NovelToon NovelToon
Gerhana Bulan Ditengah Terik Mentari

Gerhana Bulan Ditengah Terik Mentari

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / One Night Stand / Pernikahan Kilat
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: iis fecan

kisah cinta yang sangat rumit dan menguras air mata

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iis fecan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB:18

Kenzo menggeleng kepala melihat kecerobohan Nara.Ia pun pergi menuju ruang kerja.

disaat sedang mengerjakan sesuatu Kenzo tiba-tiba saja melihat sosok bayangan yang dulu pernah ia lihat."Ka kamu siapa?"tanya Kenzo panik.

"Aku adalah kamu"jawab sosok itu.

Kenzo menggeleng kepala"nggak,kita nggak sama"Kenzo menolak mengakui sosok itu sebagai bagian dari dirinya.

sosok mirip Kenzo langsung melesat masuk kedalam tubuhnya.

disisi lain Nara dkk masih sibuk bermain dikolam renang.

suara benda terjatuh membuat semua orang terkejut.

"Ra itu suara apa?"tanya Zefa.

"Kayaknya suara itu berasal dari ruang kerja om ken deh"jawab Nara

"Oh no!"seru Nara.Ia bergegas pergi menuju ruang kerja Kenzo.

"Buruan"Zefa dan yang lain ikut pergi mengikuti Nara.

Nara berusaha membuka pintu ruangan namun ternyata pintunya terkunci"Bibik mana kunci ruangan om ken yang lain!!"teriaknya.

bik Ida langsung mengambil kunci lainnya lalu membawanya kepada Nara.

"Makasih bik"ucap Nara,kemudian ia langsung membuka pintu ruangan itu.

mereka semua terkejut melihat barang-barang dikamar itu acak acakan.

dikamar mandi Kenzo sedang mati matian mempertahankan kesadarannya.

"Om!"

suara panggilan Nara membuat Kenzo panik.

"pintunya dikunci"ucap Zefa.

"Minggir biar gue dobrak"ucap dimas.

setelah tiga kali melakukan ancang-ancang akhirnya Dimas berhasil memecahkan kaca tebal yang menjadi penghalang.

saat pembatas sudah hancur mereka semua terkejut melihat Kenzo hanya berdiri menatap mereka dengan tatapan kosong.

karena khawatir Nara pun menghampiri Kenzo"Om"berkali kali Nara mengibas tangannya didepan wajah Kenzo namun tetap saja tidak ada respon.

tak lama kemudian Kenzo akhirnya bergerak, Darah segar tiba-tiba menyembur keluar dari mulut Kenzo.

"Aa!!!"jerit Nara karena tubuhnya terkena cipratan darah.

dari luar rumah Satria berlari masuk kedalam rumah sambil membawa peralatan medis.

"Awas!"seru Satria.

Next time.

tubuh Kenzo sudah dibersihkan,saat ini ia sudah terbaring diatas kasur dikamar Nara,untuk mencapai kamar Kenzo sangat dibutuhkan banyak tenaga untuk mengangkatnya.

tak lama kemudian Arga dan Edzard juga datang untuk melihat keadaan Kenzo.

"Sudah lama sekali Kenzo tidak seperti ini"ucap Edzard.

saat tersadar Kenzo langsung meremas dadanya.

"Zo lo nggak papa kan?"tanya Arga.

Kenzo menggeleng dengan lemah.

Next time.

semua orang sudah pergi,Zefa dkk juga sudah pergi pulang kerumah mereka masing-masing.Hanya tersisa Nara dan Kenzo didalam kamar itu.

Nara baru saja selesai membersihkan tubuh dari darah yang menempel di tubuhnya"Akhirnya wangi juga"ucapnya

"Om!"sapanya saat tatapannya bertemu dengan Kenzo.

Kenzo menghela nafas melihat cara berpakaian Nara yang teramat sangat seksi.

"Sini kamu"Kenzo sengaja memanggil Nara.

saat Nara sudah berada didekatnya Kenzo langsung menarik gadis itu hingga terbaring diatas pangkuannya.

tiba-tiba saja tatapan Kenzo berubah dari biasanya,Tanpa berbicara lagi ia langsung memberikan stempel dileher Nara.

seketika tubuh Nara langsung menegang"Om!"rengeknya.

namun rengekan Nara tidak dipedulikan oleh Kenzo,ia justru mencekal lengan Nara yang mencoba mendorongnya.Kenzo memberikan stempel dari tempat satu ketempat yang lain.

Next time.

"Hua!!!"

Nara menangis sambil menatap cermin"Om ken jahat banget!"ucapnya sambil menangis.

"Ya maaf"ucap Kenzo,lalu turun dari atas ranjang menghampiri Nara yang masih berdiri didepan cermin"Baru dileher tapi kamu sudah menangis seolah olah sudah apakan saja, lain kali jangan pernah menunjukan dada dan paha dihadapan siapapun apa kqmu mengerti"tanya nya.

Nara mengangguk cepat.

"Bagus,jadilah anak yang pintar"ujar Kenzo.

Setelah Kenzo keluar dari kamar Nara kembali menangis lagi"Sakit!"cicitnya sambil memegang lengannya yang digigit oleh Kenzo.

Kenzo menggigit lengan Nara untuk memberi pelajaran pada gadis itu agar ia tidak sembarangan mengumbar auratnya.

tidak tanggung-tanggung Kenzo menggigit lengan nara hingga meninggalkan lebam.

dikamarnya Kenzo mengguyur tubuhnya dengan air dingin"Tahan diri kamu Kenzo,jangan sampai lepas kendali dia keponakan kamu sendiri"Kenzo mengingatkan dirinya sendiri agar tidak mengikuti nafsu.

#next days,.

Zefa sedang asik bercanda ria di kelasnya bersama dengan Veni dan Nara.

"Boleh gabung?"tanya Mark kepada mereka berempat

"Boleh! "jawab mereka serentak

Mark langsung duduk di sebelah Zefa,saking asiknya bercanda mereka sampai tidak menyadari Arga sudah datang sejak tadi"Apa yang kalian lakukan?"tanyanya sambil menyembulkan kepala dari samping Zefa

Zefa yang terkejut langsung menoleh

cup!

bibir Zefa menempel dengan sempurna dipipi kiri Arga.Dengan cepat Zefa langsung bangun kemudian berlari dan duduk di bangku miliknya

sontak saja kejadian itu membuat teman-teman zefa berteriak histeris

pipi Arga bersemu merah karena itu kali pertama baginya di cium oleh seorang wanita

"ehem! baiklah anak-anak hari ini buka buku IPA halaman 12 dan pelajari isi nya"ucap Arga,setelah itu Arga langsung pergi keluar

"Mampus gue"Zefa membentur pelan kepalanya dimeja

"Udah,namanya juga kecelakaan"ucap Veni sambil menahan tawa

Zefa menatap Veni jengah"Ketawa aja,jangan di tahan! "gerutunya jengkel

"Nggak kok! "sahut Veni

Next time,, mereka mempelajari halaman yang ditunjuk oleh pak guru allen tadi

disisi lain..

"Aish!"umpat Arga karena terus mengingat kejadian tadi

Arga mencuci wajahnya menggunakan air lalu kembali ke kelasnya

dilorong sekolah Arga bertemu dengan bu Riana

"pak Arga ada waktu senggang nggak nanti malam?"tanya Riana

"Saya ada acara keluarga bu! "jawab Arga sekenanya,lalu ia kembali melangkahkan kakinya masuk ke dalam kelas

Arga kembali duduk ketempat duduknya

para siswinya sibuk mencuri pandang kearah Arga,Arga ia pura-pura tidak melihat apa yang sedang mereka lakukan

zefa memperhatikan Arga secara diam-diam dan Arga yang merasa di perhatikan langsung melihat kearahnya

Arga tersenyum lalu menatap kearah lain,dan Zefa pun menunduk menahan malu

Veni mengernyitkan dahi melihat sahabatnya yang tiba-tiba tersipu,perhatian Veni beralih kearah Arga"What! kenapa mereka berdua senyum senyum nggak jelas kayak gitu?"tanya nya dalam hati,ia merasa aneh melihat tingkah Zefa dan Arga.

tring!!

bunyi bell sekolah

"kalian boleh istirahat kecuali Zefa!"ucap Arga sambil memasang ekspresi datar

"Mampus gue! "cicit Zefa

"gue duluan"ucap Veni

Arga mengumpulkan buku- buku di atas meja

"Ikut ke ruangan saya! "ucap Arga lagi,lalu ia berjalan keluar

"Ven!! "panggil Zefa dengan suara sangat pelan

"Maaf! "ucap Veni sambil menggerakkan tangannya

lalu Veni langsung kabur menyusul Dimas dan Andri

dengan enggan Zefa pergi keruangan Arga

di ruangan Arga..

"Pak! "Zefa menyatukan kedua tangannya

"Apa? "tanya Arga,berpura pura tidak tahu

Zefa berbalik membelakangi Arga"maaf tadi saya nggak sengaja mencium bapak"ucapnya sambil memejamkan mata

1
AP
Tetap semangat berkarya
fecan afryans: makasih kk
total 1 replies
ᏦᎨᎽᎯ~
sdh mampir ya thor, udh kasi boom like dan bunga, mampir jg ya thor di New novel ku, "Siapa sangka anak Presdir"🤗
fecan afryans: Maksih kk,maaf baru bisa balas,saat ini dunia nyataku terlalu sibuk.aku udh mampir ya,nanti kelanjutanya ku baca lagi kalau pas sedang waktu senggang 🙏🙏🤦‍♀
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!