NovelToon NovelToon
That'S My Girl

That'S My Girl

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat / Teen School/College
Popularitas:28k
Nilai: 5
Nama Author: widyaas

Dealova, gadis cantik dengan segala kesedihannya. Dipaksa menjadi orang sempurna membuat Lova tumbuh menjadi gadis yang kuat. Dia tetap berdiri saat masalah datang bertubi-tubi menghantamnya. Namun, sayangnya penyakit mematikan yang menyerang tubuhnya membuat Lova nyaris menyerah detik itu juga. Fakta itulah yang sulit Lova terima karena selama ini dia sudah menyusun masa depannya, tapi hancur dalam hitungan detik.

***

⚠️NOTE: Cerita ini 100% FIKSI. Tolong bijaklah sebagai pembaca. Jangan sangkut pautkan cerita ini dengan kehidupan NYATA.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon widyaas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

"Kita bisa nikah karena kamu bukan anak kandung Papa, Dea. Ayo, nikah sama Abang ya? Dari dulu Abang pengen banget nikah sama kamu." Kai bangkit dan berjalan menghampiri Lova.

"Nggak!" Lova ketakutan, dia berlari menuju kamar dan sialnya lagi Kai mengejarnya.

"NGGAK MAU! LEPASIN AKU!" Lova makin panik saat Kai berhasil menangkapnya. Tak hanya itu, Kai juga memeluknya dari belakang dan menciumi lehernya.

"Abang, jangan gini, please..." Lova terisak sambil terus memberontak.

Lova juga baru sadar kalau Kai sedang mabuk, karena dia mencium aroma alkohol saat Kai bicara.

"Kamu milik Abang, Dea."

Lova memukuli punggung Kaivan tapi tidak mempan, pria itu juga semakin mengeratkan pelukannya hingga tepat saat Kaivan menarik bajunya, Lova berteriak panik.

"Abang tolong sadar, ini Dea, adik Abang..."

Lova mengerahkan seluruh tenaganya untuk mendorong tubuh Kai, dan ya, berhasil. Merasa kesempatannya semakin tipis, Lova langsung berlari ke kamar Aksa dan langsung mengunci pintunya.

Brak! Brak! Brak! Kai menggedor pintu dari luar. Dia juga berusaha untuk mendobraknya.

"Buka! Jangan bikin Abang marah!"

Di dalam, Lova sibuk mencari ponsel milik Aksa. Dia ingat kalau Aksa punya ponsel 2. Satu-satunya benda yang bisa menolongnya karena dia akan menelpon Aksa.

"Di mana hp nya?" lirih Lova makin panik.

Ia berlari menuju laci lemari baju dan ya, di sana ada ponsel Aksa. Setelah mengambilnya, Lova segera berlari menuju kamar mandi dan kembali menguncinya.

Dia duduk di atas kloset sambil berusaha menelpon Aksara. Sepertinya pria itu memang sibuk, terbukti 5 kali Lova menelpon tidak Aksa jawab.

"Jawab, please...," bisiknya panik sendiri.

Panggilan ke 7 kalinya, Aksa menjawab telepon Lova. Langsung saja gadis itu angkat bicara.

"Pak, tolong pulang. Aku takut..." Lova kembali menangis.

"Lova? Takut kenapa? Rapatnya masih sebentar lagi. Kamu boleh ke—"

Brak!

Lova tersentak kala pintu kamar mandi berhasil didobrak Kai.

"Jangan bikin Abang marah, sudah berapa kali Abang bilang, hm?" Tatapan Kai sangat mengerikan sekarang ini.

Detik itu juga Lova berteriak keras saat Kai menjambak rambutnya dan juga melepas seragamnya dengan sekali sentakan.

Mendengar teriakan Lova dan suara seorang pria, Aksa yang tadinya berada di luar pun segera berlari menuju mobilnya tanpa kembali lagi ke ruang rapat. Rahangnya mengeras seiring dengan langkah kakinya yang semakin cepat.

Sedangkan Lova sedang berjuang melawan Kai yang semakin brutal. Pria itu baru saja menghantam kepalanya ke dinding. Lova hampir pingsan, tapi kalau dia pingsan, maka Kai akan semakin leluasa lagi.

"Mau lagi hm?" Tangan besar itu masih menjambak rambut Lova.

"Sadar, Bang..."

"Gue gila karena elo, Dea, karena lo!" teriak Kai membuat Lova tersentak.

"Gue udah minta baik-baik, tapi lo malah uji kesabaran gue!"

Kai mencekik leher Lova dengan erat sampai Lova benar-benar kesulitan bernafas.

"A-abang, s-sakit..."

"Hati gue sakit lihat lo bakal nikah sama orang itu. Kenapa gak sama gue aja? Gue jauh lebih baik dari dia!" bentak Kai.

"Harusnya—"

Bugh!

Kai tersungkur saat merasakan tendangan di punggungnya, lalu sedetik kemudian pukulan yang lain menyusul bertubi-tubi.

Lova segera menyingkir ke sudut ruangan, ia berusaha menutupi tubuhnya yang hanya memakai tank top. Matanya menatap takut pada Aksara yang menghajar Kai dengan membabi buta.

"You're dead, bastard!" geram Aksa.

Kai tak ada kesempatan untuk menghindar, jadi dia hanya pasrah saat Aksa memukulinya.

Terakhir, Aksa menendang kerut Kai sampai Kai terbatuk-batuk hingga keluar darah.

"Punya nyali berapa kamu masuk ke area saya, huh?" Nafas Aksara terengah, matanya menatap wajah Kai dengan tatapan tajam.

"Sekarang, terima akibat dari semua yang kamu lakukan pada milik saya." Setelah mengatakan itu, dua orang berbadan kekar menggotong tubuh Kai pergi dari sana. Mereka juga akan mengusut tuntas kasus peleccehhan dan kekerasan yang Kai lakukan pada Lova.

Aksa mencuci tangannya sebelum menghampiri Lova yang sedari tadi ketakutan. Pria itu memeluk tubuh mungil gadisnya dengan erat, dia juga mengusap lengan Lova yang dingin.

"Sorry, i'm late," bisik Aksa.

Lova tak menjawab, tapi dia mengeratkan pelukannya pada Aksa.

Karena tak mau gadisnya sakit, Aksa pun menggendong Lova ke kamar tamu karena kamarnya sedang berantakan.

Aksa naik ke atas ranjang sambil terus menggendong Lova. Dia juga melepas kemejanya untuk menutupi tubuh Lova.

Kedua manusia itu saling berpelukan di atas ranjang dengan posisi Aksara memangku Lova.

Tidak ada percakapan. Lova memang tidak siap bercerita, sedangkan Aksa peka terhadap kondisi Lova yang masih takut dan syok.

Aksara baru menyadari kalau kening Lova berdarah, pria itu langsung mengusapnya dengan tangan hingga kening Lova tak lagi dialiri darah.

"Mana yang sakit?" tanya Aksa dengan lembut.

"A-abang jambak aku, dia juga cekik aku, dia —"

"Ssttt... Jangan cerita apapun. Cukup bilang sama saya, mana yang sakit?" Aksa memotong ucapan Lova.

"Semuanya sakit...," jawab Lova berbisik. Dia mendongak menatap mata teduh Aksara.

"Tadi Abang cium leher aku juga. Aku gak suka. Ini kotor... Aku mau mandi aja..." Lova meneteskan air matanya sambil terus menatap mata Aksara.

"Iya, nanti kita bersihkan semuanya, ya?"

Lova menggeleng cepat, "Mau sekarang! Ini udah kotor!" Tangannya mengusap kasar lehernya sampai memerah.

"Oke, kita bersihkan sekarang. Stop it, nanti bisa luka," ucap Aksa. Telapak tangannya yang besar menggenggam pergelangan tangan Lova.

Aksa segera menggendong Lova ke kamar mandi. Dia mengisi bathtub, setelah penuh dia masuk ke dalam masih dengan menggendong Lova.

"No, Lova. Biar saya yang bersihkan, kamu diam aja," cegah Aksa saat Lova kembali menggosok kasar lehernya.

Lova menurut, dia juga diam saat Aksa menggosok lembut lehernya, pria itu juga mencium kepalanya dengan lembut, tak lupa memijatnya juga.

Lova merasa nyaman jika seperti ini. Entah sejak kapan dia merasa berada di dekat Aksa membuatnya aman.

Sepertinya Aksara berhasil membuat Lova bergantung padanya.

Melihat gadisnya tertidur, Aksara langsung beralih menciumi leher Lova dengan rakus, berusaha menghilangkan jejak bibir pria biadab itu.

"Saya tidak akan pernah melepaskan kamu, Lova," bisiknya.

Seluruh tubuh Lova sudah menjadi miliknya, dan siapapun yang berani menyentuh miliknya maka Aksara tidak akan mengampuni orang itu.

Beruntung Lova memiliki perisai seperti Aksara.

***

1
Ditha Maherani
Emang top nih karyanya kak 😍
Hany Prasetyowanti
terhanyut di dalamnya
Evi Marena
bagus
aca
pantes jahat bukan anak nya toh
Yhunie Andrianie
bisa setres sih jdi lova klo dituntut harus sempurna knak bpk ny, udh mendekati depresi, sukur" lova mampu mengendalikn diri ny!!!
Susanti Susanti
Luar biasa
Muji Lestari
bagus kok ceritanya tp kok GK ada boncap nya ya harusnya kan punya anak biar lbih bahagia keduanya
Widya: iya, nantu aku usahakan ada extra chapter nya ya🥰
total 1 replies
strawberry milk
aku bacanya maraton. ceritanya bagus, penulisannya jg rapi❣️
strawberry milk
jadi kami baik itu karena ada perasaan . bukan syg sebagai adik tp sebagai perempuan
Anonymous
Yaampoonn aku ga tahan kalo cuma baca 1 bab per hariii
Jasmine
cerita nya bagus menarik
Anonymous
Habisss dah luuu, pastii bakal nangezz darah dah tuuu bisabisanya dia kasar sama loba😌
neyla Hasyim
good
Jasmine
hoalahhhh kasihan lova/Sob//Sob//Sob//Sob/
🧸fre_love❦
visualnya seorang cha eunwoo/Hey/
up up up! CRAZY UP!
Duwi Aminah
mungkinkah ada masa lalu yg dilupan lova tentang dirinya dan pak aksa
🧸fre_love❦
up ya up! pen liat plot lagi
🧸fre_love❦
bisa aja!
🧸fre_love❦
mirisnya dealovaa/Sob//Sob/

oiya janlup up ya kak
Jasmine
next Thor seru
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!