NovelToon NovelToon
Royal Veil Of Java (Selendang Cinta Dua Kerajaan)

Royal Veil Of Java (Selendang Cinta Dua Kerajaan)

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Beda Dunia / Cinta pada Pandangan Pertama / Cintapertama / Cinta Murni
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Uffahazz_2

Putri Raras Ayu Kusumadewi, putri tunggal dari salah satu bangsawan Keraton Yogyakarta, selalu hidup dalam aturan dan tata krama yang ketat. Dunia luar hanyalah dongeng yang ia dengar dari pengawal dan dayang-dayangnya.
Hingga suatu hari, atas nama kerja sama budaya, Keraton Yogyakarta menerima kunjungan kehormatan dari Pangeran William Alexander dari Inggris, pewaris kedua takhta Kerajaan Inggris.
Sebuah pertemuan resmi yang seharusnya hanya berlangsung beberapa hari berubah menjadi kisah cinta terlarang.
Raras menemukan kebebasan dan keberanian lewat tatapan sang pangeran yang hangat, sementara William melihat keindahan yang belum pernah ia temui — keanggunan Timur yang membungkus hati lembut seorang putri Jawa.
Namun cinta mereka bukan hanya jarak dan budaya yang menjadi penghalang, tapi juga takdir, tradisi, dan politik dua kerajaan.
Mereka harus memilih — cinta, atau mahkota.
.
.
Note: semua yang terkandung dalam cerita hanya fiktif belaka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uffahazz_2, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

18. The Crown's Shadow

Kabut London turun lebih cepat dari biasanya pagi itu. Dari jendela mobil hitam yang melaju perlahan di sepanjang jalan Pall Mall, Raras memandangi bayangan istana Buckingham yang berdiri megah, dingin, dan menyimpan seribu rahasia.

Mobil berhenti di depan gerbang besar. Dua penjaga kerajaan membuka pintu, dan William turun lebih dulu — mengenakan mantel panjang dan ekspresi yang tak terbaca.

“Selamat datang di dunia di mana kebenaran hanya sebatas alat tawar,” gumamnya lirih sebelum membuka pintu untuk Raras.

Raras melangkah turun, langkahnya bergetar ringan di atas batu basah. Ia merasa seolah seluruh dunia menatapnya.

“William… kau yakin ini aman?”

“Tidak,” jawabnya cepat, tapi tenang. “Namun jika kita ingin tahu siapa yang membocorkan data istanamu, kita harus menembus inti kekuasaan Inggris sendiri.”

---

Balai Bayangan

Mereka memasuki ruang dalam yang dipenuhi dengan cahaya kristal dan lukisan raja-raja Inggris terdahulu. Di sana sudah menunggu beberapa tokoh penting:

Lord Arthur Blackwood — Kanselir Mahkota, pria berambut perak dengan senyum lembut namun mata seperti pisau;

Lady Camilla Vandel, bibi William yang juga anggota Dewan Diplomatik;

dan Sir Edmund Hughes, penasihat utama Ratu yang terkenal licik.

William menunduk sopan. “Yang Mulia tidak hadir?”

Arthur menjawab dengan nada datar. “Ratu memilih mengamati dari bayangan. Banyak mata di ruangan ini yang tak seharusnya tahu terlalu banyak.”

Matanya menatap tajam ke arah Raras. “Termasuk tamu dari Yogyakarta.”

Raras menegakkan punggungnya, meski jantungnya berdebar. “Saya datang bukan untuk mengganggu urusan kerajaan Anda, Lord Blackwood. Saya datang karena seseorang di kedua istana sedang mencoba menyalakan perang dingin.”

Camilla menyela dengan lembut namun menusuk. “Dan Anda yakin cukup berpengalaman untuk menyentuh permainan sekelas ini, Putri?”

William menatap bibinya. “Dia lebih berani dari kebanyakan bangsawan di ruangan ini, Aunt.”

Ruangan seketika sunyi. Tatapan Camilla dan William saling bertemu — dua garis darah kerajaan yang terpecah oleh rahasia masa lalu.

---

Lembaran yang Terbuka

Sir Edmund mengambil map merah dan meletakkannya di meja kaca.

“Project Heirloom,” katanya. “Program rahasia yang dibuat dua dekade lalu untuk mengamankan garis keturunan kerajaan Inggris… dan Indonesia.”

Raras menatap William, tercengang. “Indonesia?”

Edmund tersenyum miring. “Tepatnya, garis keturunan campuran antara House of Vandel dan Keraton Yogyakarta. Kau, Nona Raras, adalah kunci dari perjanjian yang seharusnya mengikat dua kerajaan itu di masa depan.”

William tampak terkejut. “Kau berbohong. Ayahku tak pernah menandatangani perjanjian seperti itu!”

Arthur menghela napas panjang. “Benar. Karena ia menolak menikahi pewaris perempuan dari Jawa yang sudah ditentukan untuknya. Akibatnya, perjanjian itu dibekukan.”

Tatapannya bergeser ke arah Raras. “Namun kini, keturunan dari dua garis itu bertemu kembali. Dan musuh kita—The Black Crest—tidak menginginkan persatuan itu terjadi.”

Raras menelan ludah, menatap William dengan ngeri dan takjub sekaligus. “Jadi semua ini... bukan kebetulan?”

“Tidak,” jawab Arthur datar. “Pertemuan kalian sudah ditulis lama sebelum kalian lahir.”

---

Ratu dalam Bayangan

Suara langkah sepatu terdengar dari koridor panjang. Semua orang berdiri.

Pintu ganda terbuka, dan seorang wanita tua dengan jubah hitam berjalan masuk perlahan. Di tangan kirinya, tongkat perak dengan lambang singa dan mahkota.

Raras hampir tidak percaya — Ratu Elizabeth III, yang selama ini dikabarkan sakit, ternyata hadir sendiri.

“Cukup permainan kata,” suara sang ratu berat namun tenang. “William, kau membawa banyak bahaya ke istanaku.”

William menunduk. “Yang Mulia, saya hanya membawa kebenaran.”

Ratu mendekat, menatap Raras lama. “Dan kau, Putri Yogyakarta. Dunia sudah cukup kacau tanpa darah campuran baru yang memicu perang.”

Raras menahan napas. “Yang Mulia, saya tidak datang untuk kekuasaan, tapi untuk menghentikan mereka yang ingin menghancurkan kami berdua.”

Ratu menatap tajam. “Kata-kata bagus, tapi istana tak diatur oleh niat. Ia diatur oleh keseimbangan.”

Ia lalu menoleh ke arah Camilla. “Kau tahu apa yang harus dilakukan.”

Camilla sedikit membungkuk. “Segera, Yang Mulia.”

William langsung berdiri. “Tunggu! Apa maksudnya?”

Arthur menjawab pelan, “Perlindungan kerajaan tidak gratis. Dan menjaga keseimbangan… berarti mengorbankan satu pihak.”

---

Rencana Kotor

Malam itu, William dan Raras kembali ke tempat persembunyian di Westminster.

Udara lembab, dan suara lonceng Big Ben terdengar dari kejauhan.

William berjalan mondar-mandir gelisah. “Mereka akan mengorbankanmu, Raras. Menghapus namamu dari catatan diplomatik agar perjanjian kuno itu tak bisa dihidupkan.”

Raras duduk tenang, meski tangannya gemetar. “Kalau itu menjaga kedamaian antar dua kerajaan, mungkin memang itu yang terbaik.”

“Tidak!” William membentak, suaranya pecah. “Kau tidak mengerti! Mereka tidak melindungi damai — mereka melindungi kekuasaan mereka sendiri!”

Ia menatapnya dalam-dalam. “Aku takkan biarkan mereka menjadikanmu tumbal politik.”

Raras menatap William — kali ini tanpa ragu. “Lalu apa yang akan kau lakukan?”

William menarik napas berat. “Aku akan membeberkan semuanya ke publik. Tentang Project Heirloom, tentang Black Crest, tentang pengkhianatan keluarga kami. Jika mahkota bermain kotor… maka aku akan menanggalkan mahkotaku.”

Raras memegang tangannya erat. “Kau akan kehilangan segalanya.”

William tersenyum tipis. “Kalau kehilangan itu berarti melindungimu, aku siap.”

---

Bayangan di Balkon Istana

Sementara itu, di dalam istana Buckingham, Lady Camilla berdiri di balkon menghadap kota London yang tenggelam dalam kabut.

Lord Arthur berdiri di sampingnya, memegang segelas anggur merah.

“Dia sudah tahu segalanya,” kata Camilla pelan. “William tidak akan berhenti.”

Arthur menghela napas. “Biarkan dia mencoba. Mahkota punya cara sendiri menyingkirkan ancaman.”

Camilla menatap jauh ke horizon. “Kau tahu… dia bukan ancaman. Dia darah kita.”

Arthur meneguk anggurnya, lalu berkata dingin, “Justru karena itu, dia paling berbahaya.”

1
🌹 Mommy caeeeem 😍
kereeennnn
Dede Karlina
hadir di sini😄
**✿𝕾𝖆𝖒𝖘𝖎✿**
dari fb ada info teh uffa ada novel baru di NToon auto loncat sini🥰 save dulu sik🫶
🌹 Mommy caeeeem 😍
bagi William mendapatkan cinta begitu sulit ya,,,
nah,,, buat sebagian org, cinta nya kok bisa diobral sana sini,, heran deh,,
🌹 Mommy caeeeem 😍
puitis banget kata"nya,,,
aku suka,,,aku suka,,,
🌹 Mommy caeeeem 😍
neng,,,,,
mommy komen nih ya,,,🥰
kalo sempet blz komen kita" ya
🌹 Mommy caeeeem 😍
welcome,,,,,
senang banget mommy atuh neng,,,
bisa baca karya mu di sini lg🥰
New Ulfa aulia
dan aku disini masih diam, mengamati cinta kalian yang mulai tumbuh perlahan😍
New Ulfa aulia
keren thor, karya mu emang gak pernah gagal, selalu berhasil membuat pembacanya nyaman, merasa tenang dan ikut hanyut kedalam suasana cerita👍
Narti'atty Putry Rasyid
🥰🥰🥰🥰
Narti'atty Putry Rasyid
🥰🥰🥰
Fatimah Azzaa88
hadir kk😍😍
Maria Christina Gultom
Hadir Thor,semangat🥰🥰
Faiqotur Rohmah
Save dulu Kak, dibaca nnti 😋
**✿𝕾𝖆𝖒𝖘𝖎✿**: Mba Fai dah sampai sini duluan 😄
total 1 replies
RadenAyu
❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Yunita Widiastuti
🌻
Yunita Widiastuti
🌹
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!