WARNING!!
HARAP BIJAK MEMBACANYA.
JIKA TIDAK SUKA,JANGAN DI LANJUTKAN.JIKA SUKA LANJUTKAN SAMPAI HABIS😉😉
Sylvia Dawn Ashford seorang wanita berusia 20 tahun,ia bukanlah wanita biasa yang bukan hanya mempunyai kecantikan bak Dewi namun,wanita ia juga wanita yang tangguh ia merupakan CEO dari perusahaan terbesar di dunia, kekayaannya melimpah ruah.di samping itu ia adalah Queen mafia yang di takuti oleh seluruh orang di dunia.
namun,ia malah meninggal karena penghianatan adik yang di angkat olehnya.adik angkatnya iri dengan apa yang di miliki oleh Sylvia dan Sylvia tidak menyangka bahwa hidupnya berakhir di tangan orang yang ia sayang.
namun sepertinya Tuhan tidak membiarkan perjalanan Sylvia berakhir,kini Alexa malah memasuki tubuh seorang siswi berusia 16 tahun yang tidak di inginkan oleh keluarganya.gadis yang culun dan penakut,Sylvia bertekad menjalani hidup nya di kehidupan ke dua itu dengan membalas orang yang menyakiti pemilik tubuh yang ia tempati dan dendamnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 18
Di sebuah hotel bintang lima seorang pria parubaya dengan perut buncit sedang menikmati wine miliknya.
Tok
tok
cklek.
"bos saya membawakan wanita perawan untuk anda lagi"ucap seorang pria yang di duga sebagai bawahan pria parubaya itu.
"hahaha kerja bagus,pergi dan tinggalkan kami"ucap pria parubaya itu.
"baik tuan"ucap nya.
"hiks tolong jangan renggut kesucian ku hiks ku mohon"ucap wanita yang dibawa tadi.
"haha tidak apa-apa sayang,aku akan bermain perlahan-lahan"ucap pria parubaya itu sambil mengelus wajah wanita cantik itu lalu kemudian mencondongkan badannya ingin mencium wanita itu.
"ja-jangan"ucap wanita itu.
"ta...tapi"lanjut wanita itu lalu tersenyum manis.
"nona waktunya beraksi"ucap wanita itu.
"tentu saja,tak ku biarkan orang jelek seperti mu menyentuh pengawal ku lebih dari itu"ucap seorang gadis yang melompat turun dari atas lemari di sudut ruangan.
Seorang gadis yang memakai pakaian serba hitam dan di tangannya ada sebuah bilah tajam yang terbuat dari emas.
"siapa kamu?ah tidak siapa kalian"ucap pria itu.
"Antonio Janko koruptor uang negara dan pemerkosaan terhadap banyak wanita yang perawan mungkin saja kalo ini bukan permainan Laura akan menjadi yang ke 267"ucap gadis itu yang tak lain adalah Clara.
"oh iya satu lagi kebetulan tadi putri mu membully ku saat masuk sekolah setelah lama di skorsing,tampaknya aku mendapat hari yang menyenangkan"ucap Clara sambil menjilati bilah tajam itu.
"apa yang ma-mau kau lakukan"ucap Antonio Janko sambil berjalan mundur sampai akhirnya ia tersudut di dinding.
"ka-kamu berani de-dengan ku,maka ku pastikan kau masuk penjara"ucap Antonio sambil merosot ke lantai.
"oh yah??bagaimana jika aku tidak takut hum?"ucap clara sambil berjongkok di depan Antonio.
"malahan aku sangat ingin mencicipi bagaimana rasanya darah dari ayah wanita menor itu"ucap Clara menyeringai sambil memegangi dagu Antonio.
"le-lepaskan aku,aku akan memberikan apa yang kau mau"ucap Antonio.
"humm tawaran yang menarik, bagaimana jika kau membunuh putri mu apa kau sanggup??"ucap Clara.
"a-apa??!"ucap Antonio terkejut.
"haha sudah ku duga,tapi tenang saja putri mu juga akan menyusul mu,ayo sekarang kita bermain"ucap Clara lalu mengayunkan tangannya sehingga menusuk perut bagian samping Antonio.
AGGRRHHHHH
"ahaha aku suka musik ini"ucap Clara tertawa terbahak-bahak lalu kembali menusukkan bilah tajamnya ke perut buncit Antonio.
Sedangkan Laura yang melihat majikannya yang untuk pertama kali melihat iblis kecil yang kini sedang bermain-main dengan bilah tajamnya.
Laura menutup mulutnya menahan rasa muntahnya saat clara melakukan tindakan yang sangat membuatku perutnya tidak enak saat melihatnya.
Beberapa saat kemudian Setelah Clara selesai membuat Antonio pergi ke alam baka Clara menjilati sisa darah di bilah tajamnya.
"cuaih tidak enak"ucap Clara.
Sedangkan Laura sudah lemas karena memuntahkan makanan yang ia isi ke dalam perutnya tadi sore.
"wah wah Laura,kau begitu santai yah sampai selonjoran di samping tempat muntah mu"ucap Clara.
"no-nona hiks saya tidak kuat lagi"ucap Laura lalu pingsan tak sadarkan diri.
"huh,sama seperti Dave untuk pertama kalinya,kalau begini aku harus mengasahnya menjadi seperti Dave yang tahan banting"ucap Clara menyeringai.
Sedangkan Dave yang berada di Rusia malah merinding tanpa sebab.
"aku rasa ini belum musim dingin kenapa aku merinding yah"gumam Dave.
Clara menggendong Laura di bahunya ala-ala karung beras,lalu membuang banyak bukti tentang kejahatan yang di lakukan oleh Antonio dan sebuah catatan dengan bahasa Rusia dan sebuah lambang DOD yang di gambar di kertas itu.
**********
keesokan harinya Clara keluar dari kamarnya sambil menggendong tasnya dan menemukan Laura yang sedang menata sarapan.
"wah wah,kau sangat bersemangat Laura"ucap Clara.
"hah,no-nona"ucap Laura gugup.
Clara yang melihat kegugupan dan ketakutan Yang ada di dalam mata Laura,ia pun menyeringai.
Clara mendekati Laura lalu memegangi pundak laura.
"selamat pagi sayang Laura"ucap Clara dengan senyum manis di wajahnya.
"se-selamat pa-pagi nona"ucap Laura panas dingin karena ketakutan dengan aura intimidasi oleh Clara.
"apa kamu mau melihat pagi yang indah setiap hari,dengan udara sejuk dan matahari yang malu-malu keluar dari timur??"ucap clara.
"ma-mau"ucap Laura tegang,keringat sebesar biji jagung keluar dan membasahi wajahnya.
"kalau begitu jangan pernah memberitahukan bang Lucas tentang pekerjaan indah ku,atau kau akan mati di tangan ku sama seperti korban semalam"ucap Clara menyeringai.
"ba-baik nona,aku berjanji Tidaka akan membocorkan apa pun tentang nona,tapi tolong kasihani nyawa ku nona hiks"ucap Laura terisak.
"wah wah,jangan nangis loh Laura,aku cuman bercanda"ucap Clara lalu berjalan dan duduk di kursi dan mengambil sarapan untuknya.
"nona aku pam..."ucap Laura ingin pamit untuk kembali ke dapur namun Clara tidak mengizinkan nya.
"siapa yang mengizinkan kamu pergi??"ucap Clara santai.
"duduk dan makan lah,aku tau kau belum makan setelah mengeluarkan pelangi dari perut mu"ucap Clara.
Laura masih sedikit tidak percaya dan ragu dengan apa yang di katakan oleh Clara, takutnya ia berbuat salah dan Clara malah membunuhnya.
"ini perintah,kalau kau tidak duduk dan makan yakin lah aku akan secepatnya mengantar mu ke surga"ucap Clara.
"baik,saya makan"ucap Laura sepontan.
"ma-maaf"ucap Laura.
"haha,baiklah aku tidak mempermasalahkan nya.duduk lah"ucap Clara.
Laura duduk lalu mengambil nasi untuknya dan mengambil sedikit lauk untuk dirinya.
"kau memasak semua masakan ini,kenapa kau harus sedikit makannya?"ucap Clara sambil menambahkan lauk yang banyak untuk Laura.
"tapi nona"
"aku tidak ingin pengawal ku mati sebelum aku puas dengannya,lagipula kau bukan babu ku.kau adalah pengawal yang derajatnya lebih tinggi dari anjing atau pembantu"ucap Clara.
Laura terharu dengan apa yang di lakukan oleh majikan kecilnya,meskipun kata-katanya tajam seperti pisau tapi hatinya lembut namun tak terlihat oleh orang yang tak memperhatikan nya dengan baik.
Setelah selesai sarapan Clara meneguk habis susu di gelasnya.
"Laura terimakasih atas sarapannya"ucap Clara sambil bangkit dari kursi dan mengendong tasnya.
"hari ini aku akan pergi sendiri ke sekolah,kau tetap di rumah dan pulihkan kondisi tubuh mu yang kurang stabil agar aku bisa mengajak mu jalan-jalan lagi"ucap Clara lalu pergi dari sana.
Sedangkan Laura hanya bisa mengangkat karena ia mengetahui apa maksud jalan-jalan yang di maksud oleh Clara.
"benar-benar iblis kecil" batin Laura
TBC
semangat juga ka buat nulis cerita nya😁😁💪🏻💪🏻