Yan Chen ,Penguasa dewa tertinggi merasa hidupnya sudah mencapai akhir, ia kemudian memberikan kekuasaannya kepada muridnya yang paling ia percaya ,Ling Yan ,setelah itu ia berwasiat kepada muridnya untuk tidak membuka segel iblis di gunung Immortal.
Sang murid yang sudah mendapatkan amanat itu mematuhinya dan mengantarkan sang master untuk terakhir kalinya ,sebelum kematiannya ,Yan Chen memberi nasihat untuk muridnya agar ia tidak si makamkan melainkan di baringkan di atas ujung dunia dewa.
Sang murid juga mematuhinya dan setelah kematiannya, secara tidak terduga segel iblis di gunung Immortal terbuka ,hal itu karena desakan dari beberapa murid Junior lain di bawahnya dan akhirnya karena segel telah terbuka ,alam Dewa menjadi kacau dan Ling Yan orang pertama yang menjadi korban dari kekacauan itu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon erik riswana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 23 melawan ular berkepala dua jadi jadian
Yun Qingyi hanya mencibir di dalam hatinya ,walaupun tubuh aslinya adalah putri kedua dari raja Zhenglian, namun jiwanya tetap Yun Qingyi dari alam dewa ,dan rasa cinta ,serta sayangnya pada Yan Chen tidak pernah hilang.
" baiklah ayah ,karena ayah ingin kerajaan ini hancur maka lakukanlah " gumamnya berbaring perlahan ,ia mengaktifkan teknik yang pernah dia lakukan saat merajuk kepada masternya dahulu ,yaitu teknik Tidur panjang, di mana teknik tersebut membuat penggunanya akan tertidur pulas sampai seratus hingga dua ratus tahun, kecuali ada orang yang bisa mematahkan teknik tidur panjangnya itu ,dan yang bisa mematahkan teknik tidur panjang hanya Yan Chen masternya sendiri.
" nadi utama ,nadi merah ,nadi hijau, nadi dalam ,penghentian kehidupan, aktif...!"
Matanya perlahan terpejam dan saat itu juga ,dia tidak akan terbangun, bahkan bila dunia kiamat, dia juga tidak akan terbangun.
Teknik tidur panjang seperti teknik menahan kelaparan dan juga dari rasa dingin yang datang, tidak ada nadi yang aktif ,nafas yang berhembus, atau jantung yang berdetak, tampak seperti benar benar mati .
Walaupun begitu, penampilannya tidak pucat atau kuyu malah sangat segar dan memiliki penampilan mempesona.
Tak Tak....
Langkah kaki terdengar berjalan beriringan , sepasang pria wanita paruh baya muncul dengan senyum di wajahnya , keduanya masuk ke dalam ruangan ,di mana itu adalah tempat tinggal putri kedua.
" Yier ,apakah kamu sudah makan ?" Suara seorang wanita yang terdengar halus bergema di ruangan yang sunyi itu.
" mungkin Yier kelelahan akibat berlatih beberapa hari ini !" Kata seorang pria paruh baya dengan mahkota emas yang berkilau itu tersenyum.
" ya mungkin ...!"
Sepasang pria dan wanita paruh baya itu datang menghampiri wanita muda yang sedang berbaring tenang itu.
" aduh ternyata putriku sedang beristirahat, maafkan ibu nak ," Sang wanita itu duduk di tepi kasur dan memandang wanita muda yang tampak pulas itu.
" baiklah karena putri kita tidur, ayo kita kembali dan menunggu putri kedua bangun " pria paruh baya itu menatap ke arah putrinya yang tidak bergerak sedikit pun .
Kedua pria wanita paruh baya itu kembali keluar dan seperti sebelumnya ,memasang talisman pendeteksi, hal itu agar sang raja tahu bahwa putrinya sudah bangun atau keluar dari kediaman .
Namun mereka semua mungkin akan menyesal di saat mengetahui kebenarannya.
..
Hutan kabut , jalan setan .
Seorang pria tampak menunduk ,ia fokus menatap ke arah Goa yang berwarna gelap itu ,matanya yang tajam bisa melihat bahwa ada sesuatu yang lain ada di dalam Goa tersebut.
" aura ini sama dengan iblis , tapi apa ya ?"
" aku akan coba menggunakan talisman peledak !"
Tangan kirinya terjulur dan secarik kertas kuning muncul, setelah itu dengan menggunakan Qi energi spiritualnya ,ia melemparkan kertas talisman tersebut ,dan tidak menunggu lama ledakan keras terdengar dari dalam Goa , di susul suara geraman yang sangat menakutkan.
Groahh...
Groahh..
Pemuda itu dalam sekejap naik ke atas pohon dekat Goa ,ia ingin melihat bagaimana bentuk asli dari iblis di dalam goa tersebut.
Setelah asap tebal menghilang ,sesosok ular berkepala dua muncul, namun hal yang paling mengerikannya adalah badan ular berkepala dua seperti kadal raksasa yang memiliki ukuran sepuluh meter.
" uhh ternyata binatang iblis bermutasi " gumamnya dengan wajah serius , segera ia mengeluarkan pedang hitam yang mengkilap tajam ,dan bersiap untuk menyerang ular berkepala dua dengan cepat.
Ular berkepala dua itu tampak keluar Goa dalam keadaan marah dan mengamuk ,hingga pintu Goa hancur akibat kemarahan itu, Yan Chen yang ada di atas pohon ,segera terbang menjauh dari jangkauan amukan binatang iblis mutasi itu.
" kekuatan alam inti emas tahap akhir ,sungguh merepotkan " gumamnya dengan mata terus fokus menatap ke arah ular berkepala dua yang sedang dalam mode merah ( kemarahan puncak).
" teknik tebasan pedang !"
Energi pedang yang cukup terang menghantam kepala ular itu dan hanya meninggalkan goresan sedalam satu inci .
Wajah Yan Chen seketika menjadi gelap ,ia tidak menyangka bahwa ular berkepala dua itu memiliki kulit yang keras dan setelah menatap lebih dalam ,ia baru mengetahui bahwa ular berkepala dua itu memiliki kulit besi atau biasa disebut sebagai ular besi .
" ternyata ular besi yang memilih bergabung dengan kekasihnya, cukup romantis juga !" Gumamnya dengan mata penuh pujian.
" apakah teknik tinju penghancur bumi bisa menghancurkan kulit besi itu "
Segera ia kembali menatap ke bagian dua kepala ular berkepala dua itu dengan serius. Ular itu buta ,hanya bisa merasakan dengan persepsi lingkungan dan udara sekitarnya, " baiklah dengan gerakan menentang angin ,aku akan mencoba memukul cacing kecil itu dengan kepalan tanganku "
Kakinya segera menginjak bagian belakang punggung ular ,setelah itu sedikit melompat ke depan dan melakukan pose tangan mengepal erat.
" teknik pukulan penghancur bumi, hancurkan !" Yan Chen berteriak keras dan kepalan tangannya tepat mengenai kepala Bagian atas ular berkepala dua jadi jadian itu.
Krakkk..
Suara renyah terdengar dan ular itu seketika menjerit keras menahan sakit,karena kepala ular yang dihantam oleh Yan Chen hancur lebur ,menyisakan kepala ular yang satunya lagi .
Yan Chen segera menghindar dan sedikit menjauh dari tempat kejadian ,ia menatap fokus ke arah ular yang kesakitan keras itu .
" aku akan tunggu sampai ular itu mati total " ia tahu dengan hancurnya kepala ular yang dia pukul ,maka sisa satu kepala ular tidak akan bisa bertahan, karena ular yang hancur itu adalah otak utama dari ular berkepala dua itu sendiri.
Dan benar saja ,tak lama kemudian, ular tersebut mati dengan keadaan yang cukup menyedihkan, yaitu ular yang tinggal satu kepalanya, memakan serpihan serpihan sisa sisa ledakan kepala ular yang hancur itu ,lalu memakan lagi bagian badan dan kakinya.
Ia baru mengerti bahwa kepala ular yang masih tersisa itu memiliki tugas sebagai pemakan dan sedangkan yang dia hancurkan ,adalah bagian pengontrol utama tubuhnya.
Yan Chen turun dari atas pohon, dan ia langsung menggali harta yang ada di dalam perut ular berkepala dua yang sudah mati itu.
" lumayan juga ,empedu ular, hati ular, dan inti emas merah ini bila di jual akan mendapatkan beberapa batu roh kristal, " gumamnya dengan wajah tenang, ia memasukan semuanya ke dalam cincin penyimpanan dan berencana untuk menyelidiki apa yang ada di dalam Goa yang sudah setengah hancur itu.
Yan Chen melihat di dalamnya ada satu telur yang berwarna putih besar dan secara kebetulan telur tersebut menetas, memperlihatkan satu kepala ular kecil yang lucu.
" ini harta karun sesungguhnya... ular tujuh warna !" Yan Chen sedikit berteriak dan segera mendekat untuk melihat lebih jelas.
" mata bulat yang lucu, dan badan hijau kemerahan, sial ... ular tujuh warna betina .!"
