NovelToon NovelToon
THREE ANGEL

THREE ANGEL

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat
Popularitas:3.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Pa'tam

Keluarga Henderson season 3. Lanjutan dari novel Seven R Anak genius dan Tujuh CEO muda.
Tiga gadis kembar identik yang tidak pernah terpisahkan sejak dalam kandungan.
Nama mereka semakin dikenal sebagai penyelamat bagi orang susah dan malaikat pencabut nyawa bagi para penjahat. Mereka juga rela mempertaruhkan nyawa demi menyelamatkan orang lain.
Bagaimana sepak terjang mereka kali ini?
Dan disini juga mengungkap identitas Randy yang sebenarnya, siapa Randy?
Temukan jawabannya di novel ini.

Seperti biasa cerita ini hanyalah fiktif semata. bila ada nama, tempat atau kejadian yang sama hanyalah kebetulan semata.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengungkap cerita lama

.

.

.

Jordan sudah siap untuk pergi menemui sahabatnya, Vera, Darmendra dan Diva juga ikut. Mereka juga penasaran dengan teka teki tersebut. Triple A yang paling bersemangat untuk pergi kesana.

"Aunty mau kemana?" tanya Aleta.

"Aunty mau ketemu teman Opa buyut, sayang," jawab Lica.

"Ikut...!" kata Aleta.

"Sebaiknya Ale tidak usah ikut. Lain kali kita jalan jalan ke pantai, bagaimana?" tanya Lina.

"Benarkah aunty?" tanya Aleta balik. triple A pun mengangguk serentak.

"Berangkat sekarang?" tanya Darmendra.

"Lebih cepat lebih baik," jawab Lina.

Mereka berangkat menggunakan dua mobil, Vera dan Jordan, Darmendra dan Diva satu mobil, sedangkan triple A satu mobil. Mereka pun berangkat bersama sama.

Setelah keluar dari pintu gerbang, Darmendra melajukan mobilnya dengan kecepatan diatas rata rata dan Lina yang menyetir mobil pun mengikuti mobil Daddy-nya.

Darmendra sudah tau alamat yang akan mereka tuju, karena Lina sudah memberitahu nya. Butuh waktu 2 jam mereka pun tiba tempat yang dituju.

Sebuah rumah mewah bernuansa klasik dan sangat indah bila dipandang, dengan taman bunga yang luas dan halaman yang juga luas.

"Maaf tuan, mau cari siapa?" tanya penjaga gerbang.

"Mau mencari Abbas," jawab Jordan. Kemudian penjaga gerbang tersebut menelpon tuan rumah, dan tidak berapa lama penjaga itu mempersilahkan masuk setelah ia membuka pintu gerbang.

"Silahkan tuan," ucap penjaga gerbang tersebut.

Mereka pun masuk bersama dengan mobil mereka, karena jarang antara pintu gerbang depan rumah utama cukup jauh. Sampai didepan rumah tersebut mereka pun menghentikan mobilnya dan segera keluar dari mobil.

Mendengar bunyi bel, pelayan dirumah itu segera membukakan pintu.

"Maaf tuan, mau cari siapa ya?" tanya pelayan.

"Saya mau ketemu Abbas," jawab Jordan yang duduk dikursi roda, Vera juga duduk dikursi roda.

"Tapi tuan Abbas sedang sakit tuan," ucap pelayan itu sambil menundukkan wajahnya.

"Maka dari itu kami ingin menemuinya," ucap Darmendra.

"Silahkan masuk tuan," sapa pelayan itu.

Mereka semua pun masuk kedalam dan duduk diruang tamu. Pelayan langsung kedapur untuk membuatkan minuman.

Seorang pria paruh baya diperkirakan berumur 48 tahun turun dari lantai atas menuruni anak tangga menghampiri tamunya.

"Bukankah ini tuan Darmendra?" tanya pria itu yang bernama Delon.

"Hahaha tidak usah basa-basi tuan Delon," jawab Darmendra. Lalu mereka pun berjabat tangan.

"Hubby mengenalnya?" tanya Diva. Darmendra mengangguk.

"Tuan Delon ini adalah rekan bisnis ku sayang," jawab Darmendra.

"Kalau boleh tau? Ada gerangan apa datang kemari?" tanya Delon.

"Kami hanya ingin bertemu dengan Papa anda tuan," jawab Darmendra.

"Tidak usah terlalu formal, kita ini diluar pekerjaan," ucap Delon.

"Sia..." perkataan Randy terhenti saat melihat triple A. Kemudian ia menghampiri Papa nya.

"Apa kabar Lin?" tanya Randy saat ia duduk di sofa.

"Seperti yang kau lihat, aku dan keluargaku baik baik saja," jawab Lina.

"Sebenarnya kami datang kemari ada sesuatu yang ingin kami tanyakan pada tuan Abbas," ucap Darmendra.

"Sepertinya sangat penting sekali," ucap Delon.

"Ya begitulah," jawab Darmendra.

"Kalau begitu mari kita keatas untuk menemui kakek," kata Randy.

Darmendra mendorong kursi roda Jordan menuju lift, dan Diva mendorong kursi roda Vera. Empat orang melalui lift dan yang lainnya melalui tangga.

"Sebenarnya ada apa ingin menemui kakek?" tanya Randy pada Lina.

"Ada sesuatu yang ingin kami tanyakan, suatu rahasia yang belum terpecahkan," jawab Lina. Randy yang tidak mengerti hanya mengerutkan keningnya.

Sampailah mereka didepan pintu kamar Abbas, mereka masuk satu persatu dan melihat Abbas sedang berbaring di ranjang.

"Bas...!" panggil Jordan. Mendengar suara memanggil namanya, Abbas pun membuka matanya dan menoleh kearah suara.

"Jordan, sahabatku. Teman kecilku," ucap Abbas. Tadinya badannya begitu lemah kini bagai mendapatkan tenaga baru. Abbas bangkit dari tidurnya dan duduk di ranjang.

"Sudah lama sekali kita tidak bertemu, sudah puluhan tahun," kata Jordan lalu bangkit dari duduknya dan merangkul tubuh sahabatnya itu dan mereka berpelukan. Yang lain hanya saling pandang menyaksikan drama mereka.

"Ada gerangan apa datang kemari?" tanya Abbas.

"Hanya ingin menemuimu atas permintaan cucuku," jawab Jordan.

Lalu Jordan pun menceritakan apa yang dikatakan Lina kepadanya dan mimpi Lina tentang Randy yang berpakaian seperti pangeran. Randy diam diam tersenyum senang karena dimimpikan pujaan hatinya. Hatinya berbunga bunga mendengar itu.

"Apa benar mimpimu itu Nak?" tanya Abbas.

"Iya kek, bahkan mimpi itu berulang kali aku alami, apakah ada rahasia dibalik mimpiku itu kek, aku belum bisa tenang kalau belum menemukan jawabannya," ucap Lina.

Abbas terdiam memikirkan semuanya, kalau dia cerita berarti akan mengungkap cerita lama yang telah terkubur. Abbas sudah berusaha untuk melupakan semuanya ternyata takdir berkata lain.

"Baiklah kakek akan bercerita." kata Abbas akhirnya nya.

"Sebenarnya kakek adalah keturunan raja," ucap Abbas lagi, semua orang saling pandang termasuk Delon dan istrinya.

Jujur saja, Delon juga tidak tahu kalau ayahnya itu keturunan raja. Karena selama ini ayahnya tidak pernah bercerita sedikitpun tentang asal usulnya.

"Ayahku bernama Atalarik Attar adalah seorang raja yang bijaksana dalam pemerintahannya. Tapi karena dengki kerajaan itu menjadi hancur dan ayahku harus mati ditangan saudaranya sendiri. Aku yang ketiga itu berusia 8 tahun harus melarikan diri dibantu oleh pelayan setia istana. Aku melihat kejadian itu didepan mataku sendiri saat ayah dan ibuku meregang nyawa ditangan adiknya yang haus akan tahta dan kekuasaan. Saat pamanku ingin membunuhku aku sempat lari bersama dengan pelayan setia ibuku.

Aku dibawa pergi dari negara itu dan terdampar di negara ini. Hingga sekarang aku tidak tahu nasib kerajaan itu. Pada usiaku 10 tahun pelayan setia ibuku meninggal karena sakit. Sejak saat itu aku tinggal sendiri dan mencari nafkah seorang diri dan menghapus semua identitasku. Aku tidak cerita pada siapapun bahwa aku adalah seorang pangeran." Ucap Abbas mengakhiri ceritanya.

Semua orang terdiam mendengar cerita itu. Randy tidak pernah menyangka kalau dirinya adalah keturunan raja.

"Jadi mimpiku itu....?" Lina tidak dapat meneruskan ucapannya.

"Ya mimpimu itu nyata dan sebagai petunjuk bahwa darah yang mengalir dalam tubuh cucuku adalah darah seorang raja." jawab Abbas.

Randy yang mendengar itu langsung memeluk Lina yang ada didekatnya. Lina tertegun mematung tidak bergerak tidak juga membalas. Semua orang heran melihat kelakuan Randy yang tiba tiba memeluk Lina.

Tidak mungkin Lina menendang atau meninju Randy didepan mereka semua.

"Hei apa apaan kamu memeluk Putriku?" tanya Darmendra, sedangkan Diva hanya tersenyum ia tidak keberatan kalau putrinya sudah ada kekasih.

"Maaf Om, aku terlalu senang," jawab Randy kikuk sambil melepaskan pelukannya.

"Sekarang tidak ada alasan lagi untuk kamu menolakku, aku sudah sukses dan sudah punya perusahaan sendiri, dulu kamu bilang kita masih kecil sekarang kita sudah besar," ucap Randy lagi.

"Apa maksudnya ini?" tanya Darmendra.

"Sebenarnya aku sudah lama mencintai Lina Om," jawab Randy.

"Anak nakal, mengapa kau tidak bilang kalau kamu mencintai cucu sahabatku?" tanya Abbas.

.

.

.

1
Erna M Jen
awal yang bagus ceritanya
Renireni Reni
sdh kaburrr
Renireni Reni
bner....harus dihadapi bkn dihindari
Renireni Reni
carel udah skrg giliiran randy...abigail sabar dulu ya
flower
SMP ya gil.. selesai makan pulang wkwk
Renireni Reni
kan 99 ini masih 9...kurang 90 lgi
Renireni Reni
ya ampun...terharu aq...suamiku aja gk sampe segitunya jk ngaku salah
Nurfadzlin Jefry
Luar biasa
Lilis Holisoh
seruuu thor tetap semangat/Rose//Rose//Rose//Heart//Heart//Heart/
Renireni Reni
yukk sama2 belajar
Renireni Reni
salah cari lawan bang
Renireni Reni
lahh itu rumah siapa....knp gk di seret keluar atau dipanggilin polisi ngamukk dirumah org
Renireni Reni
mendaki gunung lewati lembah🎹🎹🎼🎼🎤🎤🎤
Cici Mamatoni
karya yg bagus..ceruta jg menarik...hanya terlalu banyak nama tokoh yg kadang bikin bingung ?🙏👍
Pa'tam: Hehe maaf, karena memang dari awal sudah banyak tokoh, jadi sulit dihilangkan.
total 1 replies
Sariyah Lutfie
Luar biasa
Atiah arini
keren suka sekali
Ndaa🐼
.
Risma Ariesta
gak salah tuh Thor visual Randi, knapa hrs dia? nanti Author dikenakan konvensasi loh sm manager nya itu artis
Puji Lestari
Luar biasa
Puji Lestari
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!