JODOH TUKAN LAS BUKAN BESI TAPI...
adalah sebuah novel karya Alex Aina yang sedang naik kecambah.. bukan naek daun ya.. naek bibit pohon toge... bercerita tentang kehidupan percintaan seorang pengusaha yang mengalami jatuh bangun dalam kehidupan.. penasaran? kaga lah... orang w ajah belum nulis novelnya... yuk.. cekidot..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alex Aina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Jodoh Tukang Las Bukan Besi Tapi...
BENGKEL LIBUR ADA APAH INIH....
Suasana bengkel terlihat sepi meskipun jam menunjukan sudah jam sembilan pagi, tidak ada tanda tanda kehidupan disemua sektor pekerjaan dari mulai tukang foto studio, tukang bakso sampai tukang mie ayam dan kuetiaw pun tidak terlihat pagi ini.
Entah ada apa gerangan semua toko menjadi sunyi sepi, author mau bertanya pun gak ada orang sama sekali.
Kali ini sepertinya author yang dikerjain Babeh dan Jack... (Kan bingung ya mau nulis apah kalau libur begini mah kita juga).
Terlihat dari nampak kejauhan dilapangan orang ramai ramai bergantian masuk ke sebuah ruangan 1X1 meter persegi, ruangan itu terbuat dari bambu dan papan triplek, dan ternyata tukang mie ayam dan juga kwetiau berdagang di sana. Ada apa gerangan di sana?
Ternyata hari ini adalah hari pemilihan umum Kepala Daerah di seluruh Indonesia, mungkin kalau bengkel subur karya steel buka hari ini ruangan itu diganti dengan besi dan plate bermotif bunga mawar oleh Jack agar nampak terlihat indah dan kokoh, tapi sayang sungguh sayang bengkel tutup hari ini. Author pun merasa ditipu dengan kehidupan Jack dan segenap crew nya.
Di rumah Jack.
"Jack lu nyoblos apa Jack?." tanya Babeh penasaran.
"Jack golput ajah Beh.. calonnya gak ada yang kasih serangan fajar soalnya gak seru.."
"Tutup mulut Jack.. Gak baik kamu berbicara seperti itu.. Kamu sebagai warga negara Indonesia harus nyoblos meskipun pun kamu gak cocok.. Dengan pilihanmu.." Serentak Babeh marah kepada Jack sambil melihat banner peserta calon kepala daerah Parung.
"Jack pun ber istighfar.. Dan menanyakan Babeh milih partai apaan".
"Babeh pilih calon dari partai PDI Jack, Partai Demokrasi Ih tapi bohong."
"kalau emak?" tanya Jack kepada emak yang sedang rapih rapih pakaian mau nyoblos.
"Emak mah gak muluk muluk Jack.. Yang bisa bikin beras, sayur, ikan, baju, bedak, lipstik murah ajah yang emak coblos" jawab emak penuh harapan.
"Emak kalau mau beras murah cari yang calonnya mantan tukang beras Mak, dia lebih mengerti dengan seluk beluk tentang beras pastinya." Jack mencoba menyarankan Emak.
Emak pun segera membuka laptop untuk mencari sejarah para calon kepala daerah, dan hasilnya nihil.. dari semua calon ada yang mantan tukang ikan, akhirnya emak memilih calon itu dari partai PKS(Partai Khusus Semua jenis ikan).
Setelah melihat biodata dan visi misi para peserta calon kepala daerah akhirnya Jack memutuskan memilih calon dari partai Golkar (Golongan Karyawan yang tersakiti karena jam kerja yang overload).
"Kenapa lu milih Golkar Jack?." Tanya Babeh dah Emak.
"Tuh lihat ajah visi misi nya Beh, Mak.. Dia mementingkan golongan karyawan.. bagus buat para karyawan yang tertindas, golongan karyawan dia doang tapinya.. ."
Mereka pun sepakat tidak saling berdebat walapun berbeda pilihan.. Dan saling berpelukan.. Nampak keluarga Babeh Jack ini terlihat sangat demokratis didalamnya.
TERJAWAB SUDAH MERK MOTOR JACK.
Selesai menyoblos pemilihan umum Kepala Daerah Jack segera menuju rumah kekasihnya Ema yang sudah menunggu sekian lama.
"Mak, Jack pegi dulu ya ke Cibinong.. Mau acara nyoblos Mak sama Ema."
"Astaghfirullah Jack... Inget.. Lu belom halal.." Emak terlihat kecewa dengan Jack.
"Salah ucap emak... Maksudnya abis acara nyoblos pemilu mau makan makan di sana.. Masa ia Jack melakukan tindakan tidak senonoh terhadap Ema..." Jack meralat kata katanya.
"Salam Jack sama si Ema, hati hati dijalan lu Jack jangan banyak gaya, itu motor lu belum lunas" tunjuk emak ke motor Jack yang kaga bagus bagus amat cuma Mio fino.. standart kaum seadanya warga Indonesia.
KEBUCINAN TUKANG LAS.
Tiba di rumah Ema Jack pun segera berlari memeluk Ema erat erat dari belakang Sambil berkata :
" Abang kangen banget... seandainya hati kita terbuat dari besi, mungkin Abang akan las hati kita Ema, agar kita tetap menyatu sampai kapan pun".
"Jack... Lu kenapa.. Ini Bapak Jack, bukan Ema..." Bapak kencang kebingungan dengan calon mantunya.
Jack pun langsung melepas pelukannya dan langsung menghampiri umi untuk membeli rokok.. "Mi beli rokok, rokok Jack abis.". Umi pun tersenyum melihat kelakuan Jack yang gak jelas seperti itu.
"Ema ada pak?" tanya Jack malu malu.
"Nih... W Ema Jack..." Ucap Bapak kencang sambil tertawa habis di peluk calon mantunya.
Ema pun segera keluar dari sarang nya, sambil meraung raung seperti macan tutul kelaparan.. (Plisss fokus... Fokus... Ini cerita romantis..)
Ema pun keluar dari depan pintu rumah sambil tersenyum manis sekali seperti bidadari yang tersesat di rest area jalan tol.
"Abang sehat?". Tanya Ema kepada Jack yang sedang terpesona dengan kekasihnya.
"Abang baik baik saja Ema.. Hanya saja jantung Abang berdetak cuma sebelah doang ini melihat Ema secantik ini." Jack mencoba merayu Ema.
"ihhhhhh si Abang gak bisa romantis pisan.... jantung mah cuma satu masa bisa sebelah doang berdetaknya.." Ema kecewa dengan rayuan Jack yang tidak tepat sasaran.
"Kamu sangat cantik Ema hari ini.. Abang sampai tidak bisa berkata kata lagi.. seandainya Abang punya jantung dua pun mungkin dua duanya akan Abang kasih ke Ema kalau Ema sakit jantung." Jack berusaha sekuat tenaga untuk merayu kekasihnya.
"Stop Abang.... Ema gak kuat...".. Ema sangat terharu dengan rayuan Jack yang padahal Ema sendiri hanya berpura pura agar kekasihnya bahagia.
Umi dan Bapak pun mematikan tv di warung dan lebih memilih menonton live sinetron genre romansa ini. Sambil mengeluarkan air mata Umi berkata :
"semoga anak kita menemukan jodoh yang tepat".
Bapak pun berkata :
"Mungkin Jack yang terbaik untuk anak kita, terlihat kelelahan anak kita hilang jika Jack datang."
Ema dan Jack pun berpamitan untuk pergi mencari makan siang karena mereka sudah sedikit lapar karena habis bermesraan di depan umi bapak nya.
Hari ini di hari pemilihan umum, ketika semua orang merayakan kemenangan calon nya masing masing terlihat Jack lah yang sangat jadi pemenang kali ini.
Jack sangat bersyukur sekali bisa mendapatkan Ema yang sangat pengertian dan baik hati kepada Jack, nampak terlihat kebahagian dari raut wajah Ema karena akhirnya Jack bisa menemani Ema jalan jalan dihari libur ini.
"Abang, kenapa minta nomor cewe ke Puput waktu dulu sebelum kenal Ema?." tanya Ema penasaran sambil berpelukan di atas motor.
"Ceritanya panjang Ema.. Abang jelasin sambil kita makan ya, sekarang kita cari rumah makan dulu.. Abang takut kamu kelaparan kalo gak sambil makan cuma dengerin cerita Abang yang panjang."
Ema semakin penasaran dengan cerita masa lalu kekasihnya itu. Mereka pun segera mencari rumah makan yang tempatnya romantis disekitar daerah Cibinong agar bisa menikmati hari libur ini berdua an saja.
BERSAMBUNG.