NovelToon NovelToon
Rahasia Istri Culun

Rahasia Istri Culun

Status: tamat
Genre:Tamat / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Fantasi Wanita
Popularitas:6.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Itta Haruka07

Sebuah kecelakaan membuat Caroline koma. Meski raganya sekarat, tapi jiwanya terbangun di tubuh yang berbeda. Dia masuk ke tubuh Mazaya yang melakukan bunuh diri karena tak kuat menghadapi sikap suaminya sendiri.

Menjadi Mazaya, jiwa Caroline pun mulai melakukan tindakan untuk mengubah keadaan. Arnold yang menjadi suami Mazaya pun perlahan berubah sikap berkat keterampilan yang dimiliki Caroline.

Dalam tubuh Mazaya, Caroline mulai menemukan banyak kejanggalan tentang orang-orang di sekitarnya yang tak tahu bahwa dia hidup di tubuh orang lain. Tunangannya berkhianat dengan sahabatnya sendiri dan membuat Caroline seperti orang bodoh selama ini.

Mampukah Caroline menyelesaikan semua masalah itu dalam tubuh Mazaya yang dipandang sebelah mata? Lalu, akankah Caroline kembali ke tubuhnya yang asli?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itta Haruka07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

RIC ° Bab 19

Raffaello terus mendesak Mazaya alias Caroline agar cepat-cepat pergi ke rumah sakit. Sementara wanita itu terlihat bingung karena dari rumah Arnold ke rumah sakit juga memakan waktu yang cukup lama.

“Aku bukan malaikat sepertimu yang bisa menghilang dan jalan dengan cepat!” bentak Mazaya saat Raffaello terus merecokinya saat menunggu taksi.

Satpam di rumah Arnold sampai kebingungan karena Mazaya bicara sendiri sepanjang menunggu taksi. Wanita itu seperti orang gila karena meladeni Raffaello yang tak bisa dilihat siapa pun kecuali Mazaya.

Tak lama menunggu, akhirnya taksi yang akan mengantarkan Mazaya ke rumah sakit pun tiba. Wanita itu segera masuk ke taksi, dan parahnya Raffaello juga ikut duduk di sebelah Mazaya, membuat wanita itu tak bisa tenang.

“Ke rumah sakit Lekas Sehat ya, Mbak?” tanya sopir taksi dengan ramah.

“Iya, Pak. Tolong cepat ya!” jawab Mazaya yang kemudian memeriksa ponselnya.

Ini adalah jam makan siang, dan dia belum sempat makan karena Raffaello yang membuatnya terburu-buru. “Pantas saja aku merasa sangat lapar,” gumamnya sambil memegangi perut yang kelaparan.

“Sudahlah, nikmati saja. Nanti juga makan!” sahut Raffaello acuh tak acuh.

Mazaya melirik laki-laki itu dan menatapnya dengan sinis. “Enak sekali kamu bicara. Memangnya menahan lapar itu mudah? Kamu malaikat sih jadi enak nggak akan merasakan kelaparan, makanya kamu bicara dengan mudah tanpa pikir lagi.”

Mendengar Mazaya yang bicara sendirian, mendadak sopir taksi itu merasa ngeri. Baru kali ini dia mendapat penumpang Indigo tapi bicara dengan terang-terangan mengenai apa yang dia lihat.

“Mbak, di taksi saya banyak hantunya ya?” tanya sopir taksi yang merasa bulu kuduknya berdiri karena melihat Mazaya berbicara sendiri.

Mazaya baru menyadari bahwa saat ini dia sudah membuat orang salah paham karena bicara sendiri. “Em, maaf, Pak!”

Sepanjang perjalanan, Raffaello terus berusaha mengajak Mazaya bicara, tapi wanita itu sudah belajar untuk menahan diri dan tidak terpancing dengan Raffaello. Sampai akhirnya, mereka pun tiba di rumah sakit.

Mazaya segera bergegas menuju ruangan tempat Caroline dirawat. Di sana, sudah ada Sandra yang sedang berbicara dengan perawat.

Untuk kedua kalinya Sandra dan Mazaya bertemu. Sahabat Caroline yang telah berhianat itu rupanya datang dalam keadaan bersedih. Terlihat dari wajahnya yang sembab dan juga hidungnya yang memerah.

“Kamu siapa?” tanya Sandra pada Mazaya yang tengah menatapnya dengan ekspresi tidak suka.

“Aku. Aku yang ditabrak oleh Caroline. Aku sudah mendapat izin dari mamanya untuk datang ke sini menjenguknya,” jawab Mazaya. “Kamu datang ke sini, untuk apa?”

Mendengar pertanyaan Mazaya yang terdengar meremehkan posisinya. Sandra yang mudah terpancing, akhirnya menjawab pertanyaan Mazaya itu. “Aku adalah sahabat terdekat Caroline. Kami sudah seperti saudara, jadi, saat Caroline dalam kesusahan seperti ini,” jelasnya dengan percaya diri.

Mazaya yang mendengar itu, hanya bisa menahan emosi. Mana ada sahabat yang sudah dianggap saudara sendiri, tapi hamil dengan calon suami sahabatnya?

“Oh, begitu. Manis sekali hubungan kalian,” kata Mazaya dengan senyum paksa. Dia lalu segera masuk ke ruangan Caroline dan membiarkan wanita itu pergi.

Saat Sandra benar-benar pergi seperti harapan Mazaya, wanita itu justru keluar lagi dari ruangan Caroline. Hal itu membuat perawat yang menjaga ruangan Caroline pun merasa heran dan kesal.

“Anda jadi besuk apa tidak? Ini ruangan pasien koma bukan tempat main-main!” marah sang perawat saat Mazaya hendak meninggalkan ruangan.

Karena peringatan dari sang perawat itulah, bisa dipastikan Mazaya akan kehilangan jejak Sandra, dan misinya untuk membongkar perselingkugan Sandra dan Romy akan gagal. “Em, itu, saya mau ....”

***

Kembang kopi sama vote dulu 🙃🙃🙃

1
🌺Ulie
Luar biasa
Kartika Lina
benda keramat,, si corong kuning ajaib 😂😂😂
Kartika Lina
ga da rasa bersalah nya tuh si arnold ckckck lempeng weh 🤨🤨
Kartika Lina
klo bini pngen cantik emang perlu modal bosquh
Kartika Lina
ada hikmah disetiap musibah
Kartika Lina
haaa,, arnold dapat lawan yang seimbang,, bakalan seru nih
El Wang Xiao
berharap tetep jadi Carol tapi dibadan mazaya, hiks
El Wang Xiao
Luar biasa
El Wang Xiao
pintarnya
El Wang Xiao
yg pasti bukan tepung sajiku siap saji oom
Grenny
mampir 👣
Lala Khanza
aku kira yg jadi Carolin si dasha
Olis Kholisoh
seneng sekali baca cerita ini
SmaiLlingMiQ
Luar biasa
Siti solikah
jujur saja mazaya
Siti solikah
keren mama seila
Siti solikah
iya corong kuning itu apa Thor?
Siti solikah
wkwkwk
Siti solikah
dasar si bandit arogan
Siti solikah
mazaya penakut banget
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!