Erlangga kenandra Wijaya,Adalah menantu yang tinggal dirumah istrinya.
keluarga Syahputra adalah salah satu keluarga terpandang no 3 dikota Calestria dipropinsi north bay,
dia yang hanya orang miskin selalu saja mendapat hinaan,cacian,dan diremehkan serta direndahkan oleh keluarga istri nya.
Disaat ibunya sedang sakit dan butuh uang untuk operasi,dia malah mengalami kejadian naas.hingga dia dibawa kerumah sakit oleh warga yang menemukannya,sampai akhirnya dia mendapat sistem yang akan merubah kehidupannya.
Bagaimana kehidupan Erlangga selanjutnya....setelah dia mendapatkan Sistem apakah dia akan membalas dendam kepada keluarga istrinya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jenos, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 18
"Kamu tenang aja rika kita ada kok
sedikit sedikit kalau digabungin pasti cukup
iya ga gays...?" Timpal Dhani teman sekelas nya
rika yang melihat temen temannya
berniat baik pun merasa terharu baru kali ini selain berlian ada yang mau bantuin dia,dia pun menatap mereka semua dengan senyuman dan berkata
"Kalian tenang saja tadi pas ditoilet kakak ku udah transfer lagi kok,makasih ya kalian udah perhatian sama aku..." Ucap rika dengan tulus
"Hah kamu ditransfer kakak kamu lagi ka?" Tanya berlian yang pertama kali merespon ucapan rika
"He em Lian jadi kalian tenang saja aku bisa bayar sendiri kok..." Jawab rika dengan senyum manisnya
"Eh btw berapa yang dikirim kakak kamu KA kalau ga cukup kita pasti bantuin kok ka jadi tenang saja oke..." Sahut Erwin
"Hemmm ini kalian lihat sendiri saja aku takutnya kalau bilang kalian ga percaya..." Ujar rika memperlihatkan bukti transfer masuk di m-banking nya ke meja.
"Sebentar aku hitung dulu O nya,123456 780 nya 8 berarti 200juta!" Pekik Dhani yang pertama
"What serius lo dhan?" Tanya teman lainnya yang kaget
"Serius gue ga mimpi ini rika?" Tanya berlian dan Erwin barengan
"Iya tadi aku ketoilet minta tambahan dikit ke kakak ku eh malah dikirim segitu" jawab rika dengan rendah hati
"Woi berisik amat sih apanya yang 200 juta kalau mau bikin gaduh jangan disini dong...!" Teriak Lina yang mendengar seruan Dhani
"Hahaha gimana gue ga kaget coba kalian tahu ga kakak nya rika barusan transfer uang 200juta lagi gila ga tuh padahal baru tadi kirim 10.000.000 sekarang sudah kirim lagi
200.000.000" pekik Dhani heboh
"Halah cuma 2.000.000 saja kaget nya kaya kebakaran jenggot" kata jesika yang belum sadar
"Woy jesika yang katanya orang paling kaya dikelas B,gue bilang itu 200.000.000 0 nya delapan ngerti angka delapan ga!? Teriak Dhani yang heboh
"Apahh!!!" Teriak Jesika yang mulai sadar
Tapi hanya sebentar kemudian dia pun tertawa.
"Hahaha Dhani loe bisa ngitung ga sih,ya kali orang termiskin di kelas kita bisa punya uang ratusan juta.
buat bayar SPP saja dia nunggak bhahah" tawa Jesika dengan kencang
"Kalau loe ga percaya sini gue tunjukin ke loe, biar loe lihat sendiri gue bercanda apa ga?"
"rika gue pinjam hp loe bentar ya,gue
jamin gue jaga baik baik ga akan sampai
mereka banting kok..." Ujar Dhani dengan senyum tengilnya
"Oke jangan sampai direbut mereka ya
dhan..."
"Siap tuan putri rika" kata Dhani memberi hormat ke Erika
Dia pun berjalan ke arah meja Jesika dan memperlihatkan bukti transaksi masuk m- banking rika
"Nieh buka mata lebar lebar kalau perlu pakai deh kaca mata kuda,gue kasih lihat ke loe dan geng loe itu yang katanya cewek paling kaya disekolah kita neh....". Dhani pun
memperlihatkan bukti transfer dari kakak
rika
"No rekening anda dengan akhir 6696 baru saja menerima transfer sebesar
Rp200.000.000 dari rekening 6795"
"Nah percaya kan loe sekarang,hahaha makanya jangan sok paling kaya deh..
sekarang siapa yang uang jajan nya lebih
banyak loe apa rika hahahahah"
Dhani tertawa lepas dia merasa bahagia, karena bisa mempermalukan geng nya jesika.
sebab dia juga tidak suka dengan geng nya jesika yang yang selalu semena-mena dengan murid lainnya.
Jesika sampai syok,dia pun merosot dari kursinya,dengan mata melotot dia merasa melihat sesuatu yang mustahil.
Bagaimana bisa rika yang terkenal paling miskin dikelas mereka,bisa punya uang jajan 200 juta lebih ini pasti mimpi.
"Lin coba loe cubit gue bilang kalau ini
cuma mimpi Lin..." Pinta Jesika
Lina pun tanpa sadar mencubit Jesika dengan keras.
"Aduhhh sakit Lin! Astaga gue ga mimpi!" Pekik Jesika
Dia pun melihat ke arah meja rika dan Dhani baru saja duduk setelah dari meja
Jesika.
Dia menatap rika dengan tatapan tajam,
jika tatapan itu bisa membunuh orang mungkin rika sudah mati.
Dia pun berdiri dari kursinya dan pergi begitu saja, dia merasa malu karena sudah koar koar bilang bahwa rika adalah anak miskin.
Tapi mana ada anak miskin punya uang ratusan juta, hanya untuk mentraktir teman seluruh kantin.
Lina dan tari pun mengikuti Jesika dengan kesal mereka juga merasa malu
Sedangkan berlian dan Dhani mereka
tertawa bahagia, karena bisa mempermalukan geng Jesika.
"Bhahahaha akhirnya kita bisa menutup mulut wanita sok kaya itu" ucap Dhani
"Yah kamu pinter banget Dhan bikin mereka pergi dengan malu bhahahah"
Sedangkan rika dan Erwin,mereka cuma diam diam tersenyum melihat tingkah konyol Dhani,yang pamer ke geng nya jesika dan
mempermalukan mereka.
"Sudah sudah lebih baik kita semua
makan dulu,keburu bel masuk berbunyi" kata Erwin
Erwin diam diam memperhatikan rika
dia merasa rika adalah cewek penuh misteri, padahal dia juga tahu rika orang miskin,
jadi bagaimana bisa tiba tiba mereka jadi kaya kecuali jika rika hanya menyamar selama ini.
Erwin jatuh cinta dengan rika sejak mereka awal kelas 3,tapi Erwin selalu menyembunyikan perasaan nya dari orang orang dan rika.
Dan sekarang setelah dia tahu rika dengan mudah nya mempunyai uang ratusan juta,dia pun menjadi minder.
Sedangkan kekayaan keluarganya saja jika
dijumlah mungkin hanya Rp 800.000.000 an saja,dan mana mungkin dia pantas mendekati rika.
"Wah geng nya jesika pasti malu tuh dia kan paling bisa satu bulan uang jajannya hanya 50juta sedangkan rika 210juta
langsung sehari loh di hajar telak ga tuh"
"Biar tahu rasa mereka mereka kan belagu suka menindas murid yang miskin dan suka membuly mereka,ga papa kali sekali kali buat mereka merasa malu didepan umum"
"Yah benar biar dia tahu rasa kalau bukan cuma dia yang kaya tapi masih ada yang lebih dari dia tapi dia ga sesombong Jesika dan teman temannya"
"Sudah sudah jangan pada berisik habisin makanan kalian sebentar lagi bel masuk kelas akan berbunyi" teriak Erwin pada teman temannya
Mereka semua pun langsung diam dan melanjutkan makan mereka sambil sesekali membahas reaksi wajah Jesika dan gengnya
"Sialan aku ga terima dipermalukan seperti ini oleh mereka didepan umum!" Pekik
Jesika dengan emosi
"Lihat saja aku akan memperlihatkan ke mereka semua siapa yang paling kaya diantara aku dan rika!" Ujar nya
Dia mengepalkan tangan hingga kukunya hampir melukai kulitnya, dia menatap kedepan dengan sorot mata tajam seakan ingin memakan orang hidup hidup.
Kedua temannya hanya diam tanpa berkata apa apa, mereka juga merasa dipermalukan oleh mereka.
tapi mereka ga bisa balas karena mereka bukan orang kaya seperti Jesika.