NovelToon NovelToon
Kubalas Penghianatanmu Mass

Kubalas Penghianatanmu Mass

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor / Penyesalan Suami / Pelakor jahat
Popularitas:157.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ayuma Utari

"Aku ini kamu anggap istri bukan sih mas! Pulang kerja tidak pernah menyapaku, langsung main HP sampai lupa waktu, waktu sholat pun kau lupa" sentak Andin. "Diam kau! Aku ini lelah bekerja, pulang2 malah denger kau ngomel? Tak tau diri! Ini rumahku! Ini kehidupan ku, kau cuma numpang tak usah mengatur ku" jawab Firman tak mau kalah.
Deg
Andin terkejut dengan penuturan suaminya. Apa dia bilang? Ini rumahnya? Hah yang benar saja

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayuma Utari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5 Mengikuti

Tingg

Bunyi pesan masuk pada HP Andin.

Andin memerhatikan sebuah foto yang dikirim oleh orang kepercayaan Visca.

"Perempuan ini kan" ia memperhatikan dengan seksama perempuan yang sedang bergelayut manja pada lengan suaminya.

"Sudah sejauh mana hubunganmu mas" gumamnya pada diri sendiri

Drttt.. Drttt... Drttt. Tak lama Visca menghubungi Andin kembali.

"Bagaimana bu, apakah ibu ingin saya menyuruh orang kepercayaan saya untuk mendekat? "

"Tidak, sebelumnya terimakasih telah membantuku, bayaranmu akan ku transfer"

"Baik bu terimakasih" panggilan berakhir.

Andin tidak bisa berdiam diri saja mulai sekarang. Ia harus bisa mengumpulkan lebih banyak bukti tentang hubungan suaminya dengan perempuan tersebut.

Malam harinya. Sekitar jam 9malam. Firman baru saja pulang ke rumahnya. Saat memasuki rumah, ia melihat istrinya sedang duduk di meja makan dengan berbagai menu masakan.

"Baru pulang mas? Kemana mulan? Kok sendirian? "

Firman seketika gugup untuk sekedar menjawab pertanyaan istrinya.

"Mulan pulang ke rumah temannya. Sayang, mas mau makan. Siapkan ya"  Andin hanya membalas dengan anggukan kepala.

Aroma inii, Andin mencium wangi parfum yang berbeda dari yang biasanya suaminya pakai. Aroma ini lebih dominan ke aroma vanilla.

"Biar kubantu lepas bajumu mas" Andin hendak mengulurkan tangan membantu suaminya melepas baju. Tetapi ditepis oleh Firman.

"Maaf sayang, mas bisa melepasnya sendiri"

Setelah ganti baju dan mandi, Firman kembali menemui istrinya di meja makan dan mulai memakan makanan yang telah disiapkan Andin.

"Mas, minggu depan Fara ada studytour ke kebun binatang. Kamu akan kasih Fara uang jajan kan? "

Tingg. Firman meletakkan sendok sedikit kasar pada piring.

"Lihat2 nanti" jawab Firman asal. Setelah selesai ia langsung berdiri dari kursi dan masuk ke dalam kamar.

-

-

Senin pagi, Andin sudah berkutat di dapur sedari subuh, selesai menunaikan ibadah wajib ia langsung menuju dapur untuk melihat ada bahan makanan apa di dalam kulkas. Ia segera memasak makanan sesuai bahan yang tersisa.

Setelah selesai memasak, Andin segera menuju kamar putrinya untuk membangunkannya. Karena jam sudah menunjukkan pukul 6pagi.

"Sayang bangun, sudah jam 6,waktunya mandi lalu sekolahhh"

"Hoaammm, iya buuu" jawab Fara dan langsung menuju ke kamar mandi.

Setelahnya, Andin buru-buru masuk kembali ke kamarnya untuk membangunkan suaminya. Ini hari senin, tentu suaminya akan kembali bekerja. Kalau telat membangunkan, bisa kena marah lagi Andin.

"Mas bangun, jam 6 lebih. Keburu macet nanti di jalan"

"Ah jam berapa sekarang? " tanya Firman dengan mata yang masih setengah terpejam.

"Jam 6lebih 15 menit mas"

"Ah baiklah, tolong siapkan kemejaku"

Andin segera menuju ruang ganti dan mengambil setelan jas untuk dipakai suaminya. Ia meyetrikanya terlebih dahulu.

Setelah semua siap, ia keluar dan kembali ke kamar putrinya untuk melihat apakah putrinya sudah siap atau belum.

"Ah ternyata putri ibu sudah siap. Cantiknyaaa" pujinya pada putrinya.

"Sini, tinggal rambutnya biar ibu tata. Dan Fara akan semakin cantikkk"

Jam sudah menunjukkan pukul 6.40 menit, mereka semua telah berkumpul di meja makan. Tak terkecuali ibu mertua Andin.

"Mana ayam gorengnya? Kenapa cuma oseng sawi dan telur dadar? " tanya Firman pada istrinya.

"Uang ada pada ibu mas. Suruh ibu belanja. Aku tak memegang uang sama sekali. Kemarin aku sudah bilang ke ibu kalau bahan di kulkas habis"

"Eh kok jadi ibu,, ya kamu lah yang harus belanjaa kenapa ibuu" perdebatan pun tak ter elakkan.

"Kan uang kemarin udah ibu ambil semua. Harusnya untuk 3hari kedepan masih ada Buu"

Tiit.. Tiit... Tiiittt...

Token listrik berbunyi.

"Kenapa belum beli pulsa listrik? " tanya Firman pada istrinya.

"Uang udah diambil seua sama ibu mas kemarin"

Bu Winda seketika gugup mendapati anaknya meliriknya dengan raut wajah penuh tanda tanya.

"Uangnya habis" ucap bu Winda tanpa rasa bersalah.

"Kok bisa bu? Trus kenapa uangnya ibu ambil dari Andin? Selama ini Andin yang ngatur semua baik2 saja"

"Heh firman, uangnya kemarin cuma sisa 300 ribu, udah habis ibu bayar buat wifi dan air. Gada sisa. Makanya kemarin ibu tidak belanja"

Pfftttt

"Apa kamu??!! " tanya bu Winda pada Andin dengan ketua

"Kan udah aku bilang mas. Uang 400untuk nafkah sebulan. Dan harus memenuhi semua kebutuhan rumah. Kamu yakin? Zaman sekarang mas. Semua serba mahal. Fara? Sudah makannya? Yuk ibu antar sekolah"

"Iya buuu"

Sepeninggal Andin dan Fara. Meja makan hanya dipenuhi dengan dentingan sendok.

Firman menyodorkan uang 200ribu pada ibunya.

"Bayar buat token bu, jangan sampai besok aku dengan bunyi token habis lagi" lalu firman beranjak dari meja makan dan menuju kamarnya untuk mengambil tas kerjanya.

"Hehhh, 400ribu untuk sebulan. Memang pelit anakku ini"

-

-

Sepulang mengantar anaknya, Andin tidak langsung pulang ke rumahnya. Melainkan ia akan mengunjungi salonnya yang berada di daerah X. Kurang lebih 30menit perjalanan dari sekolah Fara menuju salon miliknya.

Andin diam-diam bekerja sama dengan temannya bernama Fitri untuk membangun sebuah salon. Sudah 2tahun salon itu berdiri. Setiap harinya selalu ramai hingga para pegawai sedikit kesusahan meng-handle. Andin sangat mempercayakan salon tersebut pada fitri. Setiap bulan Andin hanya mengecek laporan keuangannya.

Tidak ada yang tahu Andin mendirikan salon yang lumayan besar. Bahkan suaminya sendiri. Dan Fitri ia tunjuk sebagai penanggung jawab salon tersebut.  Yang suaminya tahu, Andin hanyalah seorang ibu rumah tangga yang kesibukannya mengurus ia dan anaknya. Tak tahu perawatan.

Untuk keperluan rumah pun, Andin selalu menutupi kekurangannya. Sehingga suaminya hanya tahu beres, makan enak, pakaian rapi, dan rumah yang sedap dipandang.

"Assalamu'alaikum Fit" sapa Andin pada fitri yang tengah berdiri di meja kasir.

"Walaikumsalam Ndinn. Duh bu bos tiba-tiba datengg"

"Stttt.. Kamu ini kebiasaan Fit"

"Hehe maaf maaf" jawab fitri dengan mengacungkan 2jarinya.

"Gimana hari ini? "Tanya Andin pada Fitri.

" alhamdulillah ramai seperti biasa. Tuh sampe antri2" tunjuk Fitri pada beberapa orang yang mengantri untuk melakukan serangkaian treatment.

Salon Andin sendiri selain melayani make up, dan kecantikan lain, juga melayani eyelashes dan manikur serta pedikur. Memang belum merambah ke pelayanan wedding.

"Kamu kenapa kalo keluar2 gapernah make-up dehh"

"Makes Fit. Mas Firman katanya suka aku yang apa adanya giniii hehe"

"Hati2 lohh. Zaman sekarang banyak suami yang serong. Di rumah katanya kaya orang kecintaan sama istrinya. Tau2 di luar suka sl*ngki. Upss.. Sorry Ndin "

"Gapapa, kalo dia berani macam2 yang rugi bukan aku tapi dia"

"Haha iya sihh. Ohya ini laporan keuangan bulan ini Ndin" ucap Fitri menyerahkan map berisi laporan keuangan.

"Bukan ini ramai sekali yaa, alhamdulillah. Berikan bonus pada karyawan yaa. Per orang 500ribu. Kita apresiasi kerja kerasnya"

"Wah beneran? Aku juga dongg? " taya Fitri dengan mata berkaca-kaca.

"Enggak kalo kamu"

"Arghhhh andinnnn"

Setelah 2jam Andin mengunjungi salonnya, ia pamit pulang pada Fitri. Ia menaiki motornya dengan santai demi menikmati semilir angin yang pada siang ini.

Tiba di lampu merah, Andin melihat sebuah mobil yang sangat ia kenal. Mobil suaminya.

"Eh mobil mas Firman, tapi ini kan bukan jalan ke kantornya"

Kaca mobil tersebut diturunkan oleh pemiliknya karena ada penjual tisu yang menawarkan dagangannya pada mobil Firman.

"Eh beneran mas Firman. Sama siapa? Perempuan itu"

Saat hendak mengejar suaminya, Andin dibuat kalangkabut lantaran tas yang ia pakai malah sobek dan membuat isinya berhamburan keluar.

"Ah sialll" umpat Andin pada tasnya.

Tiiinnnn tiiiinnn tiiinnnn. Andin segera memunguti isi tasnya karena lampu sudah berubah hijau dan kendaraan lain sudah melakukan.

Andin kehilangan jejak suaminya.

"Kemana kamu mass" batin Andin saat ia sudah mulai melakukan kembali

1
SUPRI YATMI
luar biasa
SUPRI YATMI
keluarga binatang ituh,... azab kalian akan di segerakan
jd geregetan sy nih, lanjut thoorr
SUPRI YATMI
emang keluarga Firman gak ada akhlak, zina di anggap biasa yg. terpenting duit...duit....duit
SUPRI YATMI
dasar Firman mokondo, perkawinan hanya karena melihat fisik bakalan memudar lg,..taubat Firmann....
merry
sakit adik kandung nikung kkk ipar y suami dr mbk ya klo org lain mngkin gk parah x sakit y
Whatea Sala
Kenapa mesti ngikuti permainan mereka sih dan ingin mengumpulkan semua bukti,padahal video ini sudah cukup untuk bukti dan kuat,hmm...seneng banget nyiksa batin sendiri dan menikmati kesakitan,padahal mampu hidup mandiri.maaf
Whatea Sala
Agak jengkel aku...sudah tau suami ngasih uang belanja cuma seipritt tapi lainnya di tutupin sama uang andin,harusnya ngasih makan suami sesuai dia ngasih jatah,biar gak kurang ajar tu suami sama mertua,sebagai suami dan mertua mereka gak punya adab.
Noey Aprilia
Mstinya retno mau mmaafkn kslhn adiknya,mskpn ga mdah tp kn udh ga ada lg d dnia....
Noey Aprilia
Mngkn mulan nunggu ibunya dtng,jd dia jg bs prgi dgn tnang....mskpn retno sm andin blm bs ktmunsm dia....
Noey Aprilia
lg sbuk d dnia nyta y kk???
lluh jg akhrnya retno,mskpn dia blm bs mmafkn adknya....
Noey Aprilia: ga pa2.....mga lncar smuanya y kk....
Ayuma Utari: iya kak. suami lagi buka2 usaha jadi ikut bantuin. maaf bgt😭
total 2 replies
Noey Aprilia
Udh kna krma,bru deh pd sdar......
emng sih yg nmanya pnysalan,pst d akhir....tp mnimal mreka udh lbh baik....
Memyr 67
𝗌𝖾𝖻𝖾𝗇𝖺𝗋𝗇𝗒𝖺 𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗇𝖺𝗋𝗂𝗄. 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝗍𝗒𝗉𝗈𝗇𝗒𝖺 𝗍𝖾𝗋𝗅𝖺𝗅𝗎 𝖻𝖺𝗇𝗒𝖺𝗄. 𝗅𝖺𝗆𝖺 𝗅𝖺𝗆𝖺 𝗉𝗎𝗌𝗂𝗇𝗀 𝖻𝖺𝖼𝖺𝗇𝗒𝖺. 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝖻𝖺𝖻𝖺𝗒.
Ayuma Utari: maaf ya kak. penulis pemula. terburu2 sama waktu juga. disambi momong bocil jadi kadang suka ga ngeh kalo salah. asal udah cukup langsung update. /Smile//Smile/ makasih udah mampirrr
total 1 replies
Memyr 67
𝖼𝖺𝗅𝗈𝗇 𝖻𝖾𝗌𝖺𝗇𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖺𝗆𝖺 𝖺𝗅𝖾𝗑, 𝖻𝗎𝖺𝗒𝖺 𝖽𝖺𝗋𝖺𝗍.
Memyr 67
𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝖺𝖽𝖺 𝖺𝗄𝗁𝗅𝖺𝗄 𝗌𝗎𝗀𝖾𝗇𝗀. 𝖺𝖽𝗂𝗄 𝗄𝖺𝗄𝖺𝗄 𝗌𝖾𝗄𝖺𝗇𝖽𝗎𝗇𝗀 𝖽𝗂𝗄𝖺𝗐𝗂𝗇𝗂𝗇 𝗌𝖾𝗆𝗎𝖺. 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗆𝗎𝗅𝖺𝗇 𝗁𝖺𝗆𝗂𝗅, 𝗌𝗍𝖺𝗍𝗎𝗌 𝖺𝗇𝖺𝗄𝗇𝗒𝖺 𝗆𝗎𝗅𝖺𝗇 𝖺𝗉𝖺𝗇𝗒𝖺 𝗌𝗎𝗀𝖾𝗇𝗀?
Memyr 67
𝖺𝗁𝖺𝗁𝖺𝗁𝖺𝖺𝖺 𝗌𝖾𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗉𝖾𝗆𝗎𝖽𝖺 𝗆𝖾𝗇𝖼𝗂𝗇𝗍𝖺𝗂 𝖻𝗎 𝗐𝗂𝗇𝖽𝖺
Noey Aprilia
Ya ampuuunnnn.....
mntang2 pngntn baru,ank orng d gmpur smp pagi?????tp wjar sih....nmanya jg bru prtma kli untk alex....🙈🙈🙈
Memyr 67
𝗁𝖺𝖺𝖺𝗁 𝖻𝗎 𝗐𝗂𝗇𝖽𝖺. 𝗋𝗎𝗆𝖺𝗁𝗍𝖺𝗇𝗀𝗀𝖺 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝖺𝗇𝖺𝗄𝗇𝗒𝖺 𝗁𝖺𝗇𝖼𝗎𝗋 𝗌𝖾𝗆𝗎𝖺
Memyr 67
𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗉𝖾𝗋𝗇𝖺𝗁 𝗆𝖾𝗋𝖺𝗌𝖺 𝗌𝖺𝗅𝖺𝗁. 𝗒𝗀 𝖽𝗂𝖺 𝗍𝖺𝗎 𝗆𝖾𝗇𝖼𝖺𝗋𝗂 𝗒𝗀 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝖽𝗂𝗌𝖺𝗅𝖺𝗁𝗄𝖺𝗇.
Memyr 67
𝗌𝗁𝖾𝗅𝗅𝖺 𝗁𝖺𝗅𝗎. 𝗆𝖺𝗎 𝗆𝖾𝗇𝗀𝗎𝖺𝗌𝖺𝗂 𝗄𝖾𝗄𝖺𝗒𝖺𝖺𝗇 𝖿𝗂𝗋𝗆𝖺𝗇? 𝗌𝖾𝗆𝗎𝖺 𝗄𝖾𝗄𝖺𝗒𝖺𝖺𝗇 𝖿𝗂𝗋𝗆𝖺𝗇 𝖽𝖺𝗋𝗂 𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂𝗇𝗒𝖺. 𝗄𝗅𝗈𝗉 𝖿𝗂𝗋𝗆𝖺𝗇 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗌𝗁𝖾𝗅𝗅𝖺. 𝗉𝖺𝗌𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗁𝖺𝗅𝗎.
Memyr 67
𝖿𝗂𝗋𝗆𝖺𝗇 𝗁𝖺𝗅𝗎. "𝗋𝗎𝗆𝖺𝗁 𝗄𝗈𝗇𝗍𝗋𝖺𝗄𝖺𝗇" 𝗒𝗀 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗉𝖾𝗋𝗇𝖺𝗁 𝖻𝖺𝗒𝖺𝗋 𝗎𝖺𝗇𝗀 𝗄𝗈𝗇𝗍𝗋𝖺𝗄𝖺𝗇, 𝖺𝗄𝖺𝗇 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝗆𝗂𝗅𝗂𝗄 𝗌𝖾𝗅𝗂𝗇𝗀𝗄𝗎𝗁𝖺𝗇. 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝗆𝖺𝗎 𝖽𝗂𝖻𝖾𝗅𝗂 𝗉𝖺𝗄𝖺𝗂 𝖺𝗉𝖺, 𝗂𝗍𝗎 𝗋𝗎𝗆𝖺𝗁 𝗄𝗈𝗇𝗍𝗋𝖺𝗄𝖺𝗇?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!