NovelToon NovelToon
Ratu Ketiban Duren

Ratu Ketiban Duren

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Patahhati / Duda
Popularitas:8.1M
Nilai: 5
Nama Author: mama reni

Ratu gadis yang cantik dan mandiri. Memiliki tunangan bernama Felix. Mereka telah sepakat akan menikah secepatnya.

Saat pernikahan akan ditetapkan, Ratu harus menerima kenyataan pahit, adik tirinya ternyata mengandung anak dari Felix.

Ratu akhirnya mundur dan meminta Felix menikahi Khaira adik satu ayah dengannya.

Saat Ratu masih terluka dan memutuskan tak ingin jatuh cinta, ia malah terperangkap dengan seorang duda keren.

Duda yang penasaran dengan sikap dingin Ratu pada setiap pria tapi sangat manja dengan Daddy dan kembarannya mencoba memdekati Ratu dengan berbagai cara.

Dapatkah sang duda keren menaklukan hati Ratu? Ini kelanjutan dari kisah anak Zeya di novel Noda Merah pernikahan. Sebaiknya baca kisah orang tuanya sebelum membaca novel ini.

Sebelum melanjutkan membaca, tekan love dulu. ❤❤❤❤❤. Terima kasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19. Mengisi Hati Yang Kosong.

Akhtar mengendarai mobil menuju rumahnya. Ratu menjadi bingung. Kenapa pria itu bukan mengantarkan pulang, malah di bawa ke tempat tinggalnya.

Akhtar meminta Ratu menunggu di taman dekat kolam renang. Ia mengganti pakaian. Akhtar datang dengan dua gelas air jeruk dingin.

"Silakan minum," ucap Akhtar sambil ia duduk disamping Ratu.

"Kenapa aku di bawa ke sini, bukan di antar pulang."

"Aku tadinya ingin bicara, tapi terganggu karena buaya buntung kamu itu."

"Mau ngomong apa?"

"Minumlah dulu, biar lebih lega. Tadi habis marah-marah, pasti haus dan lapar. Bibi sebentar lagi siap masaknya."

Ratu dengan patuh mengambil air yang disediakan Akhtar dan meneguknya hingga habis separuh. Ia memandangi Akhtar dengan penuh tanda tanya. Apa yang akan dibicarakan pria itu.

Akhtar yang menyadari Ratu memandang dirinya, membalas dengan senyuman. Ia memiringkan badan agar lebih dekat dengan Ratu.

"Ratu, aku tau ini mungkin terlalu cepat untukku mengatakan semuanya. Tapi aku tak mau menundanya lagi, karena aku sudah sangat yakin dengan pilihanku."

"Om, ngomong apa?"

"Dengar dulu, Ratu. Jangan menyela. Apa kau nggak tau kalau aku gugup, nih?"

"Gugup? Emang Om mau ngomong apa denganku, kenapa gugup?"

Akhtar yang dari tadi udah gugup menjadi gemas melihat Ratu. Ia mencubit pipi Ratu.

"Ih, gemas aku."

"Sakit, Om."

"Makanya diam sebentar, aku mau bicara agak serius, nih."

Ratu memandangi Akhtar dengan dahi berkerut. Selama hampir tiga bulan ia mengenal pria itu, tak pernah seserius ini. Hal penting apa yang akan Akhtar katakan? Ratu menjadi tambah penasaran.

Akhtar tampak menarik nafas panjang dan membuangnya perlahan. Ia kembali memandangi Ratu dengan serius. Entaj mengapa kata-kata yang telah ia rangkai dari kemarin hilang begitu saja.

Akhtar jadi teringat saat ia tadi pagi menemui Raja, saudara kembarnya Ratu. Dengan Raja ia begitu lancar mengatakan maksud dan tujuannya.

"Raja, apa boleh aku mengenal Ratu lebih dekat."

"Kenapa minta izinku?"

"Sebagai saudara laki-laki Ratu, tentu aku harus meminta izin kamu."

"Tapi seharusnya kamu minta izin Daddy dulu."

"Aku akan datang ke rumah meminta izin pada Daddy setelah aku yakin Ratu mau aku ajak pendekatan."

"Kenapa kamu memilih Ratu dari sekian banyak wanita yang mendekati?"

"Aku juga nggak tau, Ratu bagiku unik dan istimewa."

"Kamu tau, jika mau dekat dengan Ratu, hal tersulit adalah Daddy. Ia begitu posesif dengan Ratu. Lagi pula Ratu itu manja. Apa kamu nanti bisa bertahan? Apa kamu yakin tak akan menyakiti hatinya?"

"Kamu seperti baru mengenalku aja. Udah lebih lima tahun kita kenalan. Sejak awal kamu kuliah."

"Felix aja harus melewati waktu setahun untuk mendapatkan lampu hijau dari Daddy."

"Aku yakin tak akan sampai selama itu untuk bisa mendapatkan restu dari Daddy."

"Kalau kamu yakin, ya udah. Coba aja. Aku mengizinkan, karena aku mengenal siapa kamu? Tapi sekali lagi aku ingatkan, jangan pernah sakiti Ratu. Ada tiga pengawalnya yang akan kamu hadapi. Seperti namanya, ia Ratu dalam keluarga."

"Siap, komandan."

Akhtar memandangi Ratu, gadis ini cantik dan pintar. Pria manapun yang mengenalnya pasti tertatik. Tapi ia dulu lebih memilih Felix, dimana letak kelebihan pria itu. Akhtar merasa dirinya tak kalah dari pria itu, jadi buat apa ia takut untuk mendekati Ratu.

"Ratu ... aku ingin mengenal kamu lebih dekat lagi. Apa kamu mengizinkan?" tanya Akhtar akhirnya.

Ratu memandangi Akhtar tanpa kedip. Ia tak menduga jika Akhtar akan mengatakan itu. Saat ini sebenarnya Ratu tak ingin dekat dengan pria manapun. Ia ingin memberikan sedikit waktu untuk hatinya. Biar kosong dulu sebelum diisi kembali oleh pria yang ia yakini bisa membuat hatinya berbunga kembali.

Ratu tak ingin tergesa dalam menentukan pilihan. Saat bersama Felix, ia lebih dari satu tahun untuk meyakinkan hatinya memilih pria itu. Akan tetapi pilihannya ternyata tetap salah.

"Maaf ... saat ini aku masih ingin memberikan waktu untuk hatiku kembali pulih dari luka yang ada. Aku belum bisa mengizinkan orang mengisinya, aku takut nanti luka ini akan bertambah," gumam Ratu, tapi Akhtar masih bisa mendengarnya.

"Jika kamu menghabiskan waktu terlalu lama waktu hanya untuk melupakan seseorang yang pernah memperlakukanmu seperti pilihan, kamu akan kehilangan menemukan orang yang memperlakukanmu seperti prioritas."

"Sering orang mengatakan waktu akan menyembuhkan semua luka. Itu nggak benar, yang benar adalah waktu tidak menyembuhkan apa pun. Itu berlalu begitu saja. apa yang kita lakukan selama berlalunya waktu itulah yang membantu atau menghalangi proses penyembuhan. Jangan biarkan waktu berlalu dengan percuma."

"Aku takut ...." cicit Ratu

"Jangan pernah takut untuk melangkah dan memulai sesuatu, karena kamu tidak akan tahu hasilnya jika kamu tak pernah mencoba. Kamu bukan anak kecil lagi Ratu. Belajarlah dari kegagalan bukan menangisi dan menyesalinya."

Ratu memandangi Akhtar tanpa kedip. Sesungguhnya dari hati terdalam, ia juga ingin mengenal pria ini lebih dekat lagi. Akan tetapi mengingat masa lalu Akhtar ada rasa takut di diri Ratu. Takut gagal untuk kedua kalinya.

Bersambung

Apakah Ratu akan menerima Akhtar? Terlalu cepatlah Akhtar mengutarakan isi hatinya? Tunggu kelanjutannya esok hari. 😍😍😍😍😍. Terima kasih.

Rekomendasi novel yang bisa kamu baca sambil menunggu Ratu update.

1
Sitipatimah
Lumayan
Sitipatimah
Biasa
Tyaz Wahyu
kok msh cek y ,aq kira tinggal TF aja gt td trnyata hrs pakai cek
Retno Budhihartati
Luar biasa
Arin
Maling teriak maling..... Aurell Aurell masih cinta tuh sama Akhtar tapi sayang Akhtar sudah mati rasa kepadamu. Karena penghianatan
Aurell cemburu dengan perlakuan Akhtar terhadap Ratu
Arin
/Heart/
Emir Zuhdi
Luar biasa
Nining Chili
🥳🥳🥳
Aini bkl
ya perpisahan memang kadang menjadi yg terbaik walau pun sakit nya sulit untuk di pulih kan namun itu lebih baik dari pada menahan nya.
Ria
Luar biasa
Ida. Rusmawati.
/Smile/
adning iza
hadeeeuuhhh urel² bkin ulah truss
adning iza
🤣🤣🤣🤣🤣🤣 pangeran ngrusak moment aja
adning iza
oohhh esmeralda😍😍😍😍😍
Sharon
🤣🤣🤣
Nur Adam
smgt untuk krya mu thoor
Patrick Khan
..duren montong datang 😅😅
Patrick Khan
.pengen dah punya dady kyk azril..bungkus si daddy q bawah pulang boleh😁😄
Patrick Khan
.biasa orang baik..mesti dapet nya gitu..sabar zeya ratu

.
Komang Diani
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!