NovelToon NovelToon
Autumn Girl

Autumn Girl

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / CEO / Persahabatan
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Little Secret

Jennaira Queenzy Hill berada disituasi sulit dimana ia harus merelakan laki-laki yang akan menjadi tunangannya kepada sahabatnya.

Terjebak menjadi orang ketiga diantara sepasang manusia yang saling mencintai membuat Jennaira harus kuat menghadapi tatapan sinis dan rendah orang lain. Berusaha terlihat baik-baik saja, namun tak semudah itu. semua menjadi rumit saat satu persatu hal buruk menghampirinya, hingga rahasia yang terkuak menambah luka yang sudah ada. Membuatnya tak lagi berharap pada apapun dan siapapun, kecewa yang tak berpenghujung membuat Jennaira tercekik dengan takdirnya sendiri.




Akankah akhir bahagia menjadi milik Ara?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Little Secret, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Permintaan Maaf

Bohong jika kejadian ini tak mengguncang mental seorang Aira. Gadis yang selalu melangkah tegap dan mampu menghadapi semua badai, kini ia harus berjalan dengan menunduk padahal ini semua bukan kesalahannya.

Aira sudah lebih tenang setelah kepergian sang kakak dari cafenya. Kini gadis itu tengah duduk termenung dimeja kerjanya. Terlalu jauh tenggelam dalam lamunan, ia tak sadar sepasang anak manusia sudah berada diruangan itu.Ia cukup terkejut dengan kedatangan kedua sahabatnya, karena mereka tak ada janji untuk ketemu.

" Ra " seruan itu menyadarkan Aira. Bisa Aira lihat wajah sembab Abigail, mungkin gadis mungil itu menangis sejak semalam.

" Eh, silahkan duduk. Maaf aku sedang tidak fokus " Aira mencoba menampilkan senyum terbaiknya.

Mereka mengambil tempat di sofa yang ada disana. Terlihat Sean menggenggam erat tangan Abigail, seakan mereka saling menguatkan.

Apakah Aira cemburu? Tidak, Aira hanya merasa ditipu oleh mereka.

" Maaf, Aku dan Aby benar-benar minta maaf. Kami telah melakukan kesalahan yang sangat fatal" wajah Aira hanya datar tak menunjukkan reaksi apapun.

" Ra, maafkan Aby " wajah gadis bermata bulat itu sudah basah oleh air mata. Namun Aira masih tak bereaksi apapun.

" Aira, kami akan lakukan apapun asal kamu memaafkan kami " Sean mulai tak bisa duduk tenang melihat sahabatnya yang tak merespon.

Aira yang awalnya duduk tegak, kini ia menyandarkan tubuhnya dengan santai dan melipat tangannya didepan dadanya. Gadis berambut panjang itu tersenyum sangat manis, namun sorot matanya sangat tajam.

" Apa di Paris kemarin kalian bersama? " mata Aby membola, ia tak menyangka pertanyaan itu keluar dari seorang Aira. Sedangkan Aira begitu menatap lekat mencari jawaban dari kecurigaannya.

" Iya, kami bersama " Sean menjawab dengan lugas, tak ada lagi yang harus dia sembunyikan.

" Apa Aby ke Paris karena mengetahui perjodohan ini? suara Aira benar-benar datar, membuat suasana menjadi sangat tegang.

Aby sudah sesenggukan, sudah banyak tissu yang gadis itu gunakan.

" Iya, Aby tau dari mommy dan daddy. Aby gak mau merusak rencana para orangtua, maaf Ra " Aira memejamkan mata, dan kepalan tangannya.

" Apa kalian sudah jadian sejak lama? Sebelum perjodohan ini? " Sean dan Aby menggeleng serentak.

" Tidak, kami jadian waktu kami di Paris " suara Sean semakin lirih, rasa bersalah dan bodoh bersamaan datang.

" Kenapa kalian main kucing-kucingan seperti ini? Apa kalian anggap aku ini mainan? Harus banget kita main korban mengorbankan? Kenapa kalian begitu bodoh ha?! " gertakan gigi yang beradu terdengar jelas, pertanda gadis berambut panjang ini menahan emosinya.

" 6 bulan, 6 bulan aku kayak orang bodoh. Sampai detik terakhir kalian masih membodohi aku. Ck ck, jahat banget kalian ! " Sean dan Aby hanya bisa menunduk tak berani menjawab pertanyaan sahabat mereka.

" Ma-maaf, Aby bodoh udah nyakitin Aira. Maafkan Aby, please " Aby menyatukan dua tangannya memohon maaf, walau ia tak tau akan dimaafkan atau tidak.

" Berhenti! Berhenti minta maaf, aku bilang berhenti! " Aby dan Sean terkejut dengan suara Aira yang meninggi.

" Kalian sangat mengecewakan, aku benci kalian! " runtuh sudah pertahanan Aira hari ini, mengalir sudah air matanya. Aby sudah menangis meraung karena mendengar kata benci dari sahabatnya. Mereka tidak pernah bertengkar hebatt, kini karena dirinya dan Sean semua jadi seperti ini.

Sean lebih dulu melangkah menghampiri Aira dan memeluk Aira yang sedang menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

" Maaf " Sean berkata lirih, tak tau lagi apa yang bisa dia ucapkan untuk mengurangi luka yang ia buat pada gadis manis ini.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!