Kiara dan Tiara adalah gadis cantik kembar identik dari ibu tunggal yang bernama Shopia. Suami Shopia telah meninggal karena penyakit jantung sejak kedua putri mereka berumur 9 tahun. Sekalipun Kiara dan Tiara adalah saudara kembar, tapi sifat mereka jauh berbeda, bak langit dan bumi.
Penasaran dengan ceritanya?? baca yuk!
Ingat ya, ini hanyalah karangan fiktif semata...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zia Ni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 18 Jimy Bertemu Kiara
"Andai saja kamu bisa nginep di sini, aku pasti senang sekali," kata Jimy dengan kejantanannya masih terbenam di lubang Tiara.
"Sayang banget Kak aku gak bisa. Pulang di atas jam 9 malem saja diomeli, apalagi nginep," gerutu gadis itu sambil kedua tangannya mengelus punggung cowok ganteng itu.
"Mamamu galak ya?" tanya Jimy dengan sepasang matanya menatap lekat pada Tiara.
"Bukan cuma galak tapi aturannya juga ketat banget, Kak. Sampek sesek rasanya," keluh gadis itu.
"Papamu kemana?" lanjut cowok tersebut.
"Papa sudah meninggal sejak umurku 9 tahun, Kak. Terkena penyakit jantung," terang Tiara.
Jam di tembok kamar Jimy menunjukkan pukul 7.24. Merasa masih ada waktu, cowok ganteng itu kembali menggerakkan kejantanannya dengan pelan. Dan Tiara pun kembali melenguh.
"Apa kamu senang?" tanya Jimy dengan suara agak mendesah.
"Seneng banget, Kak. Asalkan tidak menyebabkan hamil, aku mau melakukannya lagi sama Kak Jimy. Tapi tetep ada uang jajannya kan Kak?" suara gadis itu tersendat-sendat seiring gerakan Jimy.
"Masalah uang jajan itu gampang, aku punya simpenan banyak di nomer rekeningku."
Mendengar perkataan Jimy, hati Tiara pun senang karena dia merasa punya sumber dana yang bisa memberikan tambahan uang padanya.
Permainan terlarang Jimy dan Tiara berakhir jam 8.11. Setelah membersihkan organ intim mereka di kamar mandi, Jimy mengantar pulang Tiara hanya sampai di depan supermarket dekat rumahnya lalu dilanjut Lusi yang mengantar Tiara sampai ke rumah.
Jam 8.43 Tiara sampai di rumah, dan untuk kesekian kalinya dia merasa beruntung karena Shopia belum pulang kerja sebab ada tugas penting yang harus segera dia selesaikan.
Sementara itu, Kiara, saudara kembarnya, juga tidak keluar dari kamar ketika dia pulang karena sedari pagi Kiara agak tidak enak badan.
Setelah menutup pintu rumah, Tiara segera melangkah menuju kamarnya karena cara jalannya lumayan tertatih sebab Jimy main hingga 2 ronde, ditambah lagi ukuran kejantanan cowok itu juga lebih besar dari milik Marco.
Begitu masuk kamar, Tiara langsung mengambil dompetnya lalu mengeluarkan 5 lembar uang seratus ribuan yang dia dapat dari Jimy. Untuk sesaat gadis itu menatap uang tersebut dengan wajah sumringah.
Tak berapa lama, Tiara pun kemudian menyimpan uang itu di tempat yang aman di lemari pakaiannya agar tidak ketahuan oleh mamanya atau saudara kembarnya.
Sebelum merebahkan tubuhnya di atas kasur, gadis itu tak lupa untuk minum obat anti hamil lagi sekalipun melebihi dosis yang dianjurkan.
*
Sepulang mengantar Tiara, Jimy langsung mengganti sprei kasurnya karena di sprei itu ada bekas pergulatan panasnya dengan gadis itu.
Setelah menyemprot pengharum ruangan, cowok ganteng itu pun kemudian merebahkan badannya di atas kasur.
Sekalipun baru saja bercinta dengan Tiara hingga 2 ronde, Jimy hanya merasakan kenikmatan sesaat dan kini hatinya kembali hampa.
Tadi pagi, dia hanya sempat bertemu dengan papanya sebentar dan pria paruh baya itu sudah berpamitan akan pergi ke luar kota lagi selama 1 minggu untuk melakukan bisnis.
Ketika hati Jimy sedang nelangsa memikirkan kehidupannya, tiba-tiba HP nya bergetar.
Dengan segera cowok ganteng itu mengangkat telpon selulernya lalu melihat ada nama Gaby tertulis di layar panggilan.
"Halo Yang, aku kangen banget nih sama kamu. Boleh gak aku main ke rumahmu? Rumahmu lagi sepi kan?" terdengar suara centil perempuan dari seberang sana.
"Aku lagi gak ada di rumah," jawab Jimy bohong dengan suara agak lesu.
"Memangnya kamu lagi dimana Yang? Malam mingguan ya? Kok gak ngajak aku siih?" tanya si Gaby.
Karena sedang tidak mood, Jimy langsung memutus panggilan itu lalu mematikan HP nya.
*
Menjelang ujian akhir semester 1, Kiara menambah jam belajarnya. Sekalipun tidak ada ulangan harian, gadis cantik itu sering berangkat dan pulang sekolah sambil membaca buku.
Sementara itu, Tiara, cara belajarnya masih tetap sama saja dengan sering chatingan. Dia sudah tidak peduli jika nanti mendapat nilai ulangan yang jelek.
Hari Rabu itu, sepulang sekolah, kebetulan Kiara harus mampir ke supermarket terdekat untuk membeli kebutuhan rumah yang sudah habis. Dan kebetulan juga si Jimy sedang membeli sesuatu di supermarket tersebut.
"Tiara, kamu sedang belanja di sini juga?" tanya cowok ganteng itu.
Untuk sesaat Kiara mengamati Jimy. Gadis cantik itu merasakan ada aura negatif pada cowok tersebut.
"Maaf Kak, Kakak salah orang. Aku Kiara saudara kembarnya Tiara," terang gadis cantik tersebut.
Saudara kembar? Kenapa Tiara gak pernah cerita ya? batin Jimy heran.
"Kakak siapanya Tiara?" selidik Kiara.
"Aku temannya Tiara. Namaku Jimy," cowok ganteng itu mengulurkan tangan kanannya dengan maksud ingin menjabat tangan Kiara, namun gadis itu tidak merespon.
"Maaf Kak, aku sedang terburu-buru."
Ketika Kiara hendak beranjak, Jimy menghadang langkah gadis cantik itu.
"Kamu pulangnya naik apa? Aku anter ya?" cowok ganteng itu mencoba menarik perhatian Kiara.
"Gak usah Kak, rumahku deket kok."
Setelah berkata demikian, gadis cantik itu pun langsung pergi dari hadapan Jimy.
Cowok ganteng tersebut mematung untuk sesaat sambil sepasang matanya mengamati pergerakan Kiara yang melangkah menjauh dari tempatnya berdiri.
Dari suaranya, suara Kiara terdengar lembut menenangkan hatinya, dibanding dengan suara Tiara yang renyah dan centil.
Yang membuat Jimy penasaran, sikap dingin Kiara yang tidak semurahan saudara kembarnya yang begitu mudahnya diajak bercinta dengan iming-iming uang.
Entah apa sebabnya, cowok ganteng itu merasa tertarik dengan Kiara pada pandangan pertama.
Tak ingin kehilangan kesempatan, secara diam-diam cowok itu menguntit Kiara dari jarak sekian meter.
Sekalipun Jimy membawa mobil, karena rasa penasarannya pada Kiara, cowok itu sengaja meninggalkan mobilnya untuk sementara waktu di parkiran supermarket.
Dengan hati-hati, Jimy terus mengikuti langkah Kiara yang sedang berjalan kaki menuju ke rumahnya.
Katanya rumahnya dekat, ternyata sampek 20 menitan berjalan kaki belum nyampek rumah juga, batin cowok itu.
Sementara itu, Kiara, sedari tadi sudah merasa jika dikuntit oleh seseorang, namun gadis cantik itu pura-pura tidak tahu. Untungnya saat itu adalah siang hari, jadi Kiara tidak perlu takut jika cowok yang menguntitnya akan berbuat macam-macam.
Sambil berjalan pulang, benak Kiara mengembara, memikirkan bagaimana Tiara bisa kenalan dengan Jimy dan gadis cantik itu merasa jika Jimy dan saudara kembarnya pasti ada apa-apanya.
Jimy segera bersembunyi di balik tembok sebuah toko ketika Kiara berbelok dan masuk ke dalam rumahnya.
Oo jadi itu rumahnya, Jimy kembali berkata dalam hati dengan perasaan senang.
Tak berapa lama, cowok itu pun berbalik arah dan kembali berjalan kaki menuju ke supermarket untuk mengambil mobilnya.
oga Tiara sadar kelakuan buruknya...
trimakasih dan salam sukses buat kalian 🙏