NovelToon NovelToon
Nestapa Istri Pertama CEO Terkenal

Nestapa Istri Pertama CEO Terkenal

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Poligami
Popularitas:55.2k
Nilai: 5
Nama Author: oland sariyy

Kisah cinta gadis sederhana Malika Jennaira dengan seorang pria kaya raya Dewangga Mahendra.mereka terpaksa menikah secara diam-diam tanpa melibatkan keluarga Dewangga karena hubungan tersebut tidak mendapatkan restu dari pihak keluarga Dewangga.belum genap sehari setelah ijab kabul di ucap kan, rumah tangga yang baru menuai bahagia langsung di hadapkan pada sebuah ujian besar.cukup lama bagi Malika akhirnya mengetahui rahasia besar yang di simpan rapi oleh suami nya.hingga suatu ketika membuat dada nya terasa sesak sekali.akan kah cinta tulus mereka bertahan setelah di hadapkan pada cobaan yang teramat besar ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon oland sariyy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Susah Malah Ngajak- Ngajak

 " Kamu di mana sayang?" teriak Dewangga frustasi memenuhi mobil hanya bisa di dengar oleh Roni.

Usaha keras Dewangga belum juga membuahkan hasil.lama terdiam dalam pikiran yang berkecamuk , Dewangga akhirnya memutuskan untuk menghubungi seseorang.dia terpaksa melibatkan Orang tersebut karena tidak tahu lagi harus meminta bantuan kepada siapa.

" Halo bos." jawab Wildan dari sebrang sana.

Perasaan Wildan sudah tidak enak ketika melihat panggilan masuk dari Dewangga,dia yakin pasti telah terjadi sesuatu kepada bos nya ini.lagi dan lagi Wildan di tuntut untuk menyelesaikan urusan bos nya lagi, padahal kepala nya terasa ingin pecah menghadapi pekerjaan di kantor.

" Bantu Aku mencari istri ku?" perintah Dewangga tanpa berbasa-basi.

" Maksud anda apa Bos? Bukan kah semalam anda selalu bersama dengan Nyonya Elsa." balas Wildan sengaja menekan nama Elsa karena wanita itulah Wildan harus bekerja keras mengambil alih pekerjaan Dewangga.

Dalam hati nya Wildan mengumpat Dewangga, sampai minta jatah pula di rumah sakit bersenang- senang dan mengabaikan nyonya Malika .begitu lah ucap Wildan dalam hati nya.

" Apa Kamu sudah berani membantah ku? Apa di kepala mu hanya ada nama Elsa terus,Malika juga istri ku kalau Kamu lupa." sembur Dewangga membuat Roni yang mendengar menjadi tertawa dalam hati.

"Aku mah nggak lupa bos,tapi bos yang Baru sadar sekarang ya kalau punya istri dua,tapi tunggu dulu...Nyonya Malika sudah pergi jauh ." Wildan bersorak dalam hati nya.

Tidak ingin menimbulkan kecurigaan,Wildan buru-buru menetralkan nada suara nya.Dewangga ini memang sering bodoh tetapi dalam situasi tertentu dia bisa berubah menjadi pintar.

" Sorry Bos! Saya mana berani memikirkan Nyonya Elsa,Nyonya Elsa hanya milik anda."Wildan kembali menyindir Dewangga secara terang- terangan.

" Wildan." Dewangga mengeram kesal.

" Aku sedang tidak ingin membahas Elsa,cepat bantu cari Malika,dia pergi dari rumah sampai sekarang belum pulang juga." sambung Dewangga lagi.

Roni yang masih bisa mendengar pembicaraan antara bos nya dan Wildan memilih memalingkan wajah ke jendela.menurut nya Wildan terlalu berani menyulut emosi Dewangga.sampai membuat wajah Dewangga berubah merah dengan urat-urat yang menonjol keluar.

Di sebrang sana Wildan sengaja menjauhkan ponsel dari wajah nya,pria itu sedang tertawa terbahak-bahak mendengar pengaduan Dewangga.untuk apa dia membantu bos nya mencari Malika sementara orang yang memudahkan Malika pergi adalah diri nya.nanti ketika mendapatkan surat putusan cerai, Dewangga pasti akan semakin syok atau mungkin pingsan di tempat nya.Wildan kembali tertawa sampai membuat perut nya sakit.akan dia tunggu waktu itu datang.

" Dosa nggak sih Aku tertawa di atas penderitaan Bos." Wildan acuh tanpa sadar mengabaikan sambungan telpon yang masih tersambung.

" Wildan Hey...Apa Kamu masih mendengarkan Aku." teriak Dewangga keras.

" Iya...Iya Bos,Saya hanya kaget mendengar Nyonya Malika yang pergi dari rumah." kilah Wildan ikut membohongi Dewangga.

" Cari Malika sekarang juga,kalau belum ketemu Kamu tidak boleh tidur malam ini." perintah macam apa ini,Wildan mengernyit heran dengan bola mata yang membesar.

" Siap Bos,apa anda sudah mencoba mencari Nyonya di tempat Bu Ani, barangkali saja Nyonya menginap di sana untuk menjauhi anda sejenak." nah kan Wildan kembali berbicara terang-terangan tanpa memikirkan perasaan Dewangga.

Dewangga yang senang mendapat ide baru dari Wildan sama sekali tidak menggubris ucapan Wildan yang terakhir.dia sibuk memikirkan cara untuk membujuk Malika seandainya Malika memang berada di rumah mertua nya.

" Aku akan segera menuju ke rumah Bu Ani dan Kamu berputar - putar lah di seluruh taman kota,kali aja Malika ada di sana.kita harus bekerja sama Wildan supaya Malika bisa di temukan." Dewangga langsung menutup telponnya secara sepihak tanpa menunggu balasan dari Wildan.

Sial....Wildan melempar berkas yang menumpuk di meja nya sampai berhamburan ke lantai,kerja sama seperti apa maksud bos nya itu,selama ini bos nya sendiri yang menikmati hidup dengan dua istri, sekarang giliran susah malah dia yang di ajak kerja sama.begini lah definisi senang di nikmati sendirian sedangkan susah malah ngajak - ngajak orang lain.

Sekretaris Dewangga yang baru masuk ke ruangan Wildan menatap tak percaya dengan apa yang dia lihat,Wildan yang terkenal disiplin dalam segala hal ternyata tidak sesuai dengan apa yang dia lihat sekarang.

" Apa lihat-lihat, kumpulkan semua berkas itu lalu taruh di meja sana." kali ini Wildan melampiaskan rasa kesal nya kepada sang wanita muda itu.

Wildan sengaja meminta seperti itu karena malas melihat tumpukan bekas yang menggunung, apalagi misi baru telah turun dari bos kejam nya.

" Semoga saja Nyonya Malika tidak berniat kembali ke rumah itu, pergi yang jauh Nyonya." batin Wildan suka sekali melihat Dewangga menderita kehilangan Malika.

Sementara itu, Dewangga yang sudah mulai bisa berpikir dengan waras.kembali mengotak-atik ponsel menghubungi seseorang yang jelas orang itu bukan Wildan.

" Shit...Kenapa nggak dari tadi Aku melakukan ini,jadi kan Aku nggak perlu capek bolak-balik kesana kesini." gerutu Dewangga kepada dirinya sendiri.

Sambungan telpon tersambung, Dewangga lalu mengaktifkan tombol pengeras suara karena sudah lelah memegang ponsel.

" Aku sudah kirim dua alamat,cepat sebar anak buah mu untuk mengintai rumah itu,jika Istri ku terlihat berada di sana , segera hubungi Aku." perintah Dewangga langsung.

" Siap Bos." jawab seseorang itu dengan patuh.

Meskipun perut nya berbunyi tetapi Dewangga sama sekali tidak berniat untuk mencari makanan,rasa lapar itu sengaja di tahan demi bisa segera bertemu dengan Malika.

" Egois banget Bos,mana tadi Aku cuman makan roti aja buat pengganjal perut.sudah malam begini belum juga di ajak makan." ucap Roni dalam hati.

Roni tidak sama seperti Wildan yang bisa membalas ucapan bos nya,jika Roni yang lebih dulu mengajak Bos nya makan, pasti pria galau ini akan kembali mengamuk.

Beruntung mereka bertemu lampu merah,mobil berhenti dengan rapi berjejer dengan penggunaan jalan yang lain.di luar sana berbagai macam pedagang menjajakan dagangan mereka.Roni menelan saliva melihat asap kuah bakso yang mengepul ke udara.

" Bang beli." Roni memberanikan memanggil pedagang cilok dan roti karena sudah tidak tahan lagi dengan rasa lapar nya.besok dia masih bisa makan bakso tetapi kali ini hanya roti saja sudah cukup.

" Roti nya tiga terus cilok nya tiga bungkus ya." pinta Roni membuka kaca mobil lalu membayar makanan nya.

Dari pada dia pingsan di dalam mobil,Roni memutuskan untuk memakan roti lagi sebagai pengganjal perut nya,besok dia berencana membawa bekal untuk menemani bos nya berkelana.

" Kamu sedang lapar atau rakus sih?" tanya Dewangga sama sekali tidak merasa bersalah sudah membiarkan perut Roni kosong melompong.

" Saya lapar Bos,sejak tadi belum makan nasi." jawab Roni pada akhir nya berhasil membuat Dewangga tersindir.

Dari kursi belakang terdengar Dewangga yang sedang berdecak kesal setelah itu pria galau itu menendang kursi yang di duduki Roni sampai membuat Roni terhuyung ke depan tapi tidak sampai membentur dashboard mobil.

" Kenapa Kamu nggak bilang kalau sudah lapar,kita bisa berhenti dulu cari makanan.kalau Kamu mati dengan keadaan mobil masih menyala di jalan bagaimana? Aku tidak mau mati dulu sebelum menemukan istri ku." semprot Dewangga yang selalu merasa benar.

Nasib...Nasib begitu lah pikir Roni,Roni menikmati sebungkus roti mumpung lampu merah belum berubah menjadi hijau,dari belakang Dewangga memperhatikan pergerakan Roni.perut Dewangga semakin keras berbunyi membuat Roni ingin meledakkan tawa nya.

" Ini Roti buat Bos." tawar Roni berbasa-basi.

" Tidak Perlu." Dewangga terlalu gengsi menerima roti pemberian Roni.

Mata nya sibuk mencari rumah makan terdekat demi bisa mengisi perut yang terus memberontak,tubuh nya mulai bergetar karena kekurangan amunisi.

" Kita cari rumah makan dulu,enak saja cuman Kamu yang makan sementara Aku belum." rasa nya Roni ingin sekali mendorong bos nya ini keluar dari mobil.

Tadi di tawarin roti nggak mau,cilok apalagi karena memang Dewangga tidak pernah membeli makanan seperti itu, sekarang seenaknya jidat nya saja Dewangga malah memutar balikkan fakta.

Drrrttt...Drt...

Wildan menghubungi Dewangga lagi,dengan cepat Dewangga menerima panggilan telpon tersebut.

" Saya sudah berkeliling di semua taman yang ada di kota,nyonya Malika tidak ada di sana." ujar Wildan menjelaskan seakan-akan dia memang sudah bekerja keras mencari Malika,nafas nya bahkan sengaja di bikin ngos-ngosan agar Dewangga percaya kepada nya.padahal kenyataan nya sekarang Wildan sedang menikmati bakso yang biasa mangkal di dekat kantor Dewangga.

" Keliling lagi,kalau perlu cari ke semua mall di kota ini,Aku tidak mau mendengar alasan apapun,Malika harus kembali ke rumah malam ini juga." titah Dewangga lagi dengan tegas.

" Siap Bos." singkat jawaban Wildan karena sedang malas berdebat dengan Dewangga.

Wildan terus melanjutkan acara makan dan nongkrong nya tanpa berniat menjalankan perintah Dewangga.bahkan di tempat nongkrong ini Wildan membawa laptop yang berisi penuh file yang akan dia kerjakan dari sini.

" Semangat Bos,Jangan lelah berjuang ." kekeh Wildan sambil menyeruput es teh manis.

Meninggal kan Dewangga yang sedang kelimpungan mencari Malika,di Bali saat ini Malika sedang tertawa bahagia menikmati indah nya suasana malam di tepi pantai.

Malika pergi bersama Rita dengan menggunakan sepeda motor milik Ayah Rita.

" Aduh..." jerit Malika karena keasyikan berlari sampai tidak fokus menatap ke arah depan.

" Jangan lari-lari seperti anak kecil, sudah tiga kali Kamu menabrak Saya." ternyata orang itu adalah Edo Sanjaya.

Malika mengelus jidat yang terasa perih setelah berbenturan dengan dada bidang Edo,Malika merasa heran kenapa pria ini selalu berada di tempat yang sama seperti dirinya, padahal Bali ini kan luas ya.

" Jas Saya mana?" todong Edo agar Malika semakin terikat kepada nya.

" Oh itu jas nya belum kering,besok mungkin akan Aku kembalikan." jawab Malika tanpa curiga.

" Baiklah,apa jidat mu masih sakit?" tanya Edo tanpa permisi langsung mengelus jidat Malika membuat Malika memaku di tempat nya.

Rita yang ingin menjauhkan Malika dari pria seperti Edo kembali di tahan oleh Asisten Edo.

" Tetap di sana Nona,kakak anda akan baik-baik saja." ucap pria itu tanpa menatap Rita.

" Apa perduli ku,kenapa kalian ada di tempat ini." kesal Rita karena acara lari-larian nya harus terhenti dengan kedatangan Edo Sanjaya.

" Saya tidak perlu menjawab pertanyaan anda Nona, tetap di sana jika tidak ingin kaki anda saya patah kan." Rita merinding ketakutan mendengar ancaman pria ini.Rita menatap sekeliling mencari bantuan tetapi tidak ada satu pun orang yang di kenali nya di sini.

Tatapan mata Malika dan Edo bertemu,ada sebuah getaran di sana ketika tangan Edo menyentuh kulit wajah nya.tetapi bayangan pengkhianatan Dewangga membuat Malika tersadar dan segera menjauhi Edo.

" Aku pergi dulu,besok Jas Kamu akan Aku kirim lewat ojek online." ujar Malika menjaga jarak.

" Tidak bisa! Jas itu mahal harganya,kalau ojek online itu membawa kabur jas ku bagaimana? Memang nya Kamu mau tanggung jawab? Pokok nya Kamu harus mengantar jas itu langsung ke tangan ku karena jas itu adalah jas kesayangan ku." asisten Edo tak percaya mendengar ucapan bos nya.selama ini bos nya tidak pernah mau berbicara panjang lebar kepada seorang wanita.apalagi yang mereka bicara kan sangat tidak penting.

Kalau masalah jas,pabrik jas itu saja mampu Edo beli, Asisten Edo yang bernama Anggi sangat yakin kalau bos nya sudah tertarik dengan wanita tersebut.

" Calon istri?"

Bersambung...

Author datang lagi,sorry ya semalam hanya ada satu bab yang menemani akhir pekan readers semua nya.

Jangan lupa like, tinggal kan jejak di kolom komentar dan bantu rate ⭐ ⭐ ⭐ ⭐ ⭐ nya guys..

1
Cookies
next up thor, semangat
oland sariyy: 😂😂😇😇 author butuh istirahat sebentar
total 1 replies
Yeni Astriani
okee Thor siap ditunggu kelanjutan ceritanya
Yeni Astriani: boleh dong, rehat dlu aja Thor
oland sariyy: besok boleh ,😂😂😁😁
total 2 replies
partini
hemmm ulat nongol ,,
oland sariyy: lanjut bab selanjutnya kakak.
jangan lupa like dan jejak nya ya...😁😁
total 1 replies
Mundri Astuti
mantabbbb karmanya....
thanks kk author....🙏
oland sariyy: terimakasih kembali.
jangan lupa like,vote dan pencet tombol Hadiah nya guys 😁😁🙏
total 1 replies
Yati Syahira
karma dibayar tuntas niken cs
oland sariyy: giliran siapa lagi ya guys
total 1 replies
Ambo Nai
siniken udah dapat karma tinggal di denson .
oland sariyy: otw cari dulu yang cocok buat Deson 😁😁
total 1 replies
Yeni Astriani
siap Thor ditunggu kelanjutan ceritanya
oland sariyy: otw kakak
total 1 replies
Mundri Astuti
next thor...double yak 🤣
oland sariyy: sebenar nya author sudah up bab selanjutnya,tapi masih tertahan di tim editor.belum lulus riview banyak adegan panas nya 😭😭
total 1 replies
Ambo Nai
semoga sirosni mati dan dsidenson jadi gembel.
oland sariyy: aduhaiii
total 1 replies
Yeni Astriani
lanjut Thor lagi seru2 nya nihh
oland sariyy: author sudah up bab selanjutnya tetapi belum lolos review,mohon maaf ya kakak.tunggu sebentar lagi
total 1 replies
Mundri Astuti
double up dong thor...lagi seru ini.../Pray/
oland sariyy: ya Allah ku menangis...
padahal author Udah up 3 bab loh kakak Sayang... Author harus gimana 😂😂
total 1 replies
partini
di tunggu undangan thor
oland sariyy: tamu VVIP kayak nya. nih
total 1 replies
Yati Syahira
kapan nikAh dan halalnya edo malika
oland sariyy: pasti nangis kejar si Dewangga nya 😁😁😁
oland sariyy: tunggu di bab selanjutnya kakak.
total 3 replies
Diyah Pamungkas Sari
bukan lambat nyelametin, lhawong emg sengaja di kerjain sm bwahan2 nya kan... 🤣🤣🤣
oland sariyy: biar nggak salah kamar ya kak 😁😊
total 1 replies
Mundri Astuti
lanjut thor
oland sariyy: otw kakak 🙏🙏
total 1 replies
Yeni Astriani
semoga Malika diterima seluruh keluarga Sanjaya, semangaat!!! 😊😊😁😁
ditunggu kelanjutannya Thor
Yeni Astriani: siap 👌👌👌
oland sariyy: jangan lupa pencet tombol Hadiah biar Author semakin semangat kakak 😁😊😊🙏
total 2 replies
Yati Syahira
cepet halalnya edo dan malika kembar gitu biar seru
oland sariyy: auuu deh kegelapan author nih 😂😂
total 1 replies
Putra Alam Buana
cukup bagus
oland sariyy: terimakasih support nya kak 🙏🙏😊
total 1 replies
Yeni Astriani
Edo calon suami idaman☺☺☺
lanjut Thor
Yeni Astriani: kemana yg penting sampai Thor 😁😁😁
oland sariyy: lanjut kemana kita kakak 😁😁
total 2 replies
Yati Syahira
dewangga kejang kejang ,edo yockcer sekali tembak langsung jdi
oland sariyy: pasti Edo minum jamu tuh kak 😁😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!