NovelToon NovelToon
PENJARA CINTA Untuk STELLA

PENJARA CINTA Untuk STELLA

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Badboy / Cintamanis
Popularitas:4.9M
Nilai: 5
Nama Author: rini sya

Stella ditalak sang Suami, usai mereka melakukan malam pertama. Ketidakpercayaan sang suami membuat sang ayah murka dan mengusirnya dari rumah.

Stella terpuruk. Lalu, datanglah seorang pria penolong yang rela menerima kelebihan dan kekurangannya. Namun sang pria ternyata juga pemaksa.


Mungkinkah Stella mau kembali bersama sang mantan? Ataukah dia akan memilih hidup bersama pria yang selama ini menunggu cintanya?

Simak kisah rumit kehidupan Stella dalam PENJARA CINTA untuk STELLA, Happy reading😍😍😍 jangan lupa like, share n komennya ya.... semoga suka😍😍😍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rini sya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ANCAMAN JUAN

Peperangan antara Stella dan Juan semakin panas. Juan semakin bersemangat membuat Stella kesalm Mengeluarkan emosinya. Mencabik-cabik harga dirinya. Mengungkit kebaikan yang pernah ia berikan pada wanita ini dan kini Juan kekeh meminta kembali kebaikan itu.

"Hah, enaknya Nafa. Sebentar lagi aku anak memiliki anak. Pasti indah sekali hidupku!" ledek Juan.

"Kamu gila Juan, aku tak akan melahirkan bayi ini!" teriak Stella tepat di wajah Juan.

Juan tak gentar, ia sama sekali tak takut. Semakin Stella berteriak, semakin Juan yakin ... bahwa ini adalah cara terbaik untuk menyembuhkan Stella dari berbagai tekanan yang ia rasakan. Semakin meledak emosi Stella maka semakin hancur rasa sakit yang Stella derita.

"Coba saja kalau kamu berani menyakitinya!" ancam Juan sembari menatap perut rata wanita ayu ini.

"Aku tidak takut padamu Juan!" balas Stella.

"Benarkah? lalu ... bagaimana jika aku mengantarmu pulang, hemm! Kamu pilih saja, melahirkan anak itu untukku dan tetap aman di sini bersamaku atau aku kasih tahu orang tuamu, bahwa kamu masih hidup dan baik-baik saja. Atau, mantan suamimu mungkin?" anc ancam Juan lagi.

Pria ini memang pandai, ia sangat tahu senjata paling ampuh untuk membuat wanita ini bertekuk lutut pda kekuatannya.

Mata Stella terbelalak. Hal yang paling Stella takutkan. Ayahnya dan mantan suaminya. Dua orang yang paling Stella hindari.

"Kenapa? Kenapa diam? Heemmm," ledek Juan.

"Kamu jahat Juan, aku membencimu!" teriak Stella lagi. Kali ini wanita ini berusaha menyerang Juan.

Dengan cepat Juan menangkap tangan itu. "Nafa, berikan syalmu padaku, cepat!" bentak Juan.

"Lepaskan aku brengse! Bunuh saja aku Juan!" teriak Stella. Ia tahu jika Juan akan mengikatnya.

"Enak saja mau mati, kamu masih punya hutang padaku. Ingat itu baik-baik." Juan masih setia memegang kedua tangan Stella yang bermaksud menyerangnya.

Dengan cepat Nafa melepaskan syal yang melilit di lehernya dan memberikan barang itu pada Juan. Setelah itu Juan segera mengikat ke dua tangan wanita pemarah ini di sisi ranjang dengan syal tersebut.

"Nafa," mata Juan menatap mata Stella, wanita ini terlihat terus berusaha melepaskan ikatan syal yang mengikat kedua tangannya.

"Saya, Pak!" jawab Nafa.

"Katakan pada Bosmu, mulai besok, wanita ini berhenti bekerja. Hidupnya adalah milikku sekarang. Aku mau wanita ini membayar hutangnya dulu padaku." Juan masih menatap mata Stella, dan wanita ini juga membalas tatapan itu penuh kebencian.

Nafa tak bisa berbuat apa-apa selain mengiyakan apa yang Juan minta. Sebab, sejatinya ia sendiri pun takut. Takut pada Juan, karena berkat Juanlah ia masih bisa hidup dan bekerja. Serta sekolah meski bukan di sekolah umum.

"Nafa apa kamu dengar?" tanya Juan.

"Dengar, Pak. Siap!" jawab Nafa spontan.

"Bagus!"

"Jika bosmu bertanya kenapa, jawab saja. Wanita bodoh ini memiliki hutang nyawa padaku dan aku ingin dia membayarnya. Kamu paham Nafa!" tambah Juan lagi.

"Baik, Pak! Siap!" jawab Nafa lagi.

"Bagus kamu boleh pulang. Oia, tolong kamu kemas semua barang wanita ini. Jangan ada satupun yang tertinggal, karena aku mau wanita ini tinggal di rumahku. Aku harus mengurungnya agar dia tak melarikan diri. Kali ini aku nggak mau rugi, Nafa. Kamu paham?" pancing Juan lagi.

"Ba-baik Pak," jawab Nafa terbata. Jujur ia takut, jika suatu hari nanti Juan akan bersikap sama padanya. Karena ia pun memiliki hutang yang sama seperti hutang Stella. Yaitu nyawa dan banyak lagi hutang Nafa pada Juan.

Selepas menjawab demikian, Nafa pun diizinkan pulang oleh Juan.

Juan masih belum mau melepaskan ikatan Stella. Ia malah asik memainkan gawainya dengan santai di sofa. Membuat Stella semakin geram dengan pria itu. Ingin rasanya Stella mencakar muka Juan dan melampiaskan segala rasa kesal yang ia rasakan.

"Dasar gila!" teriak Stella kesal.

"Aku memang gila, Nona. Apa kamu baru tahu kalau aku gila hemmm? Kamu yang mengajariku seperti ini." Juan masih terlihat sangat santai meskipun Stella selalu meronta dan memusuhinya.

Stella melotot kesal ke arah Juan.

"Tidak perlu melawan seperti itu, pikirkan hutang nyawamu padaku. Kalau nggak mau aku tagih di akhirat nanti," ucap Juan lagi-lagi mengungkit. Sangking santainya pria ini memancing emosi Stella dengan lirikan menggemaskan, membuat Stella semakin muak.

***

Apa yang di alami Jovan dan Anti bukanlah berita bohong. Sikap semena-mena Jovan, keegoisannya dan juga keserakahan Jovan tetang nama baik membuat Anti tak sanggup lagi mendampingi pria itu. Terlebih, dia telah membuang putri kesayangannya tanpa merasa bersalah sedikitpun.

Kebencian dan kekesalan yang Antie pendam selama ini tak bisa ia bendung lagi. Maka wanita ini pun memutuskan untuk menggugat cerai sang suami.

Malam ini, Anti ... yang kini sudah bukan lagi seorang nyonya kaya, terpaksa harus bekerja untuk menghidupi dirinya sendiri dan membiayai putrinya yang kini telah menempuh pendidikan di luar negeri. Belum lagi ia harus mengumpulkan uang untuk mencari di mana keberadaan Stella.

Vita, tahu posisi terakhir di mana Stella. Namun, ia sudah berjanji tak akan memberi tahu siapapun tentang keberadaannya termasuk sang ibu. Dia meminta Vita datang kala itu hanya untuk mengantarkan surat-surat penting miliknya. Selebihnya Stella tak ingin terlibat dengan apapun yang menyangkut ayahnya dan Vita sudah terlanjur berjanji. Namun, ketika ibunya memohon padanya untuk memberitahu keberadaan sang kakak, Vita tak tega. Akhinya Vita pun membawa sang ibu ke tempat terakhir ia bertemu Stella. Sayangnya, saat mereka datang Stella sudah pergi jauh.

Bersambung .....

1
Cherry🍒
tenang aja re yang bikin. Mereka akur nantinya anak stella
Camelia Indo
stop bacanya, makin nggak masuk akal..
Camelia Indo
cewek goblogghhhh Bu n tolol authornya juga
saya cantikkj
bingung eyke 😄
Yulia Derayu: tulisan e ga genah
total 1 replies
Mita Karolina
Wanita berprinsip
Kekey Azka
ok
Mia
waduhh Vita jgn kepoin Zein terusss... kasian Louis lohh yg udah tuluss cintanyaa..
Mia
keren ste.. sudah mengikhlaskan semua yg telah terjadii
Amalia Khaer
apa hamil? klo beneran hamil, tokcer bnget kecebongnya Zein
Amalia Khaer
benar2 bukan Manusia
Amalia Khaer
jahatnya. seenaknya menghakimi sndiri. tanpa harus tau alasan yg sbenarnya. pdhal dia seorg Ayah loh. knpa tdk beri waktu untk Stella menenangkn diri?? apa mereka buta tdk melihat betapa tertekannya Stella. bener2 mantan mantu dan mantan mertua cuma bisa mengandlkan emosi sja. semoga cpt bahagia Stell. keluar gih dri keluarga toxicmu itu.
Amalia Khaer
terlalu mengandalkan emosi. akhirnya keputusannya pun tanpa perlu berpikir jernih. huufft.. msih awal sdh bkin gedek.
halooo Thor. ini yg pertama kali aq mampir di novelmu.
Eka Uderayana
terimakasih author 🙏.. setangkai mawar untuk mu 🌹
Eka Uderayana
terimakasih author 🙏... ceritanya keren, seru banget...top abis 👍... setangkai bunga mawar untuk mu 🌹... semangat terus dalam berkarya 💪🥰
Eka Uderayana
semangat terus dalam berkarya 💪
Eka Uderayana
terimakasih author 🙏... karya mu oke banget 👍... setangkai bunga mawar untuk mu 🌹... semangat terus dalam berkarya... semoga sukses selalu... aamiin 🤲
Eka Uderayana
terimakasih author 🙏.. setangkai bunga mawar untuk mu 🌹...
Eka Uderayana
terimakasih author 🙏... setangkai bunga mawar untuk mu 🌹... semangat i💪
Ulil Rofiqoh
ceritanya menarik
Mia
pertahankan stella teruss Juan... jgn sampai Zein merebut Stella... kasih penjelasan yg sejelas²nya ke Zein... biar melek hatinyaa...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!