NovelToon NovelToon
Petaka Cinta Mertua

Petaka Cinta Mertua

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Iblis / Hantu / Tumbal
Popularitas:137.4k
Nilai: 5
Nama Author: novita jungkook

Cerita hanya hayalan semata dan tidak menjiplak karya mana pun!

Julia hanya anak miskin yang di nikahi oleh Alan anak nya Juragan karet yang amat sangat kaya, Alan anak ketiga dalam keluarga ini dan semua nya tinggal satu rumah yang amat besar.

Persaingan antara menantu amat sangat ketat, hanya Julia yang tetap apa ada nya karena dia tak punya apa apa dalam hidup ini dan selalu kena marah oleh Warti.

hanya Karto sebagai mertua laki laki yang membela diri nya, bahkan lebih sayang mengalahkan Alan.

Bagai mana kisah mereka selanjut nya?
akan kah Julia larut dalam perhatian dan kasih sayang Karto?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 06. Ghibah di rumah kopsah

Rasa nya antara malu dan juga jijik yang Julia rasa kan saat ini, sudah satu jam lama nya ia berdiri di bawah pancuran air untuk membersihkan diri dari noda noda yang ia tinggalkan. jalan nekat sudah dia ambil karena Alan juga tidak bisa sepenuhnya untuk di andalkan, selalu saja ada alasan.

Kalau pun Alan agak keras maka Warti akan pura pura kejang sakit dan menggunakan penyakit nya untuk alasan, sudah pasti Alan luluh karena dia juga tidak ingin jadi anak yang durhaka. namun di sisi lain Julia lah yang harus menelan rasa nelangsa nya, saat Alan sudah pergi dari rumah.

Warti sudah pasti akan menyiksa nya habis habisan karena dia marah dan menuduh Julia untuk melakukan hal yang sangat di benci nya, yaitu mengajak Alan pindah terus terusan dan orang tua Alan tidak mau tinggal pisah dengan anak anak. enak kalau baik saat tinggal satu rumah, ini harus menahan juga saat menantu yang paling miskin di benci.

"Maafkan aku, Mas!" Julia merasa sangat bersalah pada suami nya.

Dosa yang paling besar sudah dia lakukan dan memang hanya ini harapan dia untuk segera pergi dari rumah ini, berharap Karto memang tidak bohong saat nanti meminta pada Warti untuk membiarkan Alan dan istri nya pergi dari rumah ini.

"Nduk, ini ayam sama bumbu nya sudah siap." Mbok datang mengetuk pintu kamar Julia.

"Kemana sih, ndak mungkin dia tidur sepagi ini." batin Mbok agak heran juga.

"Kenapa, Mbok?" Karto datang dengan wajah yang sangat fresh.

"Ini Nduk Julia, Pak. sudah saya panggil dari tadi, tapi belum keluar!" jelas Mbok sopan.

"Mungkin lagi istirahat dia, biar lah dia istirahat." jawab Karto.

"Tapi nanti pas Ibu pulang, Nduk Julia bisa kena marah." cemas Mbok karena ini sudah waktu nya memasak untuk makan siang.

"Kamu saja yang wakil kan dulu, mungkin dia mual." Karto mencarikan alasan.

Mbok pun percaya karena Julia memang sedang hamil muda sehingga pasti mengalami muntah muntah, hamil semuda itu kan harus nya banyak istirahat, apa lagi Julia sudah agak lama juga kosong karena tekanan batin yang amat besar. membuat nya susah hamil, baru sekarang dia hamil saat usia pernikahan menginjak lima tahun.

"Mudah mudahan Ibu tidak tau lah rasa masakan ku, nanti kena marah pula Nduk Lia." gumam Mbok saat di dapur.

"Tadi kayak nya sehat, tapi kok sekarang malah mendadak saja mengurung diri." Mbok memang agak heran.

"Yah nama nya mungkin hamil muda, kasihan juga dia." Mbok pun tidak mempermasalahkan nya lagi.

Padahal di dalam kamar nya, Julia sedang menangis tersedu sedu karena rasa duka yang amat besar, sedih dan jijik serta rasa lain nya membuat Julia merasa dunia akan runtuh saat ini. hanya demi bisa pindah rumah saja dia sampai rela di tunggangi mertua, hal yang paling menjijikan tentu nya.

"Saat aku sudah keluar dari rumah ini, tidak akan pernah lagi ku injakan kaki ku di sini." geram Julia sangat marah.

Mertua laki laki yang ia kira baik saja ternyata sangat kejam, bahkan ini lebih kejam rasa nya, batin dan juga fisik nya sangat hancur karena masalah demi masalah yang datang ini. sifat baik nya hanya kedok semata, ada maksud lain yang selama ini dia selalu mendekati Julia.

...****************...

Acara pengajian mau di lakukan jam dua siang di rumah nya Kopsah, namun Warti dari pagi sudah datang karena dia mau membantu masak besty nya di sini, sekalian ghibah tentu nya karena Warti dan Kopsah adalah besty kental sejak dulu walau beda usia yang amat jauh.

Anak anak Warti sudah besar dan menikah semua, sedangkan anak Kopsah baru kelas tiga SMP jadi memang mereka beda usia yang cukup jauh, Hasnah pun lebih muda dari pada Warti. tapi mereka memang berteman sejak dulu, karena cocok saja suka ghibah, cuma Hasnah yang sudah agak insaf.

"Kau kok ya tidak capek sih, War! sibuk saja mengatai menantu mu." Bu Ita geram juga lama lama.

"Apa sih, aku mengatai menantu ku sendiri pun kau sibuk!" sentak Warti.

"Kasihan itu Julia selalu kau katai anak orang miskin." Bu Ita iba pada Julia.

"Lah memang dia anak orang miskin kok, aku yakin itu Alan di guna guna sehingga jadi cinta!" sengit Warti.

"Sudah lah, Bu!" Kinan memberi kode pada Bu Ita agar tidak lanjut debat.

"Mohon maaf ya, aku tidak mau kalau acara ku nanti jadi gagal karena kalian bertengkar." Kopsah membuka suara.

"Itu lah janda tua sok suci, aku ngomong soal menantu ku sendiri tapi dia yang sibuk!" Warti langsung pindah duduk.

Bu Ita geleng geleng kepala mendengar Warti yang semakin hari semakin menjadi saja, dia memang tidak mengatai para tetangga tapi sekarang sedang sibuk mengatai menantu nya. untuk membicarakan tetangga dia sudah insaf, karena sebuah tragedi yang menimpa nya belum lama ini.

"Aku pokok nya bisa sakit kepala kalau diam saja di rumah, muak sekali aku melihat muka Julia dan Jena!" Warti mulai lagi.

"Sudah lah, nanti jadi masalah kalau kau terus membicarakan mereka." cegah Hasnah.

"Ah kau ini semakin tidak asik saja, aku tidak membicarakan orang lain kok!" kesal Warti.

"Kalau kau tau dulu Julia itu miskin, kenapa lah kau terima? harus nya kau mati matian saja menolak nya!" ujar Hasnah.

"Lah si Alan saja tidak mau mendengar ucapan ku, dia tetap keras kepala mau menikahi Julia!" kesal Warti.

"Ya sudah lah mau bagai mana lagi, kalau kata ku dari pada kau sibuk kesal melihat dia maka biarkan saja dia tinggal di rumah nya." saran Hasnah.

"Enak saja, aku tidak rela kalau dia menikmati rumah anak ku!" Warti langsung berseru kesal karena dia merasa Julia tidak pantas tinggal di sana.

Hasnah saja geleng geleng kepala mendengar ucapan besty nya ini, bisa dia menjadi sangat kejam begitu hanya karena tidak suka pada Julia yang miskin. padahal kalau sudah menikah, maka itu tanggung jawab nya Alan untuk tetap bersama dan memberi nya tempat tinggal yang layak.

"Lia kan istri nya Alan, jadi ya tidak masalah lah dia mau di sana." ucap Kopsah.

"Ah kau itu tau apa lah, tunggu saja besok sampai kau punya menantu maka kau akan tau rasa nya." sergah Warti.

Kopsah manggut manggut karena dia memang belum punya menantu sehingga tidak tau lah rasa nya bagai mana, lagi pula banyak kok orang yang punya menantu, tapi tidak seheboh Warti pada menantu nya itu.

Selamat hari Minggu, sakit pinggang sama perut besty kalau si bulan sudah datang begini.

1
Cindy
lanjut kak
isnaini naini
wah ternyata....pdhl kn julua ndk slh apa2pd mu dsr nya aj km yg aslinya memang jht
Apriyanti
terimakasih Thor 🙏
Ali B.U
next 11
Ali B.U
next 10
Apriyanti
owalah Jena toh pelaku nya
lanjut thor
Apriyanti
ya ampun Alan pengertian bgt malah bela istri nya yg terpaksa melakukan
lanjut thor 🙏
Nike Raswanto
oke thor...makasih untuk hari ini 🫰🏻
neni nuraeni
😄😄 kasian
Nana zweety
si kopsah kirain Sdh insaf ternyata masih sama aja... Ndak ada kapok2nya emang padahal Sdh di dawa di lembah Kematian harusnya di penjara di bawah tanah aja biar kepanasan
Apriyanti
keluarga anak KLO aku blg,, lanjut thor 🙏
Nana zweety
Julia kamu jujur saja sama Alan, dan tunjukkan bukti video Jena pada Alan juga.. lama lama greget juga sama Jena, sepertinya dia yang ngebunuh karto
Endang Sulis
Purnama terlalu lelah mengurus hal ghaib jadi kadang tidak mau kalau tidak menyangkut keluarga nya
Endang Sulis
ternyata Jena yang mengirim santet agar Karto meninggal
Nureliya Yajid
terima kasih thor
Neng Hapsah
musnahin arwah si karto nya purrr... biar ga ganggu julia... bodo amat lah sama jena mah...
Tri Lestari
terimakasih kak semangat untuk bsok
wasiah miska nartim
semangat thor
Ayu Putri
ternyata Jena pelakunya,busuk jg hatinya Thor,mau jatuhin Julia,tp Julia pnya vidiomu loh jena
Eli Rahma
yowes lah pe jumpa besok lg thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!