NovelToon NovelToon
IRREGULAR

IRREGULAR

Status: tamat
Genre:Identitas Tersembunyi / Anime / Tamat
Popularitas:9.6k
Nilai: 5
Nama Author: Echo Gardener

Ketika penggemar webtoon <Tower of God>, Arkan, tidak sengaja bertransmigrasi ke tubuh Neon Argarither dan menjadi bagian dari karakter webtoon <Tower of God> itu sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Echo Gardener, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32

Neon's POV

Aku melihat pengumuman di aplikasi Emily yang berisikan bahwa tiga hari dari sekarang, tepatnya di Pusat Pengujian Kota Kereta, sebuah turnamen akan segera diadakan. Dan tiap tim akan bertarung untuk memperebutkan sebuah tiket dalam pertandingan kelompok tersebut.

Seketika aku mulai bersiul.

"Hm? Kenapa kamu bersiul, Leon?" tanya seorang perempuan berambut biru yang sedang duduk di meja rias dengan cermin besar yang memantulkan wajah cantiknya.

"Tidak, aku hanya berpikir kenapa banyak orang bodoh yang percaya pada ini semua." jawabku dengan tersenyum sambil menghadap arah pantulan wajah cantik perempuan tersebut dicermin besar.

Ah, iya.. hampir saja aku lupa bilang kalau aku sekarang menggunakan nama samaran, Leon, hanya diubah huruf depannya saja dan tentunya dengan penampilan yang berbeda dari penampilan asliku.

Penampilanku yang sekarang adalah penampilan dari seorang remaja berusia sekitaran 15 tahun dengan rambut biru muda pendek runcing, mata tajam berwarna biru cerah, serta menggunakan setelan putih-biru. Kalian bisa membayangkan kalau penampilanku yang sekarang versi Killua usia 15 tahun~

"Ah, kamu benar. Orang-orang awam itu benar-benar bodoh sekali. Ku rasa ini juga berlaku untuknya." balas perempuan tersebut seperti bergumam.

"Siapa maksudmu itu, Yura?" tanyaku masih tersenyum memandang perempuan yang ku panggil 'Yura', yang masih membelakangiku.

Aku melihat Yura atau Ha Yura memandangku balik dari cermin besar itu, tersenyum dan menjawab, "Bam, aku sangat ingin bertemu dengannya."

"Bam?" tanpa sadar senyumku semakin lebar.

"Itu adalah nama anak yang mengikuti Rachel!" jawab Ha Yura layaknya seperti menyebutkan nama musuh bebuyutannya.

"Rachel?" tanyaku pura-pura tidak tahu.

Ha Yura kemudian menoleh ke arahku dan tersenyum senang, "Dia adalah orang yang telah berjanji padaku, bahwa jika aku naik Menara bersamanya, dia akan membiarkanku melihat bintang yang sebenarnya. Leon, kamu akan ikut menaiki Menara ini bersamaku dan juga Rachel, kan?" tanyanya dengan tatapan penuh pengharapan mengarah padaku.

Aku melihat wajah Ha Yura yang sangat menyedihkan di hadapanku, tanpa sengaja aku tertawa lepas, membuat Ha Yura bertanya-tanya kenapa aku tertawa.

"Tidak, hanya saja aku sangat senang! Senang sekali rasanya sampai-sampai aku tertawa seperti ini! Baiklah, karena Yura yang meminta, aku dengan senang hati akan pergi menaiki Menara ini bersama Yura dan juga Rachel yang telah berjanji padamu itu!" jawabku dengan menampilkan senyum lebar, membuat Ha Yura juga ikut tersenyum lebar.

Ya, aku akan pergi melihat kalian berdua, terutama Rachel, yang tanpa kalian sadari nantinya kalian akan menghadapi beberapa kesulitan dalam menaiki setiap lantai yang ada di Menara ini.

Itu semua adalah ucapan terima kasihku pada kalian, karena dengan baik hatinya membuat bayi kecilku, Bam, tumbuh menjadi anak yang kuat.

Ah~ bagaimana ini? Ini jadi semakin menarik!

"Aku sangat menantikannya!" kataku tersenyum.

"Um, aku juga sangat menantikannya. Aku tidak sabar untuk bertemu dengan Rachel." balas Yura sambil memikirkan Rachel.

End POV.

...****************...

Ok, dan kita kembali ke beberapa waktu yang lalu. Ke waktu sebelum Enryu tiba di kediaman Khun, saat Neon sempat berpergian sendirian meninggalkan Phantaminum dan Esentia di tempat peristirahatan sementara.

Neon hanya ingin melakukan rencananya lebih dulu, sebelum dia dan tiga orang lainnya menaiki Kereta Neraka.

Dia berencana pergi menemui seorang penyanyi perempuan. Dan penyanyi perempuan itu adalah Ha Yura.

Beberapa menit sebelum Neon pergi meninggalkan Phantaminum dan Esentia.

"Berhubung sepertinya keberangkatan kita jadi tertunda karena Enryu yang masih belum ada kabar sampai saat ini, aku akan pergi sebentar untuk membuat rencana kita nantinya." kata Neon bersiap-siap menuju ke suatu Lantai di Menara.

"Rencana? Memangnya kita perlu rencana? Ku kira kita akan menikmati perjalanan tanpa adanya rencana." kata Phantaminum sambil memakan cemilan yang baru saja dibeli oleh Esentia.

Esentia juga penasaran kenapa Neon membutuhkan rencana, padahal sebelumnya juga tidak ada rencana apa-apa dalam perjalanan mereka.

"Itu rahasia." balas Neon tersenyum menampilkan gigi putihnya dengan mata tertutup.

Tidak tahu kapan Phantaminum dan Ensentia sudah memakai kacamata hitam karena kseilauan yang dipancarkan oleh gigi putih—ralat, maksudnya dari senyum Neon.

"Kalau kau ada perlu bantuan atau apapun itu, hubungi aku secepatnya!" kata Phantaminum sambil menunjuk dirinya.

"Haha, itu tidak akan pernah terjadi." balas Neon yang setelahnya pergi meninggalkan keduanya di sana.

"..." Phantaminum berubah menjadi batu yang memiliki banyak retakan.

"Kau dicampakkan." kata Esentia melirik Phantaminum yang sudah kembali normal dan merenung di pojokkan.

Seperti ada sebuah pedang yang menusuk Phantaminum, membuatnya jadi tergeletak di lantai bersimbah darahnya dengan menulis nama 'Esentia'— sebagai pelaku pembunuhnya.

Dan beberapa waktu setelahnya, Neon pergi dan tiba di suatu Lantai, di mana di Lantai tersebut sedang adanya konser yang penyanyi adalah seorang perempuan cantik.

"Jadi perempuan itu ada di sini rupanya.."

Dan kini, penampilan Neon sudah berubah menjadi 'Leon'. Pemuda yang mungkin bakal dikira oleh orang-orang dari Keluarga Khun.

Neon atau sekarang berganti nama menjadi Leon, kini berjalan ke arah Ha Yura berada. Dan di saat inilah dimana Leon akan menjadi tempat untuk menaiki Menara.

...****************...

Dan ini adalah kejadian sebelumnya, kejadian di Bab 31.

"Apa?! Berpisah denganmu selamanya?!" teriak Phantaminum melihat sahabatnya, Neon, dengan tatapan tidak percaya.

Neon memijit pangkal hidungnya dan berkata dengan nada pasrah, "Tidak untuk selamanya. Hanya sampai kita berkumpul di Stasiun Kota Kereta saja."

Phntaminum dan Enryu yang mendengarnya menapas dengan lega.

"Ku kira bakal selamanya. Tidak sanggup aku berpisah darimu untuk selamanya." kata Phantaminum tersenyum sedih pada Neon.

Enryu mengangguk. "Kali ini aku setuju padanya, guru." katanya serius.

"Hentikan! Kalian berdua benar-benar membuatku merinding." kata Neon mundur beberapa langkah, menjauhi kedua orang itu.

"Jadi, mau diapakan kotak hadiah yang kamu berikan ke kita ini, Neon?" tanya Esentia menunjukkan kotak hadiah yang diberikan Neon sebelumnya.

"Ah, itu... mhm, kau pakai saja yang ada di dalamnya," melirik Phantaminum dan Enryu, "Termasuk kalian berdua juga." kata Neon.

Esentia, Enryu, dan Phantaminum saling melirik satu sama lain. Dengan cepat, mereka membuka kotak hadiah yang diberikan oleh Neon dan setelahnya mereka mulai memasang ekspresi deadpan.

Phantaminum melihat Neon dan bertanya, "Nah, Neon, apa ini?"

Neon menjawab dengan suara datar, "Hadiah untuk kalian pakain di Kereta Neraka."

Phantaminum berkata dengan hati-hati, "Maaf, sahabat terbaikku, Neon... tapi aku rasa aku mungkin salah lihat... tapi aku melihat ada wig dan kostum yang bisa aku kaitkan dengan kata sangat tidak estetik. A-Apa aku perlu memakai kostum ini untukmu?"

Neon mengangguk.

Phantaminum: "..."

Enryu dan Esentia melihat Phantaminum dengan rasa kasihan. Setidaknya, mereka masih lebih baik.

1
Jeanette
Gk nyanga sekecewa ini
Nanika: cpt bgt
total 1 replies
Fahrein Hearts
Lah tamat?
Fahrein Hearts: Gak boleh tamat!!!!
total 1 replies
Aceela
Endingnya wow sekali🗿
αℓℓєα
cepet bgt tamatnya kak
Nora
"tidak terlalu kuat" 🗿
Ariana
Penasaran sama bab selanjutnya
Jeanette
what happen aya naon?
Reynold Gerald
Why?
αℓℓєα
Knp tuh🤨
Jeanette
Phantaminum sama Enryu tuh haha
Noel Marsh
AAAAA LUCU ENRYU NYA😭🫰
Nora
Buruan kak plis bgt Kereta Neraka
Ariana
lanjutkan babnyaaaaaaa
Nanika
Hoaqin bakal diajak juga kan?
Reynold Gerald
Gk sabar Phantaminum sama Enryu ketemu Neon—eh salah, maksudnya, Leon
Nora
Plis jgn ada plot twist ya kakak
Anonymous
lanjut
Reynold Gerald
bener tuh nggak mungkin bgt😤
αℓℓєα
Seru dan bagus 👍
αℓℓєα
next akak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!