Infinite Dimensional

Wuka sangat terkejut setelah melihag sebuah sistem yang berbeda seperti sebelumnya yang dia lihat.

"Tidak perlu terkejut, dia merupakan kecerdasan buatan yang aku buat" Ucap Qin Hao yang melihat Wuka khawatir.

"Apa kau ingin ku antarkan?" Tanya Qin Hao lagi.

"Tidak usah aku akan kembali sendiri" Ucap Wuka dengan senyum diwajahnya.

"Kau belum menunjukkan lokasi perusahaan kontruksinya" Ucap Qin Hao lagi.

"Maaf aku lupa" Wuka kemudian menuliskan sebuah koordinat di komputer di tempat ruang kontrol itu.

"Terima kasih" Ucap Qin Hao dengan tulus.

"Apa kau ingin mengikuti ujian akademi? " Tanya Wuka iseng.

"Akademi? " Qin Hao tentu saja bingung karena dia merupakan ornag baru yang menyentuh alam semesta.

"Akademi Wudao akan melakukan seleksi dalam 2 tahun untuk menerima murid baru dan orang orang diranah stellar akan ramai mengikutinya seperti aku yang akan mendaftar setelah kembali dari sini" Ucap Wuka namun yang Wuak tidak tahu Qin Hao sebenarnga telah menyentuh Ranah Abadi.

"Akanku pikirkan kembali" Wuka yang mendengar itu kemudian mengangguk dan berpamitan pada Qin Hao.

"Xiao Ai suruh kepala akademi huzhou untuk melakukan seleksi dan yang menduduki peringkat 1 hingga 3 aku akan membawanya ke Akademi Wudao untuk melakukan seleksi" Ucap Qin Hao karena ada beberapa murid yang akan segera menembus ranah Stellar, sebenarnya dia ingin membawa Su Yan namun menurutnya Su Yan pasti sudah menembus ranah Dominator.

"Baik Tuan" Xiao Ai dapat membagi tubuhnya jadi begitu banyak sehingga dia dapat bekerja dengan maksimal untuk membantu kota huzhou jadi itu tidak ada masalah mau beberapa orang pun yang meminta Xiao Ai untuk membantunya dia akan tidak kewalahan.

"Xiao Ai jalankan kapal luar angkasa ini menuju perusahaan kontruksi"

"Siap tuan" Kapal luar angkasa itu mulai terbang perlahan lahan dan keluar dari planet utama kerajaan black water dan pergi menuju Planet utama dari Kekaisaran Xia yang sangat jauh dari Kerajaan Black Water.

Alam Semesta bayangan

Sebuah kapal luar angkasa bewarna putih bergerak dengan santai di dalam alam semesta bayangan.

"Berapa lama kita akan sampai ketujuan? " Tanya Qin Hao penasaran.

"Dalam 2 bulan kita akan tiba tuan, karena kita tidak menggunakan kecepatan penuh" Ucap Xiao Ai.

Qin Hao sengaja tidak menggunakan kecepatan penuh, karena dia ingin meningkatkan kekuatannya terlebih dahulu di Infinite Dimensional.

"Baik aku akan perfi sebentar, kau aja tempat ini"

"Xiao Ai akan melakukannua" Qin Hao lalu menghilang dari tempatnya dan berpindah kedalam Infinite Dimensional.

...

Infinite Dimensional

Qin Hao terkejut setelah melihat di depan nya sebuah planet yang hancur dan puing puing dari planet itu berterbangan di angkasa.

"Siapa yang menghancurkan ini?" Aura mencekam dari tubuh Qin Hao keluar, dia ingat dia berjanji pada Lang Wei untuk kembali ke planet yu dan waktu dekat.

Aura yang sangat mencengkap menyebar hingga penjuru Infinite Dimensional, seluruh makhluk hidup yang berada di dalam Infinite Dimensional merasakan tekanan yang sangat kuat.

"SIAPA YANG BERANI MENGHANCURKAN PLANET YU" Qin Hao berteriak dengan sangat kencang hingga seluruh makhluk hidup di Infinite Dimensional mendengarnya.

Seoranh pria muda yang berada di dalam sebuah dimensi independen mendengar suara yang tidak asing baginya, dia kemudian keluar dari dimensi independen nya dan langsung melesat sengan sangat cepat menuju ke asal suara.

Qin Hao merasakan seseorang dengan tingkatan Transcendent sedang menuju ke arahnya.

"Fang Yu? " Seorang pria muda tiba di depan Qin Hao dengan sangat cepat.

"G-guru" Fang Yu langsung bersujud di depan Qin Hao, dia sudah sangat lama mencari keberadaan Qin Hao di penjuru alam semesta namun tidak pernah menemukan keberadaan nya.

"Bangun" Fang Yu lalu berdiri, dia senang akhirnya dapat menemukan keberadaan Qin Hao.

"Dimana Lang Wei? " Tanya Qin Hao serius.

"P-paman L-lang Wei d-dia d-di bunuh " Perasaan Fang Yu sangat campur aduk, dia mengingat kejadian saat Lang Wei di bunuh di depannya dan planet yu di hancurkan.

Aura yang sangat besar kembali keluar dari tubuh Qin Hao, seluruh makhlul hidup merasakan tekanan yang lebih mengerikan dari sebelumnya.

Namun Qin Hao merasakan sejumlah orang sedang mendekat kearahnya dengan sangat cepat.

"Kalian siapa? " Tanya Qin Hao dengan dingin.

Fang Yu yang melihat Qin Hao sedang berbicara kepada orang di belakangnya lalu melihat kearah belakang dan Fang Yu sangat marah ketika melihat orang yang ada di belakangnya.

"Kalian!" Fang Yu langsung melesat dan mengeluarkan pedangnya dan menghunuskan ke arah kelompok itu.

"Sampah" Pemimpin dari kelompok itu kemudian mengeluarkan auranya lalu membuat Fang Yuan terpental tepat di depan Qin Hao.

Qin Hao memandang orang orang-orang didepannya dengan dingin "Apakah kalian yang membunuh Lang Wei dan menghancurkan planet yu? "

"Lalu jika itu benar kenapa? Aku merupakan orang terkuat alam semesta" Ucap Pria itu membanggakan dirinya.

"Kalau begitu mati" Qin Hao menjentikkan jarinya dan seketika pemimpin dari kelompok itu hancur menjadi debu.

"K-kaisar Yu" Sekelompok orang itu panik dan langsung mencoba melarikan diri.

"Mau melarikan diri? Terlambat" Qin Hao menganyukkan tangannya, dan dari ayunan itu keluar sebuah energi berbentuk bulan sabit yang sangat besar dan memotong orang orang yang ingin melarikan diri itu.

Fang Yu terdiam, dia melihat gurunya yang membantai orang-orang itu dengan sangat mudah.

"Aku sudah membalas dendammu" Ucap Qin Hao dengan sedikit perasaan sedih, Dia tidak bisa menghidupkan Lang Wei lagi karena aturan dari Infinite Dimensional, dan Jiwa jiwa yang mati di InfiInfinite Dimensional akan langsung menjadi kekuatan bagi dunia di dalamnya.

"Maafkan saya karena terlalu lemah" Ucap Fang Yuan yang mengepalkan tangannya.

"Kau masih memiliki jalan yang panjang jangan gegabah seperti sebelumnya nya" Ucap Qin Hao menasehati Fang Yu.

"Saya akan mengingatnya guru" Qin Hao tersenyum, Qin Hao lalu memandang ke arah puing-puing dari planet yu.

"Masa lalu tetap lah masa lalu" Ucap Qin Hao yang melihat banyaknya kenangan di planet ini.

Qin Hao kemudian menyuruh Fang Yu untuk mengikuti nya dari belakang.

Setelah beberapa jam mengelilingi banyaknya galaksi, Qin Hao menemukan sebuah planet yang masih dihuni oleh masyarakat primitif.

"Ini seperti bumi" Qin Hao tersenyum dia mengingat planet asalnya.

Qin Hao lalu terbang memasuki planet tersebut dan di ikuti oleh Fang Yu.

"Energi Qi disini sangat tebal, Sudah berapa lama planet ini ada? " Ucap Qin Hao penasaran karena energi qi dari planet ini yang sangat melimpah.

Fang Yu terpukau dengan isi planet, sudah sangat lama dia tidak melihat sebuah hutan yang luas, karena setelah planet yu dihancurkan dia sudah menembus ranah Transcendent setelah itu dia membuat sebuah dimensi independennya sendiri untuk tinggal.

"Sangat indah" Fang Yu menangis, dia mengingat saat-saat Lang Wei selalu membantunya.

"Sudah jangan menjadi cengeng" Ucap Qin Hao melihat Fang Yu menangis.

"Bantu manusia disini untuk berkembang" Ucap Qin Hao menyuruh Fang Yu.

"Baik guru" Fang Yu lalu meninggalkam Qin Hao dan pergi mencari peradaban manusia di sekitar nya.

Qin Hao yang sedari tadi sudah mengedarkan kesadaran spritual nya dan sudah menemukan sebuah gua yang cocok, Qin Hao langsung melesat kearah gua tersebut.

"Fang Yu guru berada di sebuah gua dekat dengan tempat kita tadi, aku sedang melakukan pengasingan. Jika tidak ada yang penting jangan ganggu guru" Fang Yu tiba tiba mendengar suara Qin Hao dari telinganya.

"Baik guru"

Qin Hao lalu mengambil posisi lotus dan mulai menyerap energi dari jutaan kilometer jauhnya.

Bersambung...

...----------------...