NovelToon NovelToon
Dikira Pembantu, Ternyata Istri Mafia

Dikira Pembantu, Ternyata Istri Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Identitas Tersembunyi / Mata-mata/Agen / Roman-Angst Mafia / Penyesalan Suami
Popularitas:13.3M
Nilai: 4.7
Nama Author: Sindya

"Bagaimana rasanya saat menemukan istrinya yang selama ini ia sia-siakan ternyata menjadi seorang pelayan di rumah sahabatnya?"


Nabilla meletakkan secangkir kopi pada tamu majikannya dan saat melihat tanda lahir di punggung tangan Nabila, Amran terkesima dan menatap tajam mata wanita yang sudah ia campakkan tiga tahun ini.

Nabilla gadis yang berusia 20 tahun dengan kesehariannya mengenakan pakaian syar'i lengkap dengan cadarnya.

Ia harus menerima kenyataan pahit setelah tiga bulan bertahan di rumah suaminya, ia harus pergi dari kediaman suaminya karena karena perselingkuhan sang suami. Lagi pula pernikahan mereka hanya sebuah terpaksaan sebagai syarat untuk mendapatkan kedudukan dan harta sang kakek.

"Ikuti kisah cinta mereka yang berakhir dengan tragis!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sindya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

35. Benih Unggulan

Dokter Indri tersenyum saat melihat wajah tegang pasangan di hadapannya ini." Alhamdulillah. Kalian dikaruniai calon bayi kembar tiga," ucap dokter Indri membuat pasangan itu menjerit kegirangan memekakkan telinga dokter Indri.

"Akkkkkk!" temanku banyak sekali mas," ucap Nabilla.

"Akkkkkkk....! kita berhasil sayang. Kerja keras kita nggak sia-sia. Ternyata benihku unggul hingga mereka berebutan menjadi anakku ," ucap Amran sambil terkekeh.

"Anak kita lho mas," timpal Nabilla nggak mau kalah.

"Iya sayang, anak kita," ucap Amran meralatkan egonya barusan.

"Sebentar tuan Amran, aku belum selesai bicara pada kalian berdua," ucap dokter Indri.

Tawanya keduanya kembali terhenti. Keduanya kembali fokus mendengarkan dokter untuk penjelasan selanjutnya.

"Begini. Dari bekas luka di perut Nabilla, sangat terlihat jelas di sini walaupun permukaan kulit perutnya sudah dioperasi plastik. Bayi kembar tiga yang akan tumbuh dirahimnya Nabilla hingga waktunya mereka lahir akan meregangkan otot perut membuat ngilu bahkan nyeri yang akan dialami oleh Nabilla.

Satu bayi saja sudah membuat ia tersiksa apalagi mengandung tiga janin sekaligus itu yang akan dirasakan oleh Nabila pada perutnya karena lukanya belum begitu pulih," ucap dokter Indri, dokter spesialis kandungan tersebut membuat wajah Amran kalut.

"Lantas apa yang harus kami lakukan dokter?" tanya Nabilla.

"Jika kamu kuat melewati masa kehamilanmu hingga tujuh bulan, maka kita akan melakukan sesar secepatnya agar kamu tidak merasakan sakit luar biasanya pada perutmu nanti. Kalau menunggu melahirkan secara normal, aku kuatir kesakitan yang kamu akan alami akan berlangsung terus-menerus setiap saat," ucap dokter Indri.

"Insya Allah saya kuat dokter. Tubuhku milik Allah. Jika Allah sudah memberikan rejeki untukku dengan mengandung tiga janin sekaligus, berarti Allah tahu aku mampu. Bukankah Allah mengatakan dalam ayatnya bahwa Dia tidak akan menguji hambaNya di luar dari kapasitas hambaNya itu. Berarti aku yang dipercaya Allah untuk mengembangkan tugas ini. Karena aku yakin Allah sendiri yang akan memberikan kemudahan dari setiap kesulitan yang ia berikan," ucap Nabilla tegas membuat suaminya tersenyum.

"Bisanya para wanita akan terlihat cengeng di depan suaminya jika dihadapkan dengan situasi yang merugikan dirinya, tapi tidak dengan istriku ini, dia begitu yakin dengan kemampuannya dan menyerahkan hidup dan matinya hanya kepada Allah. Nikmat mu manakah lagi yang aku dustakan ya Allah, hingga aku begitu takut kehilangannya," batin Amran.

"Baiklah. Usia kehamilannya sekarang sudah hampir mencapai 14 Minggu. Aku akan mencatat vitamin dan obat lainnya untuk menunjang kehamilannya, Nabilla. Tolong disiapkan secepatnya termasuk susu untuk ibu hamil. Apakah kalian tidak punya rencana kembali ke kota?" tanya dokter Indri.

"Paling sepekan lagi kami di sini. Aku ingin menghabiskan waktuku bersama dengan BIDADARIKU ini dulu dokter. Aku belum puas dengannya. Bahkan tidak akan pernah puas dengannya," ucap Amran sambil menciumi pipi istrinya.

"Baiklah. Kalau begitu aku pamit dulu. Jaga kandungannya baik-baik. Olah raga kasurnya sedikit dikurangi. Kasihan benih unggulannya nanti gagal masuk grand final," seloroh dokter Indri namun syarat dengan ultimatum.

"Terimakasih dokter Indri," ucap Nabilla.

"Selamat jalan dokter. Hati-hati!" ucap Amran.

"Terimakasih juga tuan Amran. Berkatmu akhirnya aku bisa merasakan naik helikopter dan mendatangi surgamu yang tersembunyi di sini. Berasa jadi orang kaya sesaat. Padahal cuma numpang," canda dokter Indri.

Amran mengantar dokter Indri ke depan.

Arland tidak kembali ke kota bersama dengan dokter Indri karena ia harus bicara banyak dengan Amran. Dokter Indri berangkat sendiri dengan co-pilot helikopter itu.

Tidak lama Nabilla sudah keluar dari kamarnya hendak ke dapur. Namun Amran memintanya untuk bergabung dengan dirinya dan Arland karena Amran butuh bantuan istrinya.

"Sayang. Kamu mau apa? biar pelayan yang ambilkan untukmu. Ayo duduklah di sampingku!" pinta Amran sambil menepuk sofa agar Nabilla duduk disebelahnya.

"Oh iya aku bawa pesananmu tadi untuk nona Nabilla. Aku beli banyak makanan dan terserah nona Nabilla mau apa. Selamat ya nona Nabilla atas kehamilannya," ucap Arland.

"Makanya nikah. Biar rasain ada yang ingin dimanja seperti aku," sindir Amran.

"Aku pingin melamar Nadine hanya saja aku begitu takut sama Reno dan Wira," ucap Arland.

"Tunggu diambil orang dulu baru kelabakan?" sindir Amran lagi.

"Cih! Jangan seperti itu. Tolong bantu aku untuk meyakinkan Reno dan Wira untuk mendapatkan si cantik Nadin!" Pinta Arland.

"Nanti aku akan membantumu. Sekarang apa yang ingin kamu bahas denganku?" tanya Amran mulai serius.

"Permisi nona! Ini ada es krim, ada rujak buah dan Piazza. Ada lagi ayam bakar dan nasi Padang lauknya rendang," ucap pelayan Sari.

"Aku mau makan es krim dan rujak dulu bibi. ," ucap Nabilla.

"Apakah kamu nggak bakal sakit perut sayang?" tanya Amran kuatir.

"Tidak apa mas. Insya Allah aku kuat," ucap Nabilla..

"Wanita yang lagi hamil itu sah-sah saja kalau lagi ngidam karena itu permintaan bayimu," ucap Arland.

"Baiklah. Jangan berlebihan. Sekarang kamu dengar saja apa yang akan kami bahas. Setelah itu kamu boleh komentar. Sepakat baby?" tanya Amran.

"Hmm!" ucap Nabilla sambil makan es krimnya.

"Nona Nabilla nggak kerepotan makan es krim pakai cadar gitu?" tanya Arland.

"Maksud loe apa nanya gitu? mau lihat wajah bini gue? modus," sarkas Amran.

"Nggak apa sih. Cuman kasihan saja, nona Nabilla nggak bebas makan es krimnya," timpal Arland.

"Ya, setidaknya ada pemandangan indah yang bikin semangat aku kerja," batin Arland.

"Bagaimana. Apakah kamu sudah menemukan orang yang menjebak kita?" tanya Amran.

"Aku sudah melacak beberapa anak buah kita termasuk Kenzy, tapi tidak menemukan orang yang bekerjasama dengannya," ucap Arland.

"Bagaimana dengan kedua gadis itu? Bianca dan dokter Viola? apakah kamu sudah mengintrogasi keduanya?"

"Sudah. Aku sudah memaksa mereka dengan cara yang sangat menyakitkan, namun mereka tidak memberitahu apapun," ucap Arland.

Nabilla hanya menikmati rujaknya tanpa melihat ke wajah kedua pria tampan yang ada di depannya. Amran memperhatikan Nabilla lalu mengambil piring rujak itu dari pangkuan Nabilla dan memberinya air hangat. Nabilla tidak berani membantah karena sudah tahu cara Amran mencegahnya untuk makan banyak rujak dengan tindakan tanpa kata-kata lagi.

"Ya Allah. Itu istri nurut banget. Kapan bisa punya istri seperti Nabilla," batin Arland lagi.

"Baby! Tolong bantu kami! apakah kamu bisa melacak orang yang sudah menjebak suamimu di hari penembakan itu?" pinta Amran.

Nabilla mengambil laptop di meja itu dan mengarahkan ke arahnya. Ia memasukkan beberapa kode rahasia dengan cepat agar Amran tidak membaca kode itu. Dalam sekejap ia sudah meretas interaksi ponsel semua anggota suaminya dan Nabilla dapat menemukan pelakunya.

"Kena kau!" geram Nabilla lalu mengarahkan laptop itu ke suaminya dan Arland membuat kedua pria tampan itu begitu kaget.

"Astaga...! Ini tidak mungkin. Dan bagaimana nona Nabilla melakukannya Tuan? kenapa dia bisa dan tuan sendiri yang ahlinya malah tidak bisa. Akhirnya kita menemukan pelaku sebenarnya," ucap Amran begitu geram begitu pula Amran.

1
anabellaruby💝
🤣🤣🤣🤣 tambah lagi pusing nya amran
anabellaruby💝
wah Nabilla nya cerdik Thor aku salut...
anabellaruby💝
/Drool//Drool//Drool/
anabellaruby💝
waww...cucok semua visual nya thorrr
anabellaruby💝
Amran..... Amran selangkang mulu
Yuni Lestari
Luar biasa
Nispu Wati
Jgn sampai nikah sama nadia
Nispu Wati
Sakira jodohkan dgn Adam aja thor
Kayanya nadia gak cocok dgn adam
Ari Nuryanti
sukurin
Ari Nuryanti
pelukan berjamaah
Nova Angel
🤭🤭🤭🤭👍👍👍👍
Nova Angel
mantap nabila
Nova Angel
rasain lo egois sih klu udh hilang baru sadar😒
Ajusani Dei Yanti
wanita yg sangat keren
Ajusani Dei Yanti
beuuuuuuh dia gak tau istri nya cantik
Nispu Wati
Keren author mmang jenius bikin
Ceritanya seperti film 007
Nova Angel
betul bgt itu
Arie
Luar biasa
Nova Angel
🤣🤣🤣
Nova Angel
nanti lo bucin akut🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!