Dokter Cinta

setelah dirasa Ok..Diandra berangkat tanpa mengganggu tidur nyaman temannya..dia hanya pamitan sama orang tua Nia..lalu langsung berangkat menuju mansion Marvel sesuai dengan keinginan sang bos muda yang menyebalkan itu...

sesampainya dimansion..Diandra langsung disambut oleh pelayan dan mengantarkannya ke ruang kerja Marvel...Diandra hanya mengikuti pelayan itu dari belakang..tanpa mempedulikan keadaan sekitar...

"tok-tok-tok...masuk" balas Marvel dari dalam..lalu pintu dibuka oleh satria yang sudah ada didalam ruangan itu bersama tuannya..

"mana surat perjanjian nya..segera kita selesaikan sekarang .karena aku masih ada urusan.."tanpa basa-basi Diandra langsung duduk dengan elegan didepan meja kerja Marvel sambil bersedekap santai...

"bisakah anda bersikap sopan nona??"

"apa ini masih kurang sopan??aku bahkan bisa saja mengobrak-abrik ruanganmu ini kalau aku mau,,karena udah mengganggu tidur nyamanku dipagi hari..taukah kamu kalau ulah kamu itu bisa mengakibatkan kulitku keriput dan timbulnya mata panda,karena kurang tidur??dan itu bisa mempengaruhi penampilanku.."omel Diandra kesal..karena memang dia masih sangat mengantuk..tapi dipaksa untuk segera datang ke mansion Marvel hanya karena mau menandatangani perjanjian kerja,yang menurut nya sangat tidak penting..dan bisa dilakukan kapan saja...

"berisik..."kata Marvel sambil menyodorkan beberapa kertas yang sudah tertata rapi...di meja depan Diandra..tanpa ba-bi-bu,dan tak mau membacanya Diandra langsung menandatangani perjanjian itu..dan beranjak dari duduknya..

"mau kemana??"tanya Marvel datar,dan Diandra langsung menghentikan langkahnya lalu berbalik..

"pergilah...urusan kita udah selesai..jadi buat apa aku masih disini??"

"siapa yang mengizinkan mu pergi..??sebentar lagi akan ada dokter yang datang untuk konsultasi dan memeriksa keadaanku saat ini..jadi kamu harus tetap disini.."kata Marvel datar

"what???apa harus sekarang??"protes Diandra jengkel..udah tidurnya diganggu,,membuatnya tak sempat sarapan,padahal perutnya udah berontak minta diisi..dan sekarang ditambah harus menunggu kedatangan dokter yang akan datang memeriksa si bos ini...

"menurutmu??"

"ayolaaah..jangan siksa aku dengan sikap bossy mu itu..udah ganggu tidurku,membuat pelangganku tak puas,hingga aku belum sempat sarapan..dan sekarang masih harus menunggu kedatangan dokter..bisakah kamu memberiku kesempatan buat mengisi perut tuan muda??aku sangat kelaparan setelah semalaman melakukan kegiatan yang menguras tenaga..."kata Diandra santai sambil duduk disofa dengan kasar,dan membuat gaunnya tersingkap hingga paha putih mulusnya terlihat sedikit....

satria langsung memalingkan wajahnya..dia g mau ambil resiko,,pasti sang tuan akan memenggal kepalanya karena berani menatap paha wanita yang sudah membuatnya gelisah beberapa Minggu terakhir..

sedangkan Diandra dengan cueknya tak peduli dengan gaya duduknya yang kurang sopan..

"huuh..bisakah kamu perbaiki dudukmu itu nona,,lihatlah,gaunmu sampai tersingkap keatas..itu sangat mengganggu penglihatan orang.."kata Marvel mengingatkan

"ohya??kalau gitu g usah dilihat..bisa kan??"

"tapi aku punya mata,dan itu juga terlihat jelas..apa kamu tak bisa bersikap biasa saja??"

"maksudnya??selama ini aku bersikap luar biasa gitu??"tanya Diandra dengan wajah polos dan lugunya..

"jangan bersikap seperti wanita penggoda didepan ku nona..BISA??"

"g...hehe,apa anda takut kalau tergoda tuan muda Marvel yang terhormat??"

"CK..aku g mungkin tergoda.."jawab Marvel sangat meyakinkan..

"ohya??bagus deh..padahal banyak yang tergoda saat aku mulai beraksi..aku jadi ragu kalau anda adalah pria normal??"

"puuffhh...eh..maaf tuan.."satria tak bisa menahan tawanya..hingga dia kelepasan..dan langsung mendapat pelototan dari sang tuan..

"haiyaaa...santai saja,jangan sekali tegang..lihatlah,bahkan bawahanmu takut untuk tertawa..kasihan sekali,pasti dia sangat tertekan..dan menghabiskan banyak uang buat perawatan wajah..biar tidak cepat tua.."kata Diandra santai sambil geleng-geleng kepala..

"cukup..kamu terlalu banyak bicara.."lalu keluar meninggalkan Diandra dan satria diruangan itu..lalu keduanya mengikuti Marvel dari belakang..

"huuh...apa tuanku selalu seperti itu??"tanya Diandra pada satria..

"iya.."

"kamu udah lama ikut tuanku itu??"

"dari kecil"

"apa???pantes...sikapmu mirip,,datar dan kaku tanpa ekspresi..sayaank sekali wajah tampanmu kamu sia-sia kan begitu saja..dengan mengikuti gaya hidup tuanmu yang membosankan itu.."cibir Diandra lalu meninggalkan satria yang masih membeku ditempatnya..

Diandra memasuki ruangan khusus yang telah disediakan untuk perawatan Marvel..banyak peralatan yang tersedia untuk menunjang terapinya nanti..dan disana sudah ada para dokter yang akan menangani Marvel untuk terapinya..

"dr.diandra yang akan mendampingi tuan muda Marvel..jadi anda harus membaca riwayat kesehatan nya dulu.."lalu menyodorkan rekamedis pada Diandra..dan langsung dibaca secara teliti oleh Diandra dan dia mulai memahami semua yang kondisi kesehatan Marvel saat ini...

"jadi dia punya mysophobia..??pantes saja dia tak pernah mau disentuh sembarangan orang..belum lagi ruangannya saat dirumah sakit juga sangat disterilkan...aku baru tau.."batin Diandra sambil manggut-manggut..

"dr.diandra sudah faham isinya??dan mengerti apa yang harus dilakukan??apa ada yang mau ditanyakan??"

"eemmhh..saya hanya perlu mendampingi penyembuhan syaraf kakinya agar bisa berjalan Jan dok??"

"iya..dan akan lebih baik lagi kalau dr.diandra bisa membantu tuan muda Marvel menghilangkan mysophobia nya secara bertahap.."

"eeh..itu tidak sesuai dengan kesepakatan.. mysophobia dia udah akut,,karena dia mengalaminya sejak kecil..dan sekarang usianya sudah g muda lagi..apa masih bisa disembuhkan??"tanya Diandra tanpa Tedeng aling-aling..alias jujur apa adanya..

"apa dia bilang??aku udah tak muda lagi??apa dia fikir aku ini udah tua" gerutu Marvel dalam hati..

"astaga..nona Diandra ini sangat berani mengungkapkan pendapatnya...meski sedikit halus.."batin satria sambil menahan senyumnya sekuat tenaga..

"haha..ada juga wanita yang bisa ngatain putraku tua dengan sesantai ini" batin papa Marvel..

"luar biasa..Diandra memang gadis yang unik.."batin mamanya Marvel..

"hehe...kalau pengobatannya efektif pasti bisa sembuh..dan tuan muda seperti nya mulai terbiasa dengan kehadiran anda disekitarnya..jadi itu mempermudah untuk pengobatannya.."terang sang dokter

"lalu apa yang harus saya lakukan??"

"anda yang harus memandu tuan muda melakukan

Meditasi untuk menghilangkan kecemasan

Melakukan teknik relaksasi, seperti melatih pernapasan atau yoga

Tetap aktif dan produktif dalam melakukan kegiatan dan pekerjaan

Tidur dengan cukup sesuai dengan kebutuhan tubuh..

Mengonsumsi makanan sehat

Paksa diri untuk menghadapi situasi yang ditakuti..seperti kontak fisik dengan orang lain..dan itu bisa dimulai dari anda yang membiasakan diri bersentuhan dengan tuan muda..agar bisa terbiasa kedepannya nanti.. karena saya lihat tuan muda merasa nyaman saat bersama anda..itu adalah kemajuan yang bagus..semoga bisa berlanjut lebih baik lagi kedepannya...

yang terakhir Mengurangi konsumsi kafein..

"harus dengan saya kah??bisakah dicoba dengan orang lain??saya g mau jadi kelinci percobaan..nanti kalau wajah saya digampar karena melakukan kontak fisik dengannya gimana??bisa rusak aset berharga ku dokter.."rengek Diandra..menolak kontak fisik dengan Marvel..

"loo..bukannya dr.duandra udah sering kontak fisik dengan tuan muda saat mendampinginya pasca oplas??"

"iya..tapi itu saat saya belum tau kalau dia punya mysophobia..jadi saya santai-santai saja..tapi saat saya tau..jadi tertekan dan takut kalau kena masalah dengannya" jawab Diandra dengan jujur..

"hehe..kalau tuan Marvel bisa menerima sentuhan anda..itu berarti untuk selanjutnya makin mudah..tinggal diperbanyak interaksi sentuhannya..dan buat tuan muda santai,tenang,nyaman..jaga emosi dan sebisa mungkin menjaga agar tetap senang dan bahagia.."

"emang bisa dok??kok saya ragu..masalahnya tuan Marvel ini sangat mudah emosi dan marah-marah..apa lagi saat didekat saya..bawaannya ngomel dan menyalahkan saya dok.."kata Diandra mengadu pada dokter seniornya itu..

"g masalah..asal tetap dibatas kewajaran..karena selama ini wanita yang bisa bersentuhan dengan tuan Marvel hanyalah anda.."

"apa??kok bisa?!lalu gimana ceritanya tidur bareng tunangannya tanpa bersentuhan??itu jelas g mungkin dok..orang tuan Marvel sendirian pernah bilang ke saya kalau dia udah pernah tidur bareng sama mantan tunangannya itu..."Diandra nyerocos tanpa filter..

dan semua yang ada disana tak bisa menahan tawanya lagi...hingga membuat ruangan itu jadi sangat riuh..

sedangkan Marvel udah mode marah plus malu setengah mati.. seumur-umur baru kali ini dia dipermalukan didepan banyak orang...dan menatap Diandra dengan tajam..

"eeh..kenapa??apa yang salah..??itu kan kenyataannya..kamu g usah malu..semua itu wajar kok diusia kamu yang udah matang ini!!"

"stop..kita sudahi pembicaraan kita kali ini..besok saja dilanjutkan lagi.."bentak Marvel lalu pergi meninggalkan ruangan itu untuk masuk ke kamarnya..dia benar-benar udah g ada muka lagi... bisa-bisa nya di wanita penggoda itu berbicara hal memalukan seperti itu didepan banyak orang..dan itu hanya kebohongan yang Marvel katakan padanya..agar tak dianggap remeh oleh Diandra saat itu..nyatanya..Marvel masih perjaka murni,tanpa tersentuh siapapun..jangankan mantan tunangannya..mamanya saja dia sering menolak untuk bersentuhan secara langsung..