Seorang wanita yang terjerat dalam situasi pernikahan yang berbahaya,Nur alina adalah wanita baik ,pemberani,cerdas,suka menolong,yang selalu berhadapan dengan situasi yang berbahaya sejak masih kecil,dan setelah dewasa dia malah menikah dengan psikopat . Nur juga di cintai oleh bosnya Joni baskara,yang tunkang nglindur alias mengigau saat tidur.
.Bagaimanakah kisah mendebarkan,dan kelucuannya,jangan lupa mampir buat baca yah....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon liya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
NUR MENELFON JONI
Joni dan Andre menunggu di depan ICU
Dokter keluar dari ruangan ICU dan berkata bahwa pria itu sudah baik baik saja..sang ibu korban bersyukur dan merasa lega begitu juga dengan Andre dan Joni.
Joni mendapatkan informasi dari si pria, Joni dan Andre pun mendatangi para kluarga korban agar ikut berpartisipasi dalam pencarian
Sementara...
Nur melihat jam tangannya hanya tersisa satu jam sebelum Dion alias agus bangun...
Nur bergegas lari menuju telefon umum Mencoba menghubungi Joni.
"Joni, cepatlah angkat,cepat angkat ."Ucap Nur terus melihat jam tangannya.
"Drettt dretttt..." Joni melihat hp nya.
"nomor siapa ini...?"Ucap Joni bingung
"Angkat pak siapa tau Nur...!" Ucap Andre.
Joni mengangkat telfonnya.
"Halo..."Ucap Joni
"Halo pak Joni.Ini Nur.,dengarkan aku bicara dulu pak,,waktuku tidak banyak.Disini sangat berbahaya.
"ceritakan semuanya padaku,Ucap Joni serius.
Nur menceritakan semua kejadian yang ia ketahui di rumah tua itu, dari mulai awal penemuan sampai akhir,dan Nur juga memberi petunjuk lokasi rumah tua dan lokasi dirinya berada sekarang.
"pak aku menemukan banyak wanita yang di sekap Agus.Mereka semua sekarat.
Joni pun menceritakan apa yang ia temukan di balik tragedi ibunya Agus dengan lengkap dan serius.
"kalau begitu pak...Kita harus merencanakan pertemuan Agus dan ibunya...Mungkin nanti Agus akan lebih mudah kita bujuk..."Ucap Nur dengan terus melihat jam.
"Sudah dulu pak waktu saya habis..." Nur menutup telepon.
"Eeee...Nur...Tut tut..."Telfon di matikan
Nur bergegas kembali menuju Rumah Agus.
Berlari dan cepat berlari.Waktunya tidak cukup,ini sangat berbahaya pikir Nur,Nur sudah merencanakannya dengan sangat hati hati.
Semakin dekat,semakin dekat ,sampai di depan pintu, Nur mengatur nafas nya yang terengah engah,bersiap membuka pintu.
"ckleeeeek...! Deg...!" Agus yang membuka pintu.
Nur berusaha tenang.
Agus menatap Nur tajam dan cemberut." Kenapa kamu Pergi...?" "Dan kemana kamu pergi...?"
Nur memandang Agus dan memastikannya Wajah dengan ekspresi marah yang berbeda
Nur tersenyum."hm...Ms Agus...Kakiku terluka..."
"Karna kamu tidur jadi aku beli sendiri di apotik.
"Kamu terluka?Agus hawatir. dimana lukanya...? Dan bagaimana bisa kamu terluka...?"
Nur menatap Agus merasa sangat aneh dan bingung.
Kenapa kesadaran Agus Dion mengetahuinya tapi Agus sama sekali tidak mengetahui akan kesadaran Dion
Nur lalu memastikannya.
"Apa kamu tidak ingat kejadian di alfa mart...?" Ucap Nur bertanya memastikan.
"Apa yang terjadi...?" Agus bertanya tanya dan berusaha mengingat.
Aku hanya ingat menunggumu di luar dan kemudian ada seorang pria yang memukulku. Aku jatuh dan tidak ingat.
"Benar dugaan ku..."Ucap Nur dalam hati. " Aku harus lebih hati hati Walaupun itu Agus." Sambung nya lagi dalam hati.
"Saat itu aku mencarimu yang entah hilang kemana.Kemudian ada kucing liar yang sangat galak mencakarku,nih..." Nur menunjukan kakinya wajah sedih
Aku berteriak memanggilmu,tapi saat kamu datang. Tanganmu penuh darah tdak tau darah siapa. Karna kamu tau kan aku jijik darah.Jadi aku histeris dan pingsan.
Nur berkata dalam hati* "waaah jika aku artis drama aku pasti juara, Psikopat aja aku tipu..."
"Benarkah...?" Ucap Agus menyesal. "kemari lah aku akan mengobati lukamu..."
Nur mendekat dan Agus mulai mengobati luka Nur dengan pelan dan lembut.
"Lain kali bangunkan aku, atau tunggu aku bangun untuk pergi menemanimu...? Kenapa kamu terlihat sangat lelah...?Agus memandang Nur yang terlihat ter engah engah mengatur nafasnya.
"Emmm..." Nur mengangguk sedih. "Aku tidak akan pergi sendiri lagi. Saat tadi aku pergi beli obat." Nur berakting. "Aku dikejar orang gila.
Aku lari lari sampai akhirnya aku pulang.Nur meneteskan air mata dengan ekspresi sedih dan takut. Dan sekarang aku aku sangat lelah...Nur menyandarkan kepalanya di pundak Agus.
Agus memeluk Nur dengan erat dan mencium puncak keningnya.
Apakah yang akan direncanakan andre Joni dan Nur ,apakah akan berhasil.
Apakah yang akan di lakukan Dion...
nama Agus dan nor.
jowo sekali😩😩
nama nya malah not dan Agus
jowo sekali