Alika seorang janda anak 1 yang tidak sengaja bertemu Rio di kantor tempatnya bekerja Lalu berakhir di pelaminan...
Dan pejuang garis 2 gara gara perbuatan bejat mantan pacar Alika sehingga kehilangan bayinya yg membuatnya susah hamil lagi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon WDaaw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Lena Mabuk
Kurang lebih 30 menit di perjalanan lena dan rio sampai di tempat tujuan.
Rio dan lena langsung masuk menuju ruang vip lalu duduk menunggu klien datang...
20:20
"Selamat malam pak, perkenalkan nama saya indra tan dan ini Asisten saya intan , saya Manager dari perusahaan Star gold senang berkenalan dengan bapak"mengulurkan tangan
"Saya Rio dan ini rekan kerja saya Lena"
Setelah bersalaman mereka duduk dan mulai membicarakan bisnis yang akan bekerja sama dengan perusahaan Star gold, di ruang vip juga menyediakan makanan mewah dan ada beberapa botol minuman beralkohol.
Rio dan lena minum beberapa gelas karena untuk menghargai dan membuat lena merasa mabuk, setelah meeting selesai rio dan lena langsung kembali ke hotel, di perjalanan lena bernyanyi dan ngomong yang gak karuan rio hanya tersenyum melihat tingkah lena.
...****************...
Tiba di kamar Hotel.
Rio meletakkan tubuh lena ke kasur namun lena menarik tangan rio.
"Rio, kamu kenapa sih udah punya istri coba aja kalau belum aku mau jadi istri kamu kamu ganteng banget hahaha"ucap lena setengah sadar
"Lena tidur ya udah malam"ucap rio melepaskan tangan lena
"Aku maunya tidur sama kamu"menarik tangan rio
Wajah rio semakin dekat tepat di depan wajah lena, lena menarik dan mencium bibir rio seketika rio teringat alika.
rio langsung mendorongnya dan meninggalkan lena, rio kembali ke kasurnya lalu tertidur.
...****************...
Ke esokan harinya
07:30
"Aduh kepala aku sakit banget"ucap lena memegang kepalanya
"Kamu udah bangun ya, mandi sana nanti kita ke bawah sarapan kamu bisa pesan air lemon pereda sakit kepala karena kamu kebanyakan minum tadi malam"ucap rio sambil main hp
"Hmmm iya, aku gak ingat apa apa"ucap lena
Lena berjalan ke kamar mandi , setelah selesai mandi dan sudah mengenakan pakaian lena dan rio turun ke bawah untuk sarapan.
"Hmmm rio tadi malam apa aku menyusahkan kamu?"tanya lena
"Gak kok, kamu hanya nyanyi nyanyi dan ngomong sedikit ngelantur aja"ucap rio tersenyum
"Ha , serius ih aku malu aku gak ngomong yang jorok jorok kan"tanya lena
"Hahaha emang biasanya kamu ngomong yang jorok jorok ya, hayo ngaku"ucap rio
"Bukan gitu, maafin aku ya rio aku gak bisa minum banyak banyak jadinya mabuk"ucap lena
"Oh itu bukan pertama kalinya kamu minum ya"tanya rio
"Aku pernah minum kalau lagi nongkrong sama teman teman aku di Bar atau Caffe tertentu yang menjual minuman beralkohol"ucap lena
"Oh gitu"
"Emangnya alika gak pernah minum ya"tanya lena
"Hmmm setahu aku sih gak pernah"ucap rio
"Oh ya, pasti alika anak rumahan ya"tanya lena
"Iya alika anak rumahan banget dia gak pernah neko neko sederhana"ucap rio tersenyum
Lena yang mendengarnya tersenyum sambil menyedot air lemon yang di pesannya.
"Rio kita berapa hari di Singapore"tanya lena
"Paling 3 hari aja tunggu udah tanda tangan perjanjian kerja samanya selesai baru deh kita pulang"ucap Rio
"Oh jadi kemungkinan besok atau lusa kita pulang ya"
"Iya betul banget, jadi sebelum kita pulang kamu mau kemana lagi"tanya rio
"Hmmm aku juga gak tau sih soalnya ini pertama kali aku ke singapore"ucap lena
"Hmmm kamu suka liat lukisan gak kita ke National Gallery Singapore mau gak di sana banyak lukisan menarik dan berbagai jenis lukisan"
"Boleh juga tu"ucap lena
"Iya udah cepat habiskan makanannya nanti kita langsung ke sana"
"Oke bos"ucap lena tersenyum
...****************...
10:30
Rio dan lena naik mobil menuju National Gallery Singapore di perjalanan mereka ngobrolin banyak hal sambil bercanda.
Tiba di tempat
Rio dan Lena masuk ke dalam terlihat sangat menakjubkan lukisan yang di pajang terlihat indah dan penuh makna.
"Rio aku baru pertama kali lihat lukisan sebesar ini , dan banyak lukisan yang unik"ucap lena
"Iya bagus kan tempatnya aku dulu suka ke sini"ucap rio
Sambil melihat lukisan rio menjelaskan beberapa lukisan yang ia tau dan memberitahu ke lena nama dan berasal dari mana lukisan tersebut.
Lena yang mendengarkan menjadi semakin kagum pada rio, rio benar benar pria yang sempurna, itu yang ada di benak hati lena.
12:00
"Rio aku capek, kita balik ke Hotel aja yuk"ajak lena
"Iya yuk, aku juga udah mulai ngantuk mau istirahat, Pak Indra belum ada hubungi kita sampai sekarang, padahal kan semakin cepat tanda tangan semakin baik jadi kita juga bisa pulang ke indonesia besok"ucap rio
"Kamu udah kangen ya sama istrimu tercinta hayo ngaku"ucap lena meledek
"Iya kalau itu udah pasti lagian gak betah juga berada di negara orang lain lama lama, di sini gak ada seblak hahaha"ucap rio
"hahaha ada ada aja kamu ni"
Mereka tertawa terus di dalam mobil karena rio selalu bisa membawa cerita lucu jadi membuat suasana selalu rame.
"Rio stop"
"Ada apa lena ?"tanya rio
"Aku mau turun sebentar boleh, mau beli es krim yang viral itu"lena menunjuk
"Oke, jangan lama lama ya"
"Kamu mau nitip gak"tanya lena
"Hmmm, boleh deh aku mau coklat vanila ya"
"oke"
Lena membuka pintu mobil menyebrang dan berlari menuju tempat es krim lalu tiba tiba ada mobil melintas menabrak lena.
Kedubrak....
"Lenaaaaaaa"
Rio langsung berlari menolong lena
Lena tergeletak pingsan dan banyak darah, dan langsung di larikan ke rumah sakit terdekat.
tiba di rumah sakit lena masuk ruang ICU dan langsung di tindak lanjuti oleh dokter.
Rio langsung menghubungi Pak Indra untuk di cancel pertemuan malam ini untuk tanda tangan kontrak di undur untuk beberapa hari kedepan sampai lena pulih dan tidak lupa rio pun memberitahu keadaan lena ke Pak direktur.
Tak lama kemudian dokter keluar.
"Dok, gimana keadaan teman saya"tanya rio
"Teman bapak baik baik saja, hanya untuk beberapa hari mohon di bantu untuk berjalan karena lutunya baru selesai di jahit, 3 hari ke depan lututnya gak boleh menekuk ya karena takut jahitannya lepas lalu hari ke 5 kalau jahitannya udah kering kembali ke sini untuk lepas jahitan ya"dokter menjelaskan
"Baik dok, terimaksih dok"ucap rio
"Saya permisi dulu pak"
"Iya dok"
Rio masuk ke ruangan, melihat lena menangis
Rio berusaha menenangkan lena, tiba tiba lena memeluk rio dan rio mengelus punggung lena untuk menenangkan.
"Udah jangan nangis, kata dokter kamu baik baik aja cuma untuk sementara kamu belum bisa jalan tapi kamu jangan khawatir ya nanti aku bantuin kamu, kalau mau sesuatu bilang aja sama aku ya"ucap rio
Lena mengangguk namun masih terus menangis dia menyesal coba kalau dia gak pengen beli es krim pasti gak akan terjadi seperti ini.