Bercerita tentang seorang gadis cantik dan ceria yang bernama Afra Naila Arkarna yang biasa dipanggil dengan sebutan Naila , Naila bukan gadis seperti gadis pada umumnya yang hanya bisa berdandan dan menikmati uang kedua orang tua nya , Naila ingin sekali menjalani hidup nya seperti orang pada umumnya yang hidup biasa biasa saja.
Kehidupan nya berubah saat Naila tiba tiba dijebak oleh teman nya sendiri yang sedari dulu menyukai kekasih Naila , Dia harus menikah dengan musuh kekasih nya di kampus yang biasa di panggil dengan nama Reinan
" Kami tidak melakukan apa apa , kami sungguh tidak sengaja dalam posisi seperti ini " ucap Reinan panik
" Tidak usah ngelag lagi , kami sudah jelas jelas melihat dengan mata kami sendiri , mendingan kalian dinikahkan saja dari pada berbuat zina lagi " ucap salah satu warga
Nama Reinan sendiri hanya samaran sebenarnya nama aslinya adalah Irsyad Gydha Putra , Keanehan mulai terjadi didalam rumah tangga mereka tiap hari , kontrakan yang harusnya hanya berisikan barang sederhana namun ini sebaliknya semua barang didalam terlihat mahal , Naila semakin Bingung dengan hal tersebut.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon thalib, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Seperti tertusuk pedang yang amat tajam
sudah seminggu Naila dan Reinan menikah , dan 1 Minggu pula Reinan seperti mendapat mainan baru untuk mengerjai istrinya , Reinan terlihat sangat senang jika melihat wajah kesal Naila tapi dia tidak ingin memperlihatkan nya
Pagi ini di kampus Reinan sedang asik makan tiba tiba seseorang datang memukul mejanya membuat nya juga refleks kaget
" hei sialan , kenapa kamu menipu anak buah ayah Naila , jika aku yang menjual mobil Naila hah ?? tanya Adit
" kamu tau dari mana ?? tanya Reinan balik
" ternyata memang kamu sialan yang bikin gue apes , apa Lo tau wajah gue masih bonyok gara gara Lo , dan aku kemarin tak sengaja bertemu dengan orang yang memukul wajah ku dan aku bertanya siapa yang menuduhku lalu dia menunjuk ke arah mu " ucap Adit
" memangnya aku ada disana saat kamu nanya ke orang itu ?? tanya Reinan
" kamu kemarin sedang beli makanan pinggir jalan di depan kafe " ucap Adit
" dari mana kamu tau jika yang kamu lihat aku , makanya jadi orang jangan sembarangan nuduh " ucap Reinan
" apa kamu memang mau membuat ku bodoh , kamu baru saja mengatakan dari mana kamu tau dan sekarang apalagi kamu tidak mau mengakuinya " ucap Adit yang sudah emosi
" trus jika kau yang lakuin kamu mau apa ?? tanya Reinan yang sudah berdiri dari tempat duduknya
" aku mau kamu rasakan gimana sakitnya tonjokan orang itu " ucap Adit yang sudah mendaratkan pukulan di wajah Reinan
buk
Reinan yang belum siap harus terkena tonjolan dari Adit yang lumayan keras
wajah Reinan seketika merah dan terjadi lah perkelahian mereka berdua
wajah Adit yang tadi nya hanya terlihat satu bekas tonjokan kini sudah bertambah berlipat-lipat
Naila dan kedua temannya yang melihat keributan menerobos masuk untuk melihat siapa yang berkelahi
mata Naila membulat sempurna melihat pacar nya yang sudah dibawah dipukuli oleh Reinan
" hentikan keributan kalian " teriak dosen yang baru datang membuat Reinan menghentikan nya
" kalian Sekarang ke ruang dekan " ucap dosen tersebut tegas
" bawa dia ke UKS terlebih dahulu " ucap dosen yang melihat Adit sudah seperti tak berdaya
" kamu ikut saya " ucap tegas dosen tersebut menunjuk ke arah Reinan
Reinan melangkah melewati Naila yang mematung , saat sudah melewati Naila Reinan menoleh ke belakang dan melihat istrinya sedang membantu Adit untuk berdiri
Reinan hanya bisa tersenyum kecut melihat mereka ,
☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️
singkat cerita Reinan sudah duluan pulang ke kontrakan sesudah di sidang oleh dekan
Reinan langsung berbaring di sofa dan menyalakan tv
Reinan mengambil hp nya dan memencet aplikasi kamera untuk melihat wajah nya yang habis di tonjok oleh Adit
" sialan, pukulan nya lumayan terasa " ucap Reinan pada diri nya sendiri
Reinan yang tadi nya hanya berbaring dengan tak sengaja mata nya tiba tiba tertutup menandakan jika Reinan keterusan tidur
jam menunjukkan pukul 11: 00 Naila sudah sampai di kontrakan mereka , Naila ingin sekali memarahi Reinan dengan kejadian tadi di kampus
saat membuka pintu mata Naila menangkap seseorang yang sedang tidur pulas di sofa , membuat nya harus menunda kemarahan nya
Reinan akhirnya terbangun dari tidurnya dan melihat seseorang yang sudah duduk di sofa satu nya
" kamu sudah pulang ?? tanya Reinan merentangkan kedua tangannya untuk mengumpulkan nyawanya
" kak , kamu kenapa sih sangat benci kepada Adit , apa kamu tau jika dia hampir saja dilarikan ke rumah sakit gara gara ulah mu " omel Naila
" atau jangan jangan kamu cemburu pada nya karena pacaran denganku ?? tanya Naila lagi yang seketika membuat tatapan tajam Reinan mengarah pada Naila
" jika kamu berbicara sebaiknya kamu pikirkan terlebih dahulu , dan kamu juga harus mengetahui siapa yang salah duluan , Naila jangan terlalu ke GR an jika aku cemburu dan satu lagi tidak ada seseorang istri yang masih pacaran dengan cowok lain jika sudah menikah" ucap Reinan
" memangnya apa salahnya , kita menikah bukan karena saling mencintai bukan kita hanya terjebak dalam hubungan tidak jelas ini , dan kamu sudah bilang jika aku tidak akan mencampuri urusan mu bukan ,dan berarti itu juga berlaku padamu , kamu juga tidak boleh melarang larang ku dalam urusan ku sendiri " ucap Naila yang membuat Reinan berdiri dari tempat duduknya
entah mengapa mendengar ucapan Naila membuat hati nya seperti tertusuk pedang yang sangat tajam , dia hanya tersenyum kecut dan melangkah masuk ke dalam kamar nya , tak lama dia kembali Keluar dengan baju yang sudah berubah
" kamu mau kemana ?? tanya Naila
" bukan kh itu bukan urusan mu " ucap Reinan datar tanpa menoleh ke arah Naila
Reinan melangkah keluar dan naik ke atas motor butut nya , entah mengapa dia ingin sekali berteriak sekencang mungkin
Reinan sudah tiga jam mengendarai motor nya hingga dia sudah sampai di tempat yang terlihat sangat indah , udara yang masih segar dan pemandangan yang sangat indah
" ahhhhhhhhhgggggg, " teriak Reinan dan duduk di atas rumput
tak terasa Reinan sudah duduk disana sampai mata hari sudah tidak terlihat lagi membuat nya segera mencari tempat penginapan , dia sementara waktu tidak ingin bertemu dengan Naila , ucapan nya tadi seperti seperti racun yang menjalari seluruh tubuhnya
Reinan ingin sementara waktu ingin sendiri ,dia juga baru mendapat peringatan keras , dia di skors selama 2 Minggu yang berarti dia juga ingin menghabiskan waktunya untuk berada di sana menikmati keindahan dunia
TERIMAKASIH BANYAK ATAS DUKUNGAN KALIAN SEMUA
SEPERTI BIASA JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK KALIAN YANG BERUPA
" LIKE "
" VOTE
" FAVORIT
" COMEN
JIKA ADA YANG SALAH PENULISAN ATAU KADA KATA KATA YANG KURANG KALIAN MENGERTI AUTHOR HANYA BISA MINTA MAAF , KARENA AUTHOR JUGA MANUSIA BIASA YANG PASTI ADA KESALAHAN YANG AKAN TERJADI TANPA KESENGAJAAN 🙏
by by by by by by by by by by by by by by by by by by by yy by by by by by by by by by by by by
☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️