NovelToon NovelToon
Dipanggil Ke Dunia Lain Untuk Kedua Kalinya

Dipanggil Ke Dunia Lain Untuk Kedua Kalinya

Status: sedang berlangsung
Genre:Dunia Lain / Harem / Elf / Fantasi Isekai / Menyembunyikan Identitas / Slice of Life
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: Katsumi

[Note : Update jika Author tidak sibuk]

Seorang siswa bernama Ash Kisaragi mendapati dirinya terpanggil ke dunia lain bersama teman sekelasnya. Kala itu mereka bertemu dengan seorang Dewi dan mendapatkan sebuah skill sesuai dengan yang mereka inginkan sebagai bekal ke dunia lain. Namun, berbeda dengan teman sekelasnya Ash mengambil semua skill yang tidak masuk dalam kategori skill petarung.

Setelah perpindahan dunia, Ash langsung pergi meninggalkan teman satu kelasnya. Ternyata ini bukan kali pertama Ash dipanggil ke dunia lain, ia tak ingin menjadi seorang pahlawan dan ingin hidup santai.

Kisah Pahlawan Yang Pernah Mengalahkan Raja Iblis Dan Dipanggil Kembali Untuk Menjadi Pahlawan Sekali Lagi. Namun Dia Menolak Dan Ingin Hidup Bebas Dimulai!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Katsumi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 28 : Keluarga Bangsawan

Setelah berhasil menyelamatkan kereta seorang bangsawan dari serangan seseorang, tiba-tiba muncul seekor monster rank-S sehingga membuat Ash harus membawa semua orang lari dari tempat itu.

"Kenapa kita harus lari?" Risa bertanya karena heran dengan keputusan Ash, karena ia berpikir seharusnya Ash bisa mengalahkannya mengingat dia bisa mengurus stampede dan naga hitam seorang diri.

"Monster itu terlalu kuat, jika kau bandingkan dengan naga hitam itu dia sepuluh kali lebih kuat. Ditambah saat ini keadaanku tidak dalam keadaan yang sempurna untuk bertarung, aku tak mau menyetor nyawaku secara cuma-cuma," balas Ash yang masih fokus memacu kuda.

Setelah perjalanan yang panjang akhirnya mereka bisa melihat dinding kota dari kejauhan.

"Lihat! Kita hampir sampai, itu kotanya!" Flora menjerit ketika ia mengeluarkan kepalanya melalui jendela kereta.

Para gadis langsung melihat ke arah yang ditunjuk oleh Flora, mereka terpukau dengan keindahan kota itu. Sangat berbeda dengan kota Ranvel.

Saat mereka semakin dekat dengan kota, ada beberapa penjaga yang sedang melakukan inspeksi di gerbang kota sebelum membiarkan orang memasuki kota. Namun, rombongan Ash diizinkan masuk begitu saja ketika seorang penjaga sekilas melihat wajah Flora. Lambang keluarga Rosetta yang ada di kereta juga berpengaruh.

Kereta terus berjalan lurus menuju ke mansion, melintasi jembatan batu yang membentang sungai di bawahnya sepanjang jalan. Ada pos pemeriksaan di ujung sisi lain jembatan, tetapi mereka melewatinya begitu saja. Mereka berhenti di depan sebuah mansion yang megah, seorang penjaga membukakan gerbang dan membiarkan kereta kuda masuk.

Sampai di depan pintu mansion, mereka turun dari kereta kuda. Para gadis melihat ke segala arah dengan penuh rasa kagum.

"Hebat... apa ini rumah seorang bangsawan di dunia ini?" gumam mereka.

Flora berjalan kedepan dan mendorong pintu itu dengan penuh semangat.

"Selamat datang kembali, Nona Muda," sambut para pelayan sambil menundukkan kepala mereka bersamaan.

"Ya, terima kasih atas sambutannya," balas Flora dengan senyum di wajahnya.

Saat rombongan Ash memasuki mansion mata mereka tertuju pada seorang wanita yang berjalan menuruni tangga berkarpet merah secara perlahan.

"Ibunda!" Flora langsung berlari kecil menuju ke wanita itu dan memeluknya.

"Syukurlah ... syukurlah kamu selamat!" Wanita itu mendekap Flora dengan penuh rasa syukur.

"Aku baik-baik saja, Ibunda. Apakah kamu tidak membaca surat yang kukirim?"

Saat di dalam perjalanan, tepatnya saat penyerangan itu Sebastian sudah mengirimkan seutas kertas melalui elang pembawa pesan ke orang tua Flora.

"Saat surat itu tiba rasanya jantungku berhenti berdetak..." Wanita itu adalah ibunya Flora. Dia merupakan isteri dari Duke Arcelio Rosetta Sirius. Dia memiliki rambut pirang yang sama dengan Flora dan wajah yang rupawan, serta senyumnya yang sangat ramah membuatnya terlihat seperti orang yang baik hati.

Akhirnya Isteri Duke melepaskan pelukannya dan berjalan menghampiri Ash.

"Kamu pasti petualang yang telah menyelamatkan putriku. Saya benar-benar berterima kasih, sungguh terima kasih banyak atas semua bantuan Anda." Ash terkejut wanita itu datang mendekatinya hanya untuk menundukkan kepala dan mengungkapkan rasa terima kasih yang begitu tulus.

Seorang bangsawan kelas atas menundukkan kepalanya dengan begitu mudah? Ash bingung dengan apa yang ia lihat, ini merupakan kejadian yang sangat mengejutkan baginya.

"Tolong angkat kepala Anda, kami hanya melakukan hal yang seharusnya," ucap Ash merasa tak enak.

"Anda begitu murah hati, izinkan aku untuk memperkenalkan diri. Nama saya Camellia Rosetta Sirius," dengan anggung Camellia memperkenalkan dirinya.

"Namaku Ash Kisaragi, dan mereka..." Ash memperkenalkan diri dan menoleh ke belakang.

Satu persatu para gadis memperkenalkan dirinya, hingga sesi perkenalan itu berakhir.

"Ibunda, bagaimana kondisi Ayahanda?" tanya Flora dengan wajah penuh rasa khawatir.

Camellia menunjukkan wajah murung, "Ayahmu masih terbaring di kasur, ia terlihat begitu menderita... aku tak sanggup lagi untuk melihatnya."

Saat mendengar itu Flora langsung berlari ke arah Ash dan menarik bajunya dengan berlinang air mata, "Hei... apa kamu bisa menyembuhkan ayahku...? Kumohon..."

"Itu mustahil Flora... bahkan tabib istana saja tak bisa membuat obatnya," ucap Camellia dengan berat hati.

"Tidak mung... kin..." Flora terduduk penuh dengan rasa putus asa.

"Penyakit apa yang diderita oleh Duke?" Ash bertanya.

Camellia menggelengkan kepalanya, karena ia juga tak tahu.

"Apa Anda bisa membawa saya ke tempat Duke berada?" lanjut Ash.

Camellia terkejut, lalu ia tersenyum sedih dan mengangguk pelan, menuntun Ash dan yang lain menuju ke ruangan Duke beristirahat.

Ash mendekat ke samping kasur dimana Duke terbaring. Mengangkat tangan Duke, Ash mengecek denyut nadinya, meskipun terlihat biasa saja Ash cukup paham dengan ilmu medis serta sihir penyembuhan dan sihir suci. "Ini..." Ash menyadari satu hal.

"Bagaimana...?!" Flora berteriak penuh khawatir.

"Ya, sepertinya Duke terkena kutukan yang cukup kuat sehingga menguras energi kehidupannya," jawab Ash dengan berat hati.

"Kutukan... katamu?" Camellia tampak begitu terkejut saat mendengar hal itu. "Tabib istana saja tak tahu hal itu... bagaimana kamu tahu kalau suamiku dikutuk?" ia bertanya meminta sebuah penjelasan.

"Yah... kutukan ini emang sangat sulit untuk dideteksi, jadi wajar saja jika tabib itu tak menyadarinya," ujar Ash.

"Apa kamu bisa menghapus kutukan itu!?" Flora menyela dengan tatapan penuh harap.

Ash cukup terkejut karena wajahnya dengan Flora sangat dekat, ia memegang kedua bahu Flora dan mendorongnya secara perlahan agar membuat jarak. "Maaf, tapi untuk saat ini aku tak bisa mengangkat kutukan itu, tapi..." Ash melirik ke arah Luna, "Aku tahu siapa orang yang bisa."

Dengan wajah yang begitu terkejut Luna menunjuk ke arah dirinya sendiri, "A- aku?"

Ash mengangguk dan tersenyum, "Ya, itu benar."

"Eeeehhh!?" Luna berteriak saking kagetnya. "Tu- tunggu, Ash-kun, aku bahkan tak pernah memakai sihir untuk menghilangkan kutukan, bahkan sihir penyembuhan-ku belum bisa menyembuhkan luka yang besar."

"Tenang saja, percayalah padaku. Aku akan membantumu, cukup ikuti saja aku," ucap Ash.

Melihat tatapan Ash yang penuh keyakinan, Luna mengangguk pelan dan berjalan mendekat, saat itu Ash memegang tangan kanan Luna yang sedang memegang tongkat.

"A- Ash-kun...?" tergagap kaget dengan wajah yang memerah.

"Tenanglah dan fokus, aku akan membantu pengaliran mana di dalam tubuhmu. Ikuti apa yang kukatakan," ucap Ash dengan begitu tenang.

"Cahaya yang menuntun jiwa, ketenangan yang mengusir kutukan, Holy Magic : Liberates Curses!" mengikuti apa yang diucapkan oleh Ash, Luna berhasil memakai sihir suci yang berfungsi untuk mengangkat kutukan.

"Tetap tahan," ujar Ash, ia mencoba fokus untuk memasuki mana miliknya ke aliran sihir milik Luna, mencari letak kutukan itu.

"Lakukan sekali lagi, dan sekarang kerahkan semua energi sihirmu ke arah pundak sebelah kiri Duke," ujar Ash.

"Liberates Curses!" seru Luna.

Cahaya hangat yang terang mulai menyelimuti tubuh Duke, tampak asap hitam mulai keluar dari bagian pundak kiri. Itu adalah sarang dari kutukan yang menggerogoti energi kehidupan milik Duke.

Akhirnya kutukan itu berhasil diangkat dengan Luna yang kehilangan kesadaran akibat kehabisan energi sihir.

1
Frando Wijaya
next Thor 😃.
Frando Wijaya
next Thor 😃
Frando Wijaya
Dr anime butuh 2 tahun Bru dptin hati MC...d sni 1 tahun...hmhmhm....🤔🤔🤔
Frando Wijaya
usia 15 tahun blom lama ini eh....Di anime usia 12 tahun langsung minta menikah 😅😅
Frando Wijaya
udh gw duga..... wkwkwkwkwkwkwk 🤣🤣🤣
Frando Wijaya
kta2 ini lg2 gk asing deh 🤔
Frando Wijaya
Dr foto td...rambut pirang sama seperti anime...tpi bedany di anime 1 warna mata biru Dan 1 lg warna mata hijau
21. Komang Davin Guswina Merta
apakah ash akan ngeharem😏
Suka Hibernasi: udah itu v:
total 1 replies
21. Komang Davin Guswina Merta
Luar biasa
ikka
ayok lah min sehari 2x gitu ..huh ..nunggunya dah lama .cuma 1x baca
Frando Wijaya
next Thor 😃.
Frando Wijaya
next Thor 😃
Frando Wijaya
gudon monster Rank S!? gila!!
Frando Wijaya
next Thor 😃
Frando Wijaya
tgg bntr...kta2 ini gk asing deh 🤔
Frando Wijaya: iya 👍👍👍
Suka Hibernasi: jadi gampang bayangin-nya kan?
total 5 replies
Frando Wijaya
nee Thor....cure mwpun heal sama aja kn?
Frando Wijaya: thx Thor 😃
Suka Hibernasi: oke, nanti kuganti
total 4 replies
ikka
kadih bonus lah thor apdetnya masa cuma satu .udh gitu lama lagi ap nya
Suka Hibernasi: udah tuh kutambahin satu chapter lagi(^o^)/
total 1 replies
Frando Wijaya
next Thor 😃
Suka Hibernasi: otw ini, lagi direview
total 1 replies
Frando Wijaya
oh? elf 1 ini Tau spa ash itu 😏
Frando Wijaya
EEH!!! veldora!! wkwkwkwkwkwkwk 🤣🤣🤣🤣 nth knp bila veldora yg kekanakan yg gw lht ini...klo terlht ada nma yg sama...gmna ya reaksi Dia 🤔🤣
Frando Wijaya: wkwkwkwkwkwkwk 🤣🤣🤣🤣🤣🤣 gw gk bs bayangkn bila bneran terjadi 🤣🤣🤣🤣
Suka Hibernasi: nanti dia bilang, "Elu siapa niru-niru gua!?"
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!