NovelToon NovelToon
MAFIA VS PETARUNG JALANAN

MAFIA VS PETARUNG JALANAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Persaingan Mafia / Gangster
Popularitas:7k
Nilai: 5
Nama Author: SAKSI PENA

Reksa pemuda yatim piatu harus terjun ke dunia gelap dunia pertarungan jalanan demi bisa menjaga adik perempuannya yang masih sekolah di bangku SMP, namun siapa sangka harus terlibat dengan komplotan mafia yang hendak membunuh istri muda Boss mafia, atas suruhan istri tua yang merasa tidak terima atas ke hadiran istri muda dalam keluarganya, apa lagi jika harta kekayaannya harus sampai di bagi dua.

Boss mafia yang bernama Aron Jhonson begitu kaget setelah mengetahui kalau istri tuanya yang bernama Raisa Lena, akan membunuh istri mudanya yang bernama Gendis Raura, Aron Jhonson sangat menentangnya namun Raisa Lena mengancam akan membongkar semua bisnis haramnya Aron Jhonson, jika tidak mau menyetujui untuk membunuh Gendis Raura.

Aron pun akhirnya ikut terlibat untuk membunuh istrinya sendiri demi tidak terbongkar bisnis haramnya, namun Aron Jhonson ternyata harus berhadapan dengan Reksa petarung jalanan yang berusaha menyelamatkan Gendis Raura dari dengan menaruhkan nyawa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SAKSI PENA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

Reksa dan Gendis meluncur sudah cukup jauh menuju perbatasan kota barat dan utara, dimana wilayah kota utara sebagian sudah di kuasai oleh Marko sebagai ketua gangster, beberapa kelompok preman sudah di kuasai oleh Marko yang sudah sering menjual barang bubuk berikut obat obatan terlarang lainnya, tidak perduli itu kalangan muda ataupun remaja bahkan hingga yang sudah berusia.

Tempat pertarungan yang sudah di sepakati di sebuah gedung yang cukup luas dimana berbagai kelompok sudah siap untuk bertaruh, Saga sebagai pemegang petarung Reksa hari itu di temani oleh Yonet petarung yang pernah di kalahkan oleh Reksa, berikut beberapa kawanannya yang ikut dengan Saga ke tempat itu.

Saga dan Yonet melihat Reksa datang dengan Gendis memasuki gedung itu langsung menghampiri, keduanya cukup kaget melihat Reksa membawa Gendis yang di boncengnya, begitupun Gendis merasakan kaget setelah memasuki gedung itu begitu banyak laki-laki yang mengenakan pakaian rapih dan juga banyak yang berpenampilan para preman.

"Halo Bang," sapa Reksa setelah turun dari motor membuka helm dan maskernya.

"Halo Reksa, siapa ini? tumben sekali bawa perempuan?" tanya Saga penasaran.

Reksa terdiam bingung harus jawab apa Yonet langsung memotong melihat Reksa terdiam.

"Bang Saga ini kaya belum pernah muda saja," potong Yonet.

Kawanan Saga dan Yonet berjumlah dua puluh lebih menghampiri ikut nimbrung kumpul dengan Reksa, sebagai petarung jagoannya membuat Reksa merasa teralihkan dengan pertanyaan Saga.

Gendis mersa takut melihat yang berkumpul di situ laki-laki semua apa lagi Gendis hanya mengenakan pakaian tidur, Reksa melihat reaksi Gendis yang terlihat takut dan malu, langsung membuka jaket levisnya langsung memakaikannya ke pundak Gendis, membuat Gendis langsung menatap wajah Reksa.

"Cepat pakai," titah Reksa.

Gendis mengangguk langsung memakainya meskipun kelonggaran namun Gendis merasa nyaman, bisa menutup lekukan tubuhnya yang hanya mengenakan pakaian tidur.

"Lu udah siapkan?" tanya Saga ke Reksa.

'Sudah Bang," jawab Reksa lalu menoleh ke Gendis.

"Ya sudah, ayo semuanya ikut gua!" ajak Saga melangkah menuju lawan petarung Reksa.

Kawanan Saga dan Yonet pun langsung mengikuti Saga, hanya Yonet yang masih berdiri samping Reksa.

"Sa, lawan lu sekarang preman yang cukup berkuasa di daerah sini, kita harus hati hati, gua takut uang mereka tidak sesuai dengan perjanjian yang di sepakati,"

"Selain itu, kita harus jaga jaga jika kelompok mereka sampai tidak terima jika kalah, bisa bisa akan membuat keributan menyerang kita," terang Yonet.

"Ok, gua minta jaga wanita ini, jika ada keributan cepat lu bawa pergi keluar dari ruangan ini, biar gua yang urus sama Bang Saga jika pihak merek tidak mau menerima ke kalahan," pinta Reksa.

"Ok lu fokus saja, biar gua yang jaga wanita lu," balas Yonet menyanggupinya.

"Lu jangan jauh dengan teman gua," tegas Reksa ke Gendis.

"Iya," Gendis mengangguk.

"Ayo Sa!" ajak Yonet melangkah di depan.

Gendis berjalan di samping Reksa dengan perasaan bercampur aduk begitu tidak menyangka sma sekali akan melihat ke adan seperti itu, namun perasaan hati kecil Gendis begitu merasa penasaran dengan sosok Reksa yang sudah menolong dan mengerti dengan ke adaan dirinya.

Lawan petarung Reksa kali ini dari kalangan ketua preman yang cukup berkuasa di wilayah kota utara itu, nama Reksa yang sudah terkenal sebagai petarung jalanan yang belum terkalahkan, membuat ketua preman itu merasa tertantang ingin menjajal Reksa berduel dengan cara taruhan sebagai petarung jalanan.

1
Sunandar Daday
gak banyak komentar luar biasa👍
Sunandar Daday
ini baru seru pertempuran segera di mulai
☭Nori Fai ☭
🤣🤣
Adnyablo
masih hangat
Adnyablo
kak coba review cerita ku
SAKSI PENA
siapp kak 🙏
Dzuan 017
semangat thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!