NovelToon NovelToon
Naura-Nuhud

Naura-Nuhud

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: Sariiiiiii

Dia adalah seorang gadis yang cukup liar, dia begitu bukan karena ada unsur kesengajaan tapi karena keadaan yang tidak mendukungnya untuk hidup baik-baik saja.
Keras kepalanya membuat kedua orang tuanya angkat tangan untuk mengurus hidup nya,

Nama nya Ashqia Naura, seorang wanita yang keras kepala, tapi hati nya selembut sultra dan sebersih embun.
Ashqia Naura mempunyai Kakak Laki-laki yang bernama Ashka Afdal dan adik perempuannya yang bernama Kila Ashkaf.

Dikehidupan ini, ntah dia yang kurang beruntung atau hidupnya yang kurang bersyukur, Karena Ashqia memiliki watak yang berbeda dengan kedua saudaranya.
Suatu ketika dia dihadapkan dengan seorang laki-laki yang berasal dari kalangan pesantren, dan dia Putra tunggal dari Kyia yang mempunyai satu pesantren yang cukup ternama di kota tersebut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sariiiiiii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 18

Di pagi hari Naura dikagetkan dengan Nuhud yang sudah berada di depan rumahnya lagi. Karena sudah tau itu Nuhud, Naura diam saja dan tetap menunggu kila.

"Mbak didepan bukannya mobil Kak Hud"

"Ehm biarin aja" ujar Naura kepada kila yang sudah tau Hud berada di depan gerbang rumahnya.

"Kenapa gitu mbak, Olimpiadenya nanti jadi diadakan mbak"

"Jadi kamu jangan lupa do'ain mbak lolos, buk do'ain Naura ya, untuk lolos Olimpiadenya nanti" kila yang mendengar penuturan Naura hanya tersenyum manis.

"Iya ibuk do'ain, udah cepat makan nya. kasihan Hud nungguin"

"Iyaa buk, buk aku boleh minta tolong nggak?"

"minta maaf apa"

"Minta tolong bilang sama Hud, supaya dia berangkat sendirian dulu, nanti aku nyusul. bilangin gitu"

"Yaudah bentar ya, ibu kedepan dulu"

Naura kaget karena buk lulu malah membawa Nuhud kedalam, bukannya meminta Hud berangkat terlalu dahulu

Naura sedang menikmati makanannya pagi itu dikagetkan dengan suara Nuhud yang baca salam, dan buk lulu membawa Hud kemeja makan. Dan lebih parahnya buk lulu meminta Nuhud untuk duduk dan bergabung makan dengan mereka pagi itu.

"Buk...." ucapan Naura yang membuat Buk lulu dan Nuhud meliriknya bersama.

"Ehh maaf Non, tadi katanya nak hud mau nungguin sampai Non selesai makan. ibuk kasihan kalo Nak Hud harus nunggu lama, yaudah ibuk bawa ke dalam aja" penuturan buk lulu dengan tampang tanpa bersalahnya.

"Ehm yaudah, lho udah makan"

"Udah kok tadi"

"Ehm bagus deh kalo gitu"

Naura melanjutkan makan paginya, Tiba-tiba kila bergabung dengan mereka untuk sarapan pagi.

"Ehh Kak Hud nggak makan"

"Nggak dek, kamu makan lahh cepat karena udah hampir jam 07:00 ini"

"Iya kak"

"Nak Nud kenapa nggak ikutan makan, ayok makan bersama" ujar buk lulu dan langsung mengambilkan piring untuk Hud.

"Ehhh tapi saya udah makan kok buk, masih kenyang"

"Nggak apa-apa, ayok makan lagi makan dikit doang juga nggak masalah, nggak baik nolak rezeki"

"Ehm tolong hargain" kode Naura yang langsung dituruti Nuhud.

Dan akhirnya mereka makan bersama, Nuhud makan dengan sangat lahap bahkan hampir seperti orang kelaparan.

"Katanya udah makan tapi kok makannya udah kayak orang kelaparan aja, lho lapar atau doyan" sindir Naura

"Nggak apa-apa, ayok tambah lagi" buk lulu menambahkan piring Hud dengan masakannya lagi

"Udah buk, aku udah kenyang"

"udah makan aja, selagi gratis ngapain ditolak" ujar Naura lagi

"Mbak jangan gitu, nggak baik" kila menasehati Naura yang tidak dihiraukan Naura.

"Yaudah kila pamit berangkat sekolah dulu"

"Ehm hati-hati dijalan" ujar Naura, Setelah kila berangkat ke sekolah barulah Nuhud berani bertanya dengan keadaan tangan Naura

"Gimana keadaan tangannya sekarang masih sakit" ujar Hud yang tidak ditanggapi Naura

"Jangan gitu, udahan dong marahannya. coba lihat tangannya yang kemaren"

Naura tidak menanggapi ucapan Hud. dia berlalu dan pergi keruangan tamu dan duduk diatas kasur yang banyak tumpukan buku, yang disusuli oleh Hud. Dia membuka handphone miliknya dan melihat pesan chat yang masuk

"Ada apa lho sepagi ini kerumah gua" pertanyaan ketus dari Naura

"Hanya mau memastikan keadaan kamu aja, coba sini lihat sikunya. masih sakit nggak" Lagi-lagi Naura tidak menanggapi omongan Hud

"Ayolahh jangan gini, aku nggak sengaja. Aku minta maaf"

"Kalo gua nggak mau maafin lho gimana"

"aku tungguin sampe kamu maafin aku"

"Yaudah tungguin aja kalo lho mau, tapi tidak dengan mendesak gua untuk maafin lho"

"Jangan gitu lahh Qia, aku minta maaf yahh" Diakui oleh Nuhud meminta maaf kepada Naura sangatlah susah

"Lho bilang tadi nungguin kan"

"Iyaa tapi jangan gini lahh" Lagi-lagi Naura tidak menanggapi omongan Nuhud

"Mana sini cek dulu lengan nya, aku bawain obat untuk tangan kamu"

Naura yang merasa lengannya itu masih sakit, dia berfikir kalau diberi obat mungkin akan cepat membaik

"Mana obatnya"

"Yaudah sini dulu lihat, biar aku pakein" Seketika Naura pergi kekamar untuk mengganti pakaiannya.

Ternyata Nuhud membawa salaf untuk mengobati luka di lengan Naura, dan Naura menuruti ucapan Nuhud karena dia memang butuh obat untuk lukanya itu.

"Aishhhh pelan-pelan Hud sakitttt"

"Ini udah pelan-pelan kok, kamunya jangan gerak-gerak mulu lengan nya"

"Ya lho jangan tekan yang bagian itu, sakit tau nggak"

"Iya tau, makanya diem jangan gerak-gerak mulu"

"Ihkkk jangan ditekan, sakittt"

"Lebay ahkk, diem nggak"

"Sakit lengan gua dodol, jangan ditekan makanya, lho nggak bisa berlaku lembut Dikit"

"Diem makanya diem, Jangan bawel"

Dengan sangat hati-hati Nuhud mengobati luka di lengan Naura, dan sesekali dia tiup supaya tidak terlalu sakit.

"Adem Hud, lho beli dimana itu obat"

"Di Apotik depan"

"Lho tau dari mana obat ini" Tanya Naura karena penasaran

"Semalam aku tanya sama umi, kata umi obat yang ini bagus, tanpa pikir panjang langsung aku beli di Apotik" ujar Nuhud

"Masih sakit nggak"

"Udah nggak sih, karena obatnya adem banget" ujar Naura, dia meniup lengan nya sendiri dan itu tentunya susah.

"Sini aku tiupin supaya cepat kering" Hud disibukkan karena meniupkan lengan Naura supaya cepat kering, dan Naura disibukan dengan iPadnya

"Qia aku minta maaf soal kemaren" yang langsung tidak di tanggapi Naura yang disibukan dengan materi di iPad miliknya

"Ashqia Naura"

"Ehm, lho ngomong apa" jawab Naura karena dia mendengar namanya dipanggil

"Ihkk nggak asik ahkk, kamunya sibuk dengan itu mulu"

"Gua semalam nggak belajar, makanya gua buka materi pagi ini" Naura kesal karena Nuhud mengganggu konsentrasi nya

"Yaudah aku bilang, aku minta maaf soal yang kemaren"

"Ogah"

"Jangan gitu lahh, tolong maafin aku"

"ada syaratnya ya kalo mau dimaafin"

"Syarat nya apa dulu"

"Nanti gua kasih tau habis Olimpiade"

"Ehm yaudah deh sana ganti baju lagi, mungkin pak bambam udah nungguin nihh"

"salaf nya udah kering Hud" tanya Naura penasaran.

"udah sana ganti baju, jangan lama-lama"

"Bentar ya"

Nuhud sengaja di pagi hari ke rumah Naura, karena sebelum mengikuti Olimpiade dia harus membuat Naura mood terlebih dahulu. Dan itu ternyata bukanlah hal yang terlalu sulit bagi Hud karena pengalaman pacaran nya sedikit membantu Hud bagaimana cara menjaga perasaan perempuan.

Setelah selesai mengobati luka Naura mereka bergegas pergi ke sekolah karena pak bambam sudah menunggu mereka. sesampainya di sekolah, Naura dan Nuhud langsung memasuki ruangan pak bambam.

"Hud, Naura udah siapkan untuk bertempur hari ini" ujar pak bambam untuk memastikan anak muridnya itu.

"Pak... aku sedikit gugup. Kalo kita nggak lolos nggak apa-apa kan pak, karena aku merasa takut jika membuat kalian kecewa" ujar Naura yang nampaknya memang merasa gugup

"Udah kamu tenang aja, Ada aku kok. Aku akan berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk kalian disini termasuk kamu" ujar Nuhud

"Kalian nggak bapak tuntut untuk lolos, tapi bapak nuntut kalian untuk berusaha dan berikan yang terbaik untuk sekolah kita ini, Hud tolong jaga kekompakan kalian nanti" ujar pak bambam

"Melihat kemampuan kalian berdua bapak yakin kalian bisa"

"Pak do'ain kita bisa yaa"

"Iyaa bapak selalu do'ain kalian yang terpenting disini kalian fokus. Persyaratan yang telah bapak berikan sudah dipenuhi kan"

"Sudah pak, ini" jawab Hud, karena sesuai kesepakatan mereka berdua, Hud bersedia menyelamatkan persyaratan tersebut tanpa dibantu Naura.

"Yaudah kalian boleh bersiap-siap dulu atau mungkin mau makan dulu juga boleh, nanti kita berangkat jam 08:25 karena Olimpiadenya dimulai jam 10:00 sampai selesai" ujar pak bambam

"Yaudah deh pak kita kantin sekolah dulu aja mau beli cemilan dulu" ujar Nuhud

"iya silahkan"

Sesampainya dikantin Naura merasa gugup lagi dan dia selalu membawa secerbik kartas yang berisi rumus matematika yang sangat rumit.

"Hud... aku sangat gugup"

"Mau es krim nggak"

"Ihkk lho ini, gua gugup gini malah dikasih es krim" Naura kesal karena Nuhud tidak menanggapi ucapannya

"Mau nggak...."

"Iyaa gua mau, siapa yang nggak mau es krim yang paling enak ini" seketika Naura merebut es krim tersebut dari tangan Nuhud.

Sedang asik makan es krim Naura melihat Aldi yang hendak pergi ke toilet, dan Aldi dikagetkan dengan suara cempreng nya Naura yang memanggilnya.

"Aldi"

"Eh rak, jadikan Olimpiadenya?" Aldi memastikan Olimpiadenya jadi hari ini atau tidak

"Jadi dong, lho do'ain gua ya Al, gua sangat butuh suport nihh, dari kalian sebagai teman-teman gua, Laras dan Fika udah masuk kelas?"

"Udah rak, dan buk sherly pun juga udah masuk. nggak memungkinkan banget udah mereka berdua keluar barengan" ucapan Aldi yang sukses membuat Naura manyun

"Hehh kenapa masang wajah gitu" ujar Nuhud

"Gua nggak sempat ngomong sama mereka berdua" ujar Naura sedih

"Udah lho nggak usah sedih, nanti gua sampein ke mereka berdua, yang penting kalian berdua fokus. ingat ada banyak siswa yang nungguin kabar baik dari kalian berdua" ucapan Aldi yang sengaja membuat Naura senang

"Yang penting lho do'ain gua Al, gua berharap banyak dari Olimpiade ini"

"Iya pasti gua do'ain, jangan lupa bawa kabar gembira okeyy, yaudah aku ke toilet dulu ya udah diujung nihh" ucapan Aldi yang langsung berlari ke arah toilet sekolah.

1
Radin P. R.
Bikin baper. 😢❤️
Niki Fujoshi
Gemesin banget! 😍
Silvia Gonzalez
Aku bisa tunggu thor, tapi tolong update secepatnya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!