NovelToon NovelToon
Ayah, Kau Di Mana?

Ayah, Kau Di Mana?

Status: tamat
Genre:Romantis / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam / Putri asli/palsu / Wali Nikah / Tamat
Popularitas:186.9k
Nilai: 5
Nama Author: Santi Suki

"Ayah bukanlah ayah kandungmu, Shakila," ucap Zayyan sendu dan mata berkaca-kaca.

Bagai petir di siang bolong, Shakila tidak percaya dengan yang diucapkan oleh laki-laki yang membesarkan dan mendidiknya selama ini.

"Ibumu di talak di malam pertama setelah ayahmu menidurinya," lanjut Zayyan yang kini tidak bisa menahan air matanya. Dia ingat bagaimana hancurnya Almahira sampai berniat bunuh diri.

Karena membutuhkan ayah kandungnya untuk menjadi wali nikah, Shakila pun mencari Arya Wirawardana. Namun, bagaimana jika posisi dirinya sudah ditempati oleh orang lain yang mengaku sebagai putri kandung satu-satunya dari keluarga Wirawardana?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Santi Suki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3. Pertemuan

Kejadian di mall kemarin membuat Shakila kepikiran tentang Silvia. Lalu, dia pun mencari tahu tentang wanita itu. Banyak sekali foto-fotonya bersama dengan Arya Wirawardana sejak masih kecil sampai dewasa.

Berbeda dengan Arya, Silvia sering sekali mengunggah foto dirinya dan update status kegiatan apa saja yang dilakukan olehnya. Wanita itu hidup penuh dengan kemewahan dan glamor. Teman-temannya juga sangat banyak dan suka sekali pesta dan liburan.

"Beda, ya, kalau orang kaya," ujar Kamila setelah melihat layar handphone di tangan Shakila.

"Maksudnya?" tanya Shakila menoleh ke arah sahabatnya.

"Mereka yang hidup menjadi orang kaya terlihat bahagia. Mau beli apa saja bisa. Beda dengan orang miskin yang tidak bisa beli apa pun yang diinginkan, karena untuk makan saja mereka harus bekerja keras," jawab Kamila terlihat sedih.

"Apa yang terlihat di permukaan tidak selamanya benar. Mungkin saja mereka yang terlihat bahagia menyimpan kesedihan. Begitu juga sebaliknya, yang terlihat miskin dan memprihatinkan hidupnya, hatinya merasakan ketenangan dan kebahagiaan," balas Shakila dan Kamila setuju dengan itu.

Kedua gadis itu pun kembali melanjutkan pekerjaan yang sempat tertunda karena jam istirahat. Mereka harus bisa menjalankan tugas dengan baik agar tetap bisa bertahan di kantor pusat. Jika melakukan kesalahan bisa saja dimutasi ke tempat lain.

"Shakila, antarkan berkas keuangan bulan ini ke kantor direktur!" perintah manajer keuangan, Pak Ali.

"Baik, Pak."

Dengan perasaan gugup Shakila melangkah keluar dari lift. Lantai ini merupakan ruangan kerja para petinggi kantor pusat. Dia berharap bisa bertemu dengan Arya Wirawardana.

"Pak Arya meminta Anda untuk datang ke kediamannya," ucap seorang perempuan muda dengan sopan kepada seorang laki-laki muda yang terlihat gagah dan rapi.

"Apa? Dia pikir aku ini tidak sibuk! Dilempar ke sana kemari hanya untuk membicarakan kerjasama," gerutu laki-laki itu dengan nada kesal.

"Sebaiknya kita pergi ke sana, Lingga. Kalau sampai kerjasama ini gagal, tuan besar akan marah," ucap laki-laki muda lainnya yang berparas oriental.

"Aku ini lelah, Kenzo!"

Mata Lingga itu bersirobok dengan Shakila. Dia mengerutkan kening berasa tidak asing dengan wajahnya. Begitu juga dengan sang gadis yang merasa familiar dengan laki-laki itu.

"Kamu!" Shakila dan Lingga bersamaan dan saling menunjuk satu sama lain.

"Kamu karyawan di sini?" tanya Lingga dengan ekspresi arogan.

"Kenapa memangnya?" Shakila balik bertanya dengan galak.

Pertemuan pertama, kedua, dan ketiga mereka tidaklah bagus. Selalu saja ada insiden yang membuat keduanya berujung pertengkaran.

"Kamu mengenal perempuan ini?" tanya Kenzo penasaran.

"Ya. Dia wanita monster yang aku bicarakan dulu sama kamu," jawab Lingga dan membuat Kenzo membelalakkan matanya.

"Yang benar saja?" Kenzo tidak percaya karena tubuh Shakila terbilang ramping dan kelihatan lemah.

"Mbak Shakila, apa itu berkas keuangan yang diminta oleh Pak Direktur?" tanya seorang perempuan muda yang baru saja menghampiri.

"Iya. Maaf terlambat," ucap Shakila segera berjalan menghampiri perempuan itu.

Lingga sempat memerhatikan Shakila sejenak sebelum dia melangkah pergi meninggalkan tempat itu. Diikuti oleh Kenzo yang menahan tawa.

"Kenapa? Apanya yang lucu?" tanya Lingga begitu masuk ke dalam lift.

"Tidak menyangka saja perempuan dengan tubuh begitu berhasil membanting tubuh kamu yang jauh lebih tinggi dan lebih besar darinya," jawab Kenzo tertawa kecil.

"Tunggu!" teriak Shakila ketika pintu lift akan tertutup.

Namun, Lingga yang tersenyum jahat malah sengaja tidak menahan pintu lift dan akhirnya menutup sempurna. Shakila pun tidak bisa turun dan harus menunggu.

"Dasar pria gila!" teriak Shakila kesal. "Kenapa dunia ini begitu sempit? Bisa-bisanya bertemu dengan laki-laki itu lagi."

***

Sudah dua bulan Shakila bekerja di kantor pusat perusahaan AW GRUP, tetapi belum sekalipun bertemu dengan Arya. Laki-laki paruh baya itu sering datang ke kantor agak siang dan tidak bisa sembarang orang bertemu dengannya.

"Ya Allah, kapan aku bisa bertemu dengan ayah kandung ku sendiri? Kenapa sulit sekali?" gumam Shakila sambil melamun memandang langit biru.

Kamila yang masih makan menoleh, dia sering melihat Shakila menengadah melihat langit. Perempuan itu jadi ikutan melihat ke atas.

"Kamu rindu sama ayahmu?" tanya Kamila. "Bukannya setiap hari kamu bilang selalu video call di pagi dan malam hari."

Shakila tidak memberi tahu kisah hidupnya kepada siapa pun termasuk Kamila. Dia sengaja menyembunyikan identitas dirinya untuk saat ini.

"He-he-he. Ketahuan, ya, kalau aku ini anak manja. Karena tidak terbiasa berpisah lama sama ayahku," jawab Shakila. "Dulu ketika ibu dan adikku meninggal juga aku setiap hari datang ke kuburan mereka untuk melepaskan rasa rindu. Karena aku terbiasa dengan kehadiran mereka. Makanya begitu mereka meninggal mendadak, aku sangat kehilangan sampai rasanya mau gila."

Kamila ikut sedih mendengar cerita Shakila. Walau kedua orang tuanya masih hidup, tetapi dia bisa membayangkan bagaimana seandainya salah seorang di antara mereka tiba-tiba meninggalkannya, pastilah akan terpukul.

Mata Shakila tanpa sengaja melihat Arya ke luar dari gedung menuju ke mobil yang sudah menunggu di depan pintu. Lalu, dia pun buru-buru berlari menghampiri laki-laki paruh baya itu. Namun, terlambat. Arya sudah masuk ke dalam mobil dan melaju melewati gadis itu.

Shakila kecewa karena itu merupakan kesempatan dia untuk menyapa ayahnya dan memberi tahu kalau dia adalah anak kandungnya. Dia tidak tahu kapan bisa bertemu dengannya lagi.

***

Sejak itu Shakila sengaja makan di halaman depan agar bisa melihat kapan Arya ke luar gedung kantor. Padahal mereka berada di satu tempat yang sama, tetapi sangat sulit untuk bertemu.

Siang itu Shakila berjalan di lorong hendak pergi ke toilet. Dia tidak sengaja melihat Silvia memarahi seorang karyawan wanita. 

"Apa kamu tidak punya mata?" bentak Silvia sambil menoyor kepala karyawan yang hanya diam menunduk.

Silvia menarik kartu identitas yang tergantung di leher karyawan itu. Dengan senyum jahat dia pun menghubungi HRD dan menyuruhnya untuk memberhentikan karyawan itu.

"Nona Silvia, aku mohon! Maafkan aku. Aku mengaku bersalah," ucap karyawan itu memohon.

"Gaji kamu setahu saja tidak akan bisa menggantikan baju aku yang rusak karena perbuatan kamu," balas Silvia dengan angkuh.

Shakila tidak tahu apa yang sudah terjadi. Namun, dia semakin tidak suka dengan perbuatan Silvia yang suka mengintimidasi orang lain.

"Ada apa ini?" 

"Papa, dia sudah berbuat buruk sama aku! Makanya aku disiplinkan dia," kata Silvia dengan manja dan bergelayut pada lengan Arya.

Mata Shakila terbelalak ketika melihat ada Arya Wirawardana berdiri beberapa meter di hadapannya. Kakinya melangkah mendekati mereka tanpa disadari.

"Ayah ...." Mulut Shakila berucap lemah.

***

1
Mrs. Ketawang
Dulu di tinggalkan,stelah gak bisa menikah krn gak akan bisa mndapat ketrunan....mncari" anak kandungnya....
bgmnapun jg aq gak memihak sama papa Arya krn masa lalunya mmperlakukan ibu Shakila😠
Ita rahmawati
ceritanya bagus dn gk muter² ,,pokoknya bagus deh gk ngebosenin 🤗🤗
🌸Santi Suki🌸: Terima kasih, Kak 😍
total 1 replies
Putu Suciptawati
disini silvia msh bersikap manis apa dikisah berikutnya dia mah ba berpura2 manis setelah cowok incarannya menikahi shakila? atau janga2 dia yg ingin menjebak shakila... ditunggu kak kosah shakila dan lingga
Mulaini
Ternyata Shakila banyak yang mau sama dia dan ibu Abian jadi kena serangan jantung gara² dia tahu Shakila anak orang kaya.
Nar Sih
ending yg bagus kak ,dan siiap otw ke season yg ke 2👍🥰🥰
Nur Nuy
kok Silvia g kena azab ya tamat aj ceritanya
🌸Santi Suki🌸: Nanti di novel selanjutnya
total 1 replies
Noor hidayati
othor,di awal² bab diceritakan kalau zayan itu punya pabrik roti kok jadi batik ya🙏🙏
Hamidah Midah: lah klw pabrik roti.ko shakilla nya punya butik kak🤭
🌸Santi Suki🌸: Hah, yang bener? perasaan aku ketik pabrik batik 🤧
total 2 replies
Ita rahmawati
cerita ayah sm anak udah selesai dg sgt manis 🥰
lanjut shakila sm lingga 🤗
Sugiharti Rusli
baiklah nanti pasti dunk disamperin ke kisah mereka🥰🥰🥰
𓆉︎ᵐᵈˡ Murni 𝐀⃝🥀ᴳᴿ🐅
sepertinya yang menjebak Shakila adalah mantan tunangannya dan ibunya
Sugiharti Rusli
Lingga kamu gamau gercep tuh nanti😆😆
Sugiharti Rusli
pasti akan dicari yang tulus, dan itu sangat sulit sekarang pasti mengingat siapa dirinya,,,
Sugiharti Rusli
dia pasti ga akan mau mencari pasangan yang hanya memanfaatkan dirinya saja sekarang yah
Sugiharti Rusli
tapi bagusnya Shakila ga pernah silau oleh harta dsri papanya, walo Zayyan juga kaya sih sebenarnya
Sugiharti Rusli
wah pasti lha banyak yang mau menjadikan Shakila menantu yah, secara dia putri tunggal Arya yang berpengaruh,,,
Sugiharti Rusli
eh sampai lupa tuh sama ibunya mantan Shakila, kira" si Abian uda menikah sama perempuan pilihannya gayah dia,,,
Sugiharti Rusli
karena walo bagaimanapun dia sedari dalam kandungan sudah bersama Zayyan, tapi dia juga ga bisa mengabaikan Arya yang sudah paruh baya kan dan ga ada istri
Sugiharti Rusli
Shakila sangat bijak yah dalam mengambil keputusan dengan kedua ayahnya,,,
Tasmiyati Yati
apakah sdh terbit novelnya kak, aku sangat penasaran
Tasmiyati Yati
kira kira Silvia mau menerima Shakila dengan tulus gak ya, kayak nya gak deh kan dia juga serakah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!