Flower Lovania Smith, Gadis Cantik yang memiliki sifat bar bar dan primadona di SMA Galaxy.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aldrick, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 35
Kini dario, Alea, Nisa dan Arka sedang berada di ruangan Aurora. Sedangkan Jay sudah pamit pulang lebih dulu kepada mereka, Dario menatap Wajah putrinya yang masih terpejam.
Alea menatap Aurora dengan tatapan sendu, Ia merasa tidak berguna menjadi sahabat. Tiba tiba tatapan sendu berubah menjadi tatapan tajam, "Senja Anj*Ng!!" Umpat Alea di dalam hati.
Mulai sekarang alea tidak akan membiarkan Senja hidup bahagia setelah ini, "Tunggu pembalasan gue!!" Batin alea dengan tatapan tajam.
Hingga beberapa menit kemudian tangan aurora bergerak, Dario yang menyadari tangan putrinya bergerak langsung bergegas memanggil dokter.
Dokter Anna masuk melihat aurora sudah membuka matanya, Ia berjalan mendekati aurora dan memeriksa keadaan aurora.
"Keadaan aurora sekarang sudah membaik, Cukup istirahat beberapa hari saja aurora akan sembuh" Ucap dokter anna tersenyum lembut, Setelah itu dokter anna berjalan keluar meninggalkan ruangan aurora.
Waktu awal dokter anna meriksa aurora ia terkejut, Karna aurora mengkonsumsi obat terlarang dalam jumlah banyak yang mengakibatkan nya hilang ingatan. Dokter anna langsung memberitahu kepada Dario Ayah kandung aurora, Dario pun mulai memberitahukan alasan putrinya kenapa bisa mengonsumsi obat itu.
Dokter anna cukup prihatin dengan kondisi Aurora, Setelah itu ia mengatakan kepada dario kalau ingatan putrinya mulai kembali satu persatu. Apalagi Sampai ada yang memicu ingatan aurora kembali, Dario menghela nafas kasar mendengar nya kemudian ia berdiri keluar dari ruangan dokter anna dan menghampiri ruangan putrinya.
Dario menggenggam tangan putrinya, "Sayang gak ada yang sakit kan? Bilang sama daddy kalo ada yang sakit" Ucap Dario membuat aurora tersenyum hangat.
"Aku gak papa daddy...." Sahut Nya pelan.
Alea yang berada di sofa langsung berlari memeluk Aurora, "Flow, Hiks.... " Tangis Alea pecah dalam dekapan aurora.
"Kenapa, Hem... " Sahut Aurora dengan nada lebih lembut dari biasanya. Karna Aurora sudah mendapat ingatannya saat masi kecil bersama Alea, Bintang dan Vino.
Alea menggeleng, Ia tidak bisa memberitahu Aurora tentang apa yang dia tahu. Dario tadi sebelum masuk ke ruangan putrinya, Ia menyuruh teman teman putrinya untuk menyembunyikan kejadian tadi kepada aurora.
*****************
Di sisi lain tepatnya di mansion Vino, Ia sudah menceritakan semuanya kepada sang mami sampai membuat mamih nya murka kepada suaminya.
"Awas kamu mas!!" Umpat Mami vino dengan wajah marah.
Bayangkan saja, Beberapa tahun ini dia bingung dengan kondisi keluarga adik nya yang tiba tiba pindah. Suami nya malah merahasiakan nya selama ini, Rasa sedih, Syok, Kaget menjadi satu membuat Mamih vino mengeluarkan air matanya saat mendengar kejadian yang menimpa keponakan nya.
******************
Malam hari, Nisa mengajak Senja bertemu di taman dekat rumah Senja.
Nisa ingin mendengar langsung dari senja apa yang selama ini wanita itu lakukan, Nisa duduk melihat senja sudah menunggu nya.
Mereka berdua masih saling diam satu sama lain, Tidak ada perkataan yang keluar dari mulut mereka masing masing.
"Kenapa lo lakuin ini" Ucap Nisa memulai pembicaraan dengan arah mata tertuju kedepan.
"Bukan gue yang ngelakuin, tapi papah nya alister" Sahut senja dingin.
"Kenapa lo tau kejadian nya?" Tanya Nisa yang masih menatap arah depan.
"Gue gak sengaja ada di sana" Balas Senja.
"Kenapa lo gak bantuin?" Ucap Nisa lagi.
"Gue gak minat bantuin dia, Karna dia cuman penghalang cinta gue untuk Alister" Jawab Senja membuat Nisa muak mendengar nya.
Nisa menatap tajam Senja, "TAPI YANG LO LAKUIN INI SALAH!!"
"GAK PUAS APA YANG UDAH LO LAKUIN SAMA KELUARGA GUE HA!! LO BUNUH KEDUA ORANG TUA GUE DAN NYURUH GUE UNTUK NGEBULLY LO TERUS MENERUS, GAK PUAS LO BIKIN HIDUP GUE HANCUR HA!!!"
"SAMPAI BOKAP LO NGEREBUT PAKSA KEHORMATAN GUE YANG MEMBUAT GUE JADI GADIS LIAR KAYAK SEKARANG" Teriak Nisa menatap tajam Senja dengan air mata yang mengalir di pipinya.
"BUKAN CUMAN ITU, LO JUGA NYURUH GUE JADI JALANG UNTUK KELUARGA ROBERT DAN NYURUH GUE BUAT MINTA BANTUANNYA SUPAYA MEMBERI PELAJARAN UNTUK AURORA!!! LO GAK PUAS ATAS SEMUANYA HA!!!"
"GUE CAPEK BERSANDIWARA SELAMA BEBERAPA TAHUN INI KARNA LO ANJING!!! GUE CAPEK!!" teriak Nisa di depan wajah senja.
Senja hanya menampilkan senyum licik nya, "Lo itu cuman boneka gue"
Nisa tersulut emosi mendengarnya, Ia menatap tajam Senja. "Lo biadap senja!!! Lo itu iblis Anj*Ng!!!"
Senja yang muak mendengar teriakan nisa langsung memanggil anak buah nya untuk menangkap nisa dan menghukum nya seperti biasa.
Senja menatap punggung nisa yang di bawa oleh anak buah nya, "Lo gak akan pernah bisa lepas dari gue" Gumamnya tersenyum smrik setelah itu pergi meninggalkan tempat itu.
Tanpa senja sadari ada Jay dan kedua temannya di tempat itu sedang membahas tugas kampus.
"Gila tuh cewek otak kriminal banget" Ucap teman jay bernama Bumi Radenjaya.
"Gue juga gak ngerti sama jalan pikiran tuh cewek, Bisa bisanya dia ngelakuin hal sekeji itu" Sahut Gavin Pratama.
Jay masi terdiam di tempat, Dia ingin memberitahu kepada gadis berisik itu tapi dia dengan aurora tidak mempunyai hubungan apapun. Takutnya nanti dia di kira ngarang dan di tuduh Caper oleh aurora.
Bumi dan Gavin yang melihat Jay termenung langsung menyenggol jay.
"Lo kenapa?" Tanya Bumi penasaran.
Gavin menggeleng kemudian berdiri meninggalkan kedua temannya, Bumi dan gavin yang di tinggal mengumpati jay setelah itu mereka berdua mengikuti jay dari belakang.
***************
Vino dan bintang sedang berkumpul di mansion alea, Mereka bertiga ingin membahas masalah tadi di rumah sakit.
Bintang yang baru pulang dari melihat bundanya tidak tau apa apa yang sedang terjadi, Sampai Alea menceritakan semuanya membuat bintang mengepalkan tangannya dengan tatapan tajam.
"Anj*Ng!!!" Umpat bintang.
Alea mengelus punggung bintang menenangkan nya supaya tidak terbawa emosi lagi.
"Dari cerita kalian, Senja tau masalah ini? Ada hubungan apa senja sama Manusia bajingan itu" Tanya bintang kepada alea dan Vino.
Alea Mengedikkan bahunya, "Gue gak tau, Menurut gue Senja bekerja sama dengan Bokap Alister"
Vino mengangguk setuju dengan ucapan Alea, "Gue juga mikir nya gitu" Ucap Vino dengan tatapan serius.
"Ck, Gadis iblis" Umpat Alea, Dia tak habis pikir di balik wajah polos senja ada iblis yang menjelma di dalam tubuh nya.
"Gue akan membalas semua rasa sakit yang flower rasakan!!" Ucap Alea serius.
Bintang mengelus punggung alea, "Kita bertiga akan membalas semua rasa sakit yang flower rasakan" Ucap Bintang.
Setelah membahas masalah di rumah sakit, mereka bertiga keluar ingin membeli beberapa makanan untuk di bawa ke rumah Aurora.
Saat ingin membeli sate Alea tanpa sengaja menabrak seorang wanita bersama pacar nya Yang membuat tas wanita itu jatuh. Alea mengambil tas wanita itu dan memberikan nya, Alea menegang melihat pemandangan di depannya Zay bersama wanita yang ia tabrak.
"Z-zay" Ucap Alea pelan beriringan dengan air mata nya turun.