NovelToon NovelToon
Pengorbanan Cinta

Pengorbanan Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Fantasi Wanita
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: moms_fahrian22

Chelsee, seorang gadis yang ceroboh bertemu dengan lelaki yang cuek dan dingin di sebuah perusahaan. sejak dia bekerja di perusahaan itu, ia begitu banyak mendapatkan masalah.
bagaimana kelanjutan cerita nya? yuk, mari dibaca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon moms_fahrian22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21

"Rania kecelakaan, kita kerumah sakit sekarang!" Ucap Mirna, lalu buru-buru menuju rumah sakit yang sudah diberitahu oleh Fatan.

"Bagaimana kejadian nya, Fatan?" Tanya Mirna ketika mereka sudah sampai dirumah sakit, Bansal menghubungi Andreas agar lelaki itu juga datang.

Fatan menjelaskan bagaimana kronologi kejadian.

"Tapi Rania baik-baik aja kan?" Tanya Mirna tampak khawatir.

"Non Rania Masih ditangani Nyonya." Jelas Fatan. Beberapa saat kemudian, Dokter datang dan menjelakan keadaan Rania.

"Gimana Rania, pa?" Tanya Andreas.

"Semua ini gara-gara kamu! Kalau sampai terjadi apa-apa sama Rania, awas aja kamu." Ancam Mirna kepada Andreas histeris.

"Tenang, kamu tenang dong." Bansal menenangkan.

"Terdapat benturan keras dikepala pasien," jelas Dokter.

"Tapi dia masih hidup kan dok?" Tanya Mirna.

"Ya, dan pasien sudah melewati masa kritis nya."

"Apa kami udah bisa melihat nya?" Tanya Mirna lagi.

"Udah, tapi tolong jangan diganggu dulu. Biarkan dia istirahat." Jawab dokter. Bansal dan Mirna masuk kedalam ruangan UGD sementara Andreas menunggu diluar.

"Kamu harus tetap hidup! Karena hidup saya tergantung sama kamu." Desis Mirna, dia tampak kesal, berbeda dengan raut wajah nya didepan orang-orang. Kedua nya pergi setelah Mirna mengucapkan kata itu namun langkah kedua nya berhenti setelah Rania mengigau.

"Arini, Raja." Rania memanggil kedua adik nya. Mirna dan Bansal saling tatap dengan raut terkejut dan panik.

Sementara diruang tunggu, Fatan didatangi polisi karena kecelakaan itu dijalan raya.

"Apa kamu yakin kecelakaan itu murni? Bukan sabotase mobil?" Tanya polisi menanyai Fatan.

"Yakin pak. Karena saya sendiri yang membawa mobil itu sebelum Non Rania. Dan saat menuju rumah sakit pun mobil itu yang saya gunakan, kita bisa cek diparkiran" papar Fatan

"Oke, apa saat berkendara Rania tidak dalam pengaruh minuman keras atau alkohol?" Tanya polisi itu lagi.

"Bukan pengaruh minuman pak tapi pengaruh yang lain," ujar Fatan.

"Apa itu?" Tanya polisi tegas.

"Itu lho pak, pengaruh racun cinta." Kekeh Fatan polisi pun ikut tertawa, mereka memeriksa kondisi mobil Rania dan benar saja tidak ada sabotase apapun.

Mirna dan Bansal keluar dari ruangan UGD, Kedua nya tampak gugup.

"Jangan-jangan ingatan nya udah pulih, Sal." Terka Mirna.

"Bisa jadi, tapi bisa juga karena pengaruh obat,  orang ada dialam bawah sadar." Bansal masih berpikir positif.

"Jangan sampai ingatan nya pulih sebelum kita berhasil mendapatkan harta nya. Kamu harus segera paksa Andrews buat nikahin Rania." Tegas Mirna.

"Dia gak suka dipaksa, Mirna. Aku perlu waktu buat membujuk anak itu," ujar Bansal sedikit kesal.

"Kita gak boleh berlama-lama seperti ini, bisa hilang peluang kita buat jadi orang kaya." Desis Mirna.

"Sebenar nya ada apa, pa?" Tanya Andreas, yang melihat perdebatan kedua nya.

Mirna dan Bansal dengan cepat menetralisi kepanikan nya.

"Nah, ini dia! Kamu, gara-gara kamu Rania menjadi seperti ini, coba aja kamu gak menolak menikah dengan Rania, semua gak akan kayak gini,"sembur Mirna seraya menunjuk kearah Andreas.

"kenapa aku yang disalahkan? Tante sama papa gak bisa ngertiin perasaan aku, tante dan papa cuma mau mentingin perusahaan," ucap Andreas dengan suara yang serak.

"Maksud kamu apa, An?" Tanya Bansal.

"Papa dan Tante sama sekali gak mengerti perasan kami, kami berdua memang udah dekat dari kecil, ya, aku akui kami memang saling sayang tetapi cuma sekedar sayang sebagai saudara," Andreas kembali menjelaskan perasaan nya agar papa nya dan Mirna mengerti.

"Kamu dengar sendiri apa yang dikatakan Rania kan tadi? Dia bilang, dia cinta sama kamu," sahut Mirna dengan wajah yang masih sangat datar.

"Itu bukan dari hati nya, Tan. Semua itu dia ucapkan cuma karena menghargai tante dan papa." Ucap Andreas, lelaki ini masih mengira jika Rania tidak mencintai diri nya.

"Kamu masih belum sadar juga,? Kamu udah lama dekat dengan Rania, tapi kamu gak bisa melihat bagaimana perasaan Rania sama kamu." Jelas Bansal.

"Semua sudah terjadi, dan sekarang kamu harus menikah dengan Rania, karna kamu lihat sendiri dia gak bisa jauh dari kamu. kondisi Rania akan semakin memburuk kalau kamu terus-terusan mengatakan kalau kamu gak cinta sama dia,"tegas Mirna.

"Kok kaya jadi nyalahin Aku sih, tan? Kalau emang Rania cinta sama Aku bukan salah ku dong, jadi jangan terus maksa kami buat nikah. Karna aku sama sekali gak cinta sama Rania." Andreas juga berbicara tegas.

Ketiga orang itu berdebat di koridor rumah sakit.

"Tapi kamu yang udah buat Rania putus asa, Andreas," Imbuh Mirna. Lelaki itu menggeleng, kepala nya semakin sakit berdebat dengan kedua orang tua ini, dia berlalu dengan wajah dongkol.

Andreas menjalankan mobil nya, dia menyusuri jalan, ucapan Mirna terngiang-ngiang di kepala nya. Lelaki itu menghentikan mobil nya lalu menghubungi Chelsee, Entah kenapa dia ingin mendengar suara gadis itu.

Chelsee yang sedang ingin makan malam dengan ibu nya mengernyit ketika mendengar suara dering ponsel.

"Kamu kan gak punya pacar, siapa yang nelpon malam-malam begini?" Tanya Ratna heran, gadis itu melihat layar ponsel nya.

"Bos ku, bu." Sahut Chelsee, gadis itu pun menerima panggilan.

"Hallo pak, bapak nelpon saya? Ada apa ya pak?" Tanya Chelsee beruntun, tetapi Andreas tidak mengeluarkan suara nya, lelaki itu terdiam lama kemudian memutuskan panggilan.

"Ada apa ya nelpon malam-malam begini," gumam Chelsee berpikir.

"Pasti bos kamu marah kan? Bukti nya dia gak jawab pas kamu tanya, kamu buat salah apa sih?" Tanya Ratna.

"Salah apa ya? Aku merasa gak buat kesalahan kok, bu. " Chelsee kembali berpikir, dia mengingat kejadian dimana mereka terjebak di kampung orang, gadis itu tersenyum sendiri.

"Itu mah bukan kesalahan, tapi kenangan manis." Batin Chelsee terikikik geli.

"Eh, kok kamu malah senyum sih? Chelsee! Jangan sampai karena kecerobohan kamu, kamu kehilangan pekerjaan ya." Marah Ratna.

"Iya bu, aku gak akan kehilangan pekerjaan ini, aku bakalan pertahankan pekerjaan ini mati-matian," ucap Chelsee seraya masuk kedalam kamar nya.

"Heh, kamu mau kemana? Makan dulu sini! "Teriak Ratna tetapi Chelsee sudah sampai dikamar nya.

****

Pagi hari, setelah berangkat kekantor Chelsee langsung keruangan Andreas membawakan kopi namun dia tidak melihat keberadaan bos nya dikantor, dia menunggu selama lima menit akan tetapi Andreas tak kunjung kelihatan, gadis itu pun membersihkan ruangan bos nya dengan telaten.

"Lho? Kok ponsel nya pak Andreas ketinggalan? Emang dia kemana?" Gumam Chelsee, dia tidak mau berpikir lebih lama, gadis itu memasukkan kedalam kantong celana nya lalu kembali bekerja, karena dia masih memiliki banyak pekerjaan.

1
Fatma Kodja
lanjut thor 👍👍🙏🙏
Sunrise🌞: Hallo kak baca juga ceritaku yuk

STUCK WITH MR BRYAN
moms_fahrian: ok kak, ditunggu ya🙏
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!