Fei Yu adalah seorang Dewi Perang yang paling di takuti Oleh semua Musuhnya,namun Naas Dia Harus mati Saat peperangan antar Kerajaan Terjadi,dan sialnya lagi dia mati karena Adiknya sendiri, dia berhianat dengan Cara memberi Tahu musuh Tentang Kelemahan Fei yu,Saat Perang Terjadi musuh langsung Menyerang Bagian Dada kiri Fei Yu yang bergambar phoenix,Tapi Bukan nya mati dan menghadap Malaikat maut Fei Yu malah Bertransmigrasi ke zaman modern tahun 2032 dia masuk ke dalam tubuh Seorang Gadis tomboy Yang menyamar menjadi anak laki laki
"Aku Normal Dan Aku tidak sudi berdekatan denganmu"
Xi yu jie~
"Jangan Dekati aku atau Akan ku Potong Masa Depan mu itu"
Fu Zhao Ran~
Apakah fei yu mampu menghadapi Dunia nya yang Baru,apalagi Yu jie yang dulu terkenal sebagai laki laki penyvka sesama j3nis
Bagi yang penasaran yuk kita baca ceritanya,,!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rara Devitha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pantai
Keesokan Harinya seperti Biasa Yu jie akan pergi kesekolah nya dengan Menggunakan Motor Sport nya, Motor Itu membelah jalanan, membuat para pengguna jalan berdecak kagum dengan kelihaian Yu jie dalam mengendarai Motor nya
Hingga Akhirnya Dia sampai dengan Selamat
"Bro, Lama sekali" ucap Er San
"Biasalah perempuan" Bisik Yu jie
"eeeee, heheheh" Er San tertawa Cengengesan dia lupa Bahwa sahabatnya itu adalah seorang Gadis, tentu saja dia akan lama saat menyiapkan peralatan Samaran nya
Tak lama kemudian Bel Berbunyi pertanda bahwa pelajaran akan segera dimulai
Sementara Di lain Tempat, Lee Tianzi sedang berada di perjalanan menuju Ke Tiandong Empress
"tiiittt"
"Selamat datang Tuan muda Lee" sapa Security ketika melihat mobil milik Lee Tianzi memasuki pekarangan sekolah
Li Tianzi mengangguk dan memakirkan mobil Mewah Nya di Sekitar sekolah Tiandong
Dia berjalan mencari Kepala sekolah Tiandong High school Yakni Tuan Mo
"Selamat pagi Tuan Muda Lee, Suatu kehormatan Bagi saya menerima Tamu Sepagi ini" ucap Tuan Mo
"Kepala sekolah, aku ingin kau memanggil Murid laki laki yang Bernama Xi Yu jie kemari , dan Aku Minta izin untuk membawa nya keluar sampai jam sekolah selesai" ucap Tianzi
"Silahkan Saja Tuan muda Lee, tunggu sebentar"
"Tuuuuttttt"
" Pengumuman Panggilan kepada Siswa bernama Xi Yu jie Kelas C silahkan untuk memasuki Ruangan Kepala sekolah, Sekali lagi , panggilan kepada Siswa yang Bernama Xi yu jie kelas C, silahkan untuk memasuki Ruangan Kepala sekolah"
Yu jie yang sedang Belajar,tiba tiba saja mendengar pengumuman yang menyebutkan namanya
"Ssttt, Bro, kau melakukan kesalahan apalagi"? Tanya Er san, pasalnya dulu, Yu jie selalu membuat onar dan Berakhir sidang di Ruang kepala sekolah.
" Aku tidak berbuat apapun, aiss sudahlah aku pergi dulu" sahut yu jie, jengah
"Bu , Saya Pamit untuk pergi ke ruang kepala sekolah dulu ya" iya pergi lah
"Hisss Ibu Guru semakin Hari semakin Cantik dan sexy saja" ucap yu jie Menggoda Guru nya
"Haisss pergi pergi" Usir Bu lolyta dengan wajah Merah padam karna malu
Sedangkan yang lain hanya tertawa saja mendengar Rayuan Yu jie yang sudah tidak aneh lagi di telinga mereka
"Tok, Tok"
Yu jie mengetuk pintu dan masuk kedalam setelah di persilahkan, namun betapa terkejutnya dia ketika melihat ada Tuan yang aneh menurut nya lagi
"Ada apa ya pak mo"? Tanya Yu jie
" Tuan muda Lee mencari mu" ucap nya menunjuk Tianzi
"Ada apa Tuan, kenapa mencari ku"? tanya Yu jie
"Ayo ikut Dengan ku" Ucap Tianzi menggenggam tangan Yu jie
"Eeittss Kepala sekolah kami pergi dulu ya bye" ucap Yu jie melambaikan Tangan nya kepada kepala sekolah Mo
Sementara kepala sekolah mengusap keringat dingin yang ada di dahinya, Berada satu Ruangan dengan Tuan muda yang sedingin Es benar benar membuat Hari nya terasa senin semua :D
"Ehh Tuan, kau mau membawa ku kemana"? tanya yu jie, para siswa yang melihat Yu jie di tarik oleh Tianzi pun merasa Heran kenapa kedua tuan muda itu bisa bersama sama
"Masuk" ucap Tianzi
Tak ingin banyak Bicara, Yu jie pun masuk kedalam mobil Tuan aneh tersebut, Di sepanjang perjalanan mereka sama sama Terdiam, yu jie dengan lamunan nya yang dalam, sedangkan Tianzi selalu mencuri pandang Ke arah Yu jie
Sampailah mereka di sebuah Pantai yang sangat indah, dan air nya yang Jernih Mata Yu jie berbinar, Di zaman Dulu dia sangat suka dengan Sungai dan Air terjun, lalu di Zaman modern ini Dia baru melihat air lagi, dan inilah yang di sebut pantai pikirnya, Yu jie Turun dan Berlari lari di pinggiran pantai
"Kemarilah dulu" Teriak Tianzi tak habis pikir, kenapa pemuda itu bersikap seperti perempuan saja
Yu jie kembali mendekati Tianzi
"Ada apa Tuan"? tanya Yu jie
" Siapkan dulu Tenda kita" ucap Tianzi
Yu jie pun akhirnya membantu Tianzi mendirikan payung besar dengan dua buah kursi malas, dan juga Meja kecil, tak lupa juga Tianzi membawakan Box es berisi macam macam minuman segar, Tianzi benar benar merencakannya dengan Matang, bagaimanapun cara nya dia benar benar ingin berterima kasih Pada yu jie dan menjadikan nya saudara
"Duduk lah Dulu" ucap Tianzi datar, dia tidak tau bagaimana ber ekspresi karna itulah dia berwajah se adanya saja
"Datar sekali seperti Tembok china" gumam Yu jie
Tianzi mendengar nya namun dia tidak perduli dan tidak marah
"Yu jie, aku Lee Tianzi, aku ingin berterima kasih, karena kau pernah menyelamatkan hidupku dan asistenku zi xian" ucap Tianzi
mata Yu jie mengerjap pelan dia ingat pernah menyelamatkan seseorang dari kematian, rupa rupanya pria yang ada di hadapan nya lah orang yang dia tolong tersebut
"Ahh sama sama, Bolehkah aku memanggilmu kakak Lee" tanya Yu jie
"Boleh" ucap nya datar
Yu jie berjalan menuju Tempat Tianzi dan duduk di depan nya, lalu dia meletakan tangan nya di bibir Tianzi
"Tersenyumlah, wajah mu yang tampan akan hilang saat wajahmu datar" ucap Yu jie membentuk senyuman di bibir Tianzi
"Deg, Deg"
Mereka bertatap mata dalam beberapa detik lalu
pipi Tianzi memanas, Baru kali ini dia merasa Malu dan Tersipu dihadapan seseorang, dan Sial nya dia Adalah seorang Pria, apakah dia mulai Belok pikirnya, sementara Yu jie hanya biasa saja
"Jangan Melakukan Hal itu kepada Orang Lain" ucap Tianzi
"Aihh Kenapa"? tanya Yu jie Heran
" Pokoknya tidak boleh" ucap nya Datar
"Baiklah, jadi apakah kita Pacaran" Goda yu jie pada Tianzi
"Uhukk, Uhukk" Tianzi sampai Tersedak Ludahnya sendiri saking Kaget nya
"Kita Jadi Saudara saja Bagaimana" tanya Tianzi
"Huuufft, aku ingin Jadi pacarmu tapi kau menolaku, Tapi Tidak apa apa Baiklah, Aku mengandalkanmu Mulai Hari ini Kak Lee, Dan biarkan aku bermain Air kali ini" ucap nya Berlari membuka kaos nya lalu berlari menerjang Ombak Di tepian Pantai
Tianzi tersenyum Melihat keceriaan Yu jie, Senyum Yang Selama ini Hilang dari Wajah nya untuk orang lain, Tapi kali ini dia merasa Yu jie datang sebagai Orang spesial selain ayah, ibu dan Juga Kakek nya, Akhirnya dia berhasil Mengambil Hati Xi Yu jie dan tidak akan merasa Berhutang Budi Lagi
Hari Mulai Gelap, dan Tianzi Pun memanggil Yu jie agar Naik ke daratan
"Ambil ini, dan keringkan tubuhmu, Kau seperti anak kecil saja, jika kau masuk angin Bagaimana"?? ucap Tianzi marah
Bukan takut Yu jie malah Merayu Tianzi lagi
" Kakak Lee sudah seperti seorang Kekasih saja"
"Aku Kakak mu Bod0h" umpat Tianzi, sedangkan Yu jie hanya tertawa mendengar makian Tianzi
"Ayo pulang, nanti kau sakit Bagaimana, bermain Air seharian, tidak baik" ucap Tianzi terus mengomeli Yu jie, Setelah Membereskan barang-barang mereka, Yu jie dan Tianzi pun kembali Pulang ke Kota Tiandong
"Bruuumm"
"Selamat Sore paman" sapa yu Jie pada Security Depan Rumah nya
"Selamat malam Tuan Muda, selamat Datang" Sambutnya
Mobil Tianzi terparkir Di halaman Keluarga Xi, Yu jie turun dari mobil milik Tianzi, dan terlihat motor kesayangan nya sudah Terparkir apik di sana, Karna tadi Tianzi sudah memerintahkan anak Buah ayah nya untuk membawa motor dan Tas sekolah milik Yu jie
"Pasti ini adalah ulah mu kan Kakak Lee" Rayu Yu jie
"Hemm, masuklah" ucap nya Datar
"Selamat malam ayahh, ibuu" Teriak Yu jie
"Heyy jangan Berteriak ji'er, Eh, ada Tamu Rupanya mari masuk" Sapa Nyonya Yin
"Tidak Bibi, terimakasih, dan Kau Yu jie, Beristirahat lah jangan bergadang, saya pamit bibi" ucap Tianzi pamit dan melangkah pergi setelah memberi peringatan pada Yu jie terlebih dahulu
Bersambung~