantasi Wanita
Popularitas:3.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Meta Janush

Di kehidupannya dulu Arimbi Saraswati sungguh bodoh karena jatuh cinta pada Reza yang ternyata adalah kekasih Amanda dan Arimbi tidak mau menuruti permintaan orang tuanya untuk menikahi Emir dan dia memutuskan untuk tetap bersama Reza. Malangnya, mereka malah tertimpa musibah dan kemalangan berturut-turut. Reza berselingkuh dengan Amanda hingga hamil dan mereka membunuh anak perempuan Arimbi. Amanda juga membunuh kedua orangtua Arimbi dan merebut perusahaan beserta semua kekayaan mereka, membiarkan Arimbi mati.

Tapi Tuhan masih memberinya kesempatan untuk mengubah takdirnya. Setelah diberi kesempatan untuk hidup kembali, dia memulai hidupnya kembali ke masa-masa sebelum dia menikahi Reza, Arimbi merobek bajunya dan menggigit Emir dan mengatakan bahwa dia miliknya. Jadi sekarang mereka harus menikah!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meta Janush, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 19. GAUN MERAH

“Aku akan mengurusnya. Kamu benar, hal ini akan mempengaruhi reputasi M&J Butik jika aku membiarkan mereka tetap bekerja disini.” jawab Michele khawatir. Dia tidak ingin bisnisnya gulung tikar karena protes dari Emir akan tingkah laku karyawannya.

“Tuan Emir! Duduklah sebentar. Aku akan membantu Arimbi memilihkan gaun terlebih dahulu, jangan sampai dia meninggalkan butikku.”

“Terimakasih Michele!” ucap Emir mengerucutkan bibirnya dan tidak mengatakan apa-apa lagi.

“Tuan Emir, kamu telah membuat beberapa pengecualian untuk Arimbi hanya dalam sepuluh menit.” ujar Michele tersenyum.

Emir tidak peduli pada ucapan Michele dan apa yang dipikirkan wanita itu tentang Arimbi. Arimbi adalah istrinya, sudah sepantasnya dia membuat pengecualian untuknya! Selain itu, istrinya itu akan menghadiri perjamuan jadi dia harus berdandan cantik dan Emir ingin istrinya itu tampil paling cantik dan paling mewah di pesta nanti. Emir benar-benar memikirkan Arimbi dan peduli padanya walaupun tanpa sepengetahuan wanita itu.

Sementara itu, Arimbi sibuk berkeliaran di lantai dua dan dia merasa bahwa semua gaun di lantai dua itu jauh lebih bagus dari gaun di lantai satu. Tapi, tentu saja harganya juga lebih mahal. Seperti yang dikatakan Emir, dia dibesarkan dipedesaan, meskipun sekarang dia adalah wanita kaya tapi dia masih terkejut saat melihat harga sebuah gaun mencapai puluhan juta bahkan ada yang ratusan juta.

Arimbi mendengar suara langkah kaki dibelakangnya, dia menoleh dan melihat seorang wanita muda berjalan ke arahnya dengan wajah tersenyum. Meskipun wanita muda itu tersenyum tapi Arimbi masih bisa merasakan tatapan tajam wanita itu padanya.

“Direktur Januar!” staf toko menyapa wanita itu. Saat itulah Arimbi tahu jika wanita itu adalah pemilik M&J Butik.

Dulu setiap kali Arimbi datang kesana bersama ibunya, hanya manajer toko yang melayani mereka secara pribadi. Jadi dia tidak pernah bertemu dengan Michele Januar. Karena Michele adalah perancang gaun elegan dan mewah paling terkenal di Metro, dia sangat sibuk dengan pekerjaan. Karena itulah sangat sulit bagi pelanggan biasa untuk bertemu langsung dengannya, apalagi dilayani olehnya.

“Hai Nona Rafaldi!” Michele menyapa Arimbi sambil tersenyum.

Staf yang tadi berdiri disana langsung mundur setelah melihat Michele secara pribadi melayani Arimbi.

Michele mengulurkan tangan kanannya pada Arimbi, “Saya Michele Januar. Sebuah kehormatan bagi saya bisa bertemu dengan anda.”

Arimbi balas menjabat tangan Michele dengan gaya anggun dan tersenyum, “Harusnya saya yang berterimakasih.” ucap Arimbi dengan suara lembut dan gaya elegan.

“Nona Rafaldi, apakah anda sudah menemukan gaun yang anda suka? Apa anda perlu bantuanku untuk memilih beberapa gaun yang cocok untukmu?” Michele menawarkan jasa sambil mengamati Arimbi. Dia mengakui jika Arimbi memiliki bentuk tubuh yang sempurna, montok namun tidak berlebihan. Wanita itu memiliki wajah yang halus dan auranya juga kuat.

Dia sama sekali tidak terlihat seperti orang udik seperti yang dikatakan orang-orang dan rambutnya yang panjang sangat menarik perhatiannya. Michele terpaku pada lekuk pinggang Arimbi yang ramping sedangkan bagian dadanya sempurna.

Wanita itu memiliki sepasang mata bulat yang indah dan bentuk bibir yang sempurna. Wanita ini sangat cantik! Michele bisa melihat bahwa Arimbi tidak memakai riasan apapun sehingga kecantikannya alami semakin membuatnya terlihat manis dan enak dipandang, alisnya tebal dan terbentuk indah, sepertinya rumor memang tidak harus dipercaya!

“Direktur Januar! Tidak ada kata yang bisa menggambarkan betapa bersyukurnya saya karena anda bersedia membantuku memilih gaun. Sejujurnya saya terpesona dengan begitu banyaknya pilihan gaun. Saat ini saya masih bingung untuk memilih.” kata Arimbi jujur karena dia memang kebingungan memilih gaun karena semuanya terlihat bagus.

“Anda adalah tamu saya, Nona Rafaldi! Tidak perlu berterimakasih pada saya. Sudah seharusnya saya membantu dan melayani anda.”

Michele pun membawa Arimbi dan berdiri didepan sebuah gaun putih ala Swiss. “Nona Rafaldi, saya pikir gaun ini cocok untuk anda. Apa anda ingin mencobanya?”

Arimbi melihat gaun itu, dia memang terpesona pada gaun itu sesaat setelah dia naik ke lantai dua tapi dia bingung karena terpesona dengan gaun-gaun lainnya dan tidak tahu harus memilih yang mana. Dia menatap gaun merah yang terpajang tak jauh dari sana, gaun itu dipajang didalam etalase kaca terpisah dari gaun lain.

Lalu dia teringat di kehidupan yang lampau, dia datang ke pesta itu memakai gaun putih dan kejadian memalukan itupun terjadi. Tapi, di kehidupan sekarang dia ingin mengubah semuanya, dia menatap gaun merah itu dan memutuskan memilih gaun merah itu! Dia akan mengubah kesukaannya pada warna pakaian. Warna merah melambangkan keberanian dan itulah Arimbi yang sekarang.

“Gaun ini bagus. Tapi aku rasa gaun merah itu jauh lebih bagus dan mewah.” ujar Arimbi menunjuk dengan dagunya kearah gaun merah. Michele mengikuti arah yang ditunjuk oleh Arimbi dan melihat gaun merah yang terpajang disana lalu tersenyum.

“Pilihan anda sangat tepat Nona Rafaldi! Gaun merah itu memang terbaik, itu gaun terbaru dan tadinya tidak untuk dijual tapi karena anda menyukai gaun itu maka saya akan berikan pada anda untuk dicoba.” ujar Michele.

Gaun merah itu memang baru dipajang sebelum Arimbi datang dan gaun itu adalah gaun special edition rancangan Michele yang akan ditampilkan di peragaan busana minggu depan. Rencananya gaun merah itu akan ditampilkan dibagian akhir peragaan busana sebagai gaun final.

Tapi kini Michele harus merelakan gaun itu untuk Arimbi. Dia langsung melepas gaun itu dan menyerahkannya pada Arimbi. Ketika Arimbi selesai berganti pakaian dan berjalan keluar, Michele menutup mulutnya dengan tangan.

Dia sangat kagum hingga tidak mampu berkata-kata dan tidak bisa menahan diri untuk tidak menatap Arimbi dengan tatapan terpesona. Dalam benaknya dia berpikir, ‘Seperti yang diharapkan dari pewaris sejati Keluarga Rafaldi! Aura mulia dalam diri wanita ini tidak dapat dihilangkan bahkan jika  hidupnya telah tertukar selama dua puluh tiga tahun karena kesalahan. Dia akan berubah menjadi seorang putri setelah mengenakan gaun yang elegan dan mewah.’

“Nona Rafaldi! Bisakah anda berjalan beberapa langkah? Biar saya melihatnya!”

Arimbi pun mengikuti permintaan Michele dan melangkah bak seorang model lalu berkata, “Bagaimana menurutmu Direktur Januar?” tanya Arimbi tersenyum. Dia tahu jika Michele kagum melihatnya. Arimbi sudah memperhatikan dirinya didepan cermin diruang ganti berulang kali saat dia mencoba gaun itu dan dia pikir gaun merah itu sangat cocok untuknya.

Michele tersenyum, “Luar biasa! Gaun ini sangat cocok untukmu!”

“Kalau begitu aku mau gaun ini.” kata Arimbi tersenyum berseri-seri.

Lalu Michele membawa beberapa gaun lagi untuk Arimbi coba. Setelah Arimbi mencoba satu persatu, sikap Michele pada Arimbi semakin antusias. Dia berpikir akan meminta Arimbi menjadi modelnya untuk gaun rancangannya nanti.

1
٩(๛philocalist³˘)۶♥
okelaa
Suhadhanie Nur Ezah
ihhh jijik aku dgn si eric....masih lg die bhubgn dgn si mia...lepas puas2 nnt sibuk cri si ava....
Suhadhanie Nur Ezah
la...mcm tu je die pnye hubungn...knp x nikh je dlu.. si eric tu bkn betul2 nk kn si ava...dh mcm amnda pulk si ava nie...
Lilo Stitch
*Aku bukan Kau
Fadilah Azzahra
Lumayan
Lilo Stitch
good aku suka kata" arimbi
Lilo Stitch
rino bukan rini
Ambarwati Dwi
duuhhh lama bngt thor ga up up
Meta Janush IG@Meta_Janush: hari ini up ya
total 1 replies
Lilo Stitch
*hamil toloooonggg byk typo 😭😭😭
Lilo Stitch
*brengksek
Lilo Stitch
byk typp
Lilo Stitch
*mendengkur
Lilo Stitch
ibu ato mama? klu uda panggil ibu jgn ada panggilan mama lg. jd bingung aku bacanya
Lilo Stitch
lancang ato lantang yg benar?
Lilo Stitch
*wakil bukan wakit, sorry ada bbrp typo
Sri Rahayu
bodohnya kamu Jonathan dibohongi org.Cabal....kamu hanya dimanfaati oleh mereka setelahnya akan dilenyapkan seperti paman dan bibinya Ava, juga orgtua Eric....kamu akan menyesal Jonathan 😠😠😠
Supry Atun
ayah ibu tidak tau.yang tau author ava 🤣🤣🤭
Supry Atun
lanjut thor seru tapi aku agak bingung thor hehehe.
Meta Janush IG@Meta_Janush: jangan bingung2 😁😁
total 1 replies
Yunita Widiastuti
hadeeeewww jo jo jo
Yunita Widiastuti
👀👀
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!