Gairah di Balik Ranjang CEO

Setelah beberapa hari bekerja, Keira mulai nyaman dengan pekerjaan nya. Dia mulai mendapatkan teman baru dan mulai belajar bahasa italia, bahkan dia sudah bisa berbicara percakapan sehari hari karena di ajari oleh Dean.

Saat ini adalah jadwal weekend setelah makan siang Kei pergi ke taman untuk duduk menikmati angin di sana, ya sebenarnya dia ingin ikut bersama Dean. Tapi pria itu pergi hari ini tanpa mengatakan apapun.

“Kesal deh! Walaupun dia ga cinta setidaknya izin kan, ga harus pergi tiba tiba gitu,”kesal Kei duduk di sana sendiri.

Saat Kei tengah asik duduk di sana tiba tiba seseorang mengagetkan nya, tangan pria memegang bahu nya. Dengan kaget Kei langsung memutar kepala nya dengan waspada dan menatap pria yang tersenyum kepada nya itu.

“Halo Kei, kenapa kau sendirian. Dimana Dean?”tanya pria itu duduk di samping Keira.

Ternyata pria itu adalah Lukas, ya kalian tau kan jika Lukas sedang ada di mansion Alferoz untuk pekerjaan nya, kalau weekend sih lebih santai lebih tepat nya Lukas bekerja hanya dengan waktu yang dia inginkan.

Gadis itu mengusap dada nya pelan, pria itu memang selalu saja datang mendadak dan membuat nya terkejut harus nya Kei tau tidak akan ada penjahat selama di mansion, karena di sudut mana pun di sini ada pengawal nya.

“Lukas kau mengkagetkan ku, apa kau tidak ngantuk? Jam segini udah bangun?”tanya gadis itu bingung.

“Kau tau aku balik jam berapa semalam?”tanya Lukas dengan bingung melirik istri Dean tersebut.

“Tentu, aku semalam pergi untuk mengambil minuman. Aku mendengar kau berbicara dengan asisten mu itu, kenapa kau sepertinya hanya sering kerja ketika malam? Apa pekerjaan mu?”tanya Kei bingung.

Lukas terdiam di sana dia menatap Kei, pria itu menggaruk belakang kepala nya dengan bingung. Ya Lukas tidak bisa memberitahu sembarangan orang tentang pekerjaan nya, Dean saja sebagai CEO gadis itu belum tau.

Kata Dean biarkan saja mau Kei mengaganggap nya seorang manajer di perusahaan yang bahkan milik nya sendiri, bagaimana agar kei tidak bertanya kata Dean gadis ini kalau tidak di jawab malah semakin bertanya kembali.

“Aku seorang dosen, lagi ambil cuti aja mau liburan ke sini. Ya ada beberapa bisnis sih, tapi itu biasa,”jawab pria itu kepada Kei.

“Bisnis apa?”tanya Kei dengan penasaran nya.

“Ada deh, wah lihat itu dulu kami memasuk kan ikan ke kolam ini bersama sama. Bahkan mereka sudah berumur sangat tua loh.”tunjuk Lukas berdiri berjalan ke dekat kolam.

Gadis itu yang teralihkan dengan perkataan Lukas dan juga penasaran dengan apa yang di katakan Lukas ikut berjalan ke arah kolam, gadis itu duduk berjongkok tepat di samping Lukas yang memberikan makanan itu.

“Wah kau benar Lukas ikan nya sangat besar, dia sepertinya bisa memakan tangan ku yang kecil ini,”tunjuk Kei dengan takjub memperlihatkan tangan nya kepada Lukas.

“Haha kenapa gadis memiliki tangan yang sangat kecil ya? Bukan hanya kau, tapi Lenka, Dhea dan juga Alisa,”kekeh Lukas mengatakan itu.

“Entahlah aku juga tidak tau, kenapa ikan nya belum mati?”tanya Kei dengan polos nya.

“Entahlah, apa kita goreng saja?”ajak Lukas kepada gadis itu.

“Jangan,”geleng Kei cepat.

Pria itu hanya tertawa, bagi Lukas dekat dengan Kei bukan karena ingin bersaing dengan Dean. Dia sudah menganggap Kei sama seperti Dhea di rumah ini, dia hanya menunjukkan sisi kekeluargaan nya saja.

Di tambah Kei sekarang adalah istri dari Dean Alferoz, bagi Lukas sendiri. Dia tidak akan pernah menikah dengan gadis mana pun, dia suka sendiri. Dia suka hidup dengan bebas, tanpa ada yang mengatur karena tangki cinta nya sudah terpenuh terisi oleh mommy, adik nya yang cantik, bahkan ponakan mereka anak Lenka.

“Lukas kenapa kau tidak menikah?”tanya gadis itu kepada Lukas tiba tiba.

“Tidak ingin. Tapi jika kau ingin menjadi pengantin ku, maka aku terima,”ucap pria itu terkekeh kepada Kei.

“Jangan nanti Dean marah, bukan nya menikah hanya boleh berdua ya,”bingung Kei.

Ayolah Lukas benar bener terkekeh dengan perkataan dan ucapan Kei, pria itu yang gemas menyiramkan air kolam ke wajah Kei. Membuat gadis itu kaget, untung saja Kei memakai kacamata nya, dan membuat mata nya tidak kemasukan air.

“LUKAS APA SIH BASAH KAN!”teriak gadis itu kesal.

“Ups maaf, aku sengaja,”tawa pria itu.

“Dasar ya kau, nih rasakan, nih rasakan!”teriak gadis itu menyiram Lukas dengan air kolam itu juga.

“Iiii jorok!!”teriak Lukas tidak terima.

Padahal pria itu yang duluan menyiram gadis itu, Lukas tidak terima dan kembali menyiram Kei juga. Gadis itu yang ketakutan langsung berlari, Lukas menarik selang yang ada di taman bunga untuk menyiram bunga itu.

Dia meminta pengawal menghidupkan nya lalu menyiram Kei, gadis itu hanya berusaha berlari mengelilingi taman. Dia tertawa begitu juga Lukas, kenapa siang siang gini mereka malah main air.

“Lukas stop! Aku sudah mandi, Lukas!!”teriak gadis itu tidak terima.

“Aku juga sudah mandi nona, tapi kau juga menyiram ku, rasakan haha,”tawa Lukas dengan puas nya.

Saat mereka tengah asik bercanda seperti itu, Dean yang baru sampai mansion dan menanyakan Kei di mana. Pelayan mengarahkan jika Kei ada di taman, pria itu langsung pergi ke taman.

“Cebol,”kesal pria itu.

Dan akhirnya Dean melihat adegan seperti film india tersebut, Dean berjalan mendekat. Apa maksud Lukas, pria itu langsung berjalan mendekat, Kei yang tidak sadar menabrak sebuah dada bidang bidang di sana.

“Aduh,”gumam Kei mengusap kening nya.

“Apa yang kalian lakukan?”tanya Dean dengan datar nya.

“Woi Dean, mau ikut main bareng?”tanya Lukas kepada pria itu.

“Kenapa kau mengajak istri ku untuk bermain dengan mu DeepDeath,”tajam pria itu.

Keira yang mendengar suara itu mendongkak kan wajah nya menatap suami nya di sana ternyata Dean ada di depan nya, di belakang nya terlihat Mathew yang selalu mengekor juga ada di sana.

“Dean! Kau sudah kembali, aku sedang mengobrol dengan Lukas dia malah menyiram ku, lalu kami bermain,”kekeh gadis itu dengan gembira.

“Jadi permainan nya sudah selesai kan? Ayo masuk dan mandi ganti baju mu, nanti kau sakit,”ujar gadis itu.

“Hei kami belum selesai bermain,”kesal Lukas kepada pria itu.

“Lukas, jangan buat istri ku tersenyum lagi, aku tidak suka berbagi apa kau tau?”kesal pria itu.

“Dean kenapa ka—,”belum sempat Kei melanjutkan perkataannya tiba tiba tubuh nya melayang.

Ternyata Dean mengendong nya ala bridle style ke pelukan nya, gadis itu seketika berteriak karena kaget. Di sana Lukas tertawa dengan puas nya dan Mathew hanya bisa menghela nafas.

“Dean aku basah, nanti kau bisa ikut basah!”teriak gadis itu kaget.

“Maka kita bisa saja mandi bersama setelah ini, kau lakukan sendiri,”tajam Dean berlalu dari sana membawa istri nya.

“PFTTT HAHAHA, BARU PERTAMA KALI AKU LIHAT DEAN SEMARAH ITU,”tawa Lukas dengan puas.

“Tuan William, sebaiknya jangan terus mengisengi tuan Dean. Atau mood nya akan di lampiaskan ke saya,”tunduk Mathew dengan berat.

“Haha atasan mu itu saja terlalu tsundere, Dean dean, haha,”