NovelToon NovelToon
Skylar Dan Sang Dosen

Skylar Dan Sang Dosen

Status: tamat
Genre:Romantis / Fanfic / Tamat / Dosen / Cintamanis / Romansa
Popularitas:107.6k
Nilai: 5
Nama Author: Skylar Lee

Dunia perkuliahan Wendelline Skylar sebagai mahasiswi fakultas kedokteran semakin runyam setelah kehadiran seorang dosen muda yang digembar-gemborkan memiliki visual tampan bak idola papan atas Korea Selatan.
Akankah Skylar mampu membalikkan realita seperti sediakala?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Skylar Lee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

19

"Jadi bagaimana keputusannya, Pak?"

Tingginya suhu udara siang itu nampaknya tak menghalangi diskusi serius yang sedang dilakukan oleh Teon dan Mahen di cafe tak jauh dari kampus --meski tak jarang dua pria tampan itu mendapatkan tatapan tertarik secara terang-terangan dari beberapa orang wanita yang melintas di sekitar sana.

"Makanlah terlebih dahulu, saya akan menjelaskannya secara rinci dengan perlahan," titah Teon, mengedikan dagunya pada kudapan manis yang tersaji di hadapan si pria yang lebih muda.

Mahen tersenyum segan. "baiklah."

"Jadi, dekan sudah memutuskan untuk memecat Darrel dari kampus setelah berdiskusi bersama saya dan beberapa dosen lain yang juga mengeluhkan sikap anak itu," beber Teon.

Mahen menyimak dengan tenang meski ia sedang menikmati makanannya.

"Walaupun diskusi berjalan dengan alot tak sesuai dengan harapan, saya berhasil membuat dekan mengambil keputusan yang tidak akan bisa diganggu gugat lagi," tambah Teon setelah mengambil beberapa teguk milkshake strawberry miliknya, berusaha menghalau rasa haus yang hinggap di tenggorokannya.

"Anda memang bisa diandalkan, Pak. Skylar pasti akan sangat senang mendengar berita bagus ini," ucap Mahen dengan senyuman penuh karena perasaannya yang kini menjadi lega sekaligus senang.

Teon mengangguk. "ya, saya juga berpikir begitu. mulai besok dia sudah resmi bukan mahasiswa kampus kita lagi. saya ingin Skylar bisa menempuh pendidikannya dengan tenang tanpa bayang-bayang lelaki busuk itu lagi kedepannya."

Kharisma Teon yang luar biasa itu dirasa sangat wajar membuat banyak mahasiswa mau pun dosen lain menyukai lelaki itu. Tak hanya tampan, Teon adalah sosok laki-laki yang bisa diandalkan di segala situasi membuat para kaum hawa di kampus mengelu-elukan dirinya. Meski pun sebagai sesama laki-laki, Mahen tak sungkan mengakui kharisma Teon yang sangat mengagumkan itu.

Mahen mengangguk setuju. "saya harap Skylar bisa kembali bahagia seperti sedia kala."

Ya, itu adalah harapan kedua pria yang kini duduk saling berhadapan itu --dua orang yang mendamba sang hawa.

...***...

Skylar duduk menghadap cermin di meja riasnya sore itu setelah mendapatkan kabar tak terduga dari Jeffrey sepersekian detik lalu. Gadis itu bingung harus bereaksi bagaimana menanggapi kabar itu sebab sebagian dari dirinya ada yang merasa senang pun ada yang merasa sedih.

"Duh, gak! gue gak boleh mikirin itu lagi. Gue harus fokus sama masa depan gue yang selama ini sudah susah payah gue kejar," ucap Skylar tegas pada dirinya sendiri mengingat perjuangan kerasnya selama ini demi dapat duduk dengan nyaman sebagai seorang mahasiswa fakultas kedokteran.

Lentik jemari gadis itu perlahan melepas plaster serta perban yang melekat di pelipisnya, hendak diganti dengan yang baru. Skylar merasa lega lukanya itu tidak akan menjadi luka yang meninggalkan bekas yang berarti sebab dirawat dengan baik dengan segera.

Bicara soal baru, Skylar jadi kepikiran ingin punya pacar baru --ya siapa tahu dengan begitu Skylar menjadi lebih semangat untuk menyelesaikan pendidikannya dan menjadi dokter muda kebanggaan sang Papa seperti yang ia cita-citakan.

"Gue harus bikin Papa bangga dulu, urusan jodoh nanti biar jadi urusan Tuhan," ucap Skylar penuh tekad Skylar seraya memandang refleksi wajah cantik dirinya di cermin.

Selesai mengganti perbannya Skylar berderap santai menuju dapur, mencari apa saja yang sekiranya bisa dia jadikan teman untuk bermain game hari ini. Papa Lucas masih melarang keras Skylar untuk pergi ke kampus meski si gadis merasa ia baik-baik saja dan bisa belajar dengan normal di kampus mengingat dirinya sudah banyak bolos namun Papa tetap saja melarangnya.

Sebagai gantinya, para dosen yang mengajar Skylar di jurusannya memberikan sang gadis materi pelajaran mandiri dan kuis yang harus dia kumpulkan melalui surat elektronik sebagai solusi agar Skylar tidak ketinggalan pelajaran.

"Bi Midah!" panggil Skylar setengah berteriak, matanya menelusuri setiap jengkal ruangan dapur namun tak jua menemukan eksistensi Bi Midah.

Entah kemana wanita tua itu. Atau mungkin dia sudah pulang?

Merasa panggilannya sia-sia, Skylar langsung saja membuka lemari es namun tidak menemukan apa-apa selain kotak pizza yang tergeletak pasrah di dalam lemari es. Gadis itu mendengus, tapi tak punya pilihan lain sebab ia sedang sangat malas untuk memasak.

Dengan kotak pizza yang sudah bertengger di tangannya Skylar berpindah menuju ruang tamu ingin menyalakan televisi dan konsol game miliknya yang sudah lama tak ia jamah. Kesibukannya di dunia perkuliahan membuat Skylar jarang memiliki waktu luang untuk menikmati hobinya sejak kecil yang satu ini.

"Assalamualaikum!"

Baru saja Skylar berhasil menyalakan televisi dan konsol game yang sedang melakukan loading data, tiba-tiba pintu utama rumahnya diketuk serta suara seseorang yang terus memanggil dari luar membuat Skylar bangkit dari posisi nyamannya di atas sofa.

"Waalaikumsalam, tunggu sebentar," sahut Skylar sambil berjalan menuju pintu.

Skylar meraih gagang pintu, membuat daun pintu lebar itu perlahan terbuka dengan lebar disertai suara derik halus.

"Pak Teon ada perlu apa?" Skylar bertanya setelah melihat dengan jelas siapa yang mengganggu aktifitas menyenangkan yang bahkan belum ia mulai.

"Kita sedang berada di mana?" tegur Teon dengan mata berkilat kesal.

"Oh," bibir Skylar membulat. "maafkan aku kalau begitu mari masuk, Mas Teon."

Teon tersenyum tipis, mengikuti langkah kecil sang hawa memasuki kediaman mewah tempatnya tinggal.

"Wah, kamu suka bermain game?" tanya Teon antusias setelah melihat konsol game milik Skylar yang sudah dalam kondisi siap untuk di mainkan.

"Ya, sejak kecil saya suka main game. Game adalah satu-satunya teman penghibur saya selain Liam yang sembrono itu," terang sang gadis sambil memberikan minuman kaleng dingin kepada Teon.

"Dalam hal ini kita kompak," balas Teon dengan lembut. "tapi sayang bukan itu tujuan saya datang kemari. Pak Lucas meminta saya memberikan tutor untuk kamu hari ini."

Skylar mendadak cemberut. "padahal saya ingin sekali main game setelah sekian lama tak sempat melakukannya."

Teon yang tidak tega cepat-cepat meralat ucapannya. "kita bisa bermain game setelah belajar, jadi cepat ambil peralatan belajarmu agar kita bisa segara bermain game seperti yang kamu inginkan."

Sial. Bisa-bisanya Papa Lucas meminta Teon datang kemari untuk menjadi tutor belajar Skylar hari ini tanpa memberi tahu lebih dulu. Gadis itu jelas kesal namun apa boleh buat, dia mana mungkin mengusir Teon apalagi nampaknya pria itu juga lelah setelah mengajar di kampus seharian.

Skylar yang tak punya pilihan lain hanya bisa menurut, dia pergi ke kamarnya untuk mengambil buku pelajaran Anatomi yang beruntungnya berada di posisi paling atas rak bukunya.

"Materi apa yang akan anda ajarkan pada saya?" tanya Skylar setelah kembali menemui Teon dengan bukunya yang lengkap di tangan.

Teon memandang Skylar dengan sorot serius. "tentang bagaimana caranya agar kamu bisa membuka hati untuk saya."

1
Reni Anjarwani
doubel up thor
Yusz K
Luar biasa
Nia Nara
Ya elah baru juga 24 tahun. Jangankan lelaki, perempan aja masih santai kali baru umur segitu. Puas2in main dulu,
Dewi Fuzi
mau kepo nih thor ski gak punya ibu ya
Diny Julianti (Dy)
kan bner selingkuh, khilaf ko sampe hamil
Diny Julianti (Dy)
katanya Darrel selingkuh deh
Christine Liq
Luar biasa
Alanna Th
ririn kah? 😱😵😫😰
Alanna Th
smoga author dberi kshtn selalu. tq karyanya, thor 😘😍💗👍
Alanna Th
waduh!! kq bunda gk tau y masa lalu ririn, yg prnh hamil d luar nikah? waa, jbkn ririn ini sih 😱😵😫😰
Alanna Th
bakalan dtembak jeffrey nie?
Alanna Th
pkdos prhatian bingit, apa lg pdkt ya? 😱😂🤣🤣
Lina Kasviana
ceritanya bagus. tp nama sama lokasi bahasa n gaya nya dak cocok
Nolis Hasanah
kpan di lamar ya...
Mami Dedel
sky masih basah lukanya mas teon
Mami Dedel
ada apa ya teon sama sky
Mami Dedel
nanti juga ada gantinya sky, ada teon tuh ganteng dan pinter lagi
Mami Dedel
seneng baru dpt bacaan ringan kaya gini, udah rada bosen juga baca tokohnya ceo dingin terus, semoga bacaan ini lebih menarik
Mami Dedel
maaf ya author, namanya kok rada janggal ya, apalagi figur ayahnya model dunia tp muslim, cuma rada nggak nyambung sih, btw suka2 author aja deh, hi hi hi
Asih
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!