NovelToon NovelToon
PEWARIS YANG HILANG

PEWARIS YANG HILANG

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Urban-Mengubah takdir / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Anak Lelaki/Pria Miskin / Trauma masa lalu
Popularitas:52.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: Edane Sintink

Jerry adalah seorang anak yang malang. Sejak kecil dia telah kehilangan orang tuanya yang terbunuh dalam persaingan bisnis. Saat itu Jerry dilarikan oleh pembantu dirumahnya atas perintah dari ayahnya sebelum meninggal. Namun ketika dia baru berumur delapan tahun, pengasuh nya juga meninggal. Jerry sempat menjadi gelandangan sebelum bertemu dengan ayah angkatnya yang bernama Drako.
Di university, Jerry sangat terkenal sebagai mahasiswa yang sangat miskin. Dia selalu menjadi bahan hinaan dan sering di bully. Tapi siapa sangka bahwa dia adalah tuan muda dari keluarga William yang telah menghilang sejak masih berumur satu hari. Dia juga calon pewaris satu satunya dari aset keluarga sebelah ibunya yaitu kelurga Smith.
Seperti apa kelanjutan nya? Ikuti terus kisahnya dalam novel yang berjudul, PEWARIS YANG HILANG

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Edane Sintink, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PEWARIS YANG HILANG BAB 19

Bab 19

Tak berapa lama berselang setelah Ronald dan Tuan Syam meninggalkan ruangan dimana Anton, Herman dan yang lainnya duduk, Tiba-tiba tempat itu kini telah menjadi ramai dimasuki oleh sekitar tiga puluh orang berseragam hitam. Mereka dengan rapi dan tertib duduk dan segera memesan minuman dengan sangat ramah kepada pelayan di restoran itu.

Anton dan Herman yang tadinya merasa sangat tegang kini sedikit merasa legah. Karena tadinya mereka menduga bahwa orang-orang ini akan mengusir mereka dari meja itu.

Melihat adegan itu, Rina yang terheran-heran berbisik kepada Lisa dan bertanya,

"Lisa, siapa mereka itu. Apakah kau mengenali mekara?" tanya Rina dengan wajah tegang.

Lisa yang ditanya oleh Rina sedikit mengangguk lalu berkata,

"Rina, orang yang masuk bersama Manajer Tom tadi yang sedikit tampan adalah Tuan Ronald. Dia adalah salah seorang kepercayaan Tuan besar Leon Smith salah satu dari empat keluarga terkaya di Metro City. Dia dipercayakan bersama atasannya yaitu Tuan Barry untuk mengurus aset keluarga itu dari mulai Lotus road, Starhill sampai ke hillstreet. Kamu pasti tidak tahu bahwa Lotus Mantion dan Restoran bahagia ini adalah salah satu cabang dari perusahaan yang dimiliki oleh keluarga Smith. Dan Tuan Smith telah mempercayakannya kepada Tuan Barry dan Ronald untuk menjalankan nya." kata Lisa menjelaskan kepada Rina.

Mendengar penjelasan dari Lisa, Rina tiba-tiba saja membelalakkan matanya dan berdecak kagum dan berkata,

"Wow... apakah itu benar? Hebat sekali. Bawahan nya saja seperti Tuan Ronald itu sudah sangat keren penampilannya apa lagi Boss besarnya?" Kata Rina dengan kekaguman.

Mendengar ini Anton tersenyum kecut lalu menambahkan penjelasan Lisa barusan dan berkata,

"Apakah kalian tahu bahwa Ayahku dan Tuan Ronald sama-sama bawahan dari keluarga Smith yang dipercayakan untuk mengurus proyek di Starhill ini?" kata Anton dengan sikap arogannya yang mulai kambuh.

Mendengar apa yang dikatakan Anton, Rina lalu memberikan pujian tulus dan berkata,

"Ternyata Ayahmu hebat juga ya Anton? Lihat lah proyek pengembangan di Hillstreet! Semua orang di Starhill ini tau bahwa Proyek Real estate di sana adalah proyek yang sangat besar." kata Rina dengan antusias lalu melanjutkan,

"Aku tidak dapat membayangkan betapa beruntungnya ayahmu bisa menjadi bawahan Tuan Smith." kata Rina lagi.

Anton yang mendengar pujian tulus dari Rina segera tersenyum pahit lalu berkata,

"Rina, kamu baru melihat proyek Real estate di Hillstreet saja sudah terkagum-kagum. Tau kah kamu bahwa proyek di Hillstreet itu dimata majikan Ayahku hanya seperti setetes air didalam ember." kata Anton dengan wajah serius. Dan dia menyambung ucapannya kembali,

"Kebayang kan betapa kayanya Tuan Smith ini?" kata Anton.

Saat ini Rina dan Rindy membelalakkan matanya seakan tidak percaya. Dia mengira bahwa orang tuannya, orang tua Anton, Herman dan Lisa adalah orang kaya. Ternyata dia salah besar. Jika dibandingkan dengan kekayaan keluarga Smith maka dapat dibayangkan bahwa keluarga mereka hanyalah butiran kerikil dihadapan gunung yang tinggi.

Lalu Rindy berkata,

"Wow....Itu pasti kaya sekali. Pasti Tuan Smith ini adalah seorang Milyarder." kata Rindy.

Mendengar ini Anton buru-buru berkata,

"Rindy, bukan milyarder. Tepatnya adalah Trilyuner dan ini bukan hanya perkataan kosong belaka." Kata Anton meyakinkan mereka.

Mereka yang berada ditempat itu semuanya tercengang mendengar penjelasan dari Anton. Serentak mereka merasakan dada mereka sesak membayangkan betapa banyak nya uang dan kekayaan Tuan Smith itu. Saat ini mereka mulai membayangkan andai mereka menjadi bagian dari keluarga Tuan Smith ini. Pasti mereka akan kebingungan bagaimana caranya untuk menghabiskan uang.

Rina yang merasa penasaran kembali bertanya kepada Anton.

"Anton. Apakah kau kenal dengan orang yang bernama Tuan Ronald itu?" tanya Rina kepada Anton.

Anton hanya menggeleng lalu berkata,

"Aku hanya melihatnya sesekali. Namun Ayahku mengenal Tuan Ronald dengan baik. Terlalu banyak orang besar yang memiliki jabatan dibawah Tuan Ronald yang bekerja untuk Smith Group. Salah satunya adalah ayahku. Namun menurut ayahku bahwa Tuan Ronald masih memiliki atasan namanya Tuan Barry. Namun Tuan Barry ini sangat jarang tampil di depan umum jika tidak benar-benar ada sesuatu yang besar. Dia hanya berada disisi Tuan Smith jika tidak ada yang dilakukan di Starhill ini." Kata Anton menjelaskan. Lalu dia berkata lagi,

"Namun entah mengapa akhir-akhir ini Tuan Barry lebih banyak berada di Starhill ini dan konon dia akan menetap disini sebagai Presiden Smith group cabang Starhill ini. Tapi aku tidak tau apakah itu benar atau tidak. Semua kabar terlalu simpang siur." Kata Anton berterus terang.

Setelah mendengarkan penuturan dari Anton, Mereka semua merasakan kekaguman yang luar biasa dihati mereka.

Saat ini Herman yang dari tadi hanya sebagai pendengar tak mau ketinggalan. Kali ini dia juga membuka suara untuk menunjukkan kepada mereka bahwa dia juga memiliki wawasan yang tak kalah dari Anton. Lalu dia mulai berkata,

"Di Metro City bukan hanya keluarga Smith yang memiliki aset trilyunan. Masih ada tiga keluarga lagi yaitu keluarga Walker, Keluarga Patrik dan keluarga William. Mereka adalah empat kekuatan bisnis dan ekonomi di negara ini. Empat kekuatan ini selalu bersaing satu dengan yang lainnya. Bahkan keluarga Patrik tidak segan-segan bermain secara kasar dan terbuka untuk menyingkirkan para pesaingnya. Begitu juga dengan keluarga Walker. Mereka juga adalah pesaing yang tidak bisa diremehkan oleh tiga keluarga lainnya. Selain memiliki kekayaan yang berlimpah, mereka juga memiliki koneksi di berbagai negara termasuk di Asia tenggara. Jadi, Hanya keluarga Walker ini yang tidak di provokasi oleh keluarga Patrik secara terang-terangan. Berbeda dengan keluarga William. Keluarga Patrik jelas memiliki permusuhan yang kuat dengan keluarga ini. Apa lagi setelah Nona muda keluarga Smith menjadi menantu bagi keluarga William. Maka keluarga Patrik semakin menunjukkan permusuhannya kepada keluarga William."

Herman menelan ludah sejenak lalu melanjutkan,

"Aku pernah mendengar Ayah bercerita kepada ibuku bahwa persaingan antara keluarga Patrik dan keluarga William bukan hanya sebatas di dunia bisnis. Tapi persaingan mereka bahkan telah masuk sampai ketahap kehidupan pribadi. Ini terjadi ketika Anak tertua dari keluarga Patrik dan Tuan muda dari keluarga William sama-sama bersaing memperebutkan seorang nona muda dari keluarga Smith. Kalau saya tidak salah Nona muda itu bernama Ellena. Benar begitu kan Anton?" Tanya Herman kepada Anton.

Anton yang mendengar pertanyaan Herman buru-buru menjelaskan.

"Ya. benar kata Herman. Itu terjadi sudah terlalu lama. Mungkin ketika itu terjadi, kita masih belum lahir kedunia ini." Kata Anton tersenyum kecut. Lalu dia berkata kembali,

"Saat peristiwa itu terjadi, Ayahku masih kuliah di salah satu university terkenal di negara ini. Bersama Ayah Herman juga. Kata Anton melirik Herman.

Herman juga membenarkan perkataan Anton.

Jenny yang sejak tadi hanya diam saja kini mulai penasaran dan bertanya.

"Setelah itu apa yang terjadi?" Tanya Jenny kepada Anton dan Herman.

Herman lalu berkata,

Saat itu Ayahku, Ayah Anton dan Tuan muda dari ketiga keluarga itu memang menjalani pendidikan di University yang sama. Keluarga ku sejak dulu sangat setia kepada keluarga William. Berbeda dengan keluarga Anton yang bekerja dibawah keluarga Smith. Namun karena Tuan Leon Smith dan William King adalah sahabat seperjuangan sejak dari kecil, Kedua keluarga ini tidak pernah terlibat persaingan apa lagi sampai bentrok. Namun ini tidak berlaku bagi keluarga Patrik. terlebih lagi Anak tertua dari keluarga ini yang bernama Robin. Diketahui bahwa Robin dan Wilson telah terjadi persaingan yang sangat ketat di setiap aspek. di mulai dari penampilan, merk pakaian yang mereka pakai, Jenis sepatu dan merk apa, Mobil jenis apa sampai kepada hal-hal yang terkecil pun akan menjadi besar jika melibatkan mereka berdua. Hanya saja sesuatu yang tidak dapat dilawan oleh Robin bahwa Willson adalah seorang pemuda yang berbakat. Di usia yang sangat muda, dia telah menjadi pemimpin disebuah proyek pertambangan batu bara. Dan yang paling hebat dan menggemparkan adalah ketika dia memenangi tender sebuah proyek raksasa di MegaTown. Ini yang membuat Robin membencinya setengah mati. Selain itu, hal yang tidak dimiliki oleh Robin dari Wilson adalah sifat rendah hati nya. Ayahku berkata bahwa Tuan muda Wilson tidak pernah memperlakukannya seperti bawahan. Dia sangat baik kepada semua orang walau pun yang lain sangat sungkan padannya. Ini karena selain dia adalah bintang muda di dunia bisnis, dia juga adalah seorang yang bisa mencetuskan terobosan-terobosan baru dalam dunia bisnis. Sering kali terobosan yang dia lakukan terasa menguntungkan bagi para pengusaha kecil. secara otomatis ketika pengusaha kecil ini merasa terayomi oleh pengusaha besar seperti keluarga William, maka mereka dengan sangat senang hati akan berada dibawah naungan perusahaan William Company. Beberapa orang sangat memuji Revolusi bisnis yang dilakukan Tuan muda Wilson ketika itu. Hanya keluarga Patrik yang membenci dan mencari-cari kesempatan untuk menghancurkan Wilson. Sifat dan sikap seperti Tuan muda Wilson ini lah yang tidak dimiliki oleh Robin. Sebagai anak tertua dari keluarganya, Robin hanya tau bagaimana cara menghabiskan uang. Disaat dia mau sesuatu, maka dia tinggal meminta saja. Jadi, singkat cerita, Ketika Robin dan Tuan muda Wilson sampai kepada tahap persaingan untuk mendapatkan seorang gadis, Maka segala cara kotor pun ditempuh oleh Robin. Termasuk Ingin membunuh Tuan muda Wilson ketika kembali dari MegaTown. Beruntung bahwa Tuan muda Wilson memiliki seorang saudara angkat semasa kecil yang pernah dia tolong membantunya." kata Herman berhenti sejenak untuk sekedar meneguk minuman digelasnya.

Mereka yang ada disitu semakin tertarik dengan kisah yang dituturkan oleh Herman ketika itu. Layaknya seperti pendongeng ulung, mereka semua terfokus pada Herman saat ini.

Lalu Jenny kembali bertanya.

"Lalu apa yang terjadi setelah itu?" tanya Jenny dengan tidak sabar.

Herman menurut saja dan melanjutkan kisahnya.

"Masih menurut ayahku, ketika Robin merencanakan untuk menyingkirkan Tuan muda Wilson, saat itu rencananya digagalkan oleh adik angkat Tuan muda Wilson bernama Drako. Diketahui bahwa Drako ini dulu adalah anak yatim piatu yang diusir dari panti asuhan dan menjadi gelandangan dijalan selama berhari-hari. Ketika Tuan muda Wilson yang ketika itu masih dalam usia kanak-kanak tidak tega melihat keadaan Drako ini dan membawanya kesebuah Villa tua milik mereka dan menyerahkan Drako kepada pengurus Villa untuk mengangkatnya sebagai anak. Atas kebaikan ini, Drako kecil bersumpah akan membayar hutang budi itu walau harus berkorban nyawa. Masih tentang Tuan Muda Wilson dan Drako. Ketika mereka sama-sama di pendidikan dasar, Drako dikeluarkan dari sekolah karena memukul seorang siswa yang mencoba menyakiti Tuan muda Wilson. Setelah di keluarkan dari sekolah, Drako ini mulai mengembara kesetiap tempat untuk mencari bekal yang suatu saat bisa dia gunakan demi melindungi Tuan muda Wilson. Jadi, dapat kalian bayangkan seberapa kuatnya Drako ini. Dan anak buah Robin yang akan mencelakai Tuan muda Wilson dibabat habis olehnya. Ini yang membuat keluarga Patrik sangat marah dan dengan segala macam upaya mereka lakukan untuk menyingkirkan Tuan muda Wilson juga Drako. Puncak dari sakit hati ini adalah ketika Nona muda Smith menerima Lamaran dari Tuan muda Wilson. Diketahui saat itu bahwa Robin sangat frustasi dan meminum banyak obat tidur sampai kelebihan dosis. Saat itu keluarga Patrik benar-benar marah. Namun mereka masih punya satu kartu As yang bisa mereka andalkan yaitu keluarga Paul. Saat itu keluarga Patrik pernah menyelamatkan keluarga Regnar dari kebangkrutan karena kekacauan yang terjadi di dunia bisnis global. Mereka menyelamatkan kluarga itu bukan tidak memiliki tujuan. Ini mereka lakukan karena nona muda dari keluarga paul memiliki seorang putri bernama Diana dan Diana ini diketahui oleh mereka adalah teman satu kampus dari Tuan muda kedua dari keluarga William yaitu Jackson. Jackson ini adalah adik dari Tuan muda Wilson. ini lah asal mula persaingan itu berubah menjadi pembunuhan. Dan penghianatan didalam keluarga William bermula ketika Diana Menjebak Tuan muda Jackson agar dapat menikahinya dan masuk kedalam lingkungan keluarga William.

Saat itu terjadi, Tuan muda Wilson dan Nona Ellena sedang melanjutkan studi mereka di Harvard University selama lima tahun." kata Herman menceritakan apa yang dia ketahui dari Ayahnya.

Semua yang berada ditempat itu saat ini larut dalam fikiran masing-masing. Mereka mencoba menghubung-kaitkan antara satu cerita dengan cerita yang lainnya. masing-masing diantara mereka memiliki kesimpulan dari kisah itu dan menghubungkannya dengan peristiwa yang lain. Namun mereka tidak berani mengatakan pandangan mereka. Ini dikarenakan mereka tau siapa yang mereka bicarakan saat ini.

Rindy yang saat itu telah mendapatkan kesimpulan dalam hatinya tidak tahan untuk tidak berkata,

"Herman, Menurut cerita dari orang-orang tua kita bahwa Tuan muda Wilson ini telah meninggal dalam sebuah kecelakaan di salah satu jalan di Metro City. Jika aku menghubungkan antara cerita yang kau peroleh dari Ayahmu dengan kematian Tuan muda Wilson ini maka aku mendapatkan kesimpulan bahwa kematian Tuan muda Wilson itu bukanlah kecelakaan melainkan dibunuh oleh..."

Belum sempat Rindy menyelesaikan kalimatnya, Herman yang mendengar kata-kata yang di Ucapkan Rindy membuat hatinya jadi ketakutan. Dia dengan cepat menutup mulut Rindy dengan tangannya dan berkata,

'Ssssst.... Rindy, tahan ucapanmu. Apakah kamu tau keluarga apa yang sedang kita bicarakan ini? jika ada yang mendengar, maka dapat dipastikan keluarga kita semua yang ada disini hari ini pasti akan tamat.' Kata Herman yang mulai pucat.

Saat itu Rindy juga menyadari kesalahannya dan segera mengatupkan bibirnya dan berkata. "Maafkan aku. Aku Hanya tidak bisa mengendalikan perasaanku tentang hubungan antara satu peristiwa ke peristiwa lainnya." kata Rindy penuh penyesalan.

Bersambung......

1
Heny Yulifitria
pinjol
Alexander M
lanjut
Alexander M
bagus
Alexander M
good good good
Alexander M
mantap
Alexander M
good story, old story who ever i was reading for Ling time ago
Zerro BTL
👌
Achmad
lumayan
Achmad
mantab thor
Tiur Lina
di dunia nyata juga sering terjadi seperti itu.. orang miskin di pandang sebelah mata.
Rhyan Banderas
Luar biasa
Rhyan Banderas
inilah moment yang para reader tunggu 🤩
Rhyan Banderas
Luar biasa
Rhyan Banderas
kereeenn...
mars
bner bgt udh di bayangin aja masing2
mars
Luar biasa
mars
g suka karakter via nih,labil bener kaya aq,ternyata mwnyebalkan ya🤭
mars
keren lah
mars
sebeng menyebeng apa ya🤔
mars
dasar preman,untung g salah berpihak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!