menceritakan kan 3 orang sahabat yang bahagia mulai dari duduk di bangku SMP dan lanjut ke bangku kuliah dan memiliki anak dan suami saya
akan memasukan nama tokoh yang akan saya buat ini iyalah
Fitri Carlina seorang ketua geng motor dan juga memiliki kepribadian ganda yang bernama Safira
Wei Aprilia seorang mahasiswa di universitas Brawijaya
Halida siska seorang mahasiswa di perguruan tinggi negeri jurusan MATEMATIKA.
ketiga tokoh itu adalah tokoh utama dan ada beberapa tokoh pendukung lain ya nama sekolah ya tidak saya sebut kan ya maaf
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon safitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Penyakit Riko
Setelah sampai di rumah Riko. Fitri pun bertanya kenapa Riko selalu memanggil dia mama. Akhir salah satu dari mereka pun menjelaskan semua dan akhir ya Fitri pun mengerti.
"Oh jadi gitu,"cap Fitri
"Jadi kadang penyakit nya kambuh di saat saat tertentu saja," sambung Fitri sambil melihat ke arah yang menjelaskan .
"Iya sejak kamu ada dan mengerti dia merasa mendapatkan. Kembali kasih sayang seorang ibu,"kata orang itu sambil melihat ke arah Fitri.
"Aku tidak sebaik yang dia kira,"kata Fitri sambil menatap tajam ke arah orang itu.
"Aku mau ke sekolah dulu kalau dia bangun telpon aku," sambung Fitri sambil berjalan ke arah keluar.
"Kamu memang kejam tapi hati kamu baik," batin orang itu yang tak lain adalah Ranti.
Ranti adalah adek dari Riko yang kebetulan kembali dari luar kota.
Setelah sampai di luar Fitri di hentikan oleh Naim.
"Kamu mau kesekolah?" tanya Naim dengan sedikit takut.
"Iya aku mau ke sekolah,"sahut Fitri dengan sopan.
"Kamu jangan keluar,"sambung Fitri yang tanpa sengaja suara nya terdengar oleh Naim.
"Siapa yang kamu larang keluar?" tanya Naim sambil melihat ke arah Fitri.
"Oh itu maksud ku sampai kan ke Riko agar tidak keluar malam -malam,"kata Fitri berusaha mengelak.
"Oh begitu nanti aku sampaikan ke Riko," kata Naim tanpa curiga sedikit pun.
"Kamu mau aku antar ke sekolah?"tanya Naim kembali sambil melihat ke arah Fitri.
"Tidak usah aku bisa sendiri,"jawab Fitri sambil berjalan meninggal kan Naim.
Fitri pun pergi dari rumah Riko dengan naik Taksi.
"Aku tidak bisa ke sekolah dalam keadaan seperti ini,"kata Fitri yang dari tadi menahan sesuatu yang ada di dalam diri nya.
"Aku harus menelpon Andri," sambung Fitri sambil mengambil hp yang ada di kantong nya.
Fitri pun menelpon Andri, Andri pun datang dengan seseorang yang selalu menenangkan nya disaat seperti ini.
"Kamu kenapa Fitri?" tanya laki- laki itu ke pada Fitri dengan wajah yang cemas.
"Aku tidak sanggup lagi menahan dia,"jawab Fitri sambil memeluk laki laki itu"
"Kamu habis dari mana? tanya laki- laki itu
"Tadi mengantar Riko kembali ke rumah nya," jawab Fitri sambil memeluk laki-laki itu.
"Baiklah kamu bisa masuk ke markas ku sekarang," kata laki -laki sambil memeluk Fitri dengan erat.
Tak lama suasana di sana sangat mencekam bagaikan mereka berada seperti di suatu tempat angker namun di siang hari mereka merinding di sekujur tubuh tak lama Fitri pun berbicara.
" I am come back,"ucap Fitri dengan tatapan tajam.
"Selamat datang adek bos,"kata mereka semua yang ada di sana.
Tak lama Fitri melihat ke arah laki -laki itu.
" kamu sudah pulang?" tanya Fitri dengan nada bicara yang jauh berbeda dari biasa ya suara yang tegas dan tatapan mata yang yang dingin.
"Aku pulang,"jawab laki laki itu dengan bahagia .
"Apa kamu tau siapa aku?" tanya Fitri dengan nada bicara yang ketus.
"Aku tau kamu adalah....",jawab laki-laki itu sambil memberikan es kirim kepada Fitri.
"Hahaha kamu memang orang yang aku suka dan aku rindu dengan bau mu,"kata Fitri dengan nada bicara yang berbeda sambil mengambil es krim di tangan laki -laki itu dan duduk di pangkuan nya.
Siapa kah laki laki itu dan siapa yang ada di tubuh Fitri selain diri nya tunggu bab berikut nya.
BERSAMBUNG....♡♡♡♧