Di sebuah benua Yang bernama Arkais, sebuah Klan Berdiri Yang bernama Klan Liu. disana lah Liu Zhen, Satu satunya anak laki-laki dan juga satu-satunya anak yang di miliki Ketua Klan Zhen.
Pada Suatu hari sekte langit yang merupakan salah satu dari ke 10 Klan terkuat di benua Arkais menyerang dengan membabi buta Klan Liu Zhan sampai tak bersisa, Disaat itu lah Liu Zhen kehilangan semua... sampai dia membuat ikatan oleh sebuah sosok yang di kenal dengan sebutan Asura, membuat ikatan jiwa dengannya... Dengan mata yang membara... Liu Zhen akan kembali menjadi seseorang yang baru... seseorang yang akan menjadi Asura berikutnya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adit Radit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 8 -- Kontrak darah & ingatan masa lalu
Langit di kawasan lembah seketika berubah menjadi gelap seperti malam, Awan-awan menggumpal, seperti sedang menyaksikan peristiwa yang akan terulang kembali. Didalam sebuah gua yang berada di ujung tebing, di tengah-tengah ruangan tersembunyi, sebuah pedang yang terikat oleh rantai-rantai spiritual. Pedang Darah Asura. pedang yang dulunya terbentuk oleh darah murni sang asura, Mo Lousha.
Liu Zhen yang berdiri di dekat pedang itu tubuhnya gemetaran, nafas nya berat. Bukan karna ketakutan, tapi karna tekanan energi kegelapan yang sangat kuat dan pekat, dari pedang tersebut.
Mo Lousha yang berada di ruangan jiwa Menatap pedang itu.
"Zhen, Tarik pedang itu." Ucapnya tajam didalam jiwa Liu Zhen. "Kau adalah pewaris ku, pewaris selanjutnya dari kekuatan asura, seseorang yang akan menjadi asura berikut."
"Ta.. Tapi kau yakin, pedang ini-
"Ada apa? Kau ragu dengan kemampuan mu sendiri? apakah ini seseorang yang akan menghancurkan sekte langit? seseorang yang akan mengguncangkan dunia kultivasi?" Potong Mo Lousha
Kata-kata Mo Lousha terbenak di kepalanya. Sekte langit, nama yang membuat klan Liu hancur, nama yang membuat Liu Zhen seperti ini, awal muka dendamnya. Liu Zhen mengepalkan tangannya, melangkah maju ke depan pedang tersebut. Saat jari-jari nya menyentuh pedang tersebut aura dingin masuk secara liar ke tubuhnya, pedang itu merespon, seperti telah menunggu momen ini.
Dan tiba-tiba...
"ARGHHHH!!!"
Tanah di bawahnya bergetar hebat, pandangan Liu Zhen mulai kabur, dunia disekelilingnya seolah berputar.
Lalu saat ia kembali membuka matanya... Ia seperti kembali masa itu, masa dimana klan Liu dihancurkan oleh sekte langit...
Ia melihat semuanya persis seperti dulu, bangunan terbakar, darah dimana mana, teriakan terdengar dari segala arah.
Dan Liu Zhen melihat sesuatu yang tak dia inginkan...
"Zhen! Cepat lari nak!"suaranya, suara dari ayah Liu Zhen, Liu Fang.
Liu Zhen kembali melihat ingatan yang paling tak di inginkan. Ia melihat ayahnya yang tengah menghadang dua orang dengan baju berwarna biru langit, dengan simbol Sekte langit di baju mereka.
"Klan Liu, kalian telah mencuri benda pusaka sekte langit, dan oleh itu klan kalian harus di hancurkan dari dunia."
Pundak Liu Fang ditusuk oleh tombaknya, darah mengalir dengan deras dari sana.
Peristiwa itu menyayat hati Liu Zhen kembali setelah bertahun-tahun lamanya. Peristiwa yang tak akan ia pernah lupakan selamanya.
"Para bajingan sekte langit!!, aku bersumpah akan membalas kalian dengan ribuan kali lipat."
Ditengah ingatan itu suara aneh bergema.
"Jadi kau pewaris sang asura... Seseorang yang akan menjadi tuan ku selanjutnya... Kalau begitu buatlah kontrak darah dengan ku, akan ku bantu kau menempuh jalan berdarah tersebut..."
"Siapa kau..." Ucap Liu Zhen dengan tajam
"Aku? Aku adalah pedang darah asura, aku lah yang membawa mu ke ingatan ini... Bagaimana? Mau membuat kontrak darah dengan ku? Dengan begitu kau akan menjadi tuan ku selanjutnya.. "
Liu Zhen tanpa ragu.
"Aku Liu Zhen, pewaris sang asura membuat kontrak dengan kau pedang darah asura, jadilah senjata ku untuk menghancurkan sekte langit dengan mengguncangkan dunia..."
Liu Zhen menyayat tangannya, lalu darah mengalir dari sana dan sebuah kontrak terbentuk...
Dan setelah itu Liu Zhen kembali ke tubuhnya, pedang itu sudah berada di genggaman tangannya, urat tangan menyala merah gelap. Dan Mo Lousha tersenyum kecil di dalam jiwa Liu Zhen
"Kau berhasil..."
Lalu setelah itu, tekanan dari pedang itu menghilang. Liu Zhen jatuh berlutut memegang dadanya, simbol "Arcane Asura" Bersinar sangat terang sampai menerangi ruangan itu.
Tapi sebelum Liu Zhen bernafas lega, langkah kami terdengar dari depan goa.
Dan muncul 5 orang berpakaian gelap, wajahnya tertutup tersembunyi, tapi Liu Zhen tau dari mana mereka dari simbol yang berada di baju mereka "Sekte langit"
Salah satu orang maju ke Liu Zhen.
"Anak muda, serahkan pedang itu. Jika kau menyerah kami akan melepas kau, tapi jika tidak... Akan kami bunuh kau..."
Liu Zhen bangkit, berbalik menatap mereka dengan sorot mata yang penuh dendam, nafasnya berat.
Simbol di baju mereka adalah simbol dari mereka di masa lalu yang menghancurkan keluarga dan Klannya.
Tangan nya menggenggam erat gagang pedang dengan kuat.
Lalu dengan suara pelan namun tajam Liu Zhen berkata
"Bajingan sekte langit... "
Matanya menyala dengan penuh amarah.
"Kebetulan sekali beberapa anggota kalian ada di hadapan ku, akan ku gunakan anggota kalian sebagai bahan percobaan untuk pedang baru ku..."
Bersambung...
_______________________________________
Tingkatan Kultivasi Jalur Asura
•Pilar Kegelapan Awal (Shadow Root Realm) [Liu Zhen]
•Pilar Darah Baru (Blood New Realm)
•Pilar Jiwa Terkutuk (Cursed Soul Realm)
•Pilar Jiwa Retak (Shattered Soul Realm)
•Pilar Langit Gelap (Dark Sky Realm)
•Pilar Hukum (Reverse Realm)
•Pilar Neraka darah (Blood Inferno Realm)
•Pilar Kematian (Death Realm)
•Pilar Asura (Asura Sovereign Realm) [Mo Lousha]
Tingkatan Kultivasi Langit (Umum)
•Ranah Dasar (Qi Opening Realm)
•Ranah Penguatan tubuh (Body Refining Realm)
•Ranah Inti Qi (Qi Core Realm)
•Ranah Jiwa (Soul Formation Realm)
•Ranah Langit Awal (Heavenly Origin Realm)
•Ranah Penajaman (Tempering Realm)
•Ranah Pencerahan Langit (Sky Enlightenment Realm)
•Ranah Master Agung (Grand Master Ascendant Realm)
•Ranah Kaisar (Qi Emperor Realm)