NovelToon NovelToon
Usia 40+, CEO Jatuh Cinta Padaku

Usia 40+, CEO Jatuh Cinta Padaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Komedi / Mafia / CEO
Popularitas:12.3k
Nilai: 5
Nama Author: Vlaucia Campos

Pada usia 44 tahun, Donatella terjebak di titik terendah dalam hidupnya setelah mengalami lebih dari 20 tahun penderitaan mental. Ini memberi pukulan yang menghancurkan pada perasaannya, tetapi dia sudah muak akan semua ini dan telah bangkit kembali, meski dia tidak yakin apa yang akan terjadi.

Leonardo, seorang duda tampan dan misterius, seorang pengusaha yang dikejar banyak orang, telah berubah menjadi pria yang dingin dan tanpa ampun setelah mengalami penderitaan dan pengkhianatan.

Namun, takdir suka memberikan kejutan dan menempatkan kita dalam situasi yang tidak biasa, dan begitulah cara mereka bertemu…

Ikuti aku! Mari kita mulai perjalanan yang penuh dengan perjuangan, keberanian, dan cinta. Tentu saja, dengan sedikit komedi juga...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vlaucia Campos, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 18

Leonardo

Kepalaku serasa akan meledak, hanya saja amarahku lebih besar, dan amarah ini hanya akan mereda saat aku menangkap orang yang merencanakan ini terhadapku.

Aku turun ke bawah, tidak berniat untuk sarapan, tetapi anak-anakku tidak ada sangkut pautnya dengan ini, aku sudah lama tidak bertemu mereka, dan ini hal terkecil yang bisa kulakukan untuk mereka.

Seperti dugaanku, mereka dan Renata sedang menungguku untuk sarapan. Kulihat Renata menyunggingkan senyuman aneh, tapi ya sudahlah.

Kami menikmati sarapan dengan tenang, anak-anakku bercerita sedikit tentang sekolah, aku mencoba mendengarkan mereka tetapi pikiranku melayang pada kejadian kemarin dan amarahku hampir meledak. Untungnya aku bisa mengendalikan diri.

Saat mereka pergi mencari tas sekolah mereka, Renata mendekatiku dan

- Kelihatannya malammu menyenangkan, atau mungkin sangat menyenangkan! Dan itu pastilah milik orang yang bersamamu, – ucap Renata sambil tersenyum seolah-olah dia tahu.

- Apa? – tanya Leonardo pura-pura tidak tahu.

Dia memberiku sebuah gelang dan

- Dia meninggalkannya, di depan kamarmu, dan sayangku, kurasa kau harus mengencangkan dasimu dengan benar, – ucap Renata sambil tertawa dan pergi.

Renata

Aku tahu betul gelang itu milik siapa, kulihat di tangannya kemarin, aku yakin seratus persen, aku orang yang teliti.

Itu milik Donatella dan setelah itu aku mengecek kamera dan melihatnya masuk bersamanya,

karena tidak semua tempat di dalam rumah ada kameranya, aku tidak melihat apa pun dan tidak mencarinya, tetapi gelangnya ada di pintu keluar kamar Leo...

Astaga... ini menarik!!! Dia tidak pernah mengizinkan siapa pun masuk ke kamarnya.....

Terima kasih Tuhan atas tandanya, ini benar-benar sebuah tanda. Pasti dia...

Leonardo

Sebelum pergi, aku pergi ke toilet dan astaga, apa ini? Sebuah tanda di leherku? Aku tidak pernah membiarkan siapa pun menyentuhku seperti ini..., ah! Akan kubunuh kau, Donatella....

Aku merapikan dasiku dan ketika aku hendak pergi, Ítalo dan Aurélio masuk, keduanya tampak ketakutan.

- Kakak, untunglah kau baik-baik saja! Kami dibius, – ucap Ítalo.

- Bukan hanya kalian berdua, – ucap Leonardo.

- Aku terbangun sendirian dan tidak ingat apa-apa! Aku hanya ingat sedang berada di pesta, minum, dan ketika aku hendak kembali ke meja, seorang wanita menarikku dan aku bahkan tidak ingat wajahnya, sialan! – ucap Aurélio.

- Benar, kami dibius, mereka merencanakan sesuatu dan hampir berhasil! Bahkan Adelaide kakinya terkilir dan tidak bisa menyetir, – ucap Leonardo.

- Jadi, jika kita dibius, Adelaide kakinya terkilir, Renata bersama anak-anak, siapa yang mengantarmu pulang? – tanya Aurélio.

- Donatella, sekretarisku, – ucap Leonardo.

- Ini di luar dugaan mereka! Untunglah ada Donatella, – ucap Ítalo.

Kemudian dia menatap Leonardo dan tertawa.

- Ada apa? – tanya Aurélio.

- Don Juan kita ini telah menaklukkan Donatella atau mungkin Donatella yang menaklukkannya, – ucap Ítalo sambil tertawa dan menunjuk ke arah leher Leonardo.

Mereka tertawa terbahak-bahak.

- Kalian bodoh! Dia juga ikut mabuk, – ucap Leonardo.

- Maksudmu? – tanya Ítalo.

- Wanita itu aneh, dia meminum sisa minumanku dan kau tahu apa yang telah mereka lakukan..., – ucap Leonardo.

- Aku tidak mengenalnya, tapi aku sudah menyukainya, dia gila, – ucap Ítalo.

- Aku setuju, meminum minumanmu dan dia tidak mati, – ucap Aurélio sambil menertawakan temannya itu.

- Bagaimana dia bisa mati, aku harus segera pergi dari sana! Dia satu-satunya yang bisa kupercaya, menurut Renata dan Adelaide, – ucap Leonardo.

- Ya, sepertinya kau sangat mempercayainya, – ucap teman-temannya sambil menertawakannya.

Dan sekarang kita akan mencari tahu siapa yang melakukan ini, karena mereka akan membayar mahal! – ucap Leonardo.

Mereka pun pergi.

Donatella

Aku mandi, berdandan, dan mencoba jutaan kali untuk mengingat apa yang terjadi dan nihil! Aku hanya ingat tidur dengannya dan aku sendiri yang minum obat itu, meminum minuman itu! Aku kesal pada diriku sendiri, kenapa aku harus meminum minumannya? Kenapa dia tidak mengatakan apa-apa! Oke, tidak ada waktu, aku langsung menghabiskannya dalam sekali teguk!

Aku akan minum kopi dengan Manu.

- Selamat pagi, putriku tersayang! - ucap Donatella.

- Selamat pagi, Ibu cantik, – ucap Manu sambil mencium ibunya dan mulai tertawa.

- Ada apa? – tanya Donatella.

- Ibu bahkan tidak cerita kalau Ibu pergi keluar tadi malam, – ucap Manu.

- Aku harus menjemput Tuan Leonardo yang mabuk berat.... Dan siapa bilang Ibu pergi keluar? – tanya Donatella.

- Bu! Ibu bersama Tuan Leonardo? Dengan bos Ibu? Wow... Bu, apa dia setampan yang dibilang orang-orang? – tanya Manu.

- Tenang, tenang, aku hanya mengantarnya pulang dan tidak lebih, – ucap Donatella.

Manu tertawa terbahak-bahak.

- Baiklah, tapi Bu, bekas di leher Ibu itu apa? Jangan bilang ada vampir di kasur Ibu, – ucap Manu sambil terus tertawa.

Donatella

Aku segera bangkit dan astaga!!! Sial, aku bilang dia tinggal di istana, pasti dia vampir, lihat apa yang dilakukan pria brengsek itu di leherku!

Ah, akan kubunuh dia, meskipun dia orang jahat! Aku malu! Riasan... banyak riasan.

Akhirnya aku menceritakan semua yang terjadi kepada Manu, dia menganggapnya sangat lucu! Aku menyesal setengah mati, khawatir dengan kekacauan yang telah kami perbuat dan dia malah bicara tentang takdir!

Takdir??? Tidak, tidak.... ini karma! Benar, ini karma....

1
💕Rose🌷Tine_N@💋
otorrr....kpn upadate nih...
jgn bilang mau hoitus yaaa😅
please...ini seru kok ceritanya👍
Ciklin Md Noh
jalan cerita menarik, isu dan isi luar jangkaan.teruskan /Good/
Woro Purwanti
menarik
Woro Purwanti
menarik up yg banyak dong thor
💕Rose🌷Tine_N@💋
wow🤪
Mary Lambu
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!