NovelToon NovelToon
Nyonya Tiba-Tiba Bucin

Nyonya Tiba-Tiba Bucin

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Fantasi Wanita / Rebirth For Love
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: Vicka Villya Ramadhani

Lareyna adalah istri yang semena-mena pada suaminya karena selama ini dia mengira suaminya menikahinya hanya karena bisnis.

Sebuah kesalahpahaman terjadi antara mereka hingga hubungan mereka semakin jauh padahal sudah berlangsung selama tiga tahun.

Hingga sebuah insiden terjadi, Ayden menyelamatkannya dan menukar nyawanya demi keselamatan Lareyna. Di ujung kebersamaan mereka Lareyna baru tahu kalau Ayden selama ini mencintainya.

Dia menyesal karena sudah mengabaikan Ayden, andai ada kesempatan kedua dia ingin memperbaiki semuanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vicka Villya Ramadhani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku nggak salah dengar, 'kan?

Ayden bergeming, dia hanya menatap apa yang akan dilakukan Morgan selanjutnya. Dia cukup tenang menghadapi sikap kekanakan Morgan, tetapi diamnya Ayden justru membuat Morgan semakin geram.

"Aku nggak akan pernah rela kamu bersama dengan Reyna. Asal kamu tahu, Reyna hanya sedang bertaruh saja dengan Margaretha untuk membuatmu takluk lalu mereka akan menertawakanmu, iya 'kan Darling?"

Ayden menatap Lareyna yang tampak syok mendengar ucapan Morgan. Ayden sama sekali tidak bicara apapun, dia hanya ingin mendengar saja.

"Hentikan omong kosongmu, Morgan. Aku tahu aku bersalah karena memutuskan hubungan kita, tetapi aku nggak ada perjanjian bersama Retha. Perasaanku padamu sudah nggak bisa aku pertahankan lagi. Aku memilih Ayden, jadi kamu tolong ikhlaskan aku. Jangan membuat rumah tanggaku bersama Ayden berantakan," ucap Lareyna membela diri.

Saat ini Lareyna mulai ketar-ketir, dia takut Ayden akan termakan provokasi Morgan lalu hubungan manis mereka ini akan kembali renggang. Dia baru saja merasakan bahagia karena Ayden kembali memperlakukannya dengan manis, dia tidak ingin semua ini berakhir.

Bola mata hazel itu menatap manik sekelam malam milik Ayden yang tampak tenang. Dia berdoa dalam hati agar Ayden tidak terpengaruh dengan ucapan Morgan.

"Sudahlah Reyna, kamu nggak perlu berpura-pura di hadapan anjing penjilat ini. Kamu dengarkan aku, dia pasti akan menggigit kalian suatu saat nanti. Kamu jangan sampai tertipu olehnya. Sudahi semua ini, aku mau kamu segera berpisah dengannya. Menunggu satu tahun itu ternyata lama," ucap Morgan, dia masih begitu percaya diri jika Lareyna hanya bermain saja terhadap Ayden.

Namun justru ucapan Morgan itu ditangkap dengan baik oleh Ayden dan lelaki hebat ini langsung mengaitkan dengan perjanjian cerai itu.

Wajah Ayden menjadi begitu suram, Lareyna bisa melihat perubahannya dan dia mengutuk Morgan dalam hati karena membahas tentang lama pernikahannya dengan Ayden. Lareyna tidak begitu bodoh untuk tidak memahami apa yang sedang dipikirkan Ayden saat ini.

Mereka baru saja memulai lagi, melupakan tentang aduan Misca, tentang surat perjanjian cerai itu, dia bahkan baru saja berencana pergi ke kantor Tuan Kaito untuk menyobek kertas yang sudah ditandatangani Ayden. Lalu sekarang Morgan datang merusak suasana.

Lareyna juga menyadari bahwa semua alurnya mulai bergerak tidak pada tempat dan waktunya. Semuanya berbeda dari apa yang pernah terjadi sebelumnya.

"A–Ayden, tolong kamu jangan dengarkan apa kata Morgan. Aku bersungguh-sungguh dengan hubungan kita. Dia hanya nggak terima karena aku memutuskannya. Abaikan saja dia, mungkin hatinya sedang patah. Ayo kita pulang, aku juga sudah nggak selera makan."

"Duduk dan makanlah dengan tenang. Aku percaya kamu kok," ucap Ayden yang membuat Lareyna terbelalak.

Bergegas gadis pemilik bola mata hazel itu berputar arah dan duduk di pangkuan Ayden dengan manja. "Benarkah? Aku nggak salah dengar, 'kan?"

Ayden meringis pelan, dia baru tahu satu hal yang mulai menjadi kebiasaan istrinya ini, dia suka duduk di pangkuannya tanpa peduli mereka ada di mana.

Panas hati Morgan melihat keintiman Lareyna dan Ayden, dia langsung membanting makan yang ada di meja hingga menimbulkan keributan. Lareyna memekik tetapi dia justru mengambil kesempatan untuk memeluk leher Ayden dengan erat dan menyembunyikan wajahnya di dada bidang Ayden.

Morgan tidak peduli dengan tatapan mata semua orang. Dia lalu menarik paksa tangan Lareyna namun dengan mudah Ayden melepaskan tangannya yang mencengkram lengan rapuh istrinya.

Ingatlah satu hal, Ayden begitu menjaga Lareyna layaknya porselen. Dia tidak ingin Lareyna terluka bahkan tergores sedikitpun.

"Sebaiknya Tuan Muda keluarga Frederick menjaga sikap sebelum anjing penjilat ini mematahkan tanganmu dan mengambil posisi itu," ucap Ayden dengn begitu dingin.

Morgan meringis, dia memaksakan tangannya terlepas dari cengkraman Ayden yang begitu kuat.

"Jangan mimpi!" sentak Morgan.

Ayden mengangkat sudut bibirnya membentuk seringai. Tangan Morgan dihempasnya dengan sangat kasar lalu dengan membawa kemarahan Morgan meninggalkan area restoran.

Ayden pun memanggil pelayan, dia yang akan mengganti rugi kerusakan akibat kemarahan Morgan. Pelayan dengan senang hati menerima kartu milik Ayden lalu membawanya ke meja kasir.

"Lareyna, bisakah kamu turun dari pangkuanku? Semua orang melihat kita. Ayo kita pulang," ucap Ayden.

Bergeming, tak ada sahutan apapun dari Lareyna bahkan ketika Ayden menepuk pipinya. Pelayan juga sudah datang dan mengembalikan kartu Ayden.

Sekali lagi Ayden menepuk pipi Lareyna tetapi istrinya itu tidak memberikan reaksi apapun.

"Astaga, mengapa dia tidur tidak tahu tempat. Dasar gadis manja," ucap Ayden.

Saat Ayden berdiri, sebelah mata Lareyna terbuka lalu dia tersenyum dan kembali menutup matanya itu.

—00—

Sambil menguap Lareyna berjalan ke arah dapur. Penampilannya masih acak-acakan, bahkan dia tidak sempat mencuci mukanya. Dia tidak ingat kapan dia benar-benar tertidur, terakhir kali dia sempat mengintip aksi Ayden saat mengecup dahinya sebelum mengemudikan mobil.

Dia tersenyum mengingat kejadian semalam, sungguh dia selalu begitu nyaman setiap kali bersandar di dada Ayden.

"Aku nggak menyangka jika selama tiga tahun itu aku membuang waktuku percuma. Aku bahkan nggak menyadari kalau ada bahu dan dada ternyaman untuk aku bersandar. Aku memilikinya tetapi aku mengabaikannya. Baiklah Lareyna, di kehidupan kedua ini kamu harus mengubah takdir cinta kalian. Aku nggak boleh menyia-nyiakan keberadaan Ayden dalam hidupku lagi."

"Kehidupan kedua?"

Lareyna yang baru saja akan mengambil air minum di kulkas dibuat kaget karena ternyata di dapur ini ada orang lain.

1
Rainn
Maniss banget 🤏🏻
💜_Vicka Villya_💜
Bukunya dalam tahap review kontrak yaa, jadi aku masih update satu satu bab. kalau udah lolos kontrak kita double atau triple update lagi 😁
Rainn
😭😭
Rizqitaaa 🍓
suka cerita ini, gak bertele tele, tulisanya rapi, semangat nulisnya kak ❤
Elvinzam 2322
yang sabar ayden nama nya juga baru belajar😂😂😂✌✌
💜_Vicka Villya_💜: Sejauh ini aman kan, Kak? 🤭🤭🥰
Elvinzam 2322: jangan terlalu menderita ya kak ayden sama reyna nya takut baper😉😉😉
total 3 replies
amelia
lanjut Thor...ditunggu notif pembaharuannya
amelia
lanjutkan thor triple up
amelia
up nya mana thorr
amelia
Thor mana updatenya...
💜_Vicka Villya_💜: Sudah di up Kak, tunggu lulus review lagi yaa ...
total 1 replies
amelia
triple up thorrr/Angry/
amelia
banyakin up nya Thor...lama2 kasian jg reyna
💜_Vicka Villya_💜: iyaa, tapi dia harus berjuang dulu 😅
semoga setiap hari bisa konsisten update minimal 2 bab
total 1 replies
amelia
lanjutkan ceritanya Thor up yg banyak tiap hari
💜_Vicka Villya_💜
Update 3 bab baru lolos 🤦‍♀️🤦‍♀️
💜_Vicka Villya_💜
Sudah update tiga bab tetapi belum ada yang lolos review sejak tadi 🥹🥹
amelia
double up thor tiap hari ya
💜_Vicka Villya_💜: Iyaa, itu memang double up Kak, ada bab selanjutnya juga 😅
total 1 replies
amelia
bagus
amelia
lanjutkan thor
amelia
Thor double up ya tiap hari jangan satu2.../Angry/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!