Tepat di hari pernikahan nya Viora di bunuh oleh calon suaminya sendiri. Cinta yang selama ini ia anggap tulus ternyata menjadi belati tajam yang kini merenggut nyawanya.
Di akhir hidupnya ia berharap di beri kesempatan hidup kembali untuk membalas semua penghianatan dan rasa sakit nya. saat membuka mata Viora tersenyum senang mengetahui bahwa dirinya masih hidup.
Namun seketika senyum nya sirna saat mengetahui bahwa jiwanya berpindah pada gadis lemah dan penakut yang hanya bisa menangis saat di gertak.
" Mulai saat ini, mata di balas mata dan darah di balas darah " gumam Viora dengan senyuman Devilnya.
Kehidupan Kynara sang pemilik tubuh asli membawa Viora pada Rayyandra yang merupakan Suami dari Kynara. Suami yang tak peduli sedikitpun meski Istrinya di jadikan pembantu di kediaman nya sendiri bahkan membawa wanita lain ikut tinggal di kediaman nya.
" Ini Rumahku, semuanya berjalan atas perintah dan izin dariku " ucap Rayyan dengan tatapan dingin nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Azizah Az-zahra Mdr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 17
Devan merebut Laptop Rayyan, dia menekan Pause dan memperbesar gambar nya sehingga terlihat jelas raut wajah Kynar.
“ Kau lihat ini ! tatapan nya bukanlah tatapan gadis Polos dan lemah. Tatapan nya sangat tajam dan penuh tekanan, dia mampu mengintimidasi lawan nya hanya dengan tatapan nya saja. Lihatlah dengan jelas raut wajah Kynar saat mencambuk Sandra, bukankah terlihat jelas tak ada rasa belas kasih ? “ Jelas Devan pada Rayyan.
“ Dan coba kau lihat ini saat dia menyeret Sandra keluar kamar dengan menjambak nya, terlihat sekali tatapan nya dingin seakan menyirat jangan pernah mengusikku jika kau tak ingin mati “ Lanjut Devan panjang lebar menjelaskan pada Rayyan.
“ Tapi aku merasa ada yang janggal. Aku memang tak dekat dengan wanita itu, tapi aku pernah bertemu dengan nya saat di Rumah Sakit ketika menjenguk Nenek dulu dan saat aku menikahinya. Dan yang aku lihat dia tidak mempunyai Mata yang mengintimidasi seperti ini. Matanya dulu terlihat polos dan lemah, seakan-akan dia akan hancur jika aku mengangkat tanganku padanya “ Jelas Rayyan yang tak sepemikiran dengan Devan.
“ Jadi kau masih menyimpulkan dia adalah dua orang yang berbeda ? “ Tanya Devan dengan ekspresi konyol.
“ Entahlah, aku juga tidak begitu yakin. Dev, tolong kamu selidiki latar belakang wanita itu kembali ! aku mau kau melaporkan semua data tentang wanita itu sedetail mungkin jangan sampai ada yang kelewatan. Karena aku akan lebih percaya jika kau mengatakan Wanita itu memiliki kembaran dan kembaran nya lah yang kini berada di Mansion ku untuk membalas dendam, di banding kau mengatakan mereka adalah wanita yang sama. Karena aku yakin dengan penglihatan ku, Kynara yang aku kenal tidak mempunyai keberanian seperti itu “ ucap Rayyan dengan mata yang masih fokus tertuju pada rekaman CCTV di layar Laptop nya.
Devan menghela nafas kasar sembari mengangguk-angguk kan kepalanya seraya berkata, “ Baiklah, aku akan menyelidiki Kynara seperti apa yang kau ingin kan. Lalu apa yang akan kau lakukan sekarang setelah melihat Kynara yang berbeda dari yang kau kenal ? “
“ Kita akan pulang nanti malam, umumkan kepulanganku di Mansion. Aku ingin lihat bagaimana reaksi Wanita itu saat mengetahui aku akan pulang. Karena ada satu hal yang ingin aku pastikan darinya “ Pinta Rayyan pada Devan.
“ Apa itu ? “ ucapan Rayyan berhasil membuat Devan penasaran.
“ Bukan kah kita harus memastikan apakah Wanita itu teman atau lawan “ ucap Rayyan menekan kan kata teman atau lawan.
Devan hanya mengangguk-angguk kan kepalanya paham dengan apa yang di katakan Rayyan. saat Rayyan hendak menghubungi Kepala pengurus Mansion tiba-tiba Devan terperanjat kaget saat mengingat bahwa Rayyan memiliki jadwal janji temu dengan Klien nya.
“ Tapi tunggu dulu, nanti malam ? Ray,, bukan kah kau memiliki janji temu dengan Klien dari Prancis nanti malam ? “
“ Aku ingin kau mengatur kembali jadwal nya “ Pinta Rayyan singkat.
“ Ya gak bisa gitu Ray. Aku sudah membuat janji dengan Sekretaris nya dan bahkan aku sudah membooking Ruang VIP di sebuah Resto, aku sudah menyiapkan semuanya karena ini menyangkut kerja sama kita dengan pihak luar. Dan kau tahu sendiri mereka jauh-jauh datang dari Prancis hanya untuk membicarakan kerja sama bisnis dengan perusahaan kita. Yang aku takutkan jika kita membatalkan pertemuan secara tiba-tiba, mereka akan kecewa dan membatalkan kerja sama ini. Bukankah ini kesempatan kita untuk menjalin kerja sama dengan mereka ? “ Jelas Devan panjang kali lebar pada Rayyan, berharap Rayyan mendengarkan nya.
“ Sejak kapan VRZ Group mengemis untuk bekerja sama ? merekalah yang harus mengemis padaku untuk bekerja sama dengan mereka. Dan bukan kah itu sudah menjadi tugasmu ? jika kau tidak bisa menyelesaikan masalah kecil seperti ini lalu apa artinya dirimu di dalam perusahan ku “ Seru Rayyan dengan menatap dingin Devan.
“ Aku tahu itu tapi kan Rayy,, melakukan itu tidak segampang kau mengucap kan nya, di tambah mereka bukan dari perusahaan yang biasa-biasa saja, mereka,, “
“ Lakukan seperti apa yang ku katakan atau bonus mu akan hangus bulan ini “ sanggah Rayyan dan BRAAKK, Rayyan melangkah keluar dan menutup pintu dengan kasar sehingga menimbulkan suara yang keras.
“ Bos sih enak, kamu harus begini kamu harus begitu kalau tidak gajimu ku potong, kalau tidak bonusmu hangus bla bla bla. Dan apa itu barusan ? bukankah tadi dia menegurku karena tak bisa membuka pintu dengan pelan ? dia saja tidak bisa menutup pintu dengan pelan “ Celoteh Devan dengan kesal. Devan pun menghela nafas kasar karena sikap Rayyan yang selalu seenak nya saja dan membuat nya pusing.
VRZ Group adalah Perusahaan yang bergerak di bidang Perhotelan dan Pariwisata. Siapa yang tak mengenal nama VRZ yang sudah terkenal sejak lama. Sesuai dengan yang telah tertulis di dalam surat Wasiat, VRZ Group akan jatuh sepenuh nya ke tangan Rayyandra Veernandez yang menjadi pewaris tunggal VRZ Group saat usia nya sudah genap 30 tahun dimana umur segitu sudah sangat matang untuk mengelola perusahaan sebesar VRZ Group. Sebelum itu Perusahaan akan di kelola oleh Pak Aris Veernandez selaku Ayah kandung dari Rayyandra Veernandez.
Begitulah isi Wasiat yang di tulis oleh Ibu Anita Aulia Veernandez selaku CEO VRZ Group yang ia buat jauh sebelum Rayyan lahir dan belum sempat mengubah nya sampai akhir nya ia meninggal. Alhasil membuat Rayyan tidak bisa mengambil alih perusahaan karena usianya belum cukup 30 tahun karena kini ia masih berusia 28 tahun. Sesuai dengan isi surat Wasiat, untuk sementara Perusahaan di kelola oleh Pak Aris. Rayyan pun tak lepas tangan, ia selalu memantau gerak gerik Pak Aris dan memantau keuangan Perusahaan diam-diam.
Rayyandra yang saat ini masih berposisi Wakil Presdir selalu berusaha agar perusahaan nya mampu bersaing dengan Perusahaan lain meski Perusahaan nya terbilang bukan Perusahaan baru. Di umur nya yang masih muda Rayyan selalu berhasil memenang kan tender bernilai Milyaran yang membuat Namanya langsung di kenal oleh penjuru dunia. Rayyan mampu membawa nama VRZ Group masuk ke dalam daftar lima perusahaan terbesar di dunia dan menduduki urutan ke empat.
*****
Di Mansion, Sandra yang mendapat kabar kepulangan Rayyan sebentar malam sedang berbahagia. “ Tamat lah Riwayat mu wanita buta “ Gumam Sandra tersenyum senang.
Seisi Mansion di buat sibuk dengan persiapan kepulangan Rayyan, pasal nya Rayyan yang jarang pulang ke Mansion apalagi semenjak pernikahan nya Rayyan tak pernah pulang ke Mansion satu kali pun. Para Pelayan dan Pekerja lain nya pun mulai bekerja Extra agar tidak ada kesalahan satupun saat Rayyan pulang. Karena Rayyan tidak mentolerir kesalahan sedikit pun, menurut Rayyan jika seseorang melakukan kesalahan satu kali, maka akan ada kedua ketiga dan Seterus nya. Sedangkan Rayyan tidak membutuh kan orang seperti itu dan langsung memecat nya.
BERSAMBUNG,,,