NovelToon NovelToon
Misteri Kematian Ayah Dan Adikku

Misteri Kematian Ayah Dan Adikku

Status: tamat
Genre:Tamat / spiritual / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Jonah Fernanda

awalnya ibuku bertengkar hebat dengan tetangga depan rumah,entah apa asal muasal permasalahan,karena yang aku dengar tetanggaku itu menyebut ibuky gundul,entah apa maksudnya,
setelah kejadian itu bapakku sakit keras hingga tubuhnya tyrus dan adikkupun terkena imbasnya menyusul terkena penyakit dan divonis terkena paru paru kering,hingga mengakibatkan tubuhnyapun tidak terlihat kuat lagi,hingga mereka meregang nyawa meninggal secara bergantian,apakah ini pengaruh dari keributan ibu dan tetangganya?
supaya tidak penasaran ayo!dibaca ceritanya sampai tamat ya,terimakasih atas perhatiannya,salam🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jonah Fernanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ketenangan keluargaku

Flashback

Pada keesokkan paginya,aku dan suamiku pamit pada seluruh keluarga ina,karena cukup bagiku dan suamiku semalam menginap semalam di rumah ina.

Berhubung kegiatan rutinitas aku juga suamiku di tangerang sudah ditagih oleh waktu,

terlebih suamiku sebagai pimpinan kepala rumah tangga harus kembali menjalankan tugasnya untuk bekerja,

dan begitupun denganku kewajibanku pada perusahaan tempat aku bekerja,

saat aku dan suamiku akan pergi,ibunya ina,yaitu bu santi,ina,dan uyutnya serta suaminya ina turut mengantarkan kepergian aku dan suamiku hingga kami pergi menjauh dari pandangan mereka.

Saat ini aku dan suamiku sedang dalam perjalanan pulang

"Bang!,kira-kira,sesudah ini aman nggak ya kita di rumah,ibuku juga apa masih ada gangguan nggak disana ya bang?

"Insyaallah nggak dek,secara kan benda mistik itu sudah dimusnahkan oleh uyut ibrahim,dan kini ibumu pun sudah nggak tinggal di rumah itu lagi,sekarang ibu tenang kalau tinggal bersama dede"

"Iya bang,insyaallah"

Kami mengobrol sepanjang jalan,hingga tak terasa kami sudah tiba di tempat kami tinggal

Tak terasa kami mengobrol sepanjang jalan,dan kulihat kami sudah ada diujung gang jalan yang akan menuju kerumahku

"Alhamdulillah dek,sudah sampai"

"Alhamdulillah",aku turun dulu bang,"

"Ya dek,kamu duluan abang mau bawa motornya masuk kedalam garasi dulu,kamu masuk rumah duluan saja"

"Iya bang,aku duluan!"

"Tok!,tok!,tok!,assallamualaikum,bu?,dava?!"

"Waalaicum calam!"

"Cekleek!",

"umi?!, hore!, umi pulang nek!, umi udah pulang!"ucap anakku,dava sambil melompat-lompat

Ternyata yang membuka pintu adalah dava

"Sayang,dava!,wih,anak gantengnya umi!emmuah! umi kangen deh sama dava,

emmuah!sini sayang,ncun pipi kiri dulu,emmuah!pipi kanan?!,emmuah!"

"Iih,..umi bau!belum mandi!teriak dava

"Iya,ya nak,umi kamu bau belum mandi,hehe...ucap suamiku yang tiba tiba sudah ada dekat kami

"Abi!,abi juga udah pulang!"ucap dava sambil lepas dari pelukanku dan berlari pada abinya

"Abi!,emang abi sama umi pelgi kemana cih,kok aku nggak di ajak,kan aku jadi kecel nih,aku marahan sama umi sama abi!"ucap dava mengerucutkan bibirnya

"Dava sayang,abi sama umi kemarin bukannya nggak ngajak dava,tapi kan davanya kemarin kemana coba!,abi tanya"ucap suamiku sambil menggendong dava

"Oh,iya,aku lupa kemalin kan aku sama nenek ya,pelgi apa tuh ya,kata nenek zialah ke makamnya pala wali yah"(artinya\=kemarin sama nenek ziarah kemakam para wali)ucap anakku cadel,

Iya udah,berarti kita seri dong,satu sama dava pergi sama nenek,abi pergi sama umi,gimana kita baikan aja,dava nggak marah lagi kan?"ucap suamiku sambil memajukan jari kelingkingnya pada dava

"Iya deh,aku nggak jadi malah,iya deh baikkan"ucap dava sambil melakukan hal yang sama dengan ayahnya dan jari kelinking mereka berduapun bertautan, saling mengaitkan jari kelingkingnya masing masing

"Lho!kalian sudah pada pulang,ya!

"Iya bu,barusan"

lalu aku mencium tangan ibu mertuaku begitu juga suamiku

"Gimana usahanya nak, apa sudah berhasil?"tanya ibu

"Insyaallah bu,tapi masih ada satu lagi,aku harus ziarah kemakamnya tetanggaku yang memerintah dukunnya hingga menimbun benda mistik itu dibelakang rumah orangtuaku,

"Dan uyut juga,menyarankan pada keluargaku untuk mengadakan upacara penghormatan untuk almarhum bapak dan adikku,supaya arwahnya tenang katanya bu!

"Syukurlah, yang penting sekarang kamu dan keluargamu dalam keadaan aman,dan untuk acara penghormatan itu segera beritahu ibumu nak"

"Iya bu,nanti aku beritahunya lewat telphon saja,soalnya besok aku harus kerja dulu,baru setelah itu aku akan kesana lagi,memberitahu semuanya"

"Oh iya, dandy! kamu besok berarti sudah mulai kerja lagi?"

"Iya bu,masa cutiku sudah habis"jawab suamiku

"Iya bu,aku juga insyaallah urusan sudah selesai hanya tinggal menunggu kabar dari temanku saja dari ina"

"Ya sudah,kalian sudah pada makan,belum,itu sudah ibu siapkan dimeja makan"

"Iya bu,aduuh!sebenarnya aku capek sih ingin istirahat,tapi ini perut minta haknya juga"ucap suamiku

"Ya udah kalau gitu isi perut kalian dulu jangan mengundang penyakit,usahakan isi perut kalian"

"Ya udah bang,aku juga kebetulan lapar juga sih,bu aku makan dulu ya"

"Iya biar dava sama ibu saja supaya makab kalian nggak terganggu"

"Iya bu,makasih"

Lalu akupun digandeng suamiku pergi keruang tengah ke meja makan

Sejak aku dan suamiku memberikan benda mistik itu pada uyutnya ina,aku merasakan hidupku mulai terasa tenang dan tentram ,dan akupun teringat pada ibu

"Ah,aku coba telphon ibu dulu gimana kabarnya ya"

Lalu aku menekan beberapa digit nomor ponsel ibuku

"Dreett!ponselku mulai bergetar

"Hallo,assallamualaikum nak!pa kabar nak?"

"Baik ibu,bagaimana denhan ibu,disitu baik juga?"

'Alhamdulillah selama ini masih dalam keadaan baik baik saja"

"Nak,gimana kabarnya kemarin setelah dari banten,menurut uyut temanmu itu bagaimana?"

"Insyaallah aman bu,benda mistik itu sudah dimusnahkan oleh uyut,dan abunya juga sudah ditimbun dalam tanah,menurut uyut sih sudah aman,ibu tenang saja nggak bakalan ada apa-apa lagi,oh iya ibu gimana kabarnya?

"Alhamdulillah baik nak,dan kabar yang ibu dengar pun adalah kabar baik,

"oh iya nak,sekarang ibu sudah pindah dirumah dede ,kemarin terakhir ibu meninggalkan rumah terkutuk itu,meninggalkan kenangan pahit disana nak,

tapi kemarin ibu sempat bertemu dengan suaminya"

"Terus bu,apa yang dikatakan dia pada ibu?"

"Dia nggak bilang apa-apa,tapi ibu tanya dia,tentang ibunya soal benda mistik yang ditanam dia bilang dia nggak tahu apa apa,tapi ibu sempat curiga nak,

setelah ibu tanya suaminya itu dia seperti gugup dan ibu ngobrol sebentar dengan si tante debi,ntah kemana suaminya itu sudah nggak ada lagi"

"Yaa...h...bu!,namanya juga dia merasa isterinya pernah melakukan kesalahan makanya dia takut ditanya macam-macam"

"Bu!,uyut menyarankan aku,untuk mengadakan upacara penghormatan untuk bapak sama dante,supaya arwahnya tenang dialam sana,nanti aku bantu bu, insyaallah besok hari minggu, aku bisa datang kesana bu!

"Ya sudah nanti saja hari sabtu malam minggu"ucap ibu

"Ooh!...ya udah bu,beritahu dede tentang rencana ini,nanti minggu aku kesana"

"Ya udah nak,ibu tutup dulu telphonnya,salamin aja sama suamimu dan ibu mertuamu,oh iya sampaikan salam pada suamimu,dan kedua mertuamu"

"Iya bu!,nanti aku sampaikan"

"Ya udah nak,nanti dilanjut lagi ngobrolnya ibu tutup telphonnya,sampai ketemu besok,assallamualaikum!"

"Ya bu,waalaikumsalam"

1
ceritanya bikin tegang ,seru juga
Reaper
aamiin ya rabbal alamin
Reaper
akhirnya keluarga bisa tenang
Reaper
beruntung benda mistik itu sudah di temukan
Reaper
biarkan saja serahkan pada Tuhan dan hanya dialah yang akan membalasnya
Reaper
semoga adiknya Khusnul khatimah
Reaper
kasihan adiknya ya
Yendra Mahendra
amiiin
Yendra Mahendra
sedih rasanya ditinggal orang yang kita sayang apa lagi mereka mati karena diguna guna,Emang biadab tuh orang pantes jadi calon penghuni neraka tuh!
Yendra Mahendra
alhamdulillah ya akhirnya masalah dapat diselesaikan juga
Yendra Mahendra
author mana lanjutannya
Yendra Mahendra
betull harus dimusnahkan benda mistik itu
Yendra Mahendra
emang kalau udah julid ya begitu senang lihat orang susah
Yendra Mahendra
semoga bapak dan adiknya khusnul khotimah
Yendra Mahendra
kelewatan emang tuh orang julidnya
Yendra Mahendra
namanya musibah
Yendra Mahendra
wah author lupa ngasih judul ya
Yendra Mahendra
kaya kucing beranak aja pindah pindah
Yendra Mahendra
ooh...dari jawa barat
Yendra Mahendra
ceritanya dari kampung
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!