[DI ADAPTASI DARI CHAT STORY SAYA]
[VERSI CHAT STORY DAN NOVEL TENTU BERBEDA. VERSI NOVEL AKAN LEBIH SERU]
Setelah mengalami kecelakaan, Helena Isabella, sang Ratu Film, masuk kedalam sebuah novel dan menjadi Antagonis yang akan mati ditangan protagonis.
"Akh! Bagaimana bisa menyakiti suami imut dan anak menggemaskan!"
sejenak, mari kita selami bagaimana Helena Isabella, Ratu Film yang masuk ke dalam novel, dan berusaha mengubah takdir nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bini'nya Boboiboy Reverse 🔪☠️, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 18
Malam hari ini bulan nampak malu-malu untuk menunjukkan dirinya. Bintang-bintang pun ikut bersembunyi, menyembunyikan kecantikan dan sinarnya.
Seorang wanita dengan sepatu hak tinggi berwarna merah yang terlihat mewah dan mahal, keluar dari mobil bermerek. Surai nya di biarkan bebas tersapu angin.
"Pria itu, kenapa tidak menjemput ku...." Bibir merahnya tampak mengomel kesal.
"Nyonya, Tuan besar ada janji dengan seseorang. Jadi dia meminta ku untuk menjemput nyonya." Seorang pria setengah baya membungkuk di hadapan wanita itu.
Melepas kacamata nya. Wanita dengan surai kuning itu memutar bola matanya malas. "Dasar Axel."
...***...
"Bella...."
Panggilan itu membuat Bella tersadar dari lamunannya. Manik sehitam tinta itu menatap pria di hadapannya.
"Sudah malam, aku akan pulang." Ucap Bella.
"Tapi–"
Bella mengangkat jari telunjuk nya. Memberi kode pria di depannya untuk diam.
"Bella, masih ada hal yang ingin aku katakan. Tunggu sebentar –"
Pria itu menahan pergelangan tangan Bella. Membuat Bella mendatarkan ekspresi nya.
Namun, kehadiran Saga dan apa yang pria itu sampaikan membuat pria itu melepas pergelangan Bella.
"Tuan. Ada yang ingin bertemu Anda."
"Siapa?"
Saga dan menatap Bella yang sedang menatap nya. Kemudian ia berbisik pada pria di depannya.
"Apa yang mereka bisikkan?"
"Antar Bella kembali." Perintah Pria itu kemudian.
"Bella. Maaf, aku ada urusan mendadak."
Bella mengangguk pelan. Maniknya masih menatap pria di depannya yang tampak tergesa-gesa.
"Tuan Axel, mobil Anda sudah siap."
"Ayo pergi."
Bella terdiam di depan nya. Maniknya menatap jauh ke sana. Pikiran nya kembali mengingat-ingat.
"Axel? Astaga apa dia– kakak kandung Orion?"
...
Mobil sport berwarna hitam itu melaju membelah jalanan kota. Di dalam mobil, Bella masih berkecamuk dengan pikirannya.
"Jadi pria tadi adalah kakak protagonis pria. Lalu apa hubungannya dengan antagonis ini?"
"Saga, berhenti di depan."
Saga menatap Bella dari spion, keningnya berkerut. Maksud Bella, wanita itu ingin berhenti di bar?
"Nona, apa yang ingin Anda lakukan?" Tanya pria itu.
"Tidak ada, aku hanya ingin mampir sebentar. Kau pulang saja, aku akan pulang sendiri nanti."
Saga menghentikan mobilnya di tepi jalan. Meski ragu, pria itu kemudian membukakan pintu mobil untuk Bella.
"Kau kembali lah. Terima kasih sudah mengantar ku." Ucap Bella, kemudian melenggang pergi masuk ke dalam bar.
Saga diam di dalam mobil. "seperti yang di katakan Tuan Axel, Nona Bella benar-benar terlihat berbeda."
...
"Astaga! Minuman di dunia ini juga tidak kalah enaknya dengan minuman di duniaku!"
Beberapa pasang mata menatap terkejut ke arah Bella yang terus minum tanpa henti.
"Ku pikir dia akan mabvk nanti."
"Biarkan saja. Bukankah dia sangat cantik? Bagaimana jika kau coba dekati dia."
Bella terus minum. Di kehidupan sebelumnya, dia adalah aktris yang sangat sibuk. Tekanan pekerjaan membuatnya memilih minuman beralkohol sebagai teman nya.
Meski pada akhirnya temannya membuat ia masuk ke dalam sebuah novel.
"Hai, Nona cantik. Bolehkah aku duduk denganmu?"
Bella mengangkat wajahnya, menatap seorang pria yang datang ke arahnya.
"Bagaimana jika aku tidak mengizinkan nya?" Ucap Bella sembari didik menyilang.
Pria itu tertawa dan langsung duduk di sebelah Bella.
"Jangan jual mahal Nona cantik. Namaku James, CEO di perusahaan Kadjsreen group."
"Oh." Sahut Bella begitu acuh. Membuat pria itu sedikit terkejut dengan sikap nya.
"Nona, kau benar-benar jual mahal ya? Tapi...." Pria itu hendak menyentuh tangan Bella, tapi segera Bella menghindar.
"Jaga tanganmu jika tidak ingin di pat4hkan." Bella benar-benar kehilangan kesabaran. Pria ini benar-benar menghancurkan mood-nya.
James tertawa. Tatapan nya ke Bella seperti merendah kan wanita itu. "Jangan sok jual mahal, Nona. Jika di tamp4r dengan segepok uang saja kau langsung mengangk4ng."
Bella yang sudah tersulut emosi menendang bagian masa depan pria itu. Membuat James berteriak kesakitan, membuat pengunjung lain menatap ke arah mereka.
Tidak hanya menendang masa depan James. Bella mendorong pria itu hingga jatuh di lantai dan menumpahkan minuman nya di atas kepala pria itu.
"Kau pikir kau siapa? Berani bersikap kurang ajar denganku?"
Bella berjongkok untuk membuka celan4 pria itu. "Sebesar apa milikmu hingga berani bersikap b4jingan seperti itu hmm?"
Belum selesai Bella melepas celana itu, beberapa penjaga menahannya dan teman James yang menjauhkan James dari Bella.
"Perusahaan Kadjsreen, akan ku ingat itu." Ucap Bella sebelum keluar dari bar itu.
...***...
"Ayah, kenapa mommy belum pulang?"
Orion tersenyum lembut ke arah Leon. Tangannya terangkat untuk mengelus rambut putra nya.
"Mungkin sebentar lagi. Sudah, Leon tidur yaa? Besok harus sekolah kan?"
Leon mengangguk, kemudian memejamkan mata untuk menuju alam mimpi' nya.
Beberapa menit kemudian, setelah memastikan Leon benar-benar sudah tidur. Orion melangkah keluar dari kamar Leon.
"Kenapa istri belum pulang? Sudah jam setengah sebelas malam. Istri, kemana istri pergi?"
...
Seorang wanita berjalan sempoyongan. Sesekali wanita itu memegangi kepalanya yang terasa pusing.
"Aku terlalu senang minum, hingga lupa aku akan m4buk." Gumam nya pelan.
Namun tiba-tiba tubuhnya ambruk, beruntung seseorang datang dan menahannya.
Bella, wanita mengangkat kepalanya untuk melihat siapa yang menolong nya.
"Apa kamu baik-baik saja? Tunggu, bukankah kita pernah bertemu?"
...
"James Kade, CEO perusahaan Kadjsreen. Buat perusahaan itu hancur."
Kilatan amarah terlihat jelas di mata pria itu. Terlebih setelah mendengar laporan dari anak buahnya. Kemudian pria itu melempar handphone nya.
"Berani sekali melec3hkan dia. Aku tidak akan membiarkan siapapun menyentuh nya."
"Bella... Aku kembali."
*
*
*
Hallo semuanya 😋 gimana harinya? Jangan lupa support bungloon Dnegan vote 😍 share ♥️ like 👍 and comen 💬
Sabtu, 28 - 09 2024, Purbalingga
Guyss! Jadi aku tuh lagi kangen banget sama besti aku😭 namanya Rahma, setelah kita lulus MTs dia lanjut di Tangerang sambil mondok. Sekarang aku juga di Purbalingga.
Wehh kalian para pembaca bungloon, ada yang tinggal di Tangerang. Tolong sampaikan ke Eounni chan-nya bungloon, kalo Bungloon Miss u banget ke diaa 😭 terus ada ngga dari kalian yang tinggal di Purbalingga? Sabi kali kalo kenalan sambil ngopi😋
q jadi greget masih belum keluar drama yg seru y