NovelToon NovelToon
Cinta Dalam 30 Hari

Cinta Dalam 30 Hari

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Zahra

Sebuah tragedi kecelakaan mengharuskan seorang wanita menikah dengan orang yang sama sekali tidak dia kenal dan tidak dia cintai,,dia dipaksa menikah dengan laki laki tersebut demi membayar hutang orang tuanya,sebuah wasiat orang tuanya sebelum meninggal sang anak harus menikah dengan anak temannya yang sudah meminjamkan uang kepada orang tuanya dan memutuskan hubungan asmaranya,Bagaimana kisahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 18

Sudah seminggu pernikahan Reni dan Ridho hubungan keduanya memang baik tetapi mereka masih belum melakukan hubungan suami istri karena Reni belum bisa mencintai Ridho.

"Ren kamu berani kan dirumah sendiri?"Tanya Ridho

"Memangnya kamu mau kemana?"Jawab Reni

"Aku ada kerjaan di luar kota,maaf aku baru bilang aku kira lusa ternyata hari ini berangkat,"Ucapnya

"Oh,baiklah gak apa apa aku sudah terbiasa sendiri ko,"Jawab Reni yang merasa sedih

"Aku gak lama kok paling 3hari kamu jaga diri baik baik ya semua keperluan kamu sudah aku belikan,maafkan aku tidak bisa mengajakmu,"Kata Ridho

"Kamu gak usah repot repot aku bisa mencari sendiri ko tapi terimakasih untuk semua kamu hati hati ya,"Ucapnya Ridho mencium kening Reni membuat dirinya terkejut tetapi dia tidak bisa menolak karena memang istrinya.

Selepas Ridho pergi Reni masuk ke dalam kamarnya dan memainkan ponselnya,dia merindukan Noni maka dia menghubungi sahabatnya tersebut.

"Halo Ni apa kabar,aku kangen sekali sama kamu,"Ucap Reni.

"Halo pengantin baru,cie cie baru ingat neh ye punya teman,kabar aku baik ko gimana gimana sakit gak Ren?"Jawab Noni

"Hah,apanya yang sakit Ni?"Bingung Reni

"Halah Ren gak usah pura pura kan kalian sudah resmi menikah,"Ucap Noni lagi

Reni lalu menceritakan semuanya kepada Noni membuat sang sahabat terkejut bisa bisanya suami istri tidur terpisah"Gila kamu Ren dan suami kamu juga hebat banget ya?"Ucap Noni.

"Justru dia yang meminta Ni,dia gak mau melakukannya jika aku belum mencintai dirinya,Jelas Reni

"Suami kamu sangat berbesar hati ya Ren,kamu beruntung bisa memiliki dia belajarlah mencintai dia Ren,walau bagaimanapun kan ini sudah keputusan kamu kan menerima perjodohan itu,jangan sampai kamu menyesal di kemudian hari,"Nasehat Noni

"Iya Ni aku tahu,tapi aku belum bisa mencintainya hatiku masih ada mas Tomi,eeemmm bagaimana kabar dia Ni?"Tanya Reni

"Dia akan menikah minggu depan Ren dengan Mayang kakak kelas kita dulu,apa kamu ingat?"Jawab Noni

"Mayang,sepertinya aku ingat kok bisa Ni?"Kaget Reni

"Dijodohkan oleh pak kades Ren lebih tepatnya di paksa,saat kamu menikah Tomi tidak pulang dan pulang pulang diantar sama Mayang,"Jelas Noni

"Halo Ren,halo kamu masih disana?"Panggil Noni

"I iya Ni aku disini,syukurlah Ni jika dia mau menikah semoga itu pilihan pak Kades yang tepat untuknya,"Ucap Reni terdengar menahan tangis.

"Ren kamu nangis?"Tanya Noni

"Enggak ko Ni,"Elak Reni

"Ren aku tahu kamu sedih kan,tapi jangan sampai kesedihan kamu menjadikan kamu lupa jika kamu juga sudah memiliki suami,jika kamu sempat mainlah kesini Ren aku merindukan kebersamaan kita,oh iya rumah bekas kamu sepertinya akan ditinggali Ren soalnya dibersihkan dan dirapikan beberapa orang,"Jelas Noni.

"Benarkah Ni,padahal rumah itu penuh dengan kenangan bapak dan ibu,"Jawabnya Lirih

"Iya aku tahu,ya sudah dulu Ren aku mau ke ladang,ibuk sedang kurang enak badan,"Pamit Noni

"Iya Ni,semoga budhe segera sehat kembali,aku akan berkunjung jika mas Ridho sudah kembali,"Jawabnya lalu mematikan telfonnya.

Reni menangis mengingat jika Tomi menikah hatinya tak rela tapi dia juga tak bisa egois karena dia sendiri yang memutuskan hubungan karena tidak mendapat restu

"Mas Tomi semoga kamu bahagia,"Gumamnya dia teringat akan pemberian Tomi disaat dirinya menikah Reni belum sempat membuka kotak itu.

Dengan dada dag dig dug Reni membuka kotak tersebut dan betapa kagetnya Reni melihat isinya,dulu Tomi pernah bertanya apa yang Reni mau disaat usianya menginjak dua puluh tahun dan Reni menjawab ingin satu set cincin dan anting,ternyata Tomi benar benar membelikannya untuk Reni.

"Mas Tomi hiks hiks maafkan aku mas,aku memang jahat dan menyakiti kamu mas,"Lirihnya dengan diiringi tangis pilu.

Dikediaman pak kades sudah ramai orang orang akan membuat panggung yang megah untuk pernikahan Tomi dan Mayang,sedangkan Tomi tidak merasa senang sama sekali karena dalam fikirannya hanya Reni dan Reni.

"Bro jangan siksa diri kamu lah,jika memang kamu gak bisa menikah dengan dia,"Saran Arbi

"Aku gak apa apa Bi,hidupku sudah hancur biarkan hancur sekalian Bi,"Lirihnya.

"Tom janganlah berfikiran begitu hidup itu hanya sekali ayolah nikmati sama sama,"Kata Arbi

"Gaya mu sok bijak Bi,orang kamu saja jomblo akut,"Jawab Tomi

"Enggak apa apa jomblo yang penting gak merasakan patah hati,"Ucap Arbi

Kedua sahabat itu saling mengejek,tetapi hanya dalam batas candaan karena Arbi tahu Tomi sangat kehilangan Reni,Arbi selalu saja ada untuk Tomi selain sahabat mereka juga tetangga .

Ridho tahu jika istrinya pasti kesepian dia menyuruh ibunya datang kerumah untuk menemani Reni tanpa Reni tahu sore itu ibu mertuanya datang berkunjung

"Ibu kok gak bilang mau kesini kan Reni bisa masakin,"Ucap Reni gak enak

"Enggak apa apa sayang kan kejutan,"Jawab bu Mira

"Ayo bu masuk,maaf ya bu mas Ridho gak ada,"Ucap Reni.

"Memangnya kemana Ridho?"Tanya bu Mira yang pura pura gak tahu

"Dia keluar kota bu tadi pagi karena ada pekerjaan mendadak,katanya seh hanya 3hari bu,"Jelasnya

"Oh begitu,ya gak apa apa demi masa depan kalan juga kan,Kata bu Mira dan diangguki menantunya.

Mereka mengobrol asik di dalam rumah sampai sore harinya bu Mira mengajak Reni untuk jajan keluar sekalian shoping,awalnya Reni menolak tetapi karena bujukan bu Mira Reni berangkat shoping juga.

Hari ini adalah Hari dimana Ridho akan pulang,sebagai istri Reni akan menyambut suaminya dan memasak untuk dirinya,ibu mertuanya sudah kembali kerumahnya.

"Sayang aku pulang,"Kata Ridho

"Mas,salam dulu kalau masuk rumah,"Jawab Reni

"Assalamualaikum sayang,"Ucap Ridho .

"Walaikumsalam mas,"Jawab Reni tiba tiba Ridho memeluknya erat membuat Reni terkejut.

"Ih kamu apa apaan seh mas lepasin,"Kata Reni

"Enggak aku kangen banget sama kamu Ren,"Jawab Ridho masih memeluk Reni

"Heemmmmm mandi dulu sana mas aku sudah siapin air hangat juga,"Ucap Reni yang berusaha melepaskan pelukan Ridho.

"Iya baiklah,"Kata Reni

Ridho lalu memutuskan untuk mandi terlebih dahulu dia ingin memberikan kejutan untuk istrinya tercinta.Sedangkan Reni menyiapakan pakaian dan makanan untuk suaminya.Kurang lebih lima belas menit Ridho keluar dia melihat istrinya tengah tertidur di sofa Reni yang sedang menunggu Ridho ketiduran.

"Saat tidur pun kamu cantik sayang,"Gumam Ridho.

Dia tak henti hentinya mengagumi kecantikan istrinya yang alami itu.Ridho gak akan memaksa Reni mencintai dirinya dia punya cara tersendiri untuk membuat Reni jatuh cinta kepada dirinya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!