NovelToon NovelToon
Terikat Cinta Adik Ipar

Terikat Cinta Adik Ipar

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengganti / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:8.6k
Nilai: 5
Nama Author: mardalena

Di malam merayakan hari pernikahannya dengan wanita yang sangat Dia cintai, Zean jatuh pinsan membuat seluruh keluarganya baru tau kalau Zean selama ini mengidap kanker stadium akhir yang sudah tidak bisa di tolong lagi.
Zean menghempuskan napas terakhirnya.

Olivia yang sudah sah menjadi istrinya sangat terpukul atas kepergian Zean.Dia pernah menyangka suaminya akan meninggalkan dirinya selamanya.

Karena Cintanya yang sangat besar kepada suaminya Olivia memilih tidak mau menikah lagi dan memilih hidup dengan status jandanya selama bertahun tahun,namun tidak sadar nanti hidupnya akan berurusan dengan Adik iparnya yaitu Zein,setelah kematian kakaknya,dia sering pulang menemui Mommynya.


Bagaimana Kisahnya,yuk simak,menarik sekali ya...==>>>>

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mardalena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps.18

"Katanya udah sampai,nginap dimana kamu Zein..Mommy lihat kekamar, kamu nggak ada..?" Ucap Mommy Saat itu tengah berada dalam kamar Zein.

"Aku nginap di Apartemen Mom.." Ucap Zein.

"Owh...Olivia juga nginap di apartemen Zein.." Ucap Mommy.

"Iya Mom,Aku ada nanyain dia semalam..Kasi tau papi nanti siang ada aku kekantor papi..Mom." ucap Zein masih mengantuk.

"Iya Zein...Bangun gih...sarapan sayang..atau mau Mommy buatin sarapan nanti papa bawain kekantor ya..?" Ucap Mommy.

"Iya Mom,serah Mommy aja.." Ucap Zein.

"Iya sayang..Bye.." Mommy mematikan sambungan teleponnya.

Zein kembali memejamkan matanya yang masih sangat mengantuk.

Pukul 8 pagi,Zein bangun sembari mematikan alarm ponselnya.Dia mengerakkan tubuhnya sebentar agar sedikit nyaman dan segar.

Lalu Zein pergi menuju kamar mandinya,segera membersihkan tubuhnya.15 menit kemudian dia sudah bersiap dan sebentar lagi menuju kekantor papinya.

Zein pergi bersama Rustam menuju kantor papinya.kedatangan Zein menggempar gedung itu apalagi para karyawan wanita.mereka ingin sekali melihat Zein yang bertapa tampannya, gagahnya seorang Albert Zeinander Anderson itu.

Zein masuk keruangan Papinya

"Pagi Pi.." sapa Zein tiba di ruangan papinya.

"Pagi juga nak..."Papi melepaskan kacamatanya melihat Zein.

"Sarapan kamu diatas meja itu Boy.." Ucap Papi James.

"Iya Pi.." Zein menuju Sofa lalu duduk kemudian membuka kotak makanan yang ada di depannya.

"Papi sudah sarapan?" Tanyanya.

"Sudah tadi..kamu makan saja,oh ya kamu ada ketemu Olivia?" Tanya Papi.

"Belum ada Pi,Veli bilang pagi ini,Olivia lagi ngampus.." Zein mulai memakan sarapannya.

"Aku tidak tau kalau dia melanjutkan kuliahnya." ucap Zein sembari mengunyah makanannya.

"Sudah 2 tahun ini dia kuliahnya,bahkan dia ambil 2 jurusan sekaligus.." Ucap Tuan james membuat Zein sedikit kaget.

"2 jurusan pi,memang dia mampu??" Ucap Zein.

"Nilainya sempurna semua Papi lihat.." Ucap Papi James.

"Benarkah..Cerdas juga dia..?" Ucap Zein.

"Itu sebabnya Papi menyukainya..." Ucap Papi James.

*Aku juga mulai tertarik pi*Batin Zein sembari dia tersenyum saat itu. Tuan James menatap Putranya yang tersenyum saat itu.

"Kau kenapa Boy?" Tanya Papi Jamea menyadarkan Zein.

"Aku..Aku tidak kenapa napa pi.." Ujarnya kali ini membuat Papi James tersenyum.

"Aku Papimu boy,Aku tau bagaimana sikap dan sifatmu..?" Ucap Tuan James.

"Aku serius pi,papi tidak percaya,ya sudah.." Ucapnya.

"Papi percaya...Kalau kau sudah menemukannya bawalah kehadapan kami,kami akan mendukung apa pun keputusan kamu boy.." Ucap Papi James.

"Emms...Papi sungguh?" Ucap Zein.

"Kamu pernah melihat Papi tidak mendukung kamu atau melarang kamu..?" Ucap Tuan James.

"Kalau Aku menyukai wanita tapi wanita itu masih berstatus Istri orang bagaimana pi...?" Mendengar itu Tuan James lansung menghentikan tangannya yang sedang menanda tangan berkasnya lalu Tuan James menatap putranya. Tuan James bangun,berjalan menuju sofa lalu duduk di dekat putranya itu.Tuan James memegang pundak putranya.

"Zein...Apa maksud Ucapan kamu?" Ucap Papi James bertanya serius.

"Aku hanya asal bicara pi,bodoh sekali aku kalau menyukai istri orang.." Ucapnya menatap papinya lalu tersenyum.

"Kamu berbohong Boy..." Ucap Papi James.

"Istri siapa yang kamu sukai...?" Ucap Tuan James membuat Zein lansung tertawa.

"Papi...papi...Kenapa sih papi percaya sekali..aku hanya bercanda pi..Papi lihat kan bagaimana aku,Aku bahkan tidak pernah dekat dengan wanita mana pun pi,apalagi istri orang Pi.." Ucapnya lalu mempercepat menghabiskan makanannya.

"Kamu Zein...bikin papi panik saja...Jujur Boy, seandainya kalau kamu benaran menyukai istri orang papi bukan tidak setuju tapi lihat dulu keadaannya...jangan sampai kamu merusak rumah tangga orang..ingat pesan papi.." Tuan James menepuk bahu Zein.

"Iya Pi..Aku tau Pi.." Ucapnya lalu menyimpan kotak makanan itu lalu menyimpannya kearah meja belakang.

"Papi mau keproyek,kamu ikut..?" Ucap Papi James.

"Ikut Pi..aku mau melihat pengerjaannya sampai mana?" Ucapnya.

"Baiklah,kalau begitu ayo kita pergi..." Ucap Papi James.

"Iya Pi..."

Tidak lama mereka berdua keluar dari gedung itu menuju proyek pembangunan bisnis bersama mereka.

Zein dengan Papi James tengah bicara serius dengan kepala yang menangani proyek mereka.

Setelah dari sana,Mereka berdua menuju pabrik melihat pekerjaan disana.lagi-lagi kedatangan Zein membuat gempar karyawan papinya.

Hingga sore mereka baru pulang dari pabrik.

"Kamu tidak pulang kerumah Boy?" Ucap Papi James.

"Aku masih ada urusan Pi,kemungkinan malam aku pulang,beritahu Mommy.." Ucap Zein.

"Baiklah...Oh ya Mengenai tadi kamu saja putusan Zein,Papi mengikuti saja gimana keputusan kamu.." Ucap Papi James.

"Baik Pi.."Ucap Zein.

Zein dengan papinya berpisah,Papi lansung pulang kerumah sedangkan Zein ketempat yang ingin dia kunjungi.

Di kampus,

Olia baru saja keluar dari kampusnya lansung pergi menuju parkiran namun tidak menemukan Mobil Velita disana.

"Veli kemana ya..?" Gumannya.Saat bersamaan Ponselnya berdering,terlihat nama Zein.

"Iya Zein..?" Jawab Olivia.

"Kemarilah..Aku di kirimu.." Ucap Zein membuat Olivia menoleh kearah kiri.

"Kamu jemput aku..?" Ucapnya sembari berjalankan menuju mobil Zein.

"Hmm..lansung masuk kedalam mobil.." Ucap Zein lalu mematikan telepon.Olivia sampai di dekat Mobil lalu lansung masuk kedalam.

"Kenapa jemput,kamu nggak sibuk,kan Velita bisa..?" Ucap Olivia beruntun

"Kamu brisik sekali.." Ucapnya lalu melajukan mobil pergi dari sana.

Dari kejauhan,seseorang melihat kepergian mobil mereka.Dia adalah Bastian yang sejak tadi menunggu Olivia keluar dari kampusnya.

"Siapa yang menjemput dia,bukannya mobil pengawalnya berwarna putih..?" Guman Bastian lalu mengikuti Mobil Olivia dengan Zein.

"Aku menagih janji kamu.." Ucap Zein menatap Olivia sebentar.

"Aku nggak lupa kok...tapi aku lupa membeli satu bahan sayur lagi,kamu mau antarin aku belanja kesupermarket belinya..?" Ucap Olivia.

"Baiklah..." Zein setuju mengantar Olivia belanja.

Tidak lama mereka berdua sampai di Mini market.

"Tunggu.." Olivia menahan Zein jangan keluar membuat Zein terpaku saat itu karena Olivia memegang lengannya.

"Kenapa?" Tanya Zein.

"Kamu pakai Ini dulu,aku nggak mau nanti aku pusing di lihat para perempuan disana ngerumunin kamu.." Ucap Olivia lalu memberikan Zein masker.

"Kamu takut para wanita di dalam sana memandang ketampanan aku begitu..?" Ucap Zein menatap Olivia.

"Ya ampun Zein,iya itu juga..yang malasnya karena itu kita lama disana..atau kamu tinggal aja ya,aku nggak lama.." Ucap Olivia.

Zein tersenyum membuat Olivia tercengang menatap Zein.

"Aku ikut,aku nggak mau lama menunggu disini.." Ucap Zein lalu memakai maskernya dan juga topinya.

"Baiklah..Ayo.." Ucap Olivia lalu mereka berdua keluar.

Dari kejauhan Bastian terkejut melihat siapa yang bersama Olivia saat itu.

"Itu kan Zein,putra kedua Tuan James.." Gumannya.

1
Supriatun Khoirunnisa
lnjut ceritanya ka
HerniGustina Eny
seru ceritanya..lanjutkaaan
Sito Shark
n qqqqqqqqq. /Shy//Silent//Silent//Silent//Silent/ba
Gendis Fadila Ayumi
ceritanya bagus lucu
Uda Mon
Buruk
4U2C
Bastian,,semoga kamu tidak mengganggu Olivia lagi,,mungkin jodohmu akan segera datang tapi bukan Olivia,,pertemukan Bastian sama teman Olivia thor,,kasihan juga kalau Bastiankan orangnya juga bagus,,apalagi Anas sama Olivia berteman,,Zein kamu harus berani mengutarakan isi hatimu pada Olivia.
4U2C
kasihan Bastian kecewa kedua kali,,tak apa Bastian mungkin Olivia bukan jodohmu,,kerana Olivia sudah dijodohkan Zean sama adiknya Zein,,pasrahlah dengan apa yang terjadi,,jangan ada konflik berat thor,,semangat upnya thor.
4U2C
lanjut thor,,bagus ceritanya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!