Menceritakan kisah seorang gadis bernama Sasa gadis mandiri dan penyendiri yang mempunyai trauma besar dalam hidup, gadis ini hidup sebatang kara.Suatu hari terjadi tragedi yang mengerikan merenggut hal paling berharga dalam hidupnya,ketika Sasa hampir menyerah dengan hidupnya
untungnya dia bertemu dengan teman lamanya Arya.
Usaha mencari bukti untuk meminta pertanggungjawaban sia sia?
Akankah Sasa dan Arya mampu membuktikan pihak yang bersalah atau tetap bungkam ditelan gelapnya Kekuasaan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon liaafidah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Jalan
Setelah DM yang diterima Arya tadi malam,Arya memutuskan untuk membalas DM tersebut.
lo siapa?
Apa kita bisa ketemu untuk membahas kejahatan Riki?
Tidak lama setelah pesan itu terkirim Arya mendapat balasan.
Ya
Jam 20.00
cafe dream,meja no.2
Setelah balasan tersebut arya lega mungkin ini bisa menjadi jalan baginya untuk menemukan kebenaran.
Arya menjalani hari ini seperti biasa dia bersekolah.
...****************...
Saat samapi di kelas Arya menerima sebuah bingkisan,entah dari siapa bingkisan tersebut.
"To,ini dari siapa?"tanya Arya pada teman sebangkunya yaitu Toto.
"Kayak nggak biasanya aja dapat bingkisan kayak gitu,heran banget"jawab Toto dengan tatapan ketus.
"Ih kan gue tanya bego,tinggal jawab dari siapa?!"kata Arya mulai marah
"Paling dari fans Lo tuh,Lo gak liat di jendela kelas pada ngintipin lo?" kata Toto sambil menunjuk kearah jendela yang dipenuhi dengan para gadis.
Arya tak menjawab dan hanya tersenyum kearah jendela,yaitu kearah para gadis yang sedang mengintipnya.
Seketika para gadis tersebut berteriak kegirangan.
"Arya gue suka sama Lo"salah satu gadis berteriak
"Aryaaaa!"sahut gadis yang lain
Arya adalah anak yang terkenal karena ketampanannya tidak hanya tampan tapi dia juga termasuk murid berprestasi,dia beruntung dalam kehidupan sosialnya walaupun tidak dengan kehidupan pribadinya.
"Heh Lo pada diem bisa nggak?!"teriak Dania selaku ketua kelas dari kelas 11 IPA 3
"Heh Arya usir fans lo itu,berisik kita-kita mau belajar"teriak Dania pada Arya.
"Heh Dania Lo aja kali yang mau belajar,tuh liat cewe cewe kelas kita aja ngeliatin Arya semua dari tadi" kata Toto mulai marah karena suara Dania mengganggu tidurnya.
Seketika Dania menengok dan melototkan matanya pada anak-anak kelas 11 IPA 3 yang sedang melihat kearah Arya tanpa berkedip.
"Terserah!pokoknya usir tuh fans Lo!"kata Dania
"Yaelah Nia,dia juga gak enak ngusir mereka,kalau gue jadi Arya gue sih suka digituin sama fans fans gue,andai gue setampan Arya"kata Toto sambil menepuk-nepuk bahu Arya.
"Itu kenapa tuhan ngasih lo muka pas-pasan To"jawab salah satu teman sekelasnya.
"Sialan lo"jawab Toto
Arya hanya diam ketika mereka berdebat karena pikirannya berada di tempat lain.
Setelah bel masuk berbunyi Arya tersentak kaget dan kerumunan anak perempuan kembali ke kelasnya masing-masing,karena kelas akan segera dimulai.
"To ini buat Lo aja"kata Arya sambil meletakan hadiah dari fans nya dipangkuan Toto.
"Kenapa ngasihnya nggak dari tadii?kan gue bisa bilang sama yang lain kalau ini dari fans gue,biar gue keliatan terkenal gitu"kata Toto
"Ya gue takut menyinggung perasaan yang ngasih ini ke gue lah,lo nggak mau hadiahnya?"kata Arya mulai geram
"Ya mau lah Ar,makasih bro"kata Toto sambil membuka bungkusan tersebut.
...****************...
Bel istirahat berbunyi Arya dan Toto menuju ke kantin untuk sekedar membeli minuman.
"Ar Lo mau persen apa gue pesenin?"tanya Toto pada Arya
"Es jeruk 1 sama batagor 1 porsi"kata Arya pada Toto
"Sip"kata Toto sambil meninggalkan Arya
Setelah memesan Toto kembali duduk didepan arya,Arya membuka percakapan dengan meminta bantuan Toto.
"To Lo mau bantu gue nggak?"tanya Arya
"Bantu apa,kalau bantu bangun rumah gue nggak bisa" jawab Toto
"Nggak,dengerin gue"kata Arya
"hehh gue dengerin nih"jawab Toto
"Gue nanti mau ketemu sama yang DM gue semalem"kata Arya
"oh gitu terus Lo mau minta bantuan apa?"tanya Toto
"Ya lo ikut gue aja,temenin gue"kata Arya
"Oh okee,emang Lo mau ketemu jam berapa?"tanya Toto
"Jam 8 malam ini"kata Arya
"Ohh oke gue temenin"jawab Toto
Tidak berjarak lama pesanan mereka datang.
Arya dan Toto segera menghabiskan makanan mereka,dan segera kembali ke kelas.
...****************...
Setelah sekolah selesai Arya mengunjungi makam Sasa,dia menghabiskan sekitar satu jam disana,Arya tak mengatakan apapun pada Sasa dia hanya membersihkan makam Sasa dan terus mengelus elus nama Sasa yang tertera disana.
...****************...
Arya dan Toto sudah datang ke kafe yang disebutkan.
"Lo yakin disini tempatnya Ar?"tanya Toto yang sudah tampak lelah menunggu.
"Iya To gue yakin, sebentar lagi dia Dateng"kata Arya
Setelah beberapa menit datang seorang wanita dengan pakaian yang amat tertutup dia memakai topi hitam,jaket hitam dan sepatu hitam.
"Njir ini orangnya Ar?kok outfitnya item item gini" kata toto berbisik
Wanita itu segera duduk didepan mereka.
"Eh mbak,kita janjian jam delapan loh,kok Lo datangnya jam 9?"kata Toto marah
Arya yang mendengar perkataan Toto agak panik dan menginjak kaki Toto.
"Anjir sakit bro"kata Toto sambil mengelus kakinya
"Maaf saya terlambat"kata wanita tersebut.
"Iya mba,gapapa maafin teman saya kalau ngomong suka sembarangan"kata Arya sambil tersenyum.
Wanita tersebut hanya mengangguk tak menjawab.
"Oh iya mba soal,,"
"Saya tidak bisa bantu banyak" kata perempuan tersebut memotong perkataan Arya.
"Kalian haru hati-hati,kalian melawan orang berkuasa tolong jaga diri kalian,saya cuma bisa ngasih ini ke kalian"kata wanita tersebut sambil Menyodorkan amplop berwarna a cokelat kepada Arya.
"Hanya ini yang bisa saya berikan,tolong jangan hubungi saya lagi"kata wanita itu sambil meninggalkan Arya.
Arya hanya melihat wanita itu pergi dengan tergesa-gesa dan tanpa sengaja wanita tersebut meninggalkan dompetnya.
Arya yang menyadari hal tersebut segera berlari mencari wanita pemilik dompet tersebut,tapi ketika di sampai di pintu kafe wanita itu sudah tidak ada.
