NovelToon NovelToon
Dendam & Cinta Tuan Muda

Dendam & Cinta Tuan Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Balas Dendam
Popularitas:195.5k
Nilai: 5
Nama Author: Qinan

Jiro Adrian pernah mencintai wanita begitu dalam namun di hianati, beberapa tahun kemudian setelah bertunangan dengan wanita lain tiba-tiba masa lalunya hadir dan kembali mengacak-acak hatinya.

Pria itu menyayangi tunangannya tapi juga tak bisa melepaskan wanita masa lalunya karena ingin membalas rasa sakit hatinya dahulu.

Lalu siapa yang akan ia pilih, tunangannya yang telah membantunya kembali bangkit atau justru masa lalunya yang banyak menyimpan rahasia yang tak pernah ia duga?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qinan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab~15

Hanna nampak memejamkan matanya sejenak setelah mendengar kata-kata pedas pria itu, kemudian di tatapnya matanya dengan lekat.

"Terima kasih banyak atas tawarannya tuan CEO yang terhormat, tapi pantang bagi saya menerima barang dari seorang mantan yang sudah ku buang." tegasnya tanpa rasa takut.

"Kau!"

Jiro langsung mengeraskan rahangnya dengan otot-otot lehernya mulai menegang, kepalanya sedikit menunduk menatap tajam wanita itu dengan sorot mata penuh bara api yang siap menghunusnya menjadi abu.

"Sayang, aku sudah selesai."

Tiba-tiba Sofie memanggilnya hingga membuat pria yang hampir memukul wanita itu karena ucapannya langsung membuang napasnya kasar.

"Bawa semua barang-barang kekasihku ke mobil!" perintahnya kepada Hanna dengan suara yang begitu dingin dan juga menusuk.

Hanna sebenarnya juga merasa ketakutan saat pria itu bersikap seakan hendak memukulnya, lalu segera diambilnya beberapa paper bag milik Sofie diatas meja kasir dan di bawanya keluar dari butik tersebut.

"Sayang terima kasih ya, kenapa kamu baik sekali sih padahal aku bisa beli sendiri?"

Sofie nampak memperbaiki kera kemeja Jiro ketika mobil yang membawanya kembali melaju meninggalkan tempat tersebut.

"Karena aku mencintaimu, jangankan cuma sebuah gaun dan sepatu seluruh dunia pun akan ku berikan padamu." sahut Jiro seraya melirik ke arah spion samping kiri mobilnya di mana wajah mantan kekasihnya itu terlihat.

"Aku tak mau dunia seisinya sayang, tapi aku ingin seluruh hatimu untukku." Sofie pun kembali memeluk pria itu.

Hanna tak lagi mempedulikan mereka bahkan saat pria itu tak berhenti menatapnya dengan penuh kebencian dari arah spion, mungkin mematikan rasa di hatinya adalah jalan yang terbaik.

Beberapa saat kemudian mobil mereka pun berhenti di sebuah rumah mewah nan luas, entah rumah siapa lagi pikir Hanna. Lalu mereka segera turun dan wanita itu pun terpaksa mengikutinya, beruntung barang-barang Sofie yang memenuhi bagasi itu tidak di bawa serta jika tidak mungkin ia adalah seorang sekretaris merangkap sebagai ART mereka.

Setelah pintu rumah mewah itu di buka dari dalam nampak seorang wanita cantik menyambut kedatangan mereka, rupanya rumah ini adalah kediaman orang tua bosnya tersebut.

"Tante, bagaimana kabarnya aku sangat merindukanmu."

Sofie pun langsung memeluk wanita paruh baya itu dan pandangannya pun beralih ke arah wanita lainnya yang berada di belakang calon ibu mertuanya itu.

"Tante Lucy,"

Sofie beralih memeluk wanita tersebut yang bernama Lucy yang tak lain adalah ibu dari Jovan.

"Ah sayang aku juga merindukanmu," balas wanita paruh baya itu yang juga langsung memeluk Sofie.

Nyonya Andrea yang melihat Hanna pun sontak mengulas senyumnya "Kamu Hanna kan sekretaris baru putraku?" ucapnya kemudian, ia ingat jika kemarin bertemu dengan gadis itu saat mendatangi putranya di kantor.

"Selamat siang nyonya, bagaimana kabarnya?" Hanna pun mengulurkan tangannya dan langsung di balas oleh wanita itu.

"Tante baik sayang," sahut nyonya Andrea menanggapi.

"Astaga sayang kamu ganti sekretaris lagi?" Nyonya Lucy pun juga nampak menatap kearah Hanna.

"Apa kabarnya nyonya? Saya Hanna."

Hanna juga mengulurkan tangannya kepada wanita itu, entah kenapa wajah wanita tersebut begitu tak asing ia seakan pernah melihatnya tapi entah di mana.

Mungkin hanya mirip saja pikirnya begitu juga dengan ibu bosnya tersebut yang juga mirip dengan foto yang pernah di simpan oleh ayahnya, lagipula mana mungkin ayahnya mengenal wanita kaya itu lagipula bukankah di dunia ini setiap manusia banyak yang memiliki kemiripan wajah?

"Oh halo," Nyonya Lucy menatap Hanna sedikit intens dengan pandangan yang sulit di artikan namun wanita itu pun langsung menggeleng seakan menyangkal apa yang ada di pikirannya.

Kemudian mereka pun segera masuk ke dalam rumah tersebut untuk makan siang bersama.

"Jadi Hanna tinggal di mana?" Tanya nyonya Andrea di sela mereka menikmati hidangan makan siangnya.

"Saya menyewa apartemen kecil-kecilan di pinggiran kota nyonya," sahut Hanna jujur.

"Loh bukannya itu jauh dari kantor ya?" Nyonya Andrea langsung mengernyit menatapnya, entah kenapa wajah gadis itu mengingatkannya kepada seseorang di masa lalunya. Mungkin hanya mirip saja pikirnya.

"Saya bisa naik kereta nyonya, lagipula hanya tempat itu yang lumayan murah." sahut Hanna lagi menanggapi dengan senyuman manis di bibirnya namun tanpa wanita itu sadari sepasang mata nampak tak henti menatapnya dengan tajam seakan ingin memastikan jika ucapan yang keluar dari bibirnya takkan menyakiti orang di sekitarnya.

"Astaga Jiro kenapa kamu biarkan sekretarismu tinggal di tempat yang tidak layak, bukankah itu sama saja bisa menghambat kinerjanya di kantor nanti?" Nyonya Andrea pun langsung menegur sang putra yang terlihat santai menyuapkan makanan ke dalam mulutnya.

"Bukankah ibu tahu sendiri selama ini sekretaris yang bekerja denganku tak pernah lebih dari tiga bulan jadi percuma memberikannya tempat tinggal buang-buang uang saja," sahut Jiro nampak tak begitu peduli.

"Benar kata ibumu Jiro,"

Tiba-tiba tuan Gerard ayah dari pria itu nampak datang seraya membawa stik golf ikut menimpali, pria yang berusia lebih dari setengah abad itu terlihat masih gagah dan bersemangat meskipun beberapa keriput telah menghiasi wajahnya.

"Sekretarismu layak mendapatkan fasilitas setelah apa yang dia lakukan untuk perusahaan, jika bukan karena dia kamu takkan tahu jika ada tindakan korupsi di kantor kita." imbuh pria itu lagi setelah meletakkan barangnya tersebut di tempatnya lantas segera bergabung dengan mereka.

"Benarkah ada korupsi di perusahaan kira sayang? dan Hanna yang membongkarnya?"

Nyonya Andrea pun nampak tak percaya karena setahunya perusahaan sedang baik-baik saja saat ini.

"Benar sayang dan kita harus bersyukur kepada gadis itu," Tuan Gerard nampak menarik kursi di sebelah istrinya tersebut lantas menghempaskan bobot tubuhnya di sana.

"Jangan terlalu berlebihan memujinya pa, jika saja aku tak memerintahkannya untuk memeriksa ulang laporan keuangan setahun terakhir ini dia juga takkan mampu menemukan." potong Jiro kemudian.

"Tetap saja kita harus berterima kasih padanya Jiro," tegas tuan Gerard menatap putranya tersebut hingga membuat pria itu langsung meletakkan sendoknya di atas piring dengan sedikit nyaring.

"Aku sudah kenyang," ucapnya seraya beranjak dari duduknya.

"Jika masih ingin kerja segera bangkit dari dudukmu!" imbuhnya lagi seraya menatap Hanna yang nampak terpaku menatap perdebatan mereka dan wanita itu pun sontak berdiri dari duduknya di ikuti oleh Sofie.

"Maaf om, tante dan semuanya tolong jangan ambil hati perkataan Jiro karena sepertinya dia sedang lelah." Sofie menatap sungkan kepada calon mertua dan keluarganya yang lain.

"Kalau begitu kami permisi, ayo Hanna!" imbuhnya lagi lantas menarik tangan Hanna untuk mengejar kekasihnya yang telah lebih dahulu pergi dari sana.

"Ck, anak itu masih saja keras kepala."

Tuan Gerard nampak menggerutu melihat kepergian mereka, semakin kesini ia melihat sikap keras kepala putranya semakin menjadi saja. Beruntung ada Sofie yang selalu berusaha merekatkan hubungannya dengan anaknya itu hingga di antara mereka tak ada permusuhan meskipun sering adanya perdebatan kecil.

1
Arsyad Algifari.
pasti lamaran Hanna di tolak itu ulah jiro
Fitria Syafei
Waduh ternyata tak bisa kelain hati nih rupa rupanya kau Jiro 😜 Kk yang baik hati kereen 😘😘
De bungsu
Nanti ada tragedi Hanna di lecehkan Jiro nih
De bungsu
Nanti ada tragedi Hanna di lecehkan Jiro nih
De bungsu
fans berat Hanna.. jgn lupa nanti kalau tatap muka, minta tanda tangan Hanna🤣🤣🤣
De bungsu
nape luu... gak ada kerjaan bgt nguntitin Hanna terus..kangen bilang, boOooSssss
De bungsu
huhhh
De bungsu
ya begitulah
De bungsu
bener² ini
De bungsu
cari yang lain aja Hann.. gak papa serabutan
De bungsu
tuh kan, kerjaannya si Jiro gila
juhaina R💫💫
jiro.🙄🙄🙄🙄
𝔇𝔢𝔢 💕🍒⃞⃟🦅Kᵝ⃟ᴸ
hhmmm jangan2 sengaja ini ga ada yg boleh nerima hanna kerja di perusahaan lain
𝔇𝔢𝔢 💕🍒⃞⃟🦅Kᵝ⃟ᴸ
klau masih suka dan perhatian bilang ajaa..jngn marah2 terus ga jelas..dan selidiki knapa duluu hanna berbuat spt itu jngn jd ogeb
𝔇𝔢𝔢 💕🍒⃞⃟🦅Kᵝ⃟ᴸ
hisshh arogan bgt
𝔇𝔢𝔢 💕🍒⃞⃟🦅Kᵝ⃟ᴸ
elaahh ngeselin banget sih Jiro main nyalahin Hanna aja 🙄
awas aja nanti kamu nyesel
⏤͟͟͞͞RL𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
yakin dech ini ulah jiro bkin hanna gak diterima kerja dimna mna beehrap banget kamu jeroan hanna balik lagi keantor kmu jnagn mimpi yaaa

bgtulah jeroan hobi nya ngintilin aja kurang ekrjaan,pasti hbis ini ngehina hanna lgi🥴🥴
Aan
so.... kamu aman Hannah, mgkin itu si Roji atau orang suruhannya utk melindungi kamu.
Aan
Si Roji jadi stalker dadakan
Yayuknb Yayuk
sebenarnya jiro masih cinta
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!