Berceritakan tentang karakter utama kita, yang dipindahkan ke dunia lain. Dia sangat senang sekali mengetahui bahwa, dia telah dipindahkan ke dunia lain, seperti di Komik, Manga, dan Novel yang dulu pernah dia baca. Mereka akan mendapatkan jari emas atau sistem, untuk membantunya menjadi kuat dan tak terkalahkan. Tapi... "APA-APAAN INI!!!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Morarty, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 17 Kesepakatan
Entah karena kebetulan atau sebuah takdir, mereka berdua dipertemukan dan saling jatuh cinta, setelah menjalin lama hubungan dengannya.
Natasha mengetahui sebuah fakta mengenai pria itu, dia adalah sang pangeran, itu di ungkapkan oleh Pangeran itu sendiri, setelah mengungkapkan rahasia masing-masing.
Natasha di undang ke kerajaannya, ia membantu sang pangeran memenangkan perang, membantu pangeran menjajah daerah-daerah lain, membantu menundukkan kerajaan-kerajaan lain.
Semua prestasi itu didapatkan oleh sang pangeran, ini terlihat seperti Natasha dimanfaatkan olehnya. Suatu hari dia diajak ke kamar sang pangeran.
Dengan patuh Natasha masuk begitu saja kekamarnya, di dalam sana ia di jebak oleh pangeran, di dalam ruangan itu bukan hanya pangeran sendiri saja, di sana terdapat pangeran-pangeran dari Kerajaan lain juga.
Natasha di pasang pengikat anti sihir pada tubuhnya, dia tidak bisa menggunakan kekuatannya sedikitpun, ia mulai dilucuti pakaiannya dan disetubuhi oleh mereka.
Natasha dijadikan boneka pemuas nafsu mereka, dia dikurung dan bisa digunakan kapan saja, bertahun-tahun lamanya.
Sang dewi dan raja Artur mencari-carinya, karena Natasha pergi ke dunia itu tanpa sepengetahuan mereka, setelah investigasi panjang oleh sang dewi waktu.
Mereka menemukan Natasha ada di dunia bawah, lantas mereka bergegas menjemput Natasha, sesampainya di sana mereka menemukan Natasha dengan keadaan yang begitu mengenaskan.
Artur yang melihatnya pun merasa sangat kecewa, ia hendak melepas status kedewaannya, dan menolaknya untuk membawa kembali ke atas.
Tapi berkat sang dewi waktu yang memohon untuknya, untuk memberikan kesempatan, namun tetap saja Artur menolaknya, sang dewi waktu sampai bersujud padanya meminta belas Kasihnya.
Dengan begitu Artur pun membuat sebuah syarat, jika anak itu mau diselamatkan, maka sebagai gantinya, ia akan mengambil nyawa sang dewi waktu.
Karena dia tidak ingin melihat, Natasha menderita ia pun menyetujui syarat raja Artur, pengorbanan dewi waktu membuat Natasha diselamatkan.
Dia perlahan disembuhkan mental dan fisiknya, setelah pulih sepenuhnya, Artur menyuruh penjaga membawanya ke gua refleksi.
Gua refleksi adalah gua penjara bagi para dewa yang melakukan kesalahan ataupun bebuat dosa, Artur menyuruh Natasha untuk merenungi kesalahannya.
Selama didalam gua, ia mengandung tanpa sepengetahuan siapapun, setelah bertahun-tahun kemudian. Natasha melahirkan anak itu karena takut ketahuan, melahirkan anak haram ia pun mengirim anak itu menggunakan sihir waktu miliknya.
Zane yang melihat semua masa lalu miliknya, dia mengetahui fakta, "Jadi! Dia melakukan pengulangan pada dirinya sendiri."
Setelah itu dia dikembalikan ke masa sekarang, "Hey! Persetan dengan masa lalumu." ia memaki Natasha yang hendak mengingat masa kelamnya.
"Apa? Apa maksudmu, kau tidak mengerti seperti apa penderitaan yang aku rasakan dulu."
"Orang sepertimu tidak akan mengerti sebelum merasakan hal yang sama!"
Natasha berteriak pada Zane, ia meninggikan suaranya, "WOY!!"
"Jangan berbicara seolah-olah kau adalah orang yang paling menderita!"
"Dan jangan berbicara tentang penderitaan dihadapanku!"
Di tengah-tengah ketegangan itu, Artur menghentikannya dengan mengajukan penawaran, "Baiklah berhenti! Apa mau mu, apa yang kamu inginkan dari kami!"
"Hmm."
"Aku akan membuat dewi cahaya itu cacat, dan semua masalah selesai, bagaimana?" tawar Zane pada Artur.
"Guru! Jangan dengarkan dia, aku akan menggunakan semua kekuatanku untuk membalikkan waktu." teriak Natasha.
Artur berfikir sangat keras, namun ia percaya bahwa, untuk mendapatkan sebuah kedamaian dibutuhkan sebuah pengorbanan.
Bersambung....